www.okenews.net: Gemilang
Tampilkan postingan dengan label Gemilang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gemilang. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 Juni 2021

150 Atlet NTB Siap Ikuti Pelatda Gemilang PON XX

Okenews - Sebanyak 105 atlet dan 40 pelatih Provinsi Nusa Tenggara Barat dari 19 cabor yang lolos Pra PON XX Papua tahun 2021 dikukuhkan mengikuti Pelatihan Daerah. 



Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah S.E., M.Sc. berpesan agar para atlet berlatih maksimal demi mengharumkan nama daerah. "Saya juga mengapresiasi para ketua cabang olahraga yang sudah berjuang membina dan mengasah atlet-atlet kita dalam keterbatasan," ucap Gubernur di GOR Turida, Kamis (03/06/2021). 


Ketua Pelatda NTB, Mori Hanafi mengatakan, awal Juni merupakan acara penerimaan atlet  dan pelatih  untuk masuk penginapan. Rencana, 105 atlet  akan menjalani tes fisik mulai  tanggal 1 hingga 2 Juni  guna mengukur kebugaran fisik.


Mori mengatakan, dampak pandemi menyebabkan Pelatda diundurkan. Sebelumnya, atlet-atlet NTB yang mengikuti Pelatda PON dikembalikan ke pengprov cabor per 1 Januari 2021. Ini merupakan keputusan KONI NTB karena belum ada kepastian anggaran PON XX Papua 2021.


19 cabang olahraga yang dipastikan Provinsi NTB mengikuti PON XX Papua yakni atletik, voli pasir, tarung derajat, tinju, panjat tebing, catur, karate, tenis lapangan, balap motor, selam, kempo, biliar, muaythai, menembak futsal, pencak silat, dan renang dengan target 17 emas.

Kamis, 20 Mei 2021

Wagub Dukung Program Alumni Al-Azhar Bangun NTB Gemilang

Okenews - Wagub NTB  Dr. H. Siti Rohmi Djalilah mengapresiasi dan mendukung langkah Organisasi Internasonal Alumni Al-Azhar NTB dengan berbagai program kerjanya untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemprov NTB untuk turut terlibat membangun NTB Gemilang dan berkemajuan di masa-masa yang akan datang. 



“Kami memahami dan ingin selalu mensupport berbagai program dari elemen masyarakat termasuk program kerja dari Ikatan Alumni Organisasi Internasional Al-Azhar (OIA) untuk turut membangun daerah melalui bidangnya masing-masing," kata Wagub NTB saat menerima audiensi OIA NTB di ruang kerja Wagub NTB, Kamis (20/5/2021).


Namun perlu dipahami dalam kondisi Negara saat ini dimana Covid-19 belum juga berakhir, akan berdampak pada postur APBD dimana APBD NTB juga sering mengalami pemangkasan (repocusing). Belum lagi musibah gempa yang dialami NTB 2018 lalu masih berdampak hingga saat ini.


Meski demikian Wagub yang dikenal sebagai  perempuan inspiratif Indonesia ini memberi semangat kepada para ikatan alumni Al-Azhar di NTB ini untuk terus bersemangat dan tak pernah kendor dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah yang sama-sama dicintai ini.


“Insya Alloh tahun depan atau pada saat yang tepat Pemprov akan berkontribusi dan mengawal program kerja para ikatan Alumni Al-Azhar NTB ini. Intinya apapun program dari masyarakat termasuk ikatan Alumni bisa selalu bersinergi dengan Pemprov NTB," ungkapnya.


Dengan demikian, apapaun rencana kerja atau kegiatan tersebut diharapkan bisa sukess pelaksanannya utamanya bagi kesejahteraan masyarakat.


Selasa, 27 April 2021

Pemprov NTB Matangkan Konsep Publikasi NTB Gemilang

Okenews - Potensi keindahan alam dengan berbagai suguhan destinasi wisata yang banyak bertebaran di NTB menjadikan daerah yang dijuluki Bumi Gora ini menjadi magnet dan perhatian nasional dan dunia untuk digelarnya berbagai even besar. Sebutlah misalnya pengembangan kawasan wisata KEK Mandalika dan diselenggarakannya MotoGP pada Maret 2022 mendatang dan lain sebagainya. 

Wagub NTB, Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalilah, M.Pd., pada penerimaan Kepala TVRI NTB,  Sanny Damanik di ruang kerja Wagub NTB


“Karena itu kontribusi TVRI sebagai lembaga penyiaran publik bisa bersinergi dan bekerjasama dengan Pemprov NTB untuk mensiarkan berbagai program-program unggulan dan hal-hal menarik yang perlu diketahui oleh masyarakat secara luas baik nasional dan masyarakat internasional,” kata Wagub NTB, Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalilah, M.Pd., pada penerimaan Kepala TVRI NTB,  Sanny Damanik di ruang kerja Wagub NTB, Selasa (27/04/2021). 


Silaturrahmi Kepala TVR NTB yang baru tersebut didampingi oleh Kadiskominfotik NTB, Dr. Najamudin Amy, S.Sos., M.M., dan Kasi Pengembangan Usaha dan Kasi Pemberitaan TVRI NTB. Sebagaimana diketahui sebelum bertugas di NTB, Sanny diamanahkan sebagai Kepala TVRI Jambi.


Wagub NTB menambahkan, perkembangan media saat ini demikian pesatnya tidak hanya media mainstream, namun media sosial juga tumbuh demikian pesat sebagai wadah untuk menyebarluaskan kabar dan informasi penting.  Kekeliruan informasi yang disajikan bisa menjadi bumerang atau umpan balik berakibat fatal. 


“Namun semua itu kuncinya bagaimana kita bersinergi dengan media (TVRI, red) untuk mempublikasikan hal-hal baik dari NTB untuk diketahui masyarakat nasional maupun internasional. Tentu hal ini juga menjadi motivasi ataupun support yang menyemangati kerja-kerja kita dalam meraih kemajuan bersama di NTB. Selama program-program baik yang ditawarkan dan diajak kerja sama dengan Pemprov NTB kita pasti dukung,” tandas salah satu perempuan inspiratif Indonesia ini.


Wagub juga menyinggung  program-program siaran yang akan direncanakan TVRI terkait pembangunan NTB Gemilang hendaknya lebih fokus pada berbagai program unggulan NTB semisal, industrialisasi, Revitalisasi Posyandu, Desa Wisata, NTB Bersih dan Melayani, beasiswa NTB dan lainnya agar lebih diprioritaskan.


“Juga yang perlu dicatat pemikiran-pemikiran masyarakat seperti tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, kader-kader kesehatan, kader-kader Posyandu ataupun masyarakat bawah perlu ditayangkan pendapatnya sebagai bentuk keterlibatan masyarakat dalam program pembangunan NTB. Jadi tidak hanya menampilkan pendapat dari pimpinan daerah ataupun Kepala Dinas. Masyarakat sudah jenuh dengan tampilan-tampilan seperti itu. Cara ini juga dilakukan untuk bisa mengedukasi masyarakat secara terus-menerus agar terlibat dalam setiap program pembangunan daerah,” terang Wagub yang biasa disapa Ummi Rohmi ini.


Sementara itu, Kadis Kominfotik Provinsi NTB, Dr. Najamudin Amy, S.Sos, MM menambahkan, selama ini antara pemprov NTB dan TVRI NTB dan TVRI Nasional selalu bersinergi dan bekerjasama untuk mensiarkan berbagai program unggulan Pemprov NTB dalam acara “Dialog NTB Gemilang”. Kedepan pola kerjasama seperti ini akan semakin dimatangkan bahkan ditingkatkan dengan melihat kekayaan subtansi dan pengelolaan yang lebih jelas.


Mantan Karo Humas dan Protokol Setdaprov NTB ini mencontohkan dalam mengangkat program unggulan  revitalisasi Posyandu tidak hanya narasumbernya terbatas pada Kepala-Kepala OPD terkait saja, namun kedepannya lebih pada pernyataan masyarakat lainnya seperti para kader Posyandu yang berjuang gigih menjalankan tugas kesehariannya sebagai kader Posyandu. 


“Masyarakat juga kita minta untuk turut berbicara terkait program pembangunan pemerintah daerah. Termasuk kaum milenialnya, pemerhati, para kader dan lain sebagainya. Hal ini tentu merupakan sajian informasi menjadi lebih kreatif dan masyarakat juga tertarik untuk menontonnya. 


Demikian juga dengan Kepala TVRI NTB, Sanny Damanik, ia dihadapan Wagub mengungkapkan, agar kehadirannya sebagai pimpinan TVRI NTB yang baru dan bisa diterima oleh Pemprov dan masyarakat NTB. Pihaknya berkomitmen untuk terus-menerus mensiarkan geliat pembangunan di NTB terlebih NTB sudah dikenal secara nasional maupun Internasional dengan kemajuan pariwisatanya termasuk akan digelarnya berbagai even nasional dan even internasional seperti MotoGP 2021 mendatang.


Menurutnya,  TVRI tidak hanya bergerak dalam bidang siaran visual (layar kaca) tapi juga mengembangkannnya melalui siara-siaran media digital dengan adanya media-media baru. Sebagai lembaga penyiaran publik  TVRI hadir sebagai garda terdepan menginformasikan keberhasilan pembangunan program kerja pemerintah pusat hingga Pemprov dan Pemkab/Kota se Indonesia. 


“Kami berharap agar kehadiran kami disini bisa bersinergi dengan Pemprov terkait program kerja Pemprov NTB. Kalender-kalender event NTB juga bisa kita publikasikan secara langsung. Kita tidak hanya bersiaran lewat media layar saja tapi juga lewat media lainya seperti youtube, instagram dan beberapa media baru  untuk menggali potensi NTB itu sendiri.


Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan rencana kerja program siaran TVR NTB menuju NTB Gemilang yang diserahkan Kepala TVRI NTB kepada Wagub NTB. 

Sabtu, 24 April 2021

Expo Ramadhan Gemilang, Aksi Cintai Produk Lokal

Okenews - Aksi Cintai Produk Lokal NTB terus digalakkan Pemerintah Provinsi NTB, Kali ini bersama semua UMKM di Provinsi NTB, Ikatan Pengusaha Muslim NTB dengan Bank NTB Syariah menginisiasi gelaran Expo Ramadhan Gemilang. 

Wagub NTB Hj Sitti Rohmi saat membuka expo Ramadhan Gemilang

Kegiatan ini membuka peluang bagi seluruh UMKM NTB untuk bisa menjajakan berbagai produk-produk lokal kepada masyarakat setempat sembari menunggu waktu berbuka puasa yang berlokasi di Taman Budaya Provinsi NTB yang digelar selama tanggal 24 April 2021 sampai dengan 3 Mei 2021


Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengungkapkan bahwa kegiatan ini memeberikan ruang bagi para UMKM untuk dapat terus berinovasi dengan berbagai produk - produk yang telah dibuat. 


"Para UMKM dapat menjajakan produknya dan aksi cinta produk NTB harus terus digalakan," tutur Umi Rohmi. 


Menurut Umi Rohmi, ibu - ibu sebagai garda terdepan dalam mencintai produk lokal, baik itu berupa fashion, makanan, seni kriya dan sebagainya. 


"Dari kita untuk kita, kita mukai mendorong itu smua, sangat mempuni jika kita berkolaborasi bersama, mendorong produk UMKM NTB," tuturnya. 


Dalam kesempatan yang sama, Umi Rohmi menghimbau kepada seluruh pelaku UMKM dan masyarakat agar terus menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol Covid-19. 


"Sehat bisa membuat kita ibadah dan juga kerja. Semoga pandemi covid19 menyadarkan kita bahwa pentingnya kita menjaga kesehatan, ibu menjadi garda terdepan didalam menegakkan protokol kesehatan didalam keluarga," ungkap Umi Rohmi. 


Bank NTB Syariah terus memberikan dukungan kepada seluruh UMKM NTB. Direktur Pemberdayaan Bank NTB Syariah, Usman mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan ruang bagi UMKM NTB selama pandemi mengalami merosotnya pendapatan. 


"Kami merasa ini menjadi bagian tanggung jawab kami untuk mendukung UMKM tumbuh bersama," tutur Usman


Sebanyak 100 UMKM berpartisipasi dalam Expo Ramadhan Gemilang, Ketua Panitia Ajeng Roslinda Motimori mengaku seluruh pelaku UMKM begitu semangat untuk bisa berpartisipasi dalam acara Expo tersebut. 


"Seluruh kegiatan expo difasilitasi oleh Bank NTB Syariah, kami UKM memiliki modal semangat untuk bisa turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini," tutup Ajeng selaku Sekjen IPEMI NTB.

Rabu, 21 April 2021

KARTINI NTB GEMILANG

OLEH: Dr. Kadri, M.Si

(Pemerhati Sosial Politik)

 

SETIAP momen Hari Kartini acap kali kita diingatkan dengan sosok seorang Ibu R.A. Kartini yang oleh pemahaman mutawatir publik dianggap sebagai perempuan yang menjadi ikon dan pejuang emansipasi perempuan. Oleh karena itu merefleksi peringatan hari Kartini setidaknya ada dua aspek yang selalu dibicarakan; pertama, figur seorang perempuan dengan kapasitas personal yang dimilikinya; dan kedua, nilai-nilai yang diperjuangkannya beserta kontribusi serta konsekuensi sosial yang dipersembahkannya. Atas dua hal inilah maka momentum hari Kartini akan selalu kontekstual untuk kita kaitkan dengan figur atau tokoh perempuan di setiap wilayah beserta kontribusi yang dihadirkannya secara sosial bagi lingkungan atau daerahnya.


Tulisan ini memilih Ibu Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd (selanjutnya ditulis Ummi Rohmi), Wakil Gubernur NTB sebagai sumber refleksi untuk dikaitkan dengan eksistensinya sebagai tokoh perempuan dan kontribusinya bagi Provinsi NTB. Pilihan ini bukan tanpa alasan karena Ummi Rohmi penulis anggap sebagai ”tokoh fenomenal” dengan perjalanan karier yang dinamis dan performa kinerja yang menggembirakan di setiap ”lahan” pengabdian yang ”digarapnya”. Meskipun tulisan ini tidak steril dari subjektivitas penulis tetapi fakta-fakta yang terurai di dalamnya akan mereduksi unsur-unsur subjektivitas tersebut sehingga tulisan ini tidak termasuk dalam kategori kumpulan pujian subjektif.

Dalam konteks pendidikan yang dipilihnya, Ummi Rohmi layak menjadi inspirasi bagi perempuan di NTB. Layak jadi inspirasi tidak hanya karena telah menuntaskan jenjang pendidikan hingga Program Doktoral tetapi juga keberaniannya untuk ”keluar” dari pakem tradisi keluarga santri dan pondok pesantren yang biasanya belajar di Madrasah dan Perguruan Tinggi Agama. 


Ummi Rohmi kecil memilih sekolah di SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi favorit seperti di Jurusan Teknik Kimia, ITS Surabaya di akhir tahun 80 an. Lewat pengalaman pendidikan seperti ini Ummi Rohmi ingin mengatakan bahwa santri dan keluarga besar Pondok Pesantren bisa jadi insinyur dan bisa bersaing dengan keluarga-keluarga yang dibesarkan di luar lingkungan Pondok Pesantren.

Keberaniannya untuk keluar ”kandang” demi mencari ilmu di lembaga pendidikan ”sekuler” dan favorit setidaknya turut membentuk pola pikir terbuka dan karakter inklusif dari cucu tokoh agama kharismatik, pendiri Ormas terbesar di NTB (NW) dan juga Pahlawan Nasional, TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini. Sikap inklusif-lah yang membuatnya tidak keberatan untuk bekerja sebagai General Foreman di PT Newmont Nusa Tenggara, salah satu perusahaan asing yang pekerjannya didominasi oleh laki-laki. 


Keberaniannya sebagai perempuan yang tidak ingin kalah dari laki-laki juga ditunjukkannya saat Ummi Rohmi memutuskan untuk terjun di dunia politik. Tidak tanggung-tanggung, ibu tiga anak ini langsung menjadi Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur di tahun 2009-2013 dan Wakil Gubernur NTB di tahun 2018-2023. 


Ummi Rohmi menjadi pemenang di dua posisi berbeda tersebut dengan mengalahkan mayoritas politisi laki-laki yang menghendaki jabatan tersebut. Pengalaman politik Ummi Rohmi layak menjadi spirit bagi kaum hawa untuk tidak menjadi sub-ordinat dari laki-laki dan menjadi pesan penting bahwa perempuan tidak kalah dengan laki-laki meskipun perempuan menjadi kontestan dengan jumlah terbatas dalam pentas kontestasi politik.

Keterpilihannya dalam kontestasi politik seperti Pilgub NTB tahun 2018 tidak terlepas dari kerja keras, serius, dan terukur yang dilakukannya bersama pasangannya, Dr. H. Zulkieflimansyah. Roadshow dan direct selling door-to-door yang dilakukan saat kampanye mengindikasikan dirinya sebagai politisi serius dengan nyali menang di atas rata-rata. 


Keseriusannya dalam kerja politik saat kontestasi ditransformasikannya saat berhikmat menjadi Wakil Gubernur. Tidak akan banyak yang membantah bila dikatakan bahwa Ummi Rohmi adalah Wakil Gubernur yang perfectionis, serius, konsisten, dan tegas mengawal setiap program pemerintah provinsi sehingga kewibawaannya sebagai Wakil Gubernur sangat kental terlihat. Sikap pemimpin seperti ini penting untuk bisa menarik gerbong birokrasi agar lebih akseleratif mewujudkan tujuan pembangunan daerah sesuai dengan janji politik yang telah diikrarkan saat Pilgub dan tertuang dalam RPJMD.  

Dua dari sekian program unggulan Pemprov NTB yang secara khusus dikawal Ibu Wakil Gubernur adalah Revitalisasi Posyandu dan Zero Waste. Dua program unggulan ini memperlihatkan geliat kemajuan yang menggembirakan. Penugasan dari Gubernur ini dinilai tepat bagi Wakil Gubernur karena program-program tersebut sesuai dengan passion Ummi Rohmi, yang sensitif dengan masalah kebersihan dan secara emosional dekat dengan ibu dan anak. 


Alhasil, Pemprov NTB mampu meningkatkan strata posyandu secara bertahap menuju posyandu keluarga (2000 posyandu keluarga yang ditargetkan di tahun 2020 sudah tercapai) dan juga penguatan kapasitas SDM pengelola posyandu yang hasilnya menunjukkan adanya peningkatan jumlah kader posyandu yang terlatih dan bersertifikat dari tahun ke tahun. Program revitalisasi posyandu dapat dimaknai sebagai upaya optimalisasi peran ibu-ibu (perempuan) dan rumah tangga dan lingkungan sosialnya sebagai ujung tombak membangun ketahanan keluarga untuk mengatasi persoalan-persoalan sosial di level terbawah. Bila hal ini mampu dimaksimalkan maka persoalan-persoalan yang masih menjadi PR bagi daerah NTB seperti stunting, gizi buruk, kematian ibu hamil dan bayi akan dapat diatasi.


Pada program Zero Waste juga memiliki progress yang menggembirakan. Di samping sukses mendorong Perda No. 5 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah, sebagai bagian dari ikhtiar untuk NTB Bebas Sampah Tahun 2025 yang secara regulatif tertuang dalam Pergub No. 14 Tahun 2020 , Pemprov NTB juga mampu mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk membuat regulasi terkait. Sembilan dari sepuluh kabupaten/kota telah memiliki Perbup terkait Jakstrada Persampahan. Terbangunnya kesadaraan dan partisipasi publik dalam pengelolaan sampah menjadi nilai tambah tersendiri dari program Zero Waste Pemprov NTB, apalagi hingga akhir tahun 2020 telah terbentuk 458 unit Bank Sampah di NTB. Pemprov NTB juga telah mendorong investasi dalam pengelolaan sampah seperti pembangunan reaktor BSF oleh GIZ di Sengkol, BSF di Lingsar oleh FFI, dan pemanfaatan sampah menjadi RDF oleh PLTU.


Capaian yang bagus dari dua program unggulan yang dikawal oleh Ummi Rohmi di atas menunjukkan bahwa figur politisi perempuan yang dipercaya warga NTB untuk menjadi Wakil Gubernur menunjukkan kinerja baik dan serius. Prestasi ini menegasikan bahwa keberadaan politisi perempuan dalam pemerintahan (seperti menjadi Wakil Gubernur) tidak hanya menjadi etalase representasi jenis kelamin. Prestasi politik yang sama dengan Ummi Rohmi juga ditunjukkan oleh beberapa ”kartini-kartini” politisi perempuan lainnya di NTB, seperti Ibu Baiq Isvie Rupaeda yang sukses menjadi Ketua DPRD NTB, Ibu Hj. Dinda Dhamayanti Putri yang terpilih menjadi Bupati Bima sebanyak dua periode, Ibu Hj. Sumiatun yang berhasil menduduki jabatan Wakil Bupati Lombok Barat, dan Ibu Dewi Noviany yang memenangkan posisi Wakil Bupati Sumbawa. Fakta politik di atas menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap politisi perempuan untuk menjadi pemimpin menunjukkan tren peningkatan. Akan sangat mungkin kepercayaan itu akan terus menaik ke depannya bila para pemimpin perempuan yang sedang menjabat saat ini menunjukkan kinerja baik sebagaimana yang dibuktikan Ummi Rohmi dalam paroh waktu menjabat Wakil Gubernur NTB.


Secara personal, kinerja yang ditunjukkan Ummi Rohmi sebagai sebagai Wakil Gubernur dalam setengah perjalanan kepemimpinannya di NTB akan semakin meningkatkan nilai tawar elektoralnya. Perpaduan antara modal sosialnya sebagai zuriat pendiri NWDI, NBDI, dan NW (dengan dukungan jamaahnya yang banyak) dengan kompetensi personal dan kinerja baik yang diperlihatkan selama menjadi Wakil Gubernur diprediksi akan meningkatkan elektabilitasnya atau membuat posisi tawar politik Ummi Rohmi dalam kontestasi politik di NTB semakin tinggi. 


Elektabilitas dan nilai tawar politisi perempuan seperti Ummi Rohmi akan semakin tinggi bila para pemilih dari kaum ”kartini” bisa dikonsolidasi secara sistimatis dan maksimal, apalagi bila konsolidasi tersebut dilakukan secara kolektif dalam bentuk gerakan sosial membangun kesadaran politik perempuan sehingga kejayaan para politisi perempuan di pentas politik menjadi kenyataan yang tidak bisa dielakkan. Semoga.


Selamat Hari Kartini...

Minggu, 18 April 2021

Pemprov Ajak Peradah Dukung NTB Gemilang

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi mengajak Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia Provinsi NTB untuk bersinergi, berperan serta dan memberikan kontribusinya untuk mewujudkan NTB Gemilang.

Acara Loka Sabha Peradah Indonesia

Hal tersebut dikatakannya dalam acara Loka Sabha (musyawarah) Daerah VI yang dilangsungkan di Gedung Rektorat Lantai III Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Ahad (18/4/2021). 


Gde yang mewakili Gubernur NTB berharap agar berbagai tahapan proses Loka Sabha ini dapat melahirkan pemimpin dan pengurus agar menghasilkan program kerja yang dapat bersinergi untuk menyukseskan program NTB Gemilang.


"Atas nama Pemerintah Provinsi NTB, kami menyampaikan selamat atas terselenggarannya Loka Sabha yang keenam, Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Peradah Provinsi NTB," ucap Gede.


Apalagi visi misi Peradah fokus pada leadership dan euntrenersip, sejalan dengan program strategis Pemrov. NTB, yakni pengembangan SDM wirausaha dan penguatan UMKM. 


Menurutnya, di NTB banyak event nasional maupun internasional. Jadi menghadapi itu pemuda Peradah harus dapat memberikan kontribusi untuk membangun UMKM, yang bergerak di semua bidang usaha. 


"Jadi, jiwa usaha ini harus dibangun dan dilatih, agar menjadi entrepreneurship," ajak Gede.


Ditegaskan, setiap organisasi, pengurusnya dilatih untuk memiliki jiwa leadership namun tidak cukup dengan itu, menjadi seorang pemimpin itu tidak hanya cerdas, tapi memiliki kepedulian, membangun komunikasi dengan semua pihak. 


"Disamping itu rasa percaya diri, dan tetap teguh pada keyakinan dan kebenaran," tegasnya.


Bukan hanya itu lanjut Gede, di era globalisasi dengan kemajuan dan perkembangan teknologi IT, semua orang dituntut mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi. Era revolusi 4.0 saat ini, persaingan yang kompetitif terjadi pada semua lini dan sendi kehidupan. 


Sehingga menghadapi itu semua butuh keyakinan, keimanan dan ketakwaan, ini yang menyempurnakan semuanya. "Ingat menjadi pemimpin adalah teladan. Apa yang dilakukan pemimpin akan menjadi contoh bagi masyarakat," tutupnya.


Hal senada disampaikan Ketua PHDI NTB, Ida Made Santi Adnya. Ia menegaskan, dewasa ini program pemerintah provinsi maupun pusat sedang getolnya membangun ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.


"Maka Peradah harus melihat ini sebagai peluang untuk mendukung dan bersinergi mensukseskan program pemerintah," katanya.


Ini sejalan dengan prioritas Peradah, harus dimanfaatkan benar oleh pemuda, sebagai upaya mendorong jiwa kewirausahaannya. Untuk membangun generasi Hindu di masa IT dituntun untuk memiliki jiwa kreatif dan inovatif.


"Sehingga harus fokus menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja itu yang penting. Tapi harus cerdas, pandai mencari peluang, terampil dan mengusai teknologi," tegasnya.


Begitupun, terpilihnya pemimpin  yang dapat membawa organisasi kearah yang lebih baik. Menjadi agent of channge, dengan membawa perubahan bagi kebaikan bangsa dan negara.


"Namun pemimpin yang dilandasi dengan dharma bakti dan ahlak yang baik," pungkasnya.


Sementara itu, Ketua Peradah Indonesia, I Gede Ariawan mengakui bahwa walaupun ditengah pandemi Loka Sabha masih dapat melaksanakan walaupun terbatas. "Tapi tidak mengurangi esensi kegiatan," ucapnya.


Menurutnya, Peradah merupakan satu-satunya ormas pemuda Hindu yang duakui pemerintah. Pengurusnya ada di 32 provinsi. Kemudian ada 117 cabang kab/kota, sesuai Munas 2018. Sebanyak 250 komisariat di kecamatan/desa se Indonesia. 


Sehingga Peradah dituntut untuk tetap membangun sinergi dengan semua pihak. Termasuk dengan pemerintah dan organisasi hindu lainnnya.


Ia berharap Ketua Peradah Provinsi NTB, I Gede Purnama Mahendra Arta bisa meneruskan program terbaik dan membangun sinergi dan kompak memajukan organisasi.


"Terus fokus cetak pemimpin masa depan dan wisausaha muda," harap ketua Peradah itu mengakhiri sambutannya.


Turut hadir dalam kegiatan ini, Perwakilan anggota DPRD Kota Mataram, perwakilan Pemkota Mataram, Plt. Rektor IAHN, Kabid Bimas Hindu Kanwil Depag NTB, Tokoh PHDI NTB,  tokoh agama Hindu, pemuda Hindu dan peserta Loka Sabha se-NTB.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi