www.okenews.net: Daerah
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 Juni 2021

Kapolda NTB Ajak Pemuda Bersinergi Bangun Daerah

Okenews - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur, Taufik Hidayat memberi apresiasi atas Kinerja Kapolda NTB yang saat ini dijabat oleh Irjen Pol. H. Mohammad Iqbal, S. IK. MH. 



Ia mengatakan, jika Kapolda saat ini adalah Kapolda pertama yang bertandang ke Lombok Timur dan bersedia dialog serta silaturrahmi dengan pemuda Lombok Timur. "Baru kali ini kita didatangi oleh Kapolda NTB selama kepengurusan KNPI Lombok Timur," katanya. 


Ia juga menyampaikan, kehadiran pemuda di acara silaturahim tersebut bagian dari penyatuan persepsi untuk membangun daerah, sebab sedikit tidak para pemuda mampu merubah warna kebijakan yang ada di Lombok Timur. 


Kapolda juga menyampaikan apresiasi atas keguyuban dan rukunnya pemuda Lombok Timur, hal itu tentu tidak lepas dari niatan dan hajatan untuk bersama-sama menjadikan Lombok Timur ini menjadi baik dan bagus. 


"Terima kasih kepada adik-adik pemuda yang hadir pada sore ini, kelihatan sekali hari ini bisa tertawa bersama, guyub, rukun sebagai pemuda, dan itu sangat baik, the best pokoknya, sebab Lombok Timur ini banyak the best-nya," katanya. 


Ia berharap, semua pihak harus mengambil peran untuk memerangi narkoba, sebab narkoba sangat merusak generasi bangsa. 


"Apa yang terjadi mengenai peredaran narkoba yang begitu pesat. Itu tugas kita bersama, bersama aparat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kita harus bersatu padu, memerangi narkoba," ungkapnya dalam sesi tanya jawab.


Jenderal bintang dua asal Palembang itu menerangkan, upaya Polda dan jajaran dalam mengelola kamtibmas adalah dengan pre emptive dan preventif. Melalui banyak silaturrahmi dan komunikasi. Adapun pemidanaan adalah upaya terakhir. 


Selain Kapolda dan aktifis pemuda Timbok Timur, acara itu dihadiri juga Sekda Lombok Timur, Kadis Sosial Provinsi NTB, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemprov NTB, Kapolres Lombok Timur dan Dir Binmas Polda NTB.

Selasa, 25 Mei 2021

Wagub NTB: Kolaborasi Kunci Mengawal Keuangan dan Pembangunan Daerah

Okenews - Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengakui bahwa komunikasi, sinergi, dan kolaborasi semua pihak menjadi kunci utama untuk mengawal akuntabilitas keuangan dan pembangunan daerah. 



Hal itu ditegaskan Wagub saat membuka Rakor Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan Tingkat Prov NTB di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur NTB, Selasa (25/05/2021). 


Di tengah pandemi Covid-19, kolaborasi dan sinergi pemerintah Provinsi NTB dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Aparat Pengawasan Intern Pembangunan (APIP) di wilayah Provinsi NTB masih tetap terjalin dengan baik dengan mengedepankan kerja sama yang masif. 


Begitu juga dengan kerja sama antara APIP daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta BPKP dapat tetap kuat. "Memang kami merasakan bahwa komunikasi, sinergi dan kolaborasi adalah kunci dalam mengawal pembangunan daerah," ungkapnya Rohmi.


Dalam rakor yang diinisiasi oleh BPKP Wilayah Provinsi NTB dengan tema "Mengawal tujuan Pembangunan Daerah Melalui pengawasan Perencanaan Penganggaran di Provinsi NTB". Turut dihadiri oleh seluruh bupati walikota se-NTB dan beberapa kepala OPD lingkup Pemprov NTB. 


Ditegaskan, dengan adanya upaya komunikasi, sinergi, dan kolaborasi yang baik, pemerintah Provinsi NTB meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 10 kali berturut-turut atas Laporan Keuangan Provinsi NTB dari tahun 2011 hingga 2020. 


Apa yang diraih tersebut menunjukkan komitmen Pemprov NTB beserta jajaran organisasi jajaran OPD  terhadap kualitas laporan keuangan yang dihasilkan.Tentu ini tidak terlepas dari sinergi yang efektif terhadap seluruh pemangku kepentingan di NTB.


"Begitu juga dengan kabupaten kota yang meraih WTP berkali-kali. Alhamdulillah semua ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik sehingga kita terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.


Di tengah situasi pandemi saat ini, Provinsi NTB belum pernah mengalami tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan pasien corona sampai 100 persen. Kemudian tidak ada tempat merawat masyarakat itu tidak pernah terjadi.


"Alhamdulillah, dan mudah-mudahan kita selalu berdoa agar jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Seperti yang kita lihat di daearah-daerah lain, sampai masyarakat tidak tertangani dengan baik," imbuh Ummi Rohmi.


Menurut Ummi Rohmi, di masa-masa pandemi Covid-19 saat ini, pertumbuhan ekonomi Provinsi NTB di triwulan pertama mengalami kontraksi. Meski demikian, Ummi Rohmi tetap optimis NTB akan bertahan karena banyaknya sektor lain yang bisa dikembangkan selain sektor pariwisata. 


Ia mencontohkan, pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Begitu juga dengan ekonomi kreatif masyarakat masih tetap bergerak dengan baik, yang membuat masyarakat tetap bertahan walau di tengah pandemi

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi