www.okenews.net: Kampus
Tampilkan postingan dengan label Kampus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kampus. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Februari 2024

IAIH Pancor Kirim Mahasiswa KKN ke Luar Daerah

Acara pelepasan KKN IAIH NWDI Pancor
Okenews.net--Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor merealisasikan program nasional berupa kuliah kerja nyata (KKN) berbasis soft skill ke Jawa Timur. Program ini menjadi bagian penting dari syiar kampus IAIH Pancor di Tanah Air. 

Kegiatan KKN sendiri merupakan program akademik IAIH Pancor yang diselenggarakan setiap tahun. Namun tahun 2024 ini berbeda dengan pelaksanaan KKN sebelumnya. Jangkuannya sampai keluar  daerah, yaitu Jawa Timur di Kabupaten Bondowoso. 

Wakil Rektor III IAIH Pancor Dr. H. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd menyebutkan, IAIH Pancor menjadi kampus pertama di Nusa Tenggara Barat yang meluncurkan program KKN Nasional ke Jawa Timur. 

Menurutnya, keberadan IAIH Pancor sebagai kampus Islam pertama di Nusa Tenggara Barat sangat penting untuk menunjukan jati dirinya dan membuka banyak pintu kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat di berbagai tempat di Tanah Air, termasuk di Jawa Timur. 

"Khusus KKN 2024 dengan lokasi di Jawa Timur ini berbasis soft skill dalam arti peserta KKN 2024 yang dikirim adalah mahasiswa-mahasiswi yang punya berbagai talenta dan kualifikasi akademik tinggi," ujar doktor jebolan UIN Jember itu. 

Prosesnya diawali melalui seleksi ketat calon peserta KKN 2024. Mahasiswa-Mahasiswi yang terpilih adalah Rianto, Yosi Hendrawan, Baiq Yulia Siska, Titia Alinda, Nur Fadila Amalina, Lali Indah Suryani, dan Muhammad Zaenul Arifin. 

Di antara keahlian yang dimiliki oleh adik-adik mahasiswa yang dikirim ke Jawa Timur adalah hafiz/hafizah al-Qur’an  30 juz, mengusai tilawaah, dan mahir baca kitab. 

Fokus dan lokasi kegiatan mahasiswa-mahasiswi program ini di pondok pesantren Darul Huda yang berada di Desa Dusun Gajas, Desa Pengarang, Kecamatan Jambesari Darus Sholah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. 

KKN Nasional ini menjadi bagian syiar nyata IAIH Pancor ke bebagai lapisan masyarakat di berbagi tempat di Indoensia. Tahun ini menjadi tahun pertama, dan Bondowoso Jawa Timur menjadi lokasi perdana pelaksanaan KKN nasional IAIH Pancor. 

Acara seremonial pelepasan peserta KKN 2024 dilaksanakan kemarin, Senin tanggal 19 Februari 2024 di Lapangan kampus IAH Pancor. Sekitar 410 orang mahasiswa-mahasiswi IAIH Pancor. Acara pelepasan KKN 2024 dilepas oleh Wakil Rektor IAIH Pancor, Dr. H. Abdul Hayyi Akrom, M.MPd. 

Sebelum pelepasan dilaksanakan, ketua panitia KKN 2024, Zaenul Hasan Qutbi, ME menyampaikan, KKN 2024 ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana panitia menfasilitasi kegiatan KKN mahasiswa sampai ke luar daerah. Dari kegiatan ini, Qutbi berharap terjalin kerja sama berkelanjutan IAIH Pancor dengan berbagai lokasi KKN.  

Sementara ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) IAIH Pancor, Zakaria, MA menyampaikan pesan kepada peserta KKN 2024 agar bisa membawa diri di lokasi KKN yang sudah ditentukan oleh panitia. Zakaria mengingatkan peserta KKN 2024 agar memegang teguh moto kampus, yakni mengedepankan akhlak di lokasi KKN masing-masing. 


Dekan FDKI IAIH Pancor Bertekad Majukan Fakultas dengan Semangat Kolaborasi

 

IAIH NWDI Pancor Lombok Timur
Okenews.net--Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor, Dr. Ahmad Muzayyin, MA bertekad memajukan fakultas yang dipimpinnya dengan prinsip dan semangat kolaborasi. 

Kepada awak media, dosen pengampu mata kuliah tasauf ini mengemukakan, bahwa kolabarasi adalah kata kunci untuk memajukan lembaga, khususnya  Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIH Pancor.

Baginya, kolaborasi adalah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mencapai kemajuan bersama. 

Dasar dari pemikiran kolaborasi alumnus doktoral UIN Raden Fatah Palembang ini dengan melihat kerkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat dan merata di tengah-tengah masyarakat. keadaan ini telah mengantarkan banyak pihak memiliki berbagai kemampuan dan kelebihan. 

Dari berbagai kemampuan dan kelebihan masing-masing institusi ini perlu dipertemukan sehingga dapat saling mengisi dan memperoleh kemajuan. 

Selain itu, Dekan FDK IAIH Pancor yakin melalui semangat dan prinsip kolaborasi yang dipegang dalam menyemban amanah sebagai pimpinan tertinggi di FDKI dapat meningkatkan jumlah mahasiswa/wi dan peminat masuk pada FDKI IAI Hamzanwadi Pancor. 

Menurut Dr. Ahmad Muzayyin, MA yang mendalami dunia tasauf ini, prodi-prodi yang ada di FDKI IAI Pancor, seperti Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Prodi Manajemen Dakwah (MD), dan Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) memiliki peluang yang sangat besar untuk menjalani berbagai profesi di tengah-tengah masyarakat. Da’i, wartawan, penyuluh, politisi, pengusaha, konsultan, tenaga ahli, dan pekerjaan lainnya dapat diraih oleh alumni FDKI IAIH Pancor. 

Karena itu, Dr. Ahmad Muzayyin, MA sejak diamanahkan menjadi dekan, berusaha keras untuk memaksimalkan kegiatan-kegiatan tridarma (pengajaran, penelitian dan pengabdian) di lingkungan FDKI IAIH Pancor. Harapannya semua muara kegiatan tridarma yang dilakukan akan langsung dirasakan oleh seluruh mahasiswa-mahasiswi FDKI IAIH Pancor. 

Wujud dari realisasi gagasan dan prinsip kolaborasi untuk memajukan FDKI IAIH Pancor yaitu adalah pelaksanaan Stadium General dalam rangka dies natalis sedekade yang dilaksanakan pada Sabtu 27 Januari 2024 lalu dengan tema: Memahami Penerapan Konseling Keluarga dan Konseling Qu’ani pada kehidupan gen Z. Kegiatan ini adalah kolaborasi Prodi BKI FDKI IAIH Pancor, Prodi BKI UIN Mataram, dan Prodi BK Universitas HAMZANWADI, menghadirkan narasumber 

Dr. Ridwan, M.Pd dan Dr. Mira Mareta, MA.  Kepada media, Dr. Ahmad Muzayyin, MA berharap, dibawah kepemimpinannya, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAI Hamzanwadi Pancor semakin maju, dinamis, dan memperoleh mahasiswa yang banyak. 


Selasa, 07 November 2023

Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Akui pentingnya Layanan Kesehatan Mental di Lingkungn Kampus, Untuk Indonesia Generasi Emas 2045

 

Ganjar Pranowo

Okenews.net - Pasangan Ganjar Pranowo Dan mahfud MD menilai untuk Menuju Tahun 2025 yang gemilang salah satu isu pentingya iyalah memperhatikan kesehatan mental para generasi muda yang dinilainya harus segera disiapkan sejak dini melalui kampus kampus yang ada di Indonesia.

Hal tersebut menjadi salahsatu fokus untuk pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo Dan Mahfud MD, Isu perihal kesehatan mental anak muda memang menjadi persoalan yang dihadapi bangsa saat ini, apalagi dalam menuju Indonesia Emas di tahun 2045 ke depan.

Wakil Rektor III Institud Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, Dr. Abdul Hayi Akrom menyambut baik keinginan Ganjar Pranowo untuk mengadakan layanan mental health di Kampus.

Apalagi kata dia, layanan kesehatan mental yang disampaikan Ganjar Pranowo pada saat berdiskusi dengan ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia yang tergabung dalam perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara di Universitas dr Soetomo, Surabaya beberapa waktu yang lalu itu saat ini sudah mulai diterapkan di IAIH Pancor sendiri.

"Kami sebenernya sudah ada layanan untuk bimbingan konseling, kebetulan lounchingnya bulan September kemarin di pendopo Bupati," ucap Abdul Hayi, Selasa (7/11/2023).

Diakuinya, memang saat ini, dari temuan yang kendati jumlahnya masih relatif sedikit namun faktanya banyak persoalan psikologi mahasiswa atau mahasiswi yang terjadi di lingkungan kampus IAIH Pancor sendiri.

Bahkan dia meyakini, persoalan itu menyeluruh terjadi di setiap kampus yang ada di Indonesia.

Ini juga diakibatkan oleh beragam persoalan yang dihadapi para mahasiswa atau mahasiswi baik yang datang dari internal kampus maupun internal prubadi mahasiswa atau mahasiswi.

"Karena bagaimanapun satu sisi ya mungkin
latar belakang kemunculan stress dan sebagainya itu banyak, tapi syukur-syukur sedikit yang datang dari kampus," katanya.

Kendati berasal dari kampus, maka tugas sepenuhnya bagi kampus untuk menciptakan kampus yang nyaman, satu diantara caranya yakni harus memberikan layanan mental healt tersebut.

Mekanismenya jelas Hayi, nanti pada layanan tersebut para mahasiswa atau mahasiswi ini mengadu setiap persoalan yang dihadapinya, bukan hanya saja persoalan yang ada di kampus namun juga persoalan individu dari mahasiswa atau mahasiswi itu sendiri.

Lebih jauh dijelaskannya, dengan begitu juga akan memberikan pengaruh besar terhadap minat masyarakat untuk melanjutkan studi di kampus.

"Jadi kami terus rapat dengan teman-teman LPM (Lembaga Penjamin Mutu) dalam rangka meningkatkan satu kinerja di konteks akademik terutama semua muara kesibukan ini kan sebenarnya arahnya ujung-ujungnya adalah ke mahasiswa," jelasnya.

Hayi juga menilai, Ganjar Pranowo merupakan calon pemimpin yang memang betul betul merespon apa yang menjadi keinginan dari setiap kampus khususnya IAIH Pancor sendiri.

"Katena bagi saya satu pasangan yang berani ke kampus itu sesuatu yang luar biasa. Saya kira karena dalam konteks sejarah perpolitikan kita itu tidak banyak pemimpin yang berani masuk kampus," katanya.

Akan tetapi, dengan dialok bersama dengan seluruh perwakilan BEM beberapa waktu yang lalu, Ganjar telah membuktikan keberpihakannya terhadap lingkungan kampus.

"Kita tahu bahwa kampus ini menjadi satu
elemen dari kelompok elit terpelajar. Saya kira ketika satu pasangan itu mau masuk ke kampus mau mendengarkan keluhan kampus dan narasi kampus itu satu nilai positif bagi calon pemimpin," tegasnya.

Hingga memang sambung dia, harus ada kolaborasi antara pemerintah dengan kelompok kelompok intelektual ke depannya.

Ditempat berbeda, Presiden Mahasiswa IAIH Pancor, Abdul Kadir Jaelani pengadaan layanan mental healt di lingkungan kampus merupakan bentuk pengoptimalan bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini.

"Karena disampaikan oleh Pak Ganjar
tersebut bahwa kita ini akan menghadapi 2045 atau Indonesia emas, jangan sampai populasi remaja yang produktif itu menjadi bumerang menjadi beban ketergantungan untuk negara, maka perlu memang adanya layanan mental ini," imbuhnya.

Oleh karenanya, mahasiswa juga membutuhkan perhatian bukan hanya dari kalangan civitas akademik namun juga dari pemerintah sendiri.

Akan tetapi, dia menginginkan apa yang disampaikan Ganjar di depan mahasiswa itu harus dibuktikan.

"Jangan hanya janji, berikan bukti gitu. Kita sudah lelah dengan janji-janji para orang-orang yang ingin menduduki posisi strategis ini," tegasnya.

Sekarang ini kata dia, kesehatan mental di kampus sangat-sangat urgen, dikarenakan banyak mahasiswa atau mahasiswi pengidap
kecemasan berlebih baik itu tekanan dari internal kampus maupun internal dirinya itu sangat kuat.

Hal tersebut sangat berbahaya, bahkan sampai merenggut nyawa, dan rata-rata yang mengalami itu adalah pararemaja.

"Kendala mereka ini kan nggak mau cerita masalahnya apa, kemudian yang diidap yang
dirasakan itu apa sehingga mereka cenderung memendam masalah terutama yang perempuan itu," sebutnya.

"Maka dari itu adanya layanan mental di kampus ini untuk mahasiswa sangat berdampak baik," tutupnya.

Jumat, 02 Juli 2021

UNHAM, 1 dari 142 Perguruan Tinggi Peraih PKKM

Okenews- Universitas Hamzanwadi (UNHAM) merupakan satu dari 142 kampus yang berhasil memenangkan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diprogramkan Kemendikbud.  PKKM merupakan program kompetisi terbuka dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system).



Direktur Kerjasama dan Humas UNHAM Dr Muhammad Halqi mengatakan, hari ini kampus pemenang program tersebut menandatangani kontrak secara simbolis antara Dirjen Dikti Kemendikbud, Prof Nizam dan Sesditjend Paristiyanti Nurwardani bersama 142 rektor perguruan tinggi negeri/swasta.


"Univeritas Hamzanwadi akan memanfaatkan program ini dengan baik untuk kemajuan kampus dan pendidikan dalam menghadapi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka," papar Halqi, Jumat (02/07/2021).


Dipaparkan, kompetisi program ini merupakan bentuk dari akselerasi Kampus Merdeka, dengan persaingan yang sangat ketat. Melalui progrma ini akan mendorong perguruan tinggi melakukan inovasi pada basis program studi menuju pembelajaran 4.0 atau Kampus Merdeka yang kompetitif.


"Tujuan PKKM ini meningkatkan mutu dan relevansi perguruan tinggi agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing bangsa di dunia internasional. Mengingat hari ini program pembelajaran sudah berbasis teknologi, maka kita harus mampu bekompetisi dengan negara dunia," sambungnya.


Ketua Taskforce PKKM Universitas Hamzanwadi Dr Padlurrahman dipaparkan, setelah penandatanganan kontrak, pihak kampus akan melaksanakan dengan maksimalkan semua potensi yang ada. 


"Karena PKKM ini bersifat multy years, maka untuk tahun ini Universitas Hamzanwadi langsung bergerak cepat dengan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh tim khususnya dari 3 unsur yang terlibat di dalamnya," ujar doktor alumni UNJ itu.


Tiga unsur itu lanjut Palurrahman, yakni program studi Farmasi Fakultas Kesehatan, program studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, dan Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis (PIIB) Universitas Hamzanwadi.


"Setelah penandatanganan kontrak hari, semua unsur siap melaksanakan program ini secara berkualitas dengan melibatkan berbagai pihak khususnya institusi/lembaga yang telah dijadikan sebagai mitra kerja," tegas Direktur Pascasarjana UNHAM itu.


Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Dikbud, Riset, dan Teknologi beserta jajaran Dirjend Dikti atas adanya PKKM dan kepercayaannya kepada UNHAM. "Semoga PKKM ini penuh manfaat untuk kemajuan pendidikan kita," tutupnya.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi