www.okenews.net: Amankan
Tampilkan postingan dengan label Amankan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Amankan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 Juni 2021

Polisi Kembali Amankan Dua Terduga Pengedar Sabu

Okenews - Satresnarkoba Polres Lotara  Amankan satu orang laki-laki dan satu  perempuan yang diduga mengedarkan, memiliki, menyimpan, menguasai dan menyediakan Narkotika jenis Shabu di jalan raya Pusuk Dusun Bentek Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang Lombok Utara, Jumat 25/06/2021.

Polisi lakukan penggeledahan terhadap terduga


Kepala Kepolisian Polres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah, SH melalui Kasat Narkoba Polresd Lotara IPTU Surya Irawan, SH membenarkan telah amankan dua orang terduga pengedar Narkotika jenis Shabu yaitu (Hm) umur (38) alamat Masbagik Timur dan (El) (30) alamat Karang Baru Kecamatan Masbagik Lombok Timur.


"Barang bukti yang kami amankan di TKP 1 klip plastik berisi dua poket kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto 1,55 gram, 2 handphone senter, 1 sepeda motor Yamaha R15 berwarna kuning hitam, uang tunai Rp. 380.000,00, dan satu buah korek api," jelasnya.


Kronologis, pada hari jumat Tanggal 25 Juni 2021 sekitar pukul 15.00 Wita, tim mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yang membawa Narkotika jenis Sabu.


Menindaklanjuti informasi tersebut Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Lombok Utara langsung menuju ke lokasi kemudian Tim Satresnarkoba melakukan penyelidikan dan pengintaian terhadap informasi tersebut.


"Setelah informasi A1 Tim Opsnal langsung melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku (Hn) dan (El), setelah terduga di amankan dan selanjutnya di lakukan penggeledahan badan di TKP, dan ditemukan barang bukti tersebut," ujar Surya.


Selanjutnya terduga pelaku dan barang bukti dibawa ke kantor Satresnarkoba Polres Lombok Utara guna pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.

Jumat, 25 Juni 2021

Polisi Berhasil Amankan 7 Motor Ilegal

Okenews - Kapolsek IPTU Abdul Malik S.H bersama anggota piket jaga regu 2,  mengamankan tujuh kendaraan ilegal yang diduga hasil penggelapan yang diangkut truk fuso BC Trans saat melintas di jalan lintas Sumbawa–Bima NTB, Kamis (24/06/2021).



Kapolsek Manggelewa,  melalui Kasi Humas Polres Dompu, IPDA Handik Wijaksono mengungkapkan, pengamanan terhadap 7 (tujuh) kendaraan sepeda motor  tesebut dilakukan karena tidak memiliki dokumen (bodong) itu berawal dari laporan masyarakat.


Dalam satu unit truk Fuso yang memuat motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat dari arah Sumbawa menuju arah Manggelewa dengan tujuan menuju Kabupaten Bima.


Menindak lanjuti informasi tersebut, anggota UNIT IK Manggelewa menginformasikan kepada Kapolsek Manggelewa dan memerintahkan anggotanya untuk dilakukan pemeriksaan.


Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap truk Fuso, ternyata ada tujuh unit motor yang diduga hasil penggelapan dan tidak disertai dengan dokumen lengkap. Kapolsek langsung mengarahkan mobil tersebut untuk menuju Polsek Manggelewa untuk pemeriksaan lebih lanjut.


"Tujuh unit motor yang diduga hasil penggelapan dan tidak di sertai dengan surat surat dokumen lengkap sudah diamankan di Mapolsek Manggelewa untuk pemeriksaan lebih lanjut. Menurut keterangan supir, motor tersebut dimuat dari Sumbawa yang dioper Fuso lain dari Surabaya,” terangnya.

Senin, 14 Juni 2021

Razia, Polisi Amankan 7 Motor Pakai Knalpot Racing

Okenews - Sejumlah kendaraan roda dua terjaring razia yang dilaksanakan oleh Personel Polsek Alas bertempat di Jalan Raya Depan Mapolsek Alas pada hari Senin (14/06/21) pagi.



Tercatat dalam kegiatan tersebut, sebanyak 7 kendaraan diamankan oleh Personel Polsek Alas karena menggunakan knalpot racing serta tidak dapat menunjukan kelengkapan surat-surat kendaraan.


Saat dikonfirmasi usai kegiatan, Kapolsek Alas Akp Djoko RS Gatot yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan para pengendara tersebut terjaring razia ketika Polsek Alas tengah melaksanakan kegiatan penertiban kelengkapan kendaraan bermotor dan ops yustisi terhadap para pengendara yang melintas di wilayah Kecamatan Alas.


"Saat ini ada 7 pengendara yang kita tilang dan wajib mengganti knalpot racing dengan knalpot standar, kendaraan yang terjaring razia tersebut sementara diamankan di Mapolsek Alas" Ucap Kapolsek Alas.


Selain menjaring para pengendara nakal, Personel Polsek Alas juga turut menjaring beberapa pengguna jalan yang kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker saat keluar rumah.


Tambah Kapolsek, pada kesempatan tersebut juga anggota Polsek Alas memberikan teguran serta sanksi terhadap para pelanggar berupa melengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraan serta sanksi sosial berupa push up bagi pelanggar prokes.


"Kegiatan razia dan Operasi yusitisi ini kami lakukan guna menertibkan masyarakat agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas serta tetap menerapkan prokes 5M saat keluar rumah" pungkasnya.

Minggu, 30 Mei 2021

Satgas Pamtas Amankan Dua Unit Springfield

Okenews – Upaya pendekatan dan pembinaan teritorial yang dilakukan personel pos jajaran Satgas Pamtas RI - RDTL Sektor Timur di wilayah perbatasan akhir membuahkan hasil. Dua unit senjata api jenis springfield berhasil diamankan personel Kipur II di tempat dan hari yang berbeda.



Hal tersebut dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur di sela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Sabtu (29/5/2021).


Kedua senjata api tersebut, menurut Bayu Sigit, diperoleh dari penyerahan mantan milisi Timor Leste secara suka rela oleh RA (56 tahun) warga Desa Maumutin kepada Pos Turiscain dan AA (45 tahun) warga Desa Asumanu kepada personel Pos Asumanu dan.


“Kebetulan hari Jumat kemarin Danpos Turiscain (Serka Sigit Roniwan) bersama anggota membantu RK menanam bawang merah yang jauh haru sebelumnya mereka berikan penyuluhan dan setelah sholat Jumat personel pos Kembali untuk membantu RK menanam bawang merah dibelakang rumah. Saat itu mereka dipanggil dan menyerahkan senjata api yang sudah lama dia simpan,” jelasnya.


Berbeda dengan Danpos Asumanu Serma Oktavianus Elfin Bere Mau, sambungnya, sebelumnya personel Pos Asumanu membuat mesin perontok jagung yang sangat simple dan bahannya mudah ditemukan. Mesin ini kemudian diajarkan kepada para petani masyarakat setempat dan bahkan bisa bekerjasama dengan salah satu organisasi masyarakat untuk membantu beberapa unit mesin perontok jagung kepada masyarakat.


“Karena masyarakat merasa terbantu dengan program personel pos ini, salah seorang petani jagung memberikan hadiah kepada personel Pos Asumanu,” cerita Dansatgas.


“Alhamdulillah ini berkat kerja keras seluruh personel pos jajaran untuk berupaya melakukan pendekatan dan pembinaan teritorial sehingga masyarakat secara sadar dan suka rela menyerahkan senjata tersebut,” tambahnya.


Selain itu, Alumnus Akmil 2003 itu juga menhimbau seluruh masyarakat khususnya yang masih merasa menyimpan senjata api agar segera menyerahkannya kepada aparat atau personel Satgas secara suka rela mengingat negara Indonesia mengatur tentang prosedur kepemilikan senjata api yang jika tidak sesuai dengan itu, sanksi hukumannya sangat berat.

Jumat, 28 Mei 2021

Cegat Bus Antar Kota, Polisi Amankan Puluhan Botol Miras

Okenews - Tim Opsnal Polsek Rasanae Timur Polres Bima Kota berhasil mengamankan Minuman Keras (Miras) jenis Bir Bintang, pada salah satu bus yang melintas di wilayah Kecamatan Rasanae Timur, Rabu (26/05) sore.



Kapolres Bima Kota melalui Kassubag Humas IPTU Jufrin mengatakan, berkat laporan masyarakat adanya kendaraan roda enam jenis bus antar kota yang mengangkut Miras jenis Bir Bintang


“Begitu mendapat informasi itu, tim langsung ke lokasi dengan mencegat di sekitar jalan Kelurahan Rontu. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan sebanyak enam kardus yang berisikan miras jenis Bir Bintang,” urainya.


Miras tersebut berada dalam satu dus berisikan 12 Botol Bir Bintang dengan total keseluruhan 72 botol Bir Bintang. Selain mengamankan Miras, polisi juga beserta mengamankan sopir dan mobil dimaksud.


Kini sang sopir dan mobil berisi barang bukti Miras tersebut kini diamankan di Mapolsek Rasanae Timur untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Minggu, 16 Mei 2021

Polisi Amankan Pembuat Konten Media Sosial Bernada Penghinaan

OkenewsSeorang laki-laki berinisial HL (23) warga Kecamatan Gerung Lombok Barat Provinsi NTB diamankan polisi karena diduga memposting konten bernada penghinaan di media sosial.


Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, SIK melalui Kasubbag Humas AKP Agus Pujianto mengatakan, karena akun media sosial tersebut meresahkan dan viral di sosial media, pelaku diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Gerung, Sabtu (15/5/2021).

“HL, laki-laki (23), seorang cleaningservice asal Kecamatan Gerung selanjutnya di bawa ke Polres Lobar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.

Pembuatan konten yang diduga bernada penghinaan tersebut dibuat, Sabtu (15/5/2021) pada pukul 07.00 wita di Mataram, kemudian HL memposting konten video tersebut melalui online di akun media sosial.

“Melalui konten video yang dianggap bernada penghinaan terhadap Palestina, kemudian HL meposting kembali di akun media sosial miliknya,” terangnya.

Adapun akun yang digunakan di media sosial dengan diiringi musik tiktok yang menyebut Palestina dengan ujaran yang tidak pantas. 

“Konten tersebut dibuat oleh pelaku dan diunggah melalui HP pribadinya. Menurut pengakuan pelaku motif dibuat konten tersebut untuk iseng mengisi waktu luang,” bebernya.

Agus menghimbau agar masyarakat tetap tenang, karena telah ditangani oleh pihak kepolisian, dan kini masih dalam penyelidikan Polres Lombok Barat.

“Kasusnya sudah kami tangani, dan sedang didalami, sehingga dihimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpancing oleh isu-isu yang ingin memperkeruh situasi di Lombok Barat yang kondusif ini,” pungkasnya.

Sementara itu, HL dalam tiktok terbarunya, ia telah mengakui kesalahannya. Ia mengaku khilaf dan salah sebut tentang Palestina. Padahal yang dimaksud Israel.

“Tolong dimaaf atas kekhilafan saya, dan saya ternyata salah paham saja dan saya salah sebut. Ternyata yang menjajah itu Israel,” klarifikasi HL dalam tiktok terbarunya yang beredar, Ahad (16/05/2021).

Rabu, 05 Mei 2021

Sinergi, Satgas Pamtas Siap Back Up Pengamanan Idul Fitri

Okenews [Belu NTT] - Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Ranakah tahun 2021 yang diselenggarakan Polres Belu di lapangan Mapolres dipimpin Bupati Belu dr. Agustinus Taolin, Sp.PD. diikuti personel TNI, Polri dan instansi terkait di Kabupaten Belu salah satunya Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY, Rabu (5/4/2021).


Terlihat hadir dalam apel gelar pasukan tersebut, Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh, SH. S.I.K. M.Si., Dandim 1605/Belu Letkol Inf Wiji Untoro, Dansatgas Pamtas Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dan pimpinan instansi terkait.


Usai mengikuti apel gelar pasukan, Danstagas Pamtas Yonif 742/SWY dalam wawancaranya dengan insan media mengatakan apel gelar pasukan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan akhir sebelum melaksanakan tugas pengamanan perayaan Idul Fitri 1442 H mulai besok hingga 12 hari kedepan.


Menurutnya, sinergitas TNI Polri dengan menggandeng masyarakat memang sangat dibutuhkan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman. Dalam hal Satgas Pamtas Sektor Timur siap memback up Kepolisian dalam mengamankan perayaan Idul Fitri.


"Sinergitas seperti ini kami tunggu terutama di pintu keluar masuk perbatasan mengingat saat ini masih pandemi Covid-19," terang Alumnus Akmil 2003 tersebut.


Hal itu kata Danstagas sesuai dengan tema yang diusung yaitu melalui apel gelar pasukan, kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1442 H.


"Khusus pintu keluar masuk resmi PLBN Mota'ain sudah ditutup untuk sementara waktu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sedangkan di jalur-jalur tikus akan dilakukan patroli secara ketat dari Satgas bersama pihak terkait untuk menghindari adanya penyelundupan," paparnya.


Bayu Sigit juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersinergi di wilayah perbatasan dalam menciptakan suasana yang aman, tertib dan nyaman.


Sedangkan Kapolres Belu menyampaikan selama pelaksanaan operasi ketupat ada beberapa sasaran yang akan diamankan terutama pusat keramaian seperti tempat ibadah, pasar, tempat wisata di termasuk pintu masuk Belu bandara dan pelabuhan.


Dalam pelaksanaannya, Polres akan melibatkan 400 personel dari Polri, TNI dan instansi terkait seperti dinas perhubungan, Pol PP, Dinas Kesehatan dan lainnya dengan mendirikan pos di beberapa tempat mulai tanggal 6 sampai dengan 17 Mei mendatang.


"Ada Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, Pos Pengamanan Terpadu dan Pos Pelayanan Gabungan," sebut Khairul Saleh.


Sementara Dandim 1605/Belu Letkol Inf Wiji Untoro menyampaikan sinergitas TNI Polri ini memang harus melibatkan masyarakat sehingga terjalin komunikasi yang baik antar komponen masyarakat. "Mari kita jaga Belu ini agar tetap aman dan nyaman," tutupnya.

Senin, 03 Mei 2021

Diduga Terlibat Perkelahian, Polisi Amankan Sejumlah Remaja

Okenews - Kepolisian Resor Sumbawa Polda NTB mengamankan sekelompok remaja yang diduga melakukan perkelahian di Jalan Bukit Tinggi Sumbawa , Minggu dini hari (02/05/2021).


"Para remaja tersebut diamankan dan di bawa ke Polres Sumbawa" Ucap Kasubag Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi, S.Sos. saat di konfirmasi.


AKP Sumardi juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal ketika pihaknya menerima laporan adanya sekelompok remaja yang terlibat perkelahian dijalan raya tepatnya di Jalan Raya Bukit Tinggi, Setelah menerima informasi tersebut Unit Patroli Samapta Polres Sumbawa kemudian bergerak cepat menuju lokasi kejadian.


Setelah di lakukan pengejaran, Unit Patroli akhirnya berhasil mengamankan para remaja yang diduga ikut dalam perkelahian di KM 3 Sumbawa-Bima tepatnya di Hotel Parahyangan Sumbawa.


Polisi juga sempat melakukan penggeledahan badan terhadap para remaja, namun tidak ditemukan barang-barang berbahaya.


Meski demikian, kesebelas remaja yang diketahui berasal dari Kecamatan Moyo Hilir itu tetap di gelandang ke Polres Sumbawa untuk kemudian dilakukan pemeriksaaan dan diberikan pembinaan oleh Polisi dan membuat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.


"Sudah kami beri tindakan, dan kami arahkan agar dijemput oleh orang tua masing-masing, selain itu petugas juga masih mengamankan 5 kendaraan bermotor yang digunakan dalam perkelahian" jelas Kasubag Humas.

Jumat, 30 April 2021

Polisi Amankan Muda Mudi Mabuk-Mabukan dan Bikin Resah

Okenews - Piket SPKT Polsek Alas Polres Sumbawa mengamankan 4 orang muda-mudi yang diduga mengkonsumsi minuman keras di sebuah kamar kos di wilayah Desa Luar Kecamatan Alas, Kamis (28/04/21) malam.


Kapolsek Alas AKP Djoko RS Gatot saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Sumbawa Akp Sumardi, S.Sos. menyampaikan bahwa awalnya personel Polsek Alas menerima laporan terkait keberadaan beberapa muda mudi yang tengah asik menkonsumsi miras di salah satu kos di Desa Luar milik Bapak Beni.


"Awalnya personel polsek sedang melaksanakan patroli , setelah itu mendapat laporan dari warga yang merasa resah, karena ada beberapa remaja yang sedang pesta miras," ujarnya.


Petugas kemudian mengamankan muda-mudi yang diduga mabuk itu, dan selanjutnya mendapat bimbingan dan pembinaan dari polisi. Para muda mudi tersebut juga diminta berjanji agar tidak mengulangi perbuatannya, yakni mabuk dan mengganggu ketentraman warga.


"Para pemuda tersebut kami beri peringatan dan pembinaan agar tidak lagi mengulangi perbuatannya dengan perjanjian tertulis," terang Kasubag Humas.

Minggu, 25 April 2021

Patroli, Polisi Amankan Belasan Sepeda Motor

Okenews - Jajaran Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat kembali menggelar patroli skala besar dan berhasil mengamankan sekitar 12 (dua belas) unit sepeda motor tanpa plat nomor polisi (Nopol) dan tanpa surat-surat.

Polres Lombok Tengah mengamankan belasan motor saat patroli

Patroli yang dipimpin Kapolres Lombok Tengah (Loteng) AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK, tersebut menyasar Alun-alun Tastura Bencingah Praya, Masjid Agung Praya, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tonjeng Beru, dan wilayah lainnya, Sabtu malam (25/04/2021)


"Sekitar 12 motor berhasil kita amankan karena tidak dilengkapi surat-surat kendaraan dan tidak memakai plat Nopol," kata AKBP Esty.


Ia mengatakan, patroli skala besar yang dilakukan jajaran Polres Loteng bersama jajaran Kodim 1620/Loteng dalam rangka cipta kondisi harkamtibmas sebenarnya merupakan kegiatan rutin setiap akhir pekan, namun lebih ditingkatkan lagi pada bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah.


"Kegiatan ini dalam rangka menjaga situasi harkamtibmas khususnya pada bulan Ramadhan," ucapnya.


Selain itu, lanjut Esty, kegiatan yang dilaksanakan tersebut juga memberikan himbauan kepada para pedagang dan pengunjung yang ada di sekitar Bencingah Adiguna Praya agar tetap memperhatikan protokol kesehatan covid 19 dan keamanan kendaraan serta barang bawaannya.


"Kami jg himbau agar pedagang dan pelaku usaha menutup dagangan sebelum pukul 22.00 atau jam 10 malam demi mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas," terangnya.


Tidak hanya itu, personel patroli gabungan juga melaksanakan pengecekan badan terhadap para pemuda secara acak yang sedang berkumpul untuk mengantisipasi adanya para pemuda yang membawa Senjata Tajam (Sajam), Narkoba, Miras dan barang berbahaya lainnya.


"Begitu juga dengan pedagang yang ada di Masjid Agung dan RTH Tonjeng Beru dan cafe-cafe yg ada wilayah praya khususnya, kami himbau agar membatasi aktifitas dagangnya demi mencegah kerumunan dan hal-hal yang dapat mengganggu Harkamtibmas, kegiatan ini juga secara serentak dilaksanakan oleh Polsek jajaran di Polres Lombok Tengah," pungkas Esty.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi