Bertemu Konsul Jenderal Australia, Rektor Universitas Hamzanwadi Bahas Peluang Kerja Sama - www.okenews.net

Jumat, 11 April 2025

Bertemu Konsul Jenderal Australia, Rektor Universitas Hamzanwadi Bahas Peluang Kerja Sama

Okenews.net – Jo Stevens, Konsul-Jenderal Australia untuk Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Bali Nusra) melakukan kunjungan resmi ke Universitas Hamzanwadi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat., Jumat (11/04/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Konsul-Jenderal disambut hangat oleh Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah, yang juga merupakan tokoh pendidikan dan mantan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat. 

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk membahas berbagai peluang kerja sama yang dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Australia, khususnya melalui pendidikan, budaya, dan pengabdian masyarakat.

Dalam diskusi yang berlangsung penuh semangat, kedua pihak mengeksplorasi sejumlah inisiatif strategis yang dapat diwujudkan melalui kolaborasi antara Universitas Hamzanwadi dan pihak Australia. 

"Salah satu gagasan yang dibicarakan adalah pelaksanaan proyek pengabdian masyarakat yang melibatkan komunitas lokal dan internasional," ujar Umi Rohmi. 

Program ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Barat, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman lintas budaya.

Selain itu, pembuatan film menjadi salah satu topik yang menarik perhatian dalam pertemuan ini untuk produksi film yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia dan Australia. 

Melalui film ini Rohmi berharap dapat menjadi media yang kuat untuk mempromosikan pemahaman bersama, memperkenalkan nilai-nilai budaya kedua negara, dan memperkokoh hubungan bilateral yang telah terjalin selama ini. 

"Dengan menggabungkan narasi lokal dan perspektif global, proyek ini diyakini mampu menarik perhatian audiens yang lebih luas, baik di Indonesia maupun di Australia," terang umi yang dinobatkan sebagai perempuan inspirasi Indonesia bidang pemerintahan itu. 

Pihaknya juga menyampaikan perhatiannya untuk mengembangkan program pengajaran Bahasa Indonesia bagi warga Australia yang ingin mempelajari bahasa dan budaya Indonesia secara mendalam. 

Program ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman budaya Indonesia di kalangan masyarakat Australia, sekaligus mendukung pariwisata dan kerja sama ekonomi. 

"Sebaliknya, pihak Australia menawarkan program pengajaran Bahasa Inggris yang akan melibatkan pengajar asal Australia di sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Hamzanwadi," terangnya. 

Ia berharap, inisiatif ini dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris siswa, membuka peluang pendidikan yang lebih luas, dan mempersiapkan generasi muda untuk bersaing di kancah global.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments