www.okenews.net: KLU
Tampilkan postingan dengan label KLU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KLU. Tampilkan semua postingan

Minggu, 18 Agustus 2024

Bupati Djohan Sjamsu Berikan Penghargaan Satlantas Polres Lombok Utara

Semarak Hut RI Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu berikan pengahargaan kepada Sat Lantas KLU atas pengabdiannya untuk masyarakat KLU
Okenews.net-- Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, S.H. berikan penghargaan kepada Sat Lantas Polres Lombok Utara dalam memberikan pelayanan Surat Ijin Mengemudi (SIM) gratis.

Pemberian SIM gratis itu untuk kaum disabilitas atau masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus dan peduli lingkungan/sampah di wilayah Kabupaten Lombok Utara. 

Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kegiatan Upacara HUT RI ke - 79 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Lombok Utara, Sabtu, 17/08/2024.

"Alhamdulillah, kita diberikan  penghargaan dari Bapak Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH.  dalam bidang pelayanan publik," ungkap Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si. 

Penyerahan penghargaan ini langsung diterima Kasat Lantas Polres Lombok Utara Iptu Bambang Tedy Supriyanto S.H., M.I.Kom. setelah pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke -79 di Lapangan Kantor Bupati Lombok Utara.

Kapolres menyampaikan pelayanan publik di Polres Lombok Utara terus dibenahi fasilitasnya, seperti pelayanan untuk kaum difabel, menyediakan kursi roda, ruangan khusus untuk ibu menyusui dan tempat bermain anak juga disediakan. 

Hal ini dilakukan agar meminimalisir terjadinya komplain masyarakat dalam hal pelayanan sebagaimana sudah diatur di dalam Undang-undang Kepolisian RI.

"Polri sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dapat terbangun dengan baik (trust building)," ucapnya.

Kasat Lantas Polres Lombok Utara, Iptu Tedy mengatakan meskipun penyandang disabilitas, namun masyarakat berkebutuhan khusus yang berkendara di jalan tetap berkewajiban mengantongi SIM. 

Terkait ujian mendapatkan SIM, Tedy menegaskan para penyandang disabilitas tetap melewati tahap ujian dengan berbagai kelonggaran. 

Untuk ujiannya tidak ada yang berbeda, hanya saja kami bolehkan pada saat ujian praktik menggunakan kendaraannya sendiri yang sudah dirakit atau dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka.

Sedangkan maksud dari SIM gratis ini adalah biaya administrasi yang harusnya dibebankan kepada pemohon SIM namun ditanggung dari anggaran yang berasal dari rekan-rekan anggota Satlantas.

"Semoga bantuan ini bisa membantu kaum disabilitas dan relawan lingkungan/sampah dalam kenyamanan dan keamanan berkendara,” tutup Tedy.

Rabu, 10 Juli 2024

PC Bhayangkari Lombok Utara Adakan Acara Sharing Pengelolaan Ramah Lingkungan

 

Pc Bayangkari KLU
Okenews.net--Pengurus Cabang Bhayangkari Lombok Utara mengadakan acara pertemuan rutin dengan tema sharing pengelolaan lingkungan ramah lingkungan pada Selasa 09/07/2024.

Acara ini menggandeng Sutikno beserta istri Anne-Shophie dari Saifana Organic Farm, Bayan sebagai narasumber untuk memberikan pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan  yang ramah dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Cabang Bhayangkari Lombok Utara Ny. Mira Didik, menyatakan pentingnya peran Bhayangkari dalam edukasi lingkungan.

"Sepele tapi dampaknya besar. Kita sebagai Bhayangkari bisa mengedukasi keluarga, dan masyarakat," ungkapnya.

 Ny. Mira juga menekankan bahwa tindakan kecil yang dilakukan secara konsisten bisa memberikan dampak positif yang besar terhadap lingkungan.

Sementara itu, dalam sesi sharingnya, Sutikno dari Saifana Organic Farm memberikan penjelasan tentang cara memulai pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Ia menjelaskan bagaimana memanfaatkan lahan gersang agar bisa tetap produktif dan bermanfaat.

 "Lahan gersang bisa diolah dengan teknik tertentu agar bisa kembali subur dan digunakan untuk pertanian," ujar pria yang juga owner Saifana homestay di desa Loloan, Bayan ini. 

Selain itu, Sutikno juga membahas tentang pemanfaatan pupuk organik dan pentingnya menghindari penggunaan pupuk kimiawi.

 "Pemanfaatan pupuk organik sangat penting untuk menjaga kesuburan tanah dan mengurangi dampak negatif dari pupuk kimiawi," papar pria yang akrab disapa pakde Tikno ini. 

 Ia menambahkan bahwa pupuk organik dapat dibuat dari limbah rumah tangga seperti sisa sayuran dan buah, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis.

Acara ini dihadiri juga aoleh wakil ketua Bhayangkari Lombok Utara, Ny. Armani Adi serta 75 anggota Bhayangkari. Ibu-ibu berseragam pink ini antusias mengikuti setiap sesi. Diharapkan, melalui acara ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat dan mampu mempraktikkan pengelolaan lingkungan yang ramah di kehidupan sehari-hari.

Di akhir sesi sharing Ny. Mira Didik turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Sutikno beserta istri, yang dimana mereka juga memberi dampak untuk lingkungan sekitar. 

"Dari Pakde Tikno dan istri, kita bisa belajar banyak hal selain tentang sampah plastik, yaitu salah satunya tentang belajar melakukan suatu kegiatan mulia dari hati dan penuh kesabaran. Karena beliau berdua berusaha membuat perkebunan organik dari tanah yang awalnya gersang dan tandus sehingga menjadi daerah yg hijau subur walaupun tidak mudah. Semua dilakukan dari hati dan penuh kesabaran," tutur Mira. 

Ia juga berharap kegiatan serupa bisa terus diadakan untuk mendukung gerakan peduli lingkungan dan memperkuat peran Bhayangkari dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

"Kami berharap bisa terus berkontribusi dalam gerakan peduli lingkungan ini dan menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat," tutup nyonya dari Kapolres Lombok Utara ini.

Senin, 08 Juli 2024

Polres Lombok Utara Lakukan Patroli Dialogis Malam Hari

Iptu I Gusti Made Suarjaya

Okenews.net--Satuan Samapta Polres Lombok Utara terus meningkatkan kegiatan preventip multi sasaran untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat melalui kegiatan patroli malam hari.

Selain melakukan patroli, ia memberikan imbauan Kamtibmas kepada seluruh masyarakat di wilayah Hukum Lombok Utara pada minggu malam, 07/07/2024.

Saat patroli, petugas mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menciptakan Sitkamtibmas yang aman dan kondusif.

Kasat Samapta IPTU I Gusti Made Suarjaya mengatakan, Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si. telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan  kegiatan patroli dialogis malam hari.

“Kegiatan ini merupakan  wujud hadirnya anggota Polri di tengah masyarakat ketika warga sedang beristirahat. Karena pada jam - jam tersebut sering dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya,” Ujar Gusti Jaya

“Patroli dialogis malam hari ini selain sasaran pemukiman warga, petugas juga melaksanakan patroli ketempat strategis meliputi Bank, Tempat Tongkrongan, Pelabuhan Bangsal serta Lokasi lainnya yang memerlukan kehadiran Polri saat malam hari,” Imbuhnya.

Oleh sebab itu petugas patroli secara masif melaksanakan patroli dengan metode multi sasaran guna memastikan wilayah hukum Polres Lombok Utara aman dan terhindar dari potensi terjadinya gangguan kamtibmas maupun kriminalitas.

Sabtu, 06 Juli 2024

Peringati Hari Bayangkara, Polres Lombok Utara Gelar Nobar Wayang Kulit

 

Polres Lombok Utara
Okenews.net--Pringati Hari Bhhayangkara ke- 78 Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si menggelar acara Nonton Bareng Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Tumurune Wiji Sejati mengisahkan tentang lahirnya kesatria sejati yang cerdas dan sakti, yakni Raden Wisanggeni secara Live Streaming di Bale Mempolong Merenten, Pada Jumat malam, 05/07/2024.

Kegiatan ini merupakan upaya Kapolres Lombok Utara untuk meningkatkan sinergitas antara Kepolisian, TNI dan Stakeholder yang lain dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia, guna memupuk rasa persatuan dan kesatuan di Tanah Air.

“Pergelaran Wayang Kulit ini merupakan rangkain Hut Bhayangkara Ke-78, Nobar serentak dilaksanakan oleh jajaran Polri diseluruh Nusantara secara Live dan streaming” Ujar AKBP Didik.

Acara nonton bareng ini turut dihadiri oleh Wakapolres Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, SH, Pejabat Utama Polres, Serta Forkopimda.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres  menyampaikan bahwa pagelaran wayang kulit dengan lakon Tumurune Wiji Sejati  memiliki nilai filosofis yang dapat diambil hikmahnya, mulai dari jiwa kepemimpinan, nilai luhur, sikap kesatria, hingga upaya menjaga kelestarian budaya asli nusantara.

"Pelaksanaan pagelaran wayang kulit ini, seiring ajakan dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengajak kita untuk mengimplementasikan filosofi yang terkandung dalam cerita, sebagai bentuk pembelajaran nilai-nilai luhur serta membangun sikap kesatria dalam tindakan dan sikap kita sehari-hari” beber Kapolres.

Kegiatan nonton bareng pagelaran wayang kulit ini menjadi momen penting dalam mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan masyarakat sehingga diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat dan harmonis dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabuupaten Lombok Utara.

Rabu, 19 Mei 2021

Masuk KLU, Pendatang Siap-Siap Swab Rapid Antigen

Okenews - Intervensi kampung sehat 2 NTB bentukan Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal sebagai upaya Kepolisian membantu Pemda dalam percepatan penanganan Covid-19 di NTB membuat Tim Satgas Covid-19 Lombok Utara (KLU) mengambil langkah tegas terhadap liburan pasca lebaran hingga Lebaran Topat. 


Penjagaan ketat di seluruh pintu masuk Lombok Utara mulai diberlakukan hari ini (19/5/2021). Tak hanya cek suhu tubuh, warga dari luar wajib menjalani swab Rapid Antigen jika ingin memasuki kawasan Lombok Utara.


"Mulai besok (hari ini,red) bagi warga yang masuk ke KLU akan dilakukan swab tes rapid antigen. Wajib tanpa terkecuali," ujar Kapolres Lotara AKBP Polda NTB Feri Jaya Satriansyah, kemarin (18/05/2021).


Upaya ini dilakukan untuk mencegah peningkatan angka kasus korona di Lombok Utara. Bahkan tak hanya pintu masuk Lombok Utara, rapid antigen juga akan dilakukan di destinasi wisata dan titik keramaian lainnya. "Pasar juga termasuk," sambung dia. 


Penjagaan ketat tersebut diakui Feri dengan melibatkan Dinas Kesehatan, TNI dan Satpol PP. Polres Lotara sendiri menerjunkan 400 personel, dibantu Satpol PP sebanyak 48 orang dan TNI sekitar 30 orang.  Penjagaan dilakukan setiap hari hingga 24 Mei mendatang.


"Rapid Antigen ini bukan hanya bagi warga KLU yang akan masuk ke KLU, tapi siapa saja yang masuk langsung kita lakukan rapid antigen," tegasnya.


Sementara untuk kendaraan pickup yang mengangkut orang, Feri mengaku tidak perlu rapid test. Sebab kendaraan beserta penumpangnya akan langsung diminta putar balik alias dilarang masuk ke KLU. "Tidak perlu kita lakukan rapid antigen, mereka langsung kita suruh pulang alias balik kanan," tegasnya. 


Tidak hanya pickup mengangkut orang, pengendara roda dua tanpa helm dan masker juga langsung diminta putar balik atau pulang. Sedangkan bagi yang memakai masker dan helm, akan langsung dilakukan rapid antigen.


Perlakuan rapid antigen juga berlaku bagi pengendara roda empat, baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum dan lainnya. "Pokoknya kami mempersempit ruang gerak orang yang masuk dalam rangka pemutusan mata rantai covid. Karena kami tidak ingin terjadi seperti di India," kata Feri.


Penjagaan ketat juga akan dilakukan di seluruh destinasi wisata. Tujuannya agar tidak ada orang yang masuk sembarangan dan berkerumun. Pihaknya tidak ingin KLU menjadi zona merah akibat kurangnya pengawasan.


Ia mengimbau seluruh warga KLU untuk melaksanakan Lebaran Topat di rumah masing-masing. Menghindari tempat keramaian untuk menghindari covid-19, dan tetap mengikuti protokol kesehatan covid-19.


Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara H Lalu Bahrudin mengatakan, langkah tersebut diambil sebagai upaya antisipasi penularan covid-19. Hal itu mengingat belum ada tanda penurunan kasus positif hingga saat ini. "Malah justru tiap hari ditemukan kasus baru positif covid-19," ujarnya.


Tes bebas covid-19 dengan rapid antigen akan dilakukan di pintu masuk Pusuk dan pintu masuk Klui Kecamatan Pemenang. Pemberian rapid Antigen dilakukan karena hasil tes yang bisa diketahui lebih cepat. "Kita sudah mulai hari ini, dan akan berakhir hingga 24 Mei mendatang sehabis lebaran topat," kata Bahrudin.


Ia menambahkan, rapid tes antigen ini dilakukan sesuai dengan surat perintah Kapolres yang telah disampaikan pada kepala daerah. Tujuannya untuk mendukung pencegahan penularan virus covid-19. Sebab saat ini angka kasus masih ditemukan cukup tinggi dan terus mengalami perkembangan. Per 18 Mei tercatat sebanyak 33 kasus positif, dan 5 dinyatakan sembuh.


"Pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 15 orang, sementara sisanya dilakukan perawatan di sejumlah rumah sakit," beber mantan Direktur RSUD Lombok Utara itu.


Bahrudin berharap wabah covid-19 ini menjadi atensi semua pihak. Sebab itu disiplin protokol kesehatan sangat penting. Terutama memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.


"Kita khawatir jika masyarakat kendor dalam penerapan protokol kesehatan dapat menjadi peluang virus berkembang," pungkas dia.

Minggu, 16 Mei 2021

Objek Wisata di KLU Terus Dipantau

Okenews - Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun ini banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mengunjungi destinasi wisata untuk liburan, termasuk salah satunya yang ada di Kabupaten Lombok Utara (KLU). 


Untuk  mengantispasi kerumunan dan kepadatan di lokasi obyek wisata yang di KLU, Kapolres Lotara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah SH melalui Wakapolres Lotara Kompol Setia Wijatono SH mengambil langkah-langkah antisipasi.


Antisipasi itu dilakukan melalui Posko utama untuk masing-masing Kapos Pam dan Kapolsek untuk mendata dan melaporkan perkembangan situasi di obyek wisata yang ada di wilayah hukum masing-masing, Minggu (16/05/2021).


Di dampingi Kabag Ops Polres Lotara Kompol I Ketut Mas Mertayasa SH dan Kasi Propam Ipda Mulyadi, Wakapolres Lotara Kompol Setia Wijatono SH mengunjungi setiap titik lokasi guna mengecek kesiapan personil di lapangan.


Wakapolres Setia Wijatono SH menyampaikan kepada awak media hari Minggu ini dimungkinkan warga masyarakat lokal akan mengunjungi obyek wisata dan tidak menutup kemungkinan ada juga para pemudik juga ikut berwisata.


"Hal ini merupakan kerawanan tersendiri penyebaran Covid-19, sehingga perlu diantisipasi dan dipantau perkembangannya, terutama jumlah pengunjungnya,” tandas Wakapolres Lotara


Menurut Kompol Setia Wijatono, beberapa obyek wisata yang ada di KLU antara lain, dari Kecamatan Pemenang hingga Bayan seperti Pantai Pandanan,  Impos, Teluk Sedayu, Beraringan dan wisata senaru.


“Kita sudah antisipasi dengan menempatkan personil dari TNI dan Satuan Pamong Praja KLU disetiap lokasi guna mengantisipasi lonjakan pengunjung yang berlibur," imbuhnya


Wakapolres juga menegaskan, ada ataupun tidaknya keramaian, personil sudah siap di lokasi. Namun jika di temukan ada kita akan bantu penerapan sosial distancing dengan memberi imbauan penerapan prokes di lokasi yang di batasi 50 persen saja sesuai Surat Edaran Bupati Lombok Utara SE Nomor : 188.64/102.b/BUP/2021 tentang Pembatasan kegiatan wisata di objek wisata dalam masa pandemi Covid 19 di Kabupaten Lombok Utara tahun 2021.


"Sementara, dari hasil pantauan untuk pengunjung ke objek wisata di KLU masih landai belum ada peningkatan," tutup Wakapolres Lotara ini

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi