www.okenews.net: Hari
Tampilkan postingan dengan label Hari. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hari. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 November 2021

Meriahkan Hari Guru Nasional, MAN 1 Lotim Gelar Lomba

Okenews.net - Guna memeriahkan Hari guru nasional, MAN 1 Lombok Timur (Lotim) menggelar berbagai lomba yakni lomba cover lagu kebangsaan SLTA tingkat provinsi, lomba tausiyah SLTP tingkat provinsi.


"Untuk ada lomba di tingkat internal yakni lomba zikir doa, lomba khitobah, lomba paduan suara, lomba futsal, dan lomba keberihan kelas serta pemilihan siswa pelopor disiplin," Kepala MAN 1 Lombok Timur M Nurul Wathoni, Kamis (25/11/2021).


Pada momentum upacara peringatan hari guru nasional ini, Organisai Siswa Madrasah (Orisma) MAN 1 Lotim juga memanfaatkannya untuk penyerahan hadiah juara pada ragam lomba yang telah digelar sebelumnya. 


Selain itu, tim Oraima MAN 1 Lombok Timur mengumumkan juara lomba yang telah diraih oleh para guru serta siswa MAN 1 Lotim dalam minggu ketiga bulan November 2021 ini dalam berbagai lomba. 


"Di antaranya, juara 2 yang di raih oleh 2 guru dan 1 siswa dalam lomba MTQ tingkat Kabupaten Lombok Timur,  juara pembuatan video narasi tingkat umum se Indonesia oleh tim Jurnalis MAN 1 Lotim, juara harapan 1 Liga Dangdut Pelajar NTB 2021, dan masih banyak lagi," ungkap Wathoni. 


Penyerahan hadiah pemenang kegiatan yang digelar MAN 1  dilakukan oleh Kakanmenag

usai upacara peringatan hari guru nasional yang saat itu sekaligus sebagai pembina upacara dengan total hadiah uang Rp 8 juta lebih. 


Wathoni menambahkan, bahwa prestasi yang telah diraih oleh guru dan siswa siswi tidak terlepas dari semangat dan komitmen para guru dan siswa MAN 1 Lotim untuk memajukan madrasah yang berlokasi disebelah timur Porda Selong ini.


Menurut Wathoni, peringatan hari guru ini menjadi  moment penting dalam dunia pendidikan. Betapa tidak, guru merupakan garda terdepan dalam mendidik sekaligus membimbing generasi muda untuk meraih jati diri dan cita-cita.


"Saya bersyukur dan bangga atas capaian prestasi guru maupun siswa siswi MAN 1 Lotim yang terus mengalir. Semoga juara yang kita raih selalu membawa keberkahan, aamiin” ungkapnya dengan raut senyum bahagia. 


Sementara Kakanmenag Lotim H Sirojudin mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh guru yang telah berjuang mencerdaskan anak bangsa. Berkat jasa guru seluruh generasi bangsa tercerahkan. 


“Guru merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa," ungkap Sirojuddin dalam amanatnya sebagai pembina upacara di Lapangan MAN 1 Lotim.


Selanjutnya rangkaian acara hari guru di MAN 1 Lotim, Kakanmenag didampingi Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni melakukan potong tumpeng yang diberikan pada guru dan siawa setelah pelepasan balon ucapan hari guru. 


Kemeriahan hari guru di MAN 1 Lotim ini dilanjutkan dengan pentas kreasi siswa bagi guru dan makan bersama. Bahkan siswa menyerahkan kado istimewa pada para guru-gurunya yang selama ini membimbing mereka. 

Rabu, 24 November 2021

Sekdis Dikbud Lotim Berharap Momen HGN Bisa Membakar Semangat Juang Guru

Okenews.net - Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) berlangsung setiap tanggal 25 November tiap tahun. Hal ini sebagai salah satu cara mengenang dan mengapresiasi jasa para guru yang telah mencerdaskan generasi bangsa.

Sekdis Dikbud Lotim As'ad

Sekertaris Dinas (Sekdis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur As'ad menerangkan, sesuai tema yang diusung Mendikbud, peringatan hari guru nasional tahun ini mengangkat tema "bergerak dengan hati pulihkan pendidikan". 


Tema ini sesuai dengan realita dunia pendidikan yang sempat terkendala pandemi covid-19. Aktivitas pendidikan mengalami penurunan. Namun saat ini aktivitas pendidikan mulai berjalan lancar. 


"Semoga momentum Hari Guru Nasional ini bisa membakar semangat juang para guru dalam mendidik," kata As'ad di ruang kerjanya, Rabu (24/11/2021). 


Ia mengakui, guru memiliki dedikasi tinggi namun kesejahteraan rendah sehingga kedepan ia berharap kesejahteraan para guru lebih meningkat. Terutma guru yang sudah mengabdikan dirinya berpuluh-puluh tahun.


Ia juga mengakui, jasa dan pengabdian guru terhadap bangsa sangat luar biasa, tanpa jasa guru, kondisi bangsa ini tentu tidak mungkin seperti sekarang ini. Termasuk dirinya tidak mungkin bisa menjadi aparatur sipil negara tanpa jasa guru. 


"Guru merupakan profesi, sebuah panggilan hati nuraini dan guru memiliki dedikasi yang tinggi serta tulus dalam mengemban tugas," ungkapnya.


Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi semangat dan keikhlasan guru yang dengan penuh sabar memberikan bimbingan kepada peserta didiknya selama bertahun-tahun. "Semoga kedepan kita bisa menjadi lebih baik," tutupnya.


#Jurnalis: Suhirman Amrullah | Editor: Am Aliya

Kamis, 22 April 2021

Hari Bumi, Wagub NTB Sebut Perempuan Bisa jadi Agen Perubahan Kelestarian Bumi

Okenews – Perempuan harus bisa sebagai agent of change (agen perubahan) untuk melestarikan bumi, dengan berbekal ilmu pengetahuan tentang pemeliharaan alam.


Hal itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat membuka Seminar Internasional Bertajuk “Perempuan dan Bumi” yang bertepatan dengan peringatan Earth Day atau Hari Bumi, Kamis 22 April 2021.

Ia menegaskan, perempuan sebagai pengelola rumah tangga sering memanfaatkan alam sebagai elemen pemenuh kebutuhan hidup. Hubungan perempuan dengan lingkungan hidup sangat dekat dan sangat intim.

Dalam perannya sebagai pengelola rumah tangga, hampir seluruh aktivitas perempuan bersinggungan dengan lingkungan dan sumber daya alam. Terkadang pemanfaatan yang tidak bertanggung jawab.

Bahkan menurutnya, kerusakan pada sumber daya alam ini terjadi akibat kemiskinan dan keterbelakangan kaum perempuan dalam memanfaatkan sumber daya alam tersebut.

Ketidaktahuan kaum perempuan terjadi karena kurangnya pengetahuan dan pendidikan sehingga tidak menyadari bahwa apa yang dilakukannya telah merusak lingkungan.

“Sebagai media edukasi pertama dan utama bagi keluarganya, perempuan bisa berperan sebagai agent of change. Hal ini dapat dilakukan mulai dari lingkungan terkecil, mulai dari diri sendiri dan keluarga,” jelasnya.

Ummi Rohmi berharap melalui seminar internasional yang digelar dengan protokol kesehatan tersebut, baik perempuan maupun laki-laki dapat menyadari bahwa kaum perempuan mampu menjadi aktor strategis di dalam pembangunan termasuk melestarikan bumi.

“Karena sifat alamiah perempuan sebagai pemelihara, pembentuk karakter dan pejuang tidak hanya bagi keluarganya, tapi untuk pembangunan secara nasional yang dapat mengubah kehidupan masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera,” tandasnya.

Rabu, 21 April 2021

Momen Hari Kartini sebagai Penyemangat Perempuan

Okenews – Momentum peringatan Hari Kartini harus dijadikan sebagai pelecut semangat seluruh perempuan Indonesia, karena perempuan sesungguhnya memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk berkiprah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah


Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat memperingati Hari Kartini ke-143 yang bertajuk “Kepemimpinan Perempuan Mendorong Perubahan Sosial di NTB” secara virtual yang diikuti oleh OPD terkait dan LSM, Rabu (21/04/2021).

“Di masa sekarang ini, PR-nya tidak hanya merayakan kartini saja. Boleh jadi pada Hari Kartini kita berbahagia merayakannya dengan menggunakan kebaya, mengingat jasa Ibu Kartini. Tetapi yang terpenting adalah bagaimana semangat Ibu Kartini dapat tertular kepada seluruh perempuan Indonesia,” ungkapnya.

Wagub mengajak seluruh perempuan agar dapat membuktikan, bahwa apabila diberikan kesempatan, perempuan juga bisa menunjukkan kinerja terbaiknya dalam berbagai bidang.

Untuk mendukung hal tersebut ia meminta kepada seluruh perempuan untuk bisa saling mendukung. “Sudah saatnya sesama perempuan saling support. Insya Allah kekuatan-kekuatan baik seluruh perempuan NTB dan Indonesia akan menjadi energi yang luar biasa,” sebutnya optimis.

Peringatan Hari Kartini sangat erat kaitannya dengan masalah perempuan. Berbagai masalah perempuan yang terjadi di NTB tidak luput menjadi perhatian pemerintah, di antaranya masih tingginya kekerasan terhadap perempuan dan anak, perkawinan anak dan sebagainya.

Terhadap hal ini, pemerintah terus berupaya menyelesaikan berbagai permasalahan perempuan, dengan terus memberikan edukasi yang masif. Karena menurut Wagub, kebanyakan masalah yang dihadapi perempuan diawali karena ketidaktahuan, sehingga diharapkan dengan adanya Posyandu keluarga bisa menjadi solusi dalam mengedukasi perempuan.

“Tidak mungkin kita mengatasinya secara parsial. Caranya adalah dengan mengedukasi perempuan, bagaimana peran dan hak sebagai perempuan harus dapat dipahami. Selain sekolah, masyarakat juga dapat memanfaatkan Posyandu menjadi tempat yang strategis dalam mengisi ibu – ibu didusun, dan pastinya mendapat edukasi,” pungkasnya

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi