Okenews.net- Sebuah pujian tak terduga datang dari kubu oposisi pemerintah daerah Lombok Timur. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Zuarno Saputra, yang dikenal sebagai bagian dari oposisi, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur yang baru menjabat kurang dari 100 hari, dengan jargon "Iron-Edwin".
Pernyataan dukungan dari tokoh oposisi ini tentu menjadi angin segar bagi kepemimpinan "Iron-Edwin" dan diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan berbagai elemen masyarakat dalam membangun Lombok Timur yang lebih maju. Masyarakat Lombok Timur tentu menantikan realisasi penuh dari program-program yang telah dijanjikan dan diapresiasi ini.
Dalam pernyataan persnya yang diterima redaksi pagi ini,Kamis (24/4), Zuarno menyatakan bahwa pihaknya sangat terkesan dengan realisasi berbagai program kerakyatan yang telah berjalan maupun yang masih dalam tahap perencanaan.
Menurutnya, program-program yang diinisiasi oleh duet kepemimpinan "Iron-Edwin" tersebut menunjukkan keberpihakan yang kuat kepada masyarakat Lombok Timur.
"Kami dari KNPI, yang selama ini berada di garis oposisi, melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana keseriusan pemimpin Lombok Timur saat ini dalam mewujudkan janji-janji mereka," ujar Zuarno dengan nada mantap.
"Program-program yang mereka canangkan dan mulai realisasikan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat bawah. Ini adalah langkah maju yang patut diapresiasi." Sambung Zuarno.
Lebih lanjut, Zuarno merinci beberapa program unggulan yang menjadi sorotan KNPI Lombok Timur, diantaranya Bantuan Paket Sembako Skala Besar senilai Rp 40 miliar yang menyasar 270 ribu warga Lombok Timur dinilai sebagai langkah konkret dalam meringankan beban ekonomi masyarakat.
Bantuan Modal Cuma-Cuma untuk Pedagang Bakulan, Rencana pemberian bantuan modal tanpa bunga sebesar Rp 25 miliar untuk 25 ribu pedagang bakulan di seluruh Lombok Timur dipandang sebagai upaya pemberdayaan ekonomi mikro yang signifikan.
Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE): Alokasi dana sebesar Rp 5 miliar untuk bantuan KUBE diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kolektif di tingkat masyarakat.
Bantuan untuk Guru Ngaji dan Marbot, Rencana bantuan senilai Rp 3 miliar bagi para guru ngaji dan marbot di Lombok Timur dipandang sebagai bentuk perhatian terhadap tokoh agama yang memiliki peran penting dalam pembinaan moral dan spiritual masyarakat.
Perbaikan Infrastruktur Jalan, Anggaran fantastis sebesar Rp 249 miliar melalui dana percepatan tahun 2025 untuk perbaikan jalan di seluruh wilayah Lombok Timur disambut baik sebagai langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah.
Penataan dan Perbaikan Eks Gedung, Alokasi dana Rp 50 miliar untuk perbaikan dan penataan eks gedung diharapkan dapat menghidupkan kembali potensi aset daerah dan menciptakan ruang publik yang lebih baik.
Penerangan Jalan Umum, Anggaran Rp 10 miliar untuk penyiapan lampu jalan dan pemeliharaannya dinilai krusial dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
Revitalisasi Taman Kota, Rencana revitalisasi Taman Selong dengan anggaran Rp 1,4 miliar dan Taman Tugu Selong dengan anggaran Rp 1,9 miliar dipandang sebagai upaya meningkatkan kualitas ruang terbuka hijau dan fasilitas rekreasi bagi warga.
"Kami melihat keseriusan yang luar biasa dari Bupati dalam menata kemajuan Lombok Timur menjadi lebih baik. Program-program ini bukan hanya sekadar janji, tetapi sudah mulai direalisasikan dan memiliki dampak langsung bagi masyarakat," tegas Zuarno.
"Oleh karena itu, kami dari KNPI memberikan dukungan sebesar-besarnya atas upaya-upaya positif ini. Semoga ke depannya, kepemimpinan Iron-Edwin dapat terus konsisten dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Lombok Timur," pungkas Zuarno.