www.okenews.net: Gelora
Tampilkan postingan dengan label Gelora. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gelora. Tampilkan semua postingan

Selasa, 06 April 2021

DPD Partai Gelora Lotim Launching UMKM Binaan

Okenews - Sebagai upaya tindak lanjut rencana DPP Partai Gelombang Rakyat (Gelora) membuat "marketplace" untuk memasarkan produk pelaku usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM), dengan nama Program YES, DPD Partai Gelora Lombok Timur melaunching UMKM binaan di Selong pada Senin, (05/04/2021).

Launching UMKM Bunda Nely di Rakam Kecamatan Selong


Pengurus Partai Gelora Lombok Timur Rosyidi mengatakan, launching UMKM ini sebagai tindak lanjut dari penyampaian usulan SK Pengurus DPD Partai Gelora Lombok Timur kepada DPW pekan lalu. Menurutnya, walaupun SK Kepengurusan versi dia belum mendapat solusi dari DPW, tidak menjadikan hambatan bagi pihaknya untuk menjalankan program yang sudah lama dicanangkan.


Launching UMKM Bunda Nely yang merupakan binaan DPD Partai Gelora Lombok Timur versi Rosyidi ini dihadiri puluhan kader Partai baik pengurus DPD dan juga pengurus DPC dari 21 Kecamatan se-Lombok Timur. Pada acara launching tersebut tidak hanya pengurus dan kader partai yang hadir, juga simpatisan Partai Gelora ikut serta memeriahkan acara tersebut.


"Inilah bentuk komitmen kami di Partai Gelora untuk memberikan contoh untuk masyarakat, hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai solusi dan akan terus berbuat kedepanya tentunya untuk masyarakat," ujar Rosyidi.


Menurut Rosyidi, kedepan kepengurusan versinya lebih memaksimalkan program binaan UMKM ini. Pihaknya juga merencanakan akan melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM baik yang bergerak dibidang jasa, kuliner, pariwisata, petenakan, pertanian juga UMKM nelayan.


"Kedepanya akan muncul UMKM lainya yang akan dibentuk, fokus kami untuk pengembangan UMKM ini sebagai upaya dalam membantu kader secara khusus dan masyarakat secara umum untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi diakibatkan pandemi Covid-19 ini," ungkap Rosyidi penuh semangat.


Tak hanya itu, Rosyidi juga menyebut launching perdana UMKM binaan DPD Partai Gelora ini sebagai mercusuar kader untuk berkompetisi pada 2024 mendatang.


Hal Senada disampaikan Fathirzani, UMKM Bunda Neli yang berlokasi di Rakam Kecamatan Selong ini merupakan UMKM yang berafiliasi dan merupakan kader terbaik Partai Gelora. 


"Dorongan awal dari launching ini adalah untuk memberikan eksistensi bagi kita semua dan sebagai sebuah kontribusi kepada masyarakat yang saat ini terjerat dalam permasalahan ekonomi mulai dari kelas atas sampai pada kelas ekonomi paling bawah, yang diakibatkan pandemi Covid-19," jelas pria yang karib disapa Elang.


Elang, juga mengajak semua kader Partai Gelora dan masyarakat untuk kembali bangkit dan optimis untuk memperbaiki tatanan ekonomi. Menurutnya, kehadiran Gelora untuk mendorong UMKM ini sebgai solusi yang tepat.


Lebih lanjut Elang yang selaku sekertaris DPD Partai Gelora Lombok Timur versi Rosyidi ini mengatakan, walaupun mereka merupakan kader partai baru, tapi orang-orang di dalamnya secara kapasitas dan kualitas tidak jauh berbeda dengan kader partai besar. "Kami dapat katakan kapasitas dan kualitas kader kami mampu bersaing dengan partai-partai lama," ulas Elang.

Rosyidi bersama Fathirzani saat acara launching


Ia menambahkan dalam membangun eksistensi harus dibangun dengan etos kerja yang baik. Logos dengan narasi masuk akal dengan program-program yang dapat diterima. Dan patos dari semua program-program yang sudah dikonsep dilaksanakan dengan cara membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.


"Jadi konsep penguasaan etos, logos dan patos itu menjadi satu kunci bagi kami kader-kader Partai Gelora dalam menunjukkan eksistensi," jelas Elang.


Suksesnya acara launching UMKM tersebut Rosyidi berharap bisa dijadikan mercusuar bagi masyarakat pelaku usaha kecil, entrepreneur-entrepreneur untuk kembali bangkit, kembali bergerak dan menemukan solusi.

Senin, 29 Maret 2021

Tolak Ketua DPD, Pengurus Partai Gelora Lotim Ajukan SK Tandingan

Okenews.net - Kondisi internal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin memanas. Sebagian besar pengurus partai ini sempat melayangkan mosi tidak percaya kepada Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Lombok Timur, Umar Ubaid.

Pengurus yang menolak ketau DPD Gelora Lotim

Mosi tidak percaya ini kemudian disusul dengan 10 orang pengurus partai ini mendatangi kantor DPW Partai Gelora NTB untuk menyerahkan SK tandingan sesuai kesepakatan mayoritas Pengurus DPD dan DPC Partai Gelora Selombok Timur. Kedatangan 10 orang perwakilan pengurus ini diterima lansung oleh Ketua dan jajaran pengurus DPW Partai Gelora NTB pada Minggu (28/3/2021).


Dalam pertemuan tersebut, para pengurus membeberkan berbagai pertimbangan dan alasan mereka menolak Umar Ubaid untuk menakhodai DPD Partai Gelora Lombok Timur. Mulai dari kondisi organisasi yang tak terurus hingga masalah ketidakmampuan Ketua DPD mengakomodir serta menyelesaikan gejolak internal Partai Gelora Lombok Timur.


Rosidi, salah seorang pengurus DPD Gelora Lotim mengatakan, kedatangan mereka ke DPW dalam rangka menyerahkan data Kepengurusan Lotim yang utuh. Data tersebut terdiri dari 75 pengurus DPD, 714 pengurus DPC se-Kabupaten Lombok Timur. "Kita mendesak DPW untuk segera mengeluarkan SK kepengurusan yang diserahkan tadi," Sebut Rosydi.


Menurutnya, jajaran yang ada di draf kepengurusan lama yang diusulkan Ketua Umar Ubaid, tidak menunjukkan refresentasi keterwakilan semua wilayah, terutama dijajaran yang strategis di tingkat DPD.


Rosidi juga menyebut, usulan SK yang diserahkan merupakan representasi dari pengurus yang sudah diberikan SK oleh DPW Partai Gelora NTB. Ia juga menyinggung dari 75 daftar nama yang tertuang dalam usulan SK tersebut merupakan orang-orang yang berjuang dari awal untuk membesarkan partai Gelora Lombok Timur.


"Banyak teman-teman pengurus yang tertuang diusulan SK baru yang kita bawa ini tidak diakomodir dan di-SK-kan," tegas Rosyidi kepada awak media.


Rosyidi menilai dengan disampaikan data kepengurusan di tingkat DPD dan DPC se-Lombok Timur ini menunjukkan bahwa mereka tetap bekerja, tidak sekadar memikirkan bagi-bagi posisi strategis di DPD.


"Jangan-jangan kubu sebelah kerjaannya hanya otak atik posisi strategis, tidak pernah memikirkan kepengurusan ditingkat DPC dan PAC, gimana Partai mau besar, sementara verifikasi faktual sebentar lagi. Jadi itu fokus kami di kepengurusan kami, bahkan kami sudah mulai menyiapkan ribuan KTP, itu bentuk kerja kami untuk menjaga kebutuhan Partai kedepannya," ulas Rosyidi.


Rosyidi juga membeberkan bahwa DPW Partai Gelora NTB merasa berat untuk mencabut SK lama DPD Partai Gelora Lombok Timur yang dikomandoi Umar Ubaid. Ia bersama 9 orang perwakilan pengurus DPD Partai Gelora Lombok Timur akan terus mendesak DPW untuk segera mengevaluasi dan menyelesaikan polemik Internal Partai ini.


"Terbitnya SK itu ya kita merasa bahwa itu adalah spekulasi DPW yang terlalu terburu-buru, makanya jika itu berat, itu PR DPW yang harus diselesaikan, jika usulan teman-teman tidak diakomodir, ya kami akan perpanjang pertarungan ke step-step berikutnya," tegas Rosyidi.


Sementara Ketua DPW Partai Gelora NTB NTB L. Fahrurrozi saat ditemui wartawan di kantornya enggan untuk memberi komentar atas persoalan ini.


Ketua DPD Partai Gelora Lombok Timur Umar Ubaid saat dikonfirmasi menanggapi persoalan ini mengaku menyerahkan kepada DPW. Menurutnya, SK yang dikeluarkan DPW sudah melalui regulasi dan prosesnya panjang.


"Selaku ketua fungsionaris saya akan fokus untuk kerja dalam rangka mempersiapkan untuk 2024," terang Umair Ubaid singkat.


#Jurnalis: MUAZZIN

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi