www.okenews.net: Lebaran
Tampilkan postingan dengan label Lebaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lebaran. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Mei 2021

Pasca Lebaran, Pelabuhan Poto Tano Dipadati Calon Penumpang

Okenews - Pasca libur lebaran, antrean panjang calon penumpang kapal di Pelabuhan Tano-Kayangan terjadi pada hari Selasa (18/5/2021). Pantauan wartawan, kebanyakan penumpang yang akan menyeberang dari kalangan pelajar, mahasiswa dan pekerja swasta yang hendak kembali ke rumahnya.

Pasca lebaran, Pelabuhan Poto Tano dipadati calon penumpang kapal yang akan menyeberang ke Pelabuhan Kayangan

Selain antrean panjang kendaraan roda dua, terlihat juga antrean mobil pribadi, bus angkutan umum serta truk besar mengantre hinggga kiloan meter sejak subuh tadi. 


Kendaraan yang sudah menunggu sejak subuh baru bisa terlayani siang hari sekitar pukul. 12.00 wita. Demikian pula penumpang lainnya tampaknya harus lebih bersabar mengantre karena kendaraan yang akan menyeberang padat merayap.


Syaifuddin salah seorang petugas pengamanan di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat mengaku, antrean kendaraan berlangsung sejak tengah malam. Animo masyarakat yang hendak menyeberang menggunakan jasa kapal laut cukup tinggi.


"Penumpang dari tengah malam saja baru bisa diangkut tadi pagi," ujar Syaifuddin yang tengah sibuk mengatur arus kendaraan di lokasi parkir dermaga.


Sementara itu, salah seorang calon penumpang mengaku sudah menunggu sejak pagi bersama keluarganya. Tetapi sampai pukul. 15.00 wita belum juga berkesempatan mendapat giliran masuk ke lokasi parkir areal dermaga.


"Saya sejak pagi mengantri belum juga terlayani," ujar Akmal penumpang asal Sumbawa itu. Ia meminta kepada pemerintah pusat agar dermaga sandar jumlahnya ditambah lebih dari dua. Saat ini baik Pelabuhan Poto Tano maupun Kayangan hanya memiliki dermaga sandar dua buah.


Padahal, setiap tahunnya jumlah penumpang saat mudik atau liburan lebaran cukup banyak. "Setiap tahun kondisinya pasti seperti ini. Jumlah penumpang membludak dikala libur lebaran. Ini yang belum bisa diantisipasi pemerintah," ujarnya.


Ia berharap, sebaiknya jumlah dermaga sandar ditambah menjadi 3-4 sehingga masyarakat dapat terlayani dengan cepat dan tidak mengalami antrean panjang seperti sekarang ini.


Pada kesempatan itu pula disela-sela pemeriksaan petugas medis dibantu personil TNI/Polri melakukan pemeriksaan kepada sejumlah penumpang.


Beberapa orang penumpang diantaranya terpaksa di-swab antigen karena mengalami demam. Bahkan sejumlah penumpang yang kedapatan tidak memakai masker ikut pula diperiksa tim medis. 

Senin, 17 Mei 2021

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Wabup Pantau ASN

Okenews - Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur (Lotim) H Rumaksi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk memantau kehadiran para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Lombok Timur pasca libur Idul Fitri.


Dalam sidak itu, Rumaksi mengaku puas atas kehadiran para ASN di Dinas LHK Lombok Timur yang masuk pada hari pertama pasca lebaran. Sidak ini mrnurutnya sebagai wujud perhatian untuk menegakkan disiplin ASN di Lombok Timur.

"Saya datang sambil silaturahmi. Kalau saya lihat semua tempatnya sudah cukup bagus. Biasanya kan kalau puasa pagi datangnya, pagi juga pulangnya. Tapi alhamdulilah saya puas atas kehadirannya," kata Rumaksi di Kantor DLHK Lombok Timur, Senin (17/05/2021).


Di tempat yang sama, Kepala DLHK Lombok Timur M. Zaidar Rohman mengatakan semua staf baik ASN dan non-ASN di kantornya hadir sesuai daftar hadir yang telah dicek sebelum pelaksanaan apel.


"ASN kita 86, sisanya yang non-ASN itu 315. Alhamdulillah semua hadir," jelasnya sembari mengatakan tim BKPSDM dan Inspektorat juga sudah melakukan sidak.


Hanya saja katanya, untuk petugas lapangan (sopir, tukang sapu, red) tidak diwajibkan hadir saat pelaksanaan apel, karena dikatakannya petugas lapangan harus bertugas di lapangan sejak pagi hari.


"Kecuali petugas lapangan mereka tidak kita wajibkan ikut apel. Tapi alhamdulilah kehadirannya bagus," pungkasnya.

Minggu, 16 Mei 2021

Pasca Lebaran, Kasus Lakalantas Masih Tinggi

Okenews [Jakarta]- Kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) pasca lebaran (Sabtu 16/05/2021) masih cukup tinggi. Tercatat ada sekitar 106 kejadian. Dari jumlah tersebut 11 orang diantaranya meninggal dunia, 9 orang luka berat, 133 orang luka ringan. 

Irjen Pol Argo Yuwono

Sementara kerugian materil sebanyak Rp74.750.000. "Penindakan dan kecelakaan lalu lintas ini dilakukan dan terjadi disejumlah wilayah," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya, Minggu (16/5/2021).


Selain pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, Polri juga menemukan 175 kasus kejahatan konvensional. Dari jumlah tersebut 11 orang ditangkap, 38 ditahan dan 260 orang dibina. "Kejahatan yang menonjol umumnya pencurian," ungkap Argo.


Dijelaskan, sampai saat ini Polri terus melakukan Operasi Ketupat 2021 selama larangan mudik lebaran dan Sabtu (15/5/2021) sebanyak 11.230 unit kendaraan diberhentikan. 


Dari jumlah tersebut 620 ditilang karena tidak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan dan melanggar rambu lalu lintas. Sementara 10.610 kena teguran. 

Sabtu, 15 Mei 2021

Objek Wisata Lombok Tengah Ditutup Selama Libur Lebaran

Okenews - Polres Lombok Tengah melakukan penyekatan kendaraan disejumlah titik menuju lokasi wisata yang ada di Kabupaten Lombok Tengah selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi.


"Kita melakukan tindakan penyekatan pengunjung yang masuk dan penutupan  lokasi objek wisata sebagai upaya tindakan preventif dan persuasif guna mencegah penyebaran COVID-19," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK, di Praya, Sabtu.


Kapolres menjelaskan, personelnya akan melakukan penyekatan di berberapa titik yakni di intersec depan Pos Labulia, simpang tiga kangi kecamatan Praya Barat yang menuju pantai Selong Belanak dan depan Pasar Sengkol Kecamatan Pujut yang akan menuju ke wilayah pantai Kuta atau kawasan Mandalika.


"Kami tidak akan segan untuk memutar balik pengendara, terutama pengunjung yang berasal dari luar Kabupaten Lombok Tengah dan pengunjung yang kedapatan melanggar protokol kesehatan Covid-19," tegas Kapolres.


Dalam melakukan pengamanan libur akhir pekan dan bertepatan dengan libur keagamaan, Polres Lombok Tengah berkoordinasi dengan TNI, Pemerintah daerah Lombok Tengah serta dinas atau istansi terkait lainnya.


Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jumlah kasus positif Covid-19 bisa saja mengalami peningkatan selama libur panjang, karena di lokasi objek wisata sangat riskan dan berpotensi terjadinya  kerumunan.


"Pada masa pandemi Covid-19 ini, kami berharap masyarakat tetap di rumah meskipun libur, untuk memutus penyebaran virus Covid-19 terutama di Kabupaten Lombok Tengah," harapnya.

Kamis, 13 Mei 2021

Lebaran, Destinasi Wisata Senggigi Sepi

Okenews - Sejumlah destinasi wisata di Seputaran Senggigi dalam keadaan relatif sepi, dari Pantai Kerandangan Desa Senggigi, Pantai Duduk Desa Batulayar Barat, dan Pantai Tanjung Bias Desa Senteluk, Kamis (13/5/2021).


Kapolsek Senggigi Kompol Bowo Tri Handoko, SE. SIK., mengatakan sepanjang hari ini tidak ada kerumunan pengunjung di Tempat Wisata di wilayahnya.


“Dimana, sebelumnya pengelola objek wisata sudah mengetahui dan memahaminya perihal adanya Surat Edaran dari Bupati Lombok Barat, tentang Pembatasan kegiatan pada bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1442 H/2021 M dalam masa Pandemi Covid-19,” ungkapnya.


Situasi ini merupakan hasil pemantauan objek wisata yang ada di wilayah Kec. Batulayar pada libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H di masa pandemi Covid-19.


“Pemantaun dilakukan secara mobiling dan stasioner, baik melalui kegiatan patroli, maupun penjagaan pada akses tempat wisata,” imbuhnya.


Selain melaksanakan pemantauan, personel tetap memberikan himbauan kepada masyarakat yang ada disekitar objek wisata terkait Surat Edaran Bupati Lombok Barat No 800/165/BPBD-LB/V/2021.


“Melakukan himbauan Surat Edaran Bupati tentang Pembatasan kegiatan pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M dalam masa Pandemi Covid 19 di Kabupaten Lobar,” katanya.


Yang terpenting, Kapolsek menegaskan bahwa himbauan kepada warga masyarakat, untuk selalu mengikuti protokol Kesehatan juga gencar dilakukan.


“Guna mencegah penyebaran virus Covid-19 diantaranya mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan selalu menjaga jarak, sesuai dengan Perda Prov. NTB no. 7 tahun 2020,” pungkasnya.


Secara keseluruhan kegiatan berlangsung aman, tertib dan lancar, yang didukung oleh kegiatan penyekatan yang dilaksanakan pada dua titik di Kecamatan Batulayar.


“Situasi ini juga didukung dengan dilakukannya penyekatan pada dua Lokasi, yaitu di Simpang Empat Montong, dan Depan Kantor Camat Batulayar,” tandasnya.

Kamis, 22 April 2021

Vaksinasi Covid-19 Lansia Ditargetkan Tuntas Sebelum Lebaran

Okenews – Kegiatan vaksinasi covid-19 di Provinsi NTB akan lebih difokuskan kepada masyarakat lansia. Untuk itu, semua kabupaten kota diharapkan menggandeng semua pihak terutama TNI/Polri untuk mempercepat kegiatan vaksinasi lansia agar target yang ditetapkan bisa tercapai dengan tepat.


“Jadi vaksinnya jangan dipakai buat yang lain, sekarang kita fokus buat lansia dulu. Kalau vaksinasi lansia sudah mencapai target baru bisa beralih ke yang lain,” ungkap Wagub NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat rapat penanganan covid-19 dan perkembangan vaksinasi, Kamis (22/04/2021).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan NTB menyebutkan, jumlah sasaran lansia di Provinsi NTB berdasarkan droping dari pusat sebanyak 50.751 orang.

Dari target itu, lansia yang sudah divaksin pada dosis pertama mencapai 30,2 persen atau sekitar 15.340 orang yang sudah divaksin. Sementara jumlah lansia yang telah divaksin pada dosis kedua mencapai 6.080 atau sekitar 12,0 persen.

Wagub menegaskan, kegiatan vaksinasi lansia di NTB ditargetkan sebelum Lebaran Idul Fitri. Strategi pelayanan pada kegiatan dengan menjemput atau mendatangi warga lansia ke dusun-dusun dan desa dengan edukasi dari hati ke hati. Jangan sampai mereka merasa diri dipaksa untuk divaksin.

“Tentu kita harus menjemput bola agar kegiatannya dapat terukur dan cepat. Kita harus memberikan edukasi yang baik kepada warga lansia, agar vaksin covid-19 berjalan dengan baik,” tutur Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub.

Senada dengan itu, Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal menegaskan, pihaknya akan perkuat pendampingan untuk mempercepat kegiatan vaksinasi pada lansia.

Sebab, lansia yang paling rentan terhadap penyebaran Covid-19 yang mengharuskan kegiatan vaksinasi harus benar-benar tepat sasaran kepada warga lansia terlebih dahulu.

“Jika masih banyak yang menolak, tentu kita akan mengedepankan edukasi yang masif. Sehingga kesehatan saat pandemi ini merupakan hal paling penting untuk dijaga,” ungkapnya.

Kapolda juga mengingatkan kepada jajarannya untuk bekerja lebih keras lagi. Bagi semua kapolres kabupaten kota se-NTB yang tidak mampu menunjukkan kerja dengan progres yang baik pada kegiatan vaksinasi lansia.

Kapolda mengancam tak segan-segan untuk mencopot jabatannya, tapi kalau mereka menunjukan hasil yang memuaskan demi kesehatan masyarakat, maka mereka juga mendapatkan penghargaan yang setimpal.

Hal yang sama juga disampaikan Danrem 162/WB, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani bahwa pihaknya mulai dari Korem hingga Babinsa akan terus mendukung dan mengawal kegiatan vaksinasi lansia.

Untuk itu, menurut Danrem, vaksinasi ini memang harus dikawal dengan baik agar mendapatkan hasil yang maksimal. Karena ini berbicara kerentanan penyebaran Covid-19 yang cukup tingga kepada masyarakat lansia.

“Saya juga sudah kasih warning, bagi Danramil hingga Babinsa yang memiliki nilai yang bagus pada kegiatan vaksinasi di wilayahnya pasti saya akan promosikan. Tapi kalau hasilnya jelek tidak sesuai target, mohon maaf terpaksa saya istirahatkan,” tegasnya.

Pada rapat tersebut, turut dihadiri oleh Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy, para kepala dinas kesehatan kabupaten kota, jajaran Kapolres serta Danramil yang masing-masing menyampaikan progres penanganan dan vaksinasi melalui virtual meeting.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi