www.okenews.net: NTB
Tampilkan postingan dengan label NTB. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NTB. Tampilkan semua postingan

Senin, 05 Agustus 2024

Mi6 Sebut Pilgub NTB akan Banyak Ditopang Kerja Mesin Partai Politik

 

Okenews.net--Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 meyakini, kemenangan kandidat dalam Pemilihan Gubernur NTB tahun 2024 akan banyak ditopang kerja mesin-mesin partai politik pendukung. Meski barisan relawan tetap bisa mengambil peran, namun Mi6 meyakini, peran relawan tak akan terlalu kuat dan dominan. 

”Mesin partai, dengan struktur organisasi yang teratur dan koordinasi yang solid, menurut kajian Mi6, adalah tulang punggung keberhasilan dalam Pilkada. Sesuatu yang sulit dicapai hanya dengan mengandalkan relawan," kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto di Mataram, Senin (5/8/2024).

Analis politik kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini menegaskan, loyalitas yang solid dari basis pendukung partai politik, akan selalu bersisian dengan dukungan yang konsisten dan berkelanjutan. Sebuah hal yang sering kali sulit dicapai oleh gerakan relawan karena mereka lebih heterogen.

Didu menegaskan, saat ini diduga telah terjadi pergeseran perilaku pemilih. Pemilihan legislatif tahun 2024 adalah bukti paling sahih untuk menunjukkan pergeseran tersebut.

Seperti diketahui, Pileg 2024 menunjukkan bagaimana kandidat petahana ramai-ramai tumbang, meski mereka sudah berkontribusi sangat besar kepada para konstituennya selama berbilang tahun. Namun, kontribusi berkelanjutan tersebut tak cukup mengantar mereka kembali sebagai wakil rakyat.

”Seperti Pileg 2024, Pemilihan Gubernur NTB diprediksi juga sedang dihadapkan pada pemilih yang pragmatis,” kata Didu.

Yang didefenisikan mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode ini sebagai pemilih pragmatis adalah diduga mereka yang cenderung membuat keputusan berdasarkan 'keuntungan langsung' atau praktis yang dapat diperoleh dari kandidat, alih-alih berdasarkan ideologi atau visi jangka panjang. Pemilih pragmatis sering kali diduga dipengaruhi oleh manfaat material atau janji-janji konkret untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.

Kata Didu, akan teramat sulit menaklukkan pemilih pragmatis jika hanya mengandalkan relawan belaka. Dalam hal ini, Didu mengungkapkan, kerja-kerja cerdas mesin partai akan sangat menentukan.

Dia menjelaskan, partai politik memiliki struktur organisasi yang jelas dari tingkat provinsi hingga ke desa-desa. Mereka memiliki kader yang berpengalaman dan terlatih dalam menjalankan kampanye dan mobilisasi massa. Terlebih, setiap anggota partai biasanya memiliki tugas dan tanggung jawab yang terdefinisi dengan baik, sehingga kampanye dapat berjalan secara sistematis dan terkoordinasi.

Sementara relawan, kata Didu, biasanya terdiri dari individu-individu dengan latar belakang berbeda yang mungkin tidak terorganisir dengan baik. Koordinasi dan komunikasi di antara relawan juga sering kali kurang efisien. Mengingat tidak ada struktur hierarkis yang kuat, sehingga sulit untuk mengarahkan upaya secara konsisten.

Pada saat yang sama, butuh sumber daya finansial dan logistik untuk menghadapi pemilih yang kini lebih pragmatis. Dan partai politik memiliki akses ke sumber daya finansial yang lebih besar melalui dana partai, donasi, dan sumber pendanaan lainnya. Partai juga memiliki kemampuan untuk mengorganisir logistik tersebut.

”Kajian Mi6, relawan biasanya bergantung pada dana pribadi atau donasi kecil sehingga terbatas dalam hal pendanaan. Adanya keterbatasan dana seringkali mengurangi kemampuan relawan untuk mengadakan kampanye yang masif dan terstruktur,” ungkap Didu.

Dari sisi pengalaman dan jaringan, partai politik juga kata Didu jauh lebih mumpuni dibanding relawan. Partai politik memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam mengelola kampanye politik dan memahami dinamika pilkada. Jaringan partai mencakup tokoh masyarakat, pengusaha, dan media, yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kinerja tim pemenangan.

Sedangkan relawan mungkin kurang berpengalaman dalam strategi kampanye dan manajemen pemilu. Pun terkait jaringan, relawan biasanya terbatas dan tidak sekuat jaringan yang dimiliki partai politik.

Momentum untuk Rohmi-Firin

Munculnya dinamika pergeseran perilaku pemilih menjadi lebih pragmatis tersebut, menurut Didu, akan memberi keuntungan besar bagi kandidat yang memiliki basis massa yang loyal dan ideologis. Dalam hal ini, kandidat yang diusung partai politik ideologis dan ditopang organisasi massa yang besar, sangat berpotensi mendulang kemenangan.

”Pasangan Rohmi-Firin, adalah kandidat yang memenuhi aspek-aspek ini dengan sempurna,” kata Didu menyinggung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB, *Cucu Pertama Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid*,   Hj Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin atau Rohmi-Firin.

Seperti diketahui, Rohmi-Firin adalah pasangan yang diusung PDI Perjuangan, partai ideologis dengan basis massa terbesar di tanah air. Selain itu, pasangan Rohmi-Firin juga didukung penuh organisasi massa Islam terbesar di NTB yakni NWDI. Dan yang tidak kalah pentingnya, pada pasangan Rohmi-Firin, bersatu pula kekuatan partai politik Islam seperti Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) , tempat para kaum Nahdliyin berkhidmat dan Partai Bulan Bintang ( PBB ), serta partai nasionalis Perindo.

Dukungan organisasi massa Islam, partai politik Islam, partai ideologis dan juga partai nasionalis, menjadikan pasangan Rohmi-Firin memiliki basis massa yang loyal yang tak terbantahkan dalam menatap Pilgub NTB 2024.

Didu menegaskan, pengalaman membuktikan, basis massa loyal memberikan dukungan yang stabil dan konsisten bagi kandidat, terlepas dari dinamika yang terjadi. Loyalitas tersebut seringkali dibangun melalui hubungan yang kuat antara kandidat dan pendukungnya, baik melalui kerja nyata maupun ikatan emosional.

“Di tengah pemilih yang pragmatis, dukungan stabil dari basis massa loyal dapat menjadi tulang punggung kemenangan Rohmi-Firin. Kandidat ini sedari awal dapat memastikan jumlah suara minimal yang solid. Dukungan ini memungkinkan Rohmi-Firin untuk fokus menarik pemilih tambahan tanpa harus khawatir kehilangan basis inti,” kata Didu.

Di sisi lain, kandidat dengan basis massa loyal biasanya tambah Didu, memiliki reputasi baik dan kepercayaan dari komunitasnya, yang telah terbukti melalui kinerja atau pelayanan sebelumnya. Kepercayaan ini menjadi modal penting untuk menarik pemilih pragmatis yang mencari bukti nyata dari janji-janji kandidat.

Apalagi, pemilih pragmatis biasanya cenderung lebih percaya pada kandidat yang sudah memiliki track record dan dukungan kuat dari komunitas mereka. Dengan begitu, kandidat dapat menggunakan dukungan basis massa loyal sebagai bukti kepercayaan dan kredibilitas mereka di mata pemilih pragmatis.

Terlebih lagi saat ini kata kata Didu, pasangan Rohmi-Firin sedang menjadi topik perbincangan masyarakat pemilih, menyusul keberhasilan perpaduan duet Pulau Lombok-Pulau Sumbawa ini mengunci dukungan partai politik sebagai prasyarat untuk mendaftar. Bergabungnya PKB memang menjadi elemen kejutan yang luar biasa, mengingat banyaknya pihak yang sebelumnya menggembar-gemborkan Pilgub NTB akan diikuti dua pasang kandidat saja.

Bahkan Didu meyakini, dukungan partai politik untuk pasangan Rohmi-Firin sangat potensial bertambah, mengingat kandidat-kandidat lainnya sesungguhnya masih belum mengantongi formulir model B1KWK, sebagai wujud dukungan final dari partai politik pendukung mereka untuk mendaftar ke KPU.

Bakal merapatnya partai politik lain ke pasangan Rohmi-Firin diyakini Didu, semata lantaran pasangan ini memang memiliki potensi kemenangan besar di Pilgub. Sebab, bergabungnya PKB mendukung pasangan Rohmi-Firin, akan menyatukan para pemilih dari dua kekuatan besar Ormas Islam di NTB, yakni para pemilih yang bernaung di NWDI dan Nahdlatul Ulama.

Selain itu, dukungan partai politik berbasis Islam, juga akan mengikis upaya kampanye negatif yang bakal dialamatkan para pesaing ke pasangan Rohmi-Firin, terutama soal stigmatisasi pemimpin perempuan yang dikaitkan dengan agama.

”Basis massa loyal selalu menjadi salah satu aset terkuat dalam meraih kemenangan. Dukungan basis massa loyal Rohmi-Firin, tidak hanya memberikan jaminan suara yang solid, tapi juga menciptakan momentum positif yang dapat menarik perhatian pemilih lain dan memperkuat peluang kemenangan pasangan ini di Pilgub NTB 2024," tutup Didu.

Selasa, 18 Juni 2024

Bertemu Ali BD, Umi Rohmi Dapat Dukungan Maju Pilkada Gubernur NTB

Pose Bersama: HM. Kharul Rizal, HM Ali BD, dan Hj Sitti Rohmi Djalilah
Okenews.net – Bakal calon Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah bertandang ke kediaman mantan Bupati Lombok Timur HM Ali Bin Dachlan, Selasa (18/06/2024).

Kunjungan Umi Rohmi bersama suaminya, HM Khairul Rizal bukan semata meminta dukungan dalam kontestasi pilkada melain mempererat tali silaturrohmi yang selama ini telah terjalin.

Dalam pertemuan tersebut, Umi Rohmi menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya kepada HM Ali Bin Dachlan atas dukungan dan wejangan yang diberikan.

Ia berharap hubungan baik yang telah terjalin dapat terus berlanjut dan semakin kuat di masa mendatang terutama dalam konteks membangun NTB.

Sementara, Ali Bin Dachlan menyambut hangat kunjungan tersebut dan menyatakan dukungannya untuk maju dalam kontestasi pilkada NTB.

Ali Bin Dachlan juga memberikan beberapa masukan dan saran yang konstruktif untuk Umi Rohmi dalam menghadapi pilkada mendatang.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen Umi Rohmi untuk menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, serta mengedepankan kebersamaan dalam setiap langkah politiknya.

Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi proses demokrasi di NTB, khususnya dalam rangka mewujudkan pilkda damai dan berkualitas.

Pria yang dikenal dengan julukan sang pendobrak itu menilai kepemimpinan perempuan sama-sama memiliki kemampuan dalam memimpin di pemerintahan.

"Perempuan itu sama kemampuannya dengan laki-laki dalam hal memimpin daerah,” tegas Ali BD saat menerima Ummi Rohmi di kediamannya di Lombok Timur,

Tokoh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) senior di NTB itu juga menyampaikan beberapa nasihat dan semangat untuk Ummi Rohmi jika kelak terpilih sebagai Gubernur NTB.

Menurutnya, Ummi Rohmi harus mencurahkan seluruh perhatian pada masalah yang dihadapi oleh masyarakat NTB yang sampai saat ini perlu diperhatikan. “Niatkan untuk berbuat melayani masyarakat,” katanya.

Ia juga berharap Ummi Rohmi mengukuhkan tekad untuk menang, tidak boleh berhenti bergerak menyambangi masyarakat. “Terus bergerak berikhtiar, harus menang,” katanya.

Sabtu, 04 Mei 2024

Pilgub NTB 2024 Dinilai Kurang Menarik

 

Okenews.net -- Lembaga Kajian Sosial -Politik Mi6 menilai makin kesini situasi menjelang Pemilihan Gubernur NTB 2024 semakin tidak menarik untuk pencerahan maupun ekpektasi sosial politik kemasyarakatan . Hal ini karena isu yang dilontarkan oleh bakal calon kontestan lebih banyak mengekplore kekuatan dan kelebihan dirinya secara personal disertai gimmick klisenya. 

"Menjelang menuju Pilkada Gubernur NTB , 27 November 2024 , Mi6 tidak menemukan intensitas isu - isu human interest yang dilontarkan oleh Cagub sebagai bentuk komitmennya sebagai Pemimpin yg kelak akan melayani rakyat. Justru isu yang dibangun terkesan elitis dan berjarak dengan isu kerakyatan ," kata direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, Sabtu ( 4 Mei 2024). 

Menurut Bambang Mei , para bakal calon Gubernur NTB tersebut hanya sebatas melontarkan Jargon-Jargon yang tidak secara spesifik membranding isu isu populis dan kerakyatan  yang berkaitan dengan hajat hidup Rakyat NTB 

"Test the water terlalu monoton sehingga publik tidak memiliki second opini terhadap gagasan dan pemikiran pembaharuan dari Calon Gubernur NTB diluar Petahana," ujar didu panggilan akrab Direktur Mi6. 

Selanjutnya didu menambahkan paska video Zul Rohmi beredar beberapa hari yg di asumsikan kuat sebagai Zul Rohmi Jilid II, praktis pertarungan Pilgub NTB sudah selesai. 

"Jika Zul Rohmi jilid II benar adanya , maka pertarungan Pilgub NTB 2024 sudah End Game. Yakni Zul Rohmi jilid II sulit dikalahkan karena elektabilitas dan popularitaanya sangat kuat di hati Masyarakat NTB," ulasnya. 

Meskipun demikian didu tidak menampik jika dalam Pilgub ntb mendatang akan diwarnai kejutan-kejutan tak terduga diluar prediksi semua pihak termasuk lembaga survei. Yakni munculnya paslon yang mampu menggreber isu dan nemanfaatkan celah kelemahan lawan politik secara optimal. 

"Peluang memenangkan Pilgub NTB oleh non petahana tetap terbuka asal tidak egois, merasa sudah populer dan  kuat di dukung rakyat meskipun tidak turun atau melakukan operasi teritorial day by day," ulasnya. 

Bercermin pada situasi Pilgub NTB 2018 , dimana kala itu Zul Rohmi dianggap Calon Underdog yang sulit memenangkan pertarungan Pilgub NTB,  tapi diluar dugaan Zul Rohmi justru unggul telak dng suara 800 ribuan atau 31 % . 

"Resepnya Zul Rohmi unggul saat itu rajin jalan menemui rakyat sehari 15 - 30 titik every day plus menempatkan kuda troya," kata didu. 

Didu melanjutkan di Pilgub NTB 2024, diduga akan  terjadi anomali dan ketidakjelasan paslon yang maju secara determinan. Kalaupun ada hanya sebatas penjajagan dan komunikasi politik dengan Parpol. Hal ini dikarenakan sulitnya memastikan siapa calon yang benar-benar siap maju dan bertarung dalam Pilgub NTB 2024. 

"Beberapa Paslon sudah mendaftar tapi parpol belum memastikan secara jelas dan tegas siapa jagoannya di pilgub ntb mendatang," tandas didu. 

Masih berjaraknya keinginan antara Cagub NTB dengan Parpol bisa jadi karena belum adanya kemistri kepentingan yang sama. 

"Kalaupun hari parpol sudah membuka pendaftaran untuk pilkada , tapi greget maupun situasinya terkesan biasa saja," tambahnya. 

Didu memprediksi jika calon penantang petahana untuk Pilgub NTB 2024 gerakannya masih standart tidak out of the box akan makin sulit mengatasi duet duo doktor tersebut. 

"Jika langkah awal saja terkesan biasa-biasa saja , maka langkah selanjutnya patut di duga tidak ada kejutan yang out of the box," imbuh didu. 

Terakhir didu menambahkan masih ada waktu dan kesempatan bagi calon non petahana untuk bisa revans dan memenangi Pilgub NTB asalkan ada terobosan isu yg menjadi perekat bagi semua kepentingan dan rakyat. Isu perekat itu penting untuk menjadi energi baru dalam membangun kepercayaan pemilih yang lebih luas dan holistik. 

"Jika situasi kontestasi Pilgub NTB masih datar dan minim gebrakan - gebrakan yang tidak biasa, maka rakyat tidak akan memperoleh pencerahan politik apapun," tukas didu.

Minggu, 17 September 2023

Megawati Menilai Santriwati Butuh Sentuhan Pemberdayaan Agar Lebih Berperan

Okenews.net - Pulau Lombok di NTB yang terkenal dengan julukan pulau Seribu Masjid, secara fakta dunia pendidikan jiga bisa dibilang Pulau Ribuan Pondok Pesantren.

Kekuatan dan kontribusi Ponpes di Lombok sangat luar biasa dalam menyediakan akses pendidikan masyarakat, dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berahlak baik.

Hanya saja, kiprah para wanita, santriwati alumni Ponpes belum banyak terakomodir berkontribusi dalam pembangunan daerah ini. Padahal peran mereka sangat strategis jika bisa dikelola dan diberikan akses yang sepadan dengan yang lain, termasuk para santri.

"Saya pikir, santriwati ini kekuatan yang luar biasa. SDM yang potensial, namun masih butuh sentuhan perhatian. Hal ini yang akan saya perjuangkan," kata Megawati Lestari SH MH, aktivis Pro Demokrasi yang maju sebagai Caleg DPRD NTB dari Partai Golkar, Minggu 17 September 2023

Maju di Dapil NTB 8, Lombok Tengah, Megawati bertekad memberdayakan kaum perempuan dan menyediakan pendididikan berkualitas.

Lebih jauh Megawati Lestari mengatakan, para santriwati alumni Ponpes memiliki daya saing SDM yang mumpuni. Namun, faktanya keterserapan mereka di dunia lapangan kerja masih belum optimal, baik di sektor formal maupun informal.

Putri Almarhum *H.Muhdin Ramli*  alumni jombang tebu Ireng pertama di wilayah Lombok tengah menilai, kendala yang ada saat ini adalah kurangnya akses untuk para santriwati, dan pemberdayaan keterampilan atau skill menghadapi peluang kerja.

"Sehingga ke depan perlu ada semacam pelatihan dan pemberdayaan, misalnya bagaimana mereka dibekali kemampuan wirausaha, pemasaran digital, dan diberi akses permodalannya," katanya.

Menurut Mega, para santriwati bisa menjadi agen-agen perubahan dan ujung tombak pengentasan masalah perempuan dan kemiskinan di Lombok, NTB.

Dari aspek sosial dan psikologis, para santriwati juga memilili nilai lebih untuk moralitas dan ahlaknya. Sehingga keuletan dan kejujuran pasti menjadi hal yang utama.

"Yang dibutuhkan sebenarnya adalah pemberdayaan tambahan setelah mereka lulus dari pesantren. Sehingga para santriwati ini siap mengisi lapangan kerja atau pun membuka wirausaha," ujarnya.

NTB khususnya Lombok Tengah yang kini menjadi barometer pariwisata dan ekonomi kreatif, akan menjadi modal besar dalam meningkatkan partisipasi perempuan khususnya para santriwati dalam pembangunan.

Destinasi superprioritas The Mandalika dengan sirkuit internasionalnya diprediksi akan terus berkembang pesat ke depan.

Megawati tak ingin masyarakat setempat, khususnya para perempuan hanya bisa menjadi penonton semata. Tetapi harus bisa mengambil peran dan menangkap efek domino positifnya untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Bayangkan jika souvenir atau kuliner oleh-oleh di sektor pariwisata itu diproduksi sendiri oleh perempuan, santriwati kita. Tentu dampak ekonomi pariwisata akan terasa langsung di masyarakat," katanya.

Ia tak menafikan upaya pemerintah saat ini yang sudah cukup baik dalam peningkatan kapasitas SDM di NTB. Hanya saja, Megawati menilai, belum ada gagasan yang secara khusus menyentuh para alumni santriwati.

Beasiswa pendidikan tinggi luar negeri yang digagas Pemprov NTB misalnya, akan sangat baik jika memberikan akses yang sama terutama untuk santriwati lulusan Ponpes.

"Rata-rata santriwati kita ini fasih berbahasa Arab, dan juga Inggris. Ini salah satu modal yang luar biasa, tetapi memang harus ada yang mengarahkan dan membina. Fungsi pemerintah melalui Balai Latihan Kerja atau program beasiswa tentu bisa kita dorong ke depan. InshaaAllah hal ini akan saya perjuangkan jika diberi amanah duduk di kursi DPRD NTB kelak," tukasnya.

Megawati menegaskan, problem mengenai perempuan dan pendidikan menjadi salah satu perhatian seriusnya di wilayah Kabupaten Lombok Tengah. Itulah alasan ia sebagai bacaleg mengusung tagline, "Berkomitmen untuk Perempuan dan Pendidikan Berkualitas".

Senin, 13 Juni 2022

Sukseskan MTQ, Camat dan Kades Diajak Berkontribusi

Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy

Okenews.net
- Guna mesukseskan pelaksanaan MTQ XXIX tingkat provinsi NTB yang akan digelar di Lombok Timur mulai 29 Juni mendatang, Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy menggelar pertemuan semua kepala desa dan camat.

Rapat yang berlangsung secara virtual, Senin (13/06/2022) itu, bupati berharap agar turut berkontribusi menjaga kondusifitas wilayah masing-masing, terutama yang menjadi lokasi.

Bupati menegaskan, semua harus menjaga keamanan dan ketertiban serta memberikan pelayanan terbaik bagi kafilah, tidak saja kafilah Lombok Timur tetapi juga kafilah asal kabupaten/kota lain.

Kepada camat dan Kepala Desa yang warganya menjadi peserta, Sukiman memerintahkan agar memberikan dukungan dan perhatian optimal. 

Para kepala desa diharapkan agar dapat memberikan yang terbaik untuk wilayahnya dan juga untuk Lombok Timur.

Selain meminta dukungan untuk suksesnya MTQ, Sukiman menyampaikan apresiasi terhadap desa-desa yang berhasil meriah prestasi. 

Apalagi desa yang merupakan desa pemekaran. Ia berharap seluruh desa dapat menunjukkan keunggulan masing-masing. Tidak hanya di aspek tertentu melainkan di semua aspek.

Bupati juga menekankan kembali pentingnya para kepala Desa dan Camat serta aparat lainnya untuk meningkatkan kepekaan sosial dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Diharpakan tidak ada lagi masyarakat yang menanggung kesulitan sendiri, terlebih yang mengalami sakit, atau kemalangan lainnya.

Senin, 29 November 2021

Poltekpar Lombok Lakukan Pelatihan di Lima Desa Wisata NTB

Okenews.net - Poltekpar Lombok hadir di beberapa desa wisata dalam rangka implementasi tridharma perguruan tinggi sebagai tugas utama lembaga pendidikan. Beberapa pelatihan yang diberikan dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia khususnya sektor pariwisata.


"Di antaranya pelatihan merancang paket wisata, pengolahan makanan dan minuman berbahan lokal, penyiapan kamar tamu dan pelatihan pemahaman masyarakat terhadap pariwisata halal dan berkelanjutan," jelas Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja, M.M.Par, Senin (29/11/2021)


Kata Herry, pelatihan yang diberikan tidak hanya pelatihan yang sifatnya sekali tetapi pelatihan yang akan dipantau dan dievaluasi sejauh mana pelatihan yang telah diberikan dapat diimplementasikan oleh masyarakat. Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung sejak Oktober sampai dengan November 2021 di lima desa wisata di NTB. 


Hal ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata NTB dengan Poltekpar Lombok.  Adapun desa wisata yang dimaksud adalah Desa Wisata Tete Batu, Desa Wisata Senaru, desa Wisata Sesaot, desa Wisata Bonjeruk serta Desa Wisata Batu Dulang Sumbawa.


Pola pengabdian yang dilakukan  pada tahun ini adalah dengan melibatkan empat  program studi yaitu Program Studi Pengaturan Perjalanan, Program Studi Tata Hidang, Program Studi Seni Kuliner dan Program Studi Divisi Kamar. 


Masing-masing program studi mengirimkan dosen dan instruktur sebagai narasumber dan praktek secara langsung untuk meningkatkan skill dan pengetahuan para pengelola desa wisata.


"Bahwa Poltekpar Lombok akan terus mendukung Pemerintah Provinsi NTB dalam upaya mengembangkan kapasitas SDM," kata Herry. Tidak hanya pada pengelola desa wisata, namun pada kesempatan yang lain juga Poltekapar Lombok mendukung perhelatan WSBK dan MotoGP.


Bentuknya dengan telah memberikan pelatihan hospitality kepada 160 orang pengelola Sarana Hunian Pariwisata di kawasan Mandalika serta pemberian pelatihan pengembangan SDM bagi para driver yang merupakan bentuk dukungan kepada Dinas Perhubungan NTB.


"Kami siap berkomitmen mendukung pengembangan SDM di NTB. Kemudian terus mewujudkan dan meningkatkan kolaborasi antara Poltekpar Lombok dengan pihak-pihak terkait," kata Herry.


Sementara itu, Kadispar Provinsi NTB Yusron Hadi di Desa Wisata Bonjeruk mengatakan, kolaborasi antar stakeholder dalam pengembangan desa wisata sangat penting. "Dan Dispar NTB saat ini juga memberikan perhatian khusus bagi desa wisata," kata Yusron.


Pada kesempatan yang sama Kepala Disbudpar Loteng H Lendek Jayadi mengatakan, kebijakan pariwisata Loteng yaitu, bagaimana mengembangkan desa wisata sehingga menjadi pilihan berwisata bagi wisatawan. "Ini sebagai salah satu destinasi pilihan setelah Mandalika dengan sirkuitnya," kata Lendek.

Senin, 02 Agustus 2021

Lagi, PT Gerbang NTB Emas dan DNA Kirim Ratusan Ton Jagung Rendah Aflatoksin

Okenews - Setelah berhasil mengirimkan 100 ton jagung rendah aflatoksin pada tahap pertama bulan Mei lalu. Hari ini (Senin, 02/08/2021) Kemitraan PT Gerbang NTB Emas (GNE) dan DNA kembali  mengirim tahap kedua sebanyak 120 ton dengan tujuan PT Miwon Indonesia sehingga total yang sudah dikirim 220 ton. 




Dean Novel, selaku pengusaha PT DNA mengaku percaya terhadap kualitas jagung rendah aflatoksin NTB yang di kirim ke PT Miwon Indonesia. "Kualitas jagung rendah aflatoksin kita bersaing, makanya kita kirim dengan jumlah lebih banyak," terangnya.


Kedepan bersama PT GNE akan adakan pengembangan jagung rendah aflatoksin dengan budidaya sendiri di lahan pertanian yang dikelola dengan pola mekanisasi dan modern.


Produk jagung dengan spesifikasi khusus merupakan sektor yang menarik untuk dikembangkan di NTB. Dan PT GNE terus berupaya maksimal termasuk pada sektor lainnya. 


Klik: PT Gerbang NTB Emas


Ia menywbutkan, sektor pertanian seperti padi kita sudah bangun ekosistem bisnisnya, termasuk jagung kita mulai melalui kerjasama dengan PT DNA. 


"Kedepan masuk pada sektor perkebunan seperti tembakau. Kita berharap seluruh hasil sumberdaya kita di NTB bisa dikelola maksimal oleh BUMD," ungkap Syamsul Hadi selaku Direktur Utama PT GNE.


Samsul Hadi berjanji akan terus membuka ruang selebar-lebarnya bagi para pengusaha yang ingin bekerja sama untuk membantu para petani jagung di NTB. 


Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB Muhammad Riadi menyampaikan apresiasi atas capaian PT GNE dan DNA dalam pengembangan dan pengiriman komoditas jagung rendah aflatoksin. Termasuk model pertanian modern yang diusung oleh PT DNA. 


"Jadi petani itu jangan jadi petani tradisional, kita harus lihat peluang pasar dulu, baru melakukan penanaman seperti pola yang dicontohkan PT DNA," pesannya.


Selain itu perwakilan Bank NTB Syariah Kasri Arrahman juga menyampaikan, kerjasama Bank NTB Syariah dengan PT GNE sudah berlangsung lama, termasuk kerja sama dalam pengadaan jagung bersama PT DNA. 


Kepala Sub Branch Manager Bank NTB syariah KCP Sueta tersebut mengungkapkan akan terus mensupport pengadaan jagung yang dilakukan oleh PT GNE dan DNA. 


Ia meneyebut, kerjasama dengan PT GNE dalam beberapa item. Salah satunya pada hasil pertanian. "Kami akan mensupport PT GNE tergantung dari berapa pesanan order dari PT Miwon," pungkasnya.

Selasa, 06 Juli 2021

Polda NTB Gulung Dua Terduga Bandar Narkoba

Okenews - Tim Opsnal Direktorat Resnarkoba Polda NTB berhasil meringkus terduga bandar sabu yang sedang melakukan transaksi di kamar kos-kosan milik terduga M alias Wawan dan Wan alias Iis di jalan Leo IV Kelurahan Banjar Ampenan, Senin 5/7/2021 sekitar pukul 21.00 Wita.



Pelaku diamankan bersama barang bukti sabu-sabu dan sejumlah barang bukti lain saat polisi melakukan pemeriksaan dan pengeledahan yang disaksikan langsung oleh ketua RT setempat.


Diresnarkoba Polda NTB melalui Katim Iptu Hendry menyampaikan para pelaku diamankan saat sedang asyik transaksi barang haram tersebut. Hendry mengungkapkan para tersangka diamankan bersama barang bukti yang di duga Shabu dengan berat bruto 2,77 gram plus 1,06 gram bruto.


Selain itu, polisi mengamankan barang bukti berupa satu bendel klip plastik, satu poket bekas sisa pemakaian, satu HP Samsung dan HP merk Vivo, sati tablet Samsung, dan uang Rp.555.000 serta barang bukti lainnya.


Penagkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ketau Tim IPTU, Hendry Christianto. Saat ini kedua orang terduga pelaku bandar narkoba tersebut di Polda NTB untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Jumat, 02 Juli 2021

Potensi Berlimpah, NTB Terbuka Terhadap Investor

Okenews - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah. Baik yang sudah dikelola, maupun yang belum dikelola.

Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah (foto dokumen)


Termasuk di sektor alam, pariwisata, pertanian, perkebunan, kelautan, ekonomi hingga sektor lainnya. "Kami welcome terhadap investor yang ingin datang berinvestasi di NTB," katanya.


Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, saat menerima audiensi PT. Menara Langit Subada terkait pengembangan pariwisata dan tourisme di NTB, Jum'at (2/7/2021) di Aula Pendopo Wagub.


Namun, investasinya harus yang benar-benar serius. Jangan hanya datang membicarakan dan menawarkan konsep. Tapi ujung-ujungnya tidak terealisasi. "Hal seperti ini yang kita jaga," tegas Ummi Rohmi sapaan Wagub.


Sedangkan urusan semua proses perizinan dan administasinya sangat muda dan tidak berbelit-belit. Kemudahan ini demi mensejahterakan masyarakat dan keberpihakan terhadap daerah.


Ditambahkan Wagub, banyak sektor yang memiliki prospek bagus untuk investasi dan sangat menjajikan kedepannya.


Selain potensi alam seperti Geopark Rinjani, yang telah mendunia, yang dapat menjadi pusat edukasi, pemberdayaan masyarakat dan sejarah.


Ada juga potensi industri, apalagi di pulau Sumbawa tepatnya di KSB sedang dibangun Smelter. Termasuk ada destinasi wisata super prioritas di Mandalika, sebagai lokasi MotoGP. "Itu semua sektor yang harua terus digarap dan dikelola," tandas Ummi Rohmi.


Semua investasi yang mendukung dan mensuport daerah dan masyarakat sangat dibutuhkan di NTB. "Kita tidak persulit investor asal baik untuk masyarakat," tutupnya.


Ditambahkan Kadis DPM-PTSP Provinsi NTB, H. Muhammad Ruum, proses izin bagi investor sangat mudah dan simpel. "Bisa datang langsung ke kantor atau melalui aplikasi,"terangnya.


Sementara itu, Co-Operating System PT. Menara Langit Subada, Hendra Nova selaku investor, menyambut baik keterbukaan Wagub menerimanya untuk beraudiens. Termasuk kemudahan untuk berinvestasi di NTB.


Pihaknya sangat tertarik untuk untuk mensuport kegiatan-kegiatan pariwisata dan tourism Geopark Rinjani. Apalagi sudah diakui oleh UNESCO. "Kami ingin bangun kerjasama yang saling menguntungkan,"kata Hendra.


Termasuk daerah peyangga tourism di Geopark Rinjani, dapat dihadirkan sport tourism. Seperti running, hiking, treking, surfing dan lainnya.


Termasuk menyambut ribuan masyarakat dunia yang akan hadir pada ajang MotoGP nanti. "Kami bisa tawarkan transportasi jet speed, mobil dan lain-lain," ungkapnya.


Ini dalam rangka mendukung dan menyambut even dunia ini. Tentu akan melibatkan masyarakat lokal.


Turut mendampingi Wagub, Kadis PMPTSP,GM Geopark Rinjani, Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi NTB.

Rabu, 30 Juni 2021

Wagub Minta Layanan E-Samsat Autodebet Harus Diperkuat

Okenews - Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meminta layanan E-Samsat Autodebet agar terus diperkuat eksekusi dan implementasinya dalam mewujudkan kesadaran ASN untuk taat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) demi tercapaian pembangunan NTB yang gemilang.



"Karena saya sangat yakin kalau layanan ini dikawal betul eksekusi dan implementasinya maka pembangunan yang kita harapkan akan segera terwujud dengan baik," harap Ummi Rohmi saat melaunching pelaksanaan e-Samsat Autodebet ASN yang dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama tentang pembayaran PKB ASN lingkup Prov NTB dengan PT Bank NTB Syariah di Gedung Graha Bakti Praja, Rabu (30/06/2021).


Layanan E-Samsat Autodebet merupakan terobosan yang dikembangkan oleh Bappenda NTB sebagai fasilitas pelayanan khusus yang diberikan kepada ASN yang bertujuan mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor lewat skema autodebet, ASN tak perlu lagi antri membayar di Samsat. Pembayaran PKB cukup dilakukan lewat pemotongan tunjangan bulanan ASN bersangkutan.


Oleh karenanya, Ummi Rohmi menegaskan, Layanan E-Samsat Autodebet harus  betul-betul bisa terimplementasi, mengevaluasi dan memonitoring dengan baik. Misalnya kalau kendaraan itu berpindah tangan seperti apa yang harus dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan sehingga ada sop-sop yang harus diikuti oleh seluruh pegawai di lingkup Pemprov NTB.


"Mudah-mudahan kabupaten kota dan lembaga vertikal di seluruh NTB untuk memanfaatkan layanan tersebut, sehingga secara keseluruhan layanan ini bisa terintegrasikan dengan baik," ujarnya. 

Wagub NTB Sebut Kehadiran Investor Beri Kemaslahatan Bagi Masyarakat

Okenews - Pemerintah Provinsi NTB terus berupaya menghadirkan investor untuk dapat menanamkan modal dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat. Hal ini, perlu sinergitas seluruh stakeholder dalam menangani masalah investasi, baik dalam segi mencari dan mengakomodir kehadiran investor agar dapat berjalan lancar.

Hj Sitti Rohmi Djalilah
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat membuka Rapat Evaluasi Hasil Workshop Percepatan Penanganan Investasi di Sekaroh Tahun 2021 yang berlangsung di Hotel Lombok Astoria, Rabu (30/06/2021).


“Tugas tanggung jawab kita adalah memperjuangkan agar investasi itu hadir dengan win - win solution dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat NTB,” kata Ummi Rohmi.


Ummi Rohmi juga menegaskan kepada seluruh stakeholder agar mencari terobosan dalam merealisasikan jalannya investasi.


“Kita harus justru mencari terobosan agar semua dapat terealisasi, betapa sulita kita memancing para investor tetapi kita tidak bisa eksekusi karena suatu hal yang seharusnya bisa diselesikan jika kita mau bekerja keras,” pungkas Ummi Rohmi.


Berbagai permaslahan hadir ditengah – tengah jalannya investasi, seperti halnya masalah sertifikat yang belum dikeluarkan dan memperngaruhi sertifikat yang lainnya. 


“Seritifkat itu belum dikeluarkan karena ada peraturan PTUN, yang aman sebelumnya ada peraturan yang memenangkan itu, sehingga harus betul – betul kita lihat secara objektif  supaya ini bisa jalan,” jelas Ummi Rohmi. 

Sabtu, 26 Juni 2021

Program 99 Desa Wisata, Terobasan Zul-Rohmi Pulihkan Ekonomi

Okenews - Program Unggulan 99 Desa Wisata yang sejak awal digagas pemerintahan Zul - Rohmi terbukti menjadi jalan keluar pemulihan ekonomi pasca musibah gempa dan pandemi saat ini. 



"Terobosan yang dilakukan pemerintah provinsi oleh Gubernur Zulkiefli dan Wagub Umi Rohmi dengan program unggulan 99 Desa Wisata sangat terasa karena sekarang pemulihan ekonomi itu dilakukan dengan pemberdayaan potensi masyarakat sendiri," ujar Kadis Kominfotik NTB Najamudin Amy di Hotel Astoria, Jumat (25/06/2021).


Beberapa diantaranya sebut Najam adalah pemberdayaan UKM/ IKM dengan produk lokal di JPS Gemilang dan progres pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika sebagai destinasi pariwisata super prioritas dengan agenda event internasional. 


Sebagai daerah tujuan wisata dunia, pengembangan Desa Wisata untuk mendukung  kebangkitan pariwisata akan mendatangkan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat selain membangkitkan lagi industri pariwisata sebagai sektor andalan selain pertanian, kelautan dan lainnya. 


Bahkan, Sekretaris Dinas Pariwisata, L Hasbul Wadi menyebut Desa Wisata saat ini dihajatkan tidak lagi menjadi alternatif wisata. Di tahun ketiga ini, pengembangan Desa Wisata dengan konsep pentahelix harus dikelola bersama oleh kabupaten/ kota, stakeholder terkait, perguruan tinggi, komunitas lokal dan dunia usaha agar menghadirkan pariwisata berkualitas dari jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan. 


"Sampai tahun kedua ada 41 Desa Wisata yang sudah ada dan 16 di tahun ketiga ini yang disiapkan dengan tata kelola yang baik," ujar Wadi dalam acara talkshow Bincang Gemilang itu.


I Made Pari Wijaya, perwakilan ITDC, BUMN yang saat ini mengelola KEK Mandalika menambahkan, pengembangan kawasan Mandalika tidak hanya dilihat dari hasil akhirnya namun pengerjaan proyek bernilai triliunan itu menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar dan NTB. 


"Terkait Desa Wisata ada tambahan dua hal selain aksesibilitas, keramahan dan atraksi tapi juga promosi dan masyarakat agar benar benar siap menjadi tuan rumah dengan memberikan rasa aman bagi wisatawan," ucapnya. 


Sementara itu, General Manager Hotel Lombok Astoria, Saeno Kunto mengatakan, faktor keamanan dalam industri pariwisata sangat penting. Ia menyebut, Lombok Astoria dapat bertahan di masa pandemi tidak dengan melakukan PHK karena dapat mengurangi keamanan dan kenyamanan. 


Selain itu dalam mengemas produk, ia menekankan pada promosi by experience karena dengan pengalaman layanan yang baik, tamu akan mengulang kunjungannya.


"Pekerjaan rumah terbesar kita pelaku industri pariwisata adalah bagaimana menjadi tuan rumah yang baik dengan pengelolaan aksi dan aset yang benar", ucap Kunto.


Lombok Astoria Hotel salah satu hotel di NTB yang tingkat huniannya di masa pandemi diatas 50 persen dengan 165 kamar terisi.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi