www.okenews.net: Pamtas
Tampilkan postingan dengan label Pamtas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pamtas. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 Agustus 2021

Pastikan Keamanan Patok Perbatasan, Patop Bersama Personel Gelar Patroli

Okenews - Perwira Topografi Satgas Pengamanan Perbatasan RI - RDTL Letda Ctp Torang Panjaitan bersama personel pos jajaran Satgas Sektor Timur melaksanakan patroli rutin pengecekan patok perbatasan RI  Timor Leste khususnya di wilayah Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.



Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Selasa (10/8/2021).


Patroli rutin ini menurutnya, merupakan program rutin yang dilakukan setiap dua bukan sekali oleh personel pos dan Patok secara bergilir, namun apabila ada hal-hal khusus maka dilakukan pengecekan langsung ke lokasi seperti terjadi bencana alam.


"Alhamdulillah hari ini, patroli patok dilakukan personel Pos Salore di 21 patok sesuai tanggungjawabnya, sebelumnya juga dilakukan di Pos Fohuk dan Pos Fohululik," ungkap Bayu Sigit.


Berdasarkan laporan dari Patop, sambungnya, kondisi terakhir patok masih sama seperti laporan sebelumnya yakni 10 patok hilang terbawa arus sungai akibat badai siklon tropis seroja pada April lalu dan 19 patok berada pada posisi yang mengkhawatirkan karena posisinya berada pada kemiringan dan ketinggian yang rawan longsor. Sedangkan 53 patok berdasarkan serah terima dari Satgas sebelumnya memang sudah hilang dan rusak.


Alumnus Akmil 2003 itu juga berharap semoga tidak ada lagi patok yang hilang ataupun rusak baik karena alam ataupun ulah manusia karena proses pembuatan atau perbaikan patok harus melibatkan kedua negara yang memakan waktu cukup lama.

Sabtu, 03 Juli 2021

Satgas Pamtas Sunatan Gratis Warga Tohe

Okenews – Sejak tiba di Kabupaten Belu pada Maret lalu, Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur sudah membuka pelayanan sunatan gratis baik di Mako Satgas di Kelurahan Umanen maupun di pos-pos tersebat di sepanjang perbatasan Kabupaten Belu.



Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur disela-sela kesibukannya di Mako Satgas, Sabtu (3/7/2021).


Dikatakannya, hari ini Pos Nunura Kipur II melaksanakan sunatan terhadap tiga warga Dusun Sakafini Desa Tohe Kecamatan Raihat oleh tim kesehatan Pos Nunura yang dibantu tim Kesehatan Pos Turiscain dibawah pimpinan Serka Sigit Roniwan, Amd.Kep., di Pos Nunura Dusun Sakafini Desa Tohe.


“Ini dilaksanakan secara gratis bagi warga perbatasan yang ingin sunatan baik di pos maupun di Mako Satgas,” ujar Bayu Sigit.


Selain itu, Alumnus Akmil 2003 itu juga menyampaikan dalam waktu dekat akan dilaksanakan sunatan massal terhadap 100 orang warga di wiliayah Kipur II dan rata-rata mereka sudah mendaftarkan diri di pos jajaran Kipur II.


“Jadi mereka ada yang datang ke pos untuk daftar dan ada juga daftar kepada personel yang sedang melaksanakan anjangsana, silaturahmi ataupun komunikasi sosial dengan masyarakat,” jelasnya.


Mantan pengasuh Akmil itu juga menjelaskan sebelumnya pernah dilaksanakan sunatan massal di Mako Satgas dan di Pos Mahein. Target awal selama pelaksanaan tugas (9 bulan) bisa mencapai minimal 1000 orang mengingat peserta sunatan tidak hanya anak-anak, namun juga ada yang sudah dewasa dan bahkan ada yang sudah berkeluarga.


“In syaa Allah semoga target ini tercapai, syukur-syukur kalau bisa lebih,” tutupnya penuh harap.

Senin, 28 Juni 2021

Satgas Pamtas Bantu Rehab Rumah Warga Tidak Layak Huni

Okenews – Personel Pos Turiscain Kipur II Satgas Pengamanan Perbatasan RI -RDTL Sektor Timur merehab salah satu rumah milik warga Dusun Fohomaek Desa Maumutin Kecamatan Raihat Kabupaten Belu NTT.



Menurut Danpos Turiscain Serka Sigit Roniwan, rumah milik Rodino Carpailera (69 tahun) yang berukuran 6 x 6 meter tersebut berlantaikan tanah dan tidak layak huni sehingga ia bersama Dankipur II Kapten Inf Mahfud dan anggota pos sepakat untuk membantu perehaban dengan menyiapkan materil baik semen, batu, pasir dan tenaga dari pos.


“Perehaban rumah ini sudah dimulai sejak hari Sabtu kemarin dan direncanakan selesai selama satu minggu kedepan,” terangnya di Pos Turiscain, Senin (28/6/2021). 


Danpos juga menjelaskan dalam perehaban rumah tersebut, pihaknya menentukan dengan melihat skala prioritas karena sebelumnya Pos Turiscain juga pernah merehab dua unit rumah di desa yang sama dan berjalan lancar sesuai rencana.


Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat mengatakan rehabilitasi rumah tidak layak huni merupakan salah satu program lantainisasi yang digagasnya dengan melihat beberapa kriteria khusus untuk memperoleh program ini. Namun Dansatgas tidak menyebutkan kriteria khusus yang dimaksudkannya.


Selain Pos Turiscain, lanjutnya, beberapa pos yang sudah melaksanakan lantainisasi dengan pekerjaan yang sama yaitu Pos Lakmars dan Pos Nunura dengan jumlah rumah yang berbeda.


“Ini semata-mata dilakukan sebagai bentuk pengabdian para Prajurit Wira Yudha Sejati kepada masyarakat Belu khususnya warga perbatasan yang membutuhkan dengan harapan rumah mereka nyaman untuk dihuni,” ujar Dansatgas.


Ia juga meminta kepada personel pos jajarannya untuk terus berkarya dan jangan merasa puas dengan apa yang sudah dikerjakan. “Jadilah Prajurit Wira Yudha Sejati yang selalu dikenang dengan karyanya sehingga kedepan, ketika kembali melaksanakan tugas di tempat yang sama, nama besar Yonif 742/SWY tetap ada dalam hati masyarakat,” pungkasnya.


Sedangkan pemilik rumah Rodino Carpailera mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 742/SWY khususnya kepada Pos Turiscain yang telah memberikan bantuan dalam perehaban rumah sehingga layak dan nyaman untuk ditempati bersama keluarga.


“Mesikpun jauh dari pos, namun personel Pos Turiscain tetap memperhatikan warga binaannya. Sekali lagi terimakasih bapak BOT, semoga pelaksanaan tugas disini berjalan aman dan lancar,” tutupnya dengan senyum bahagia.

Kamis, 24 Juni 2021

Hujan Deras, Tak Surutkan Kasiops Kolakops Tinjau Patok Perbatasan

Okenews - Kasiops Korem 161/WS Letkol Inf Horas Sitinjak selaku Kasiops Kolakops Satgas Pamtas RI-RDTL mengecek langsung kondisi patok wilayah perbatasan RI-RDTL di Pos Nunura Satgas Pamtas Sektor Timur di Dusun Sakafini Desa Tohe Kecamatan Raihat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Kamis (24/6/2021).



Saat pengecekan patok tersebut, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Raihat dan sekitarnya tidak menyurutkan niat Kasiops yang didampingi Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro bersama Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha dan para Perwira Staf serta Danpos Nunura Sertu Eko menyusuri beberapa patok yang menjadi tanggung jawab Pos Nunura salah satunya di lokasi patok Border Sigh Post (BSP) 005 yang dinyatakan hilang terbawa arus.


Dilokasi tersebut, Perwira Topografi Satgas Letda Ctp Torang Panjaitan menjelaskan patok BSP 005 hilang akibat badai siklon tropis seroja pada April lalu dimana patok tersebut terbawa arus sungai akibat banjir.


Setelah dilakukan pengecekan ulang, kata Patop, ternyata patok tersebut sudah tidak ada sehingga pihaknya memberikan tanda bendera merah di titik koordinat patok BSP 005.


"Jadi posisi patok ini berada di tengah sungai, sebelahnya Indonesia dan sebelahnya lagi langsung Timor Leste," ujar Torang menjelaskan posisi kedua kedua negara.


Sedangkan Dansatgas Pamtas Sektor Timur bahwa sampai saat ini berdasarkan pengecekan fisik yang dilakukan Patop bersama anggota pos ada 63 patok yang sudah tidak ada di posisi atau hilang dan 16 patok yang mengalami rusak berat. Ini semua sudah dilaporkan kepada Komandan Kolakops Rem 161/WS.


Berkaitan dengan itu, sambungnya, Kasiops Satgas Pamtas mengecek beberapa patok yang ada di wilayah tanggung jawab Pos Nunura termasuk patok yang hilang. Dengan demikian Kasiops akan mengetahui secara real kondisi beberapa patok di lapangan berdasarkan laporan yang ada.


"Patok yang hilang tidak bisa didirikan secara sepihak tanpa melibatkan negara perbatasan karena berkaitan dengan titik koordinat yang sudah disepakati. Artinya kedua negara harus dilibatkan dalam pembuatan patok yang hilang ataupun rusak berat," jelas Bayu Sigit.


Ia juga berharap pembangunan patok baik yang hilang maupun rusak berat segera terealisasi sehingga perbatasan kedua negara tidak menjadi persoalan dikemudian hari.


Untuk diketahui, Kasiops Satgas Pamtas RI-RDTL besok akan mengecek kondisi patok yang terletak di wilayah Pos Damar Kipur I Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY.

Kamis, 17 Juni 2021

Satgas Pamtas RI-RDTL Kedepankan Binter

Okenews – Dankipur II Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur Kapten Inf Mahfud bersama anggota Pos Turiscain melaksanakan kunjungan ke Biara Alumia di Desa Lakanmau Kecamatan Lasiolat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Kamis (17/06/2021).



Kehadiran Dankipur II bersama anggota pos disambut baik oleh Suster Liana Kristin dan Suster Usuinati yang dilanjutkan dengan obrolan ringan.


Menurut Mahfud, kehadirannya di Biara dalam rangka silaturahmi dan bina teritorial (Binter) dengan pengurus Biara Alumia sekaligus untuk menjalin kerjasama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya warga perbatasan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.


“Alhamdulillah niat kami disambut baik oleh pengurus Biara dan bersedia untuk membangun kerjasama dengan pos apabila kedepan ada kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan melibatkan personel pos terdekat,” ungkap Mahfud.


Sedangkan Suster Kristian dan Suster Usuinati mengucapkan terimakasih dan senang atas kunjungan anggota pos ke tempatnya. “Ini sangat bagus untuk kami berkolaborasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.


“Kedepan kalau ada kegiatan Biara akan melibatkan personel pos dengan menghubungi Danki pak Mahfud sehingga kegiatan akan lebih maksimal. Begitu juga sebaliknya apabila ada kegiatan pos kami siap membantu,” papar kedua Suster.


Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi atas ketulusan dan keihklasan personel pos jajarannya yang siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun untuk memberikan bantuan dan pelayanan kepada saudara-saudara kita masyarakat Kabupaten Belu khususnya di wilayan perbatasan.     


“Ini langkah positif sebagai terobosan dalam membantu warga kita khususnya yang berada di wilayah perbatasan. Ini dilakukan dengan tulus dan ikhlas dengan tidak melihat perbedaan, semua dilihat dalam bingkai NKRI yang Berbhineka Tunggal Ika,” terangnya.


“Ini patut dijadikan contoh yang bagus, patut ditiru dan dilaksanakan oleh yang lainnya, termasuk saat kita berada di home base di Mataram NTB nantinya,” imbuh Bayu Sigit.


Selain itu, ia juga tetap mengingatkan untuk menjaga faktor keamanan dan keselamatan dalam setiap pelaksanaan tugas serta menghindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bahkan satuan.


“Terus berkarya dan berbuat terbaik untuk masyarakat, jadilah bagian yang positif dalam hidup mereka sehingga akan dikenang menjadi Prajurit Wira Yudha Sejati yang memberikan manfaat bagi masyarakat banyak,” pungkasnya.

Selasa, 15 Juni 2021

Inilah Cara Satgas Pamtas Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Melalui Pertanian

Okenews – Ditengah lesunya perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid-19, Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur berupaya untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat melalui pertanian seperti yang dilakukan Pos Salore Kipur I.



Hari ini Pos Salore bersama masyarakat Dusun Dubanas Desa Tulakadi Kecamatan Tasifeto Timur mulai mengolah lahan seluas 2 hektar menggunakan traktor dari Dinas Pertanian Kabupaten Belu untuk ditanami jagung manis dan sayur-sayuran.


Menurut Danpos Salore Sertu Anjasmansari, lahan tersebut milik desa yang akan dikelola anggota pos bersama kelompok tani. Lahan tersebut sesuai kesepakatan akan dibagi menjadi dua, 1 hektar untuk tanaman jagung manis dan sisanya 1 hektar lagi untuk tamanan sayur-sayuran.


“Bibitnya nanti disiapkan oleh pos dan perawatannya bersama masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Wira Yudha Desa Tulakadi,” terang Anjasmansari.


Terkait dengan hasil panen, Anjasmansari menjelaskan, hasilnya akan dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui desa dengan harapan minimal dapat membantu masyarakat binaan pos melalui pertanian.


Terpisah, Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi langkah positif pos-pos jajarannya yang berupaya membantu masyarakat di bidang pertanian khususnya mengolah lahan untuk bercocok tanam.


Selain Pos Salore, kata Dansatgas, Pos lain seperti Pos Nunura dan Pos Dafala juga melakukan hal yang sama yakni membantu masyarakat untuk memanfaatkan lahannya secara maksimal sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat.


“Jadi ini kita lakukan semata-mata untuk membantu masyarakat dan hasilnya pun akan dikembalikan kepada masyarakat sekitar pos,” kata Bayu Sigit.


Hal yang sama juga dilakukan oleh Mako Satgas, yakni memanfaatkan lahan disekeliling Mako Satgas untuk menanam sayur-sayuran, kacang panjang, cabe, sawi, terong dan timun.


“Alhamdulillah sebagian sudah bisa di panen dan sebagian lagi masih dalam proses penanaman dan perawatan,” pungkasnya.

Warga Serahkan Springfield kepada Satgas Pamtas

Okenews - Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY kembali menerima penyerahan satu pucuk senjata api jenis Springfield dari masyarakat Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.



Penyerahan senjata Springfield itu diserahkan oleh CW (51 tahun) kepada personel Pos Silawan di rumahnya di Desa Silawan yang diterima Danpos Silawan Letda Inf Aditya Tri Prasetyo dan anggota, Selasa (15/6/2021).


Menurut keterangan Danpos Silawan, penyerahan senjata tersebut dilakukan secara suka rela karena CW sudah merasa dekat dengan pos bahkan sudah dianggap seperti keluarga sendiri.


Sebelumnya, Pos Silawan melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui komunikasi sosial dan silaturahmi kepada warga, dan memberikan bantuan beberapa tandon air untuk menampung air bersih bagi warga Desa setempat.


"Ini bagian dari tugas pos selain menjaga wilayah perbatasan yakni melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah perbatasan sesuai tanggungjawab pos masing-masing," ujar Aditya.


Sedangkan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Rabu (16/6) memberikan apresiasi kepada pos jajarannya yang mampu melakukan pembinaan dan pendekatan teritorial kepada masyarakat khususnya di wilayah binaan pos masing-masing.


Menurutnya, selain tugas pokok menjaga wilayah perbatasan, pendekatan kepada masyarakat menjadi hal utama yang harus dilakukan karena selain bisa berbagi informasi juga bisa memberikan solusi yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat sekitar pos.


"Itulah salah satu fungsi TNI untuk selalu berada ditengah-tengah masyarakat dengan harapan terjalinnya hubungan silaturahmi dan komunikasi yang harmonis, solid dan kompak sehingga mampu menyelesaikan setiap persoalan secara bersama-sama," terang Bayu Sigit.


"Teruslah jalin kebersamaan dan persaudaraan dengan masyarakat di sekitar pos layaknya seperti keluarga sendiri sehingga tidak ada lagi sekat antara pos dengan masyarakat, dengan demikian kemanunggalan TNI dengan Rakyat akan terwujud dengan sendirinya," pungkas pria kelahiran Bandung tersebut.

Minggu, 13 Juni 2021

Satgas Pamtas Gencarkan Edukasi Prokes di Perbatasan

Okenews – Menghadapi pandemi Covid-19, Pemerintah baik pusat maupun daerah terus berupaya meminimalisasi masyarakat terpapar virus corona dengan menggandeng instansi terkait baik TNI, Pori maupun seluruh komponen masyarakat.



Terkait dengan persoalan itu, personel Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur gencar melakukan sosialisasi dan edukasi tentang protokol kesehatan Covid-19 seperti yang dilakukan hari ini oleh Pos Salore di Dusun Mudafehan Desa Tulakadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Minggu (13/6/2021).


Terlihat tiga orang tim kesehatan Pos Salore memberikan sosialisasi bahaya virus corona dan menekankan penerapan protokol kesehatan Covid-19 terutama 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas keluar rumah.


Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timru di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat menyampaikan sejak ditetapkannya virus corona sebagai pandemi oleh pemerintah pada tahun 2020 lalu, maka ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk saling mengingatkan dan mengedukasi satu dengan yang lainnya sehingga dapat menghambat bahkan meminimalisasi masyarakat terpapar Covid-19.


Selain itu, lanjut Bayu Sigit, saat ini pemerintah masih berupaya untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dengan skala prioritas terutama tenaga kesehatan, TNI, Polri dan Pemerintah Daerah karena mereka sebagai garda terdepan yang lebih dominan berhubungan langsung dengan masyarakat. “Ini dilakukan secara bertahap sampai seluruh masyarakat di vaksin termasuk masyarakat yang lanjut usia,” terangnya.


Khusus untuk personel Satgas Pamtas yang dipimpinnya, menurut Dansatgas, ada sebagaian yang sudah di vaksin, ada juga yang baru sekali dan ada beberapa anggota yang belum sama sekali di vaksin.


“In syaa Allah mulai tanggal 21 bulan ini, anggota yang belum tuntas di vaksin sebanyak 2 kali akan di vaksin secara bertahap. Yang baru sekali akan di vaksin tahap 2 dan yang belum sama sekali akan di vaksin untuk tahap pertama hingga betul-betul semua sudah di vaksin,” jelasnya.


Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan dipusatkan di Rumas Sakit Tentara (RST) atau Denkesyah TK IV Atambua. “Mari kita terapkan protokol kesehatan Covid-19 mulai dari diri kita, lingkungan dan lingkungan yang lebih luas secara sadar demi keselamatan dan kesehatan kita semua,” tutupnya.

Sabtu, 12 Juni 2021

Peduli Kesehatan, Satgas Pamtas Berikan Pelayanan Door to Door

Okenews – Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di wilayah binaan posnya, personel tim kesehatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY mendatangi warga yang sakit di rumahnya dengan membawa perlengkapan kesehatan dan obat-obatan.



Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur setelah mendapat laporan via WAG di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Kabupaten Belu NTT, Sabtu (12/06/2021).


Untuk diketahui hari ini, tim kesehatan Pos Salore memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan keliling di Dusun Mudafehan Desa Tulakadi dengan mendatangi rumah Ibu Maria yang mengeluhkan kaki bengkak dan infeksi dan tim kesehatan Pos Laktutus mendatangi rumah Mama Yustina Monis di Dusun Fatuleno B Desa Fohoekan Kecamatan Naneat yang merasa tidak enak badan,


Menurut Dansatgas, pengobatan keliling tersebut sengaja dilakukan untuk memberikan perhatian khusus kepada masyarakat terlebih disaat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.


“Jadi selain memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan, anggota juga gencar melakukan penyuluhan bahaya virus corona dan penerapan protokol kesehatan Covid-19 sebagai salah cara untuk menghindari terpapar virus mematikan tersebut,” ujarnya.


Bayu Sigit juga mengimbau seluruh masyarakat terutama warga perbatasan agar selalu menjaga kesehatan mengingat perubahan cuaca dari musim hujan menuju musim kemarau sudah mulai terasa sehingga akan rentan dengan berbagai macam penyakit terutama demam, pilek, batuk dan lainnya.


“Mari kita jaga kesehatan masing-masing karena hanya diri kita yang tahu tentang kesehatan kita sendiri. Luangkan waktu untuk olahraga, jaga pola makan dan istirahat yang cukup,” tutupnya memberikan pesan.

Jumat, 11 Juni 2021

Satgas Pamtas Amankan 2 Pucuk Senpi dari Warga Desa Nananoe

Okenews – Personel Pos Nananoe Kipur III Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur menerima 2 pucuk senjata dari warga Desa Nananoe Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Kamis (10/6/2021) malam.



Kedua pucuk senjata api dengan jenis springfield dan senjata rakitan tersebut diserahkan MA (59 tahun) kepada Danpos Salore Sertu Rezha Erli di rumahnya di Desa Nananoe.


“Alhamdulillah kemarin malam kami mendapat penyerahan senjata dari warga binaan kami di Desa secara suka rela dan sadar akan bahaya jika memilikinya,” ungkap Danpos.


Diceritakannya, personel pos dan MA sudah saling kenal sejak berada di pos dan sering berkunjung ke rumah MA karena MA hidup sendiri di rumahnya. “Kebetulan kemarin kami berkunjung ke rumah MA seperti biasa kami membawa sekedar tentengan untuk MA dan menanyakan kondisi kesehatannya. Namun tiba-tiba MA menceritakan kalau ia punya senjata rakitan yang disimpannya saat menjadi milisi dulu,” tutur Rezha.


Setelah dikeluarkan oleh MA, ternyata jenis senjata yang dimaksud kata Rezha, jenis springfield dan senjata rakitan. “Kedua senjata tersebut kemudian diserahkan kepada kami untuk diamankan karena takut disalahgunakan,” terangnya.


Perolehan kedua senjata tersebut kemudian oleh Danpos Nananoe dilaporkan kepada Dankipur III Kapten Inf Lutfi Sulthoni untuk diteruskan ke Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro di Mako Satgas.


Terkait dengan itu, Dansatgas memberikan apresiasi atas perolehan dua pucuk senjata kepada personel pos jajarannya dan masyarakat yang telah sadar akan bahaya kepemilikan senjata api sehingga secara suka rela menyerahkannya kepada orang yang tepat.


“Ini patut diapresiasi karena masyarakat sudah mulai sadar akan bahaya kepemilikan senjata api sehingga mereka menyerahkannya kepada personel Satgas,” kata Bayu Sigit.


Bayu Sigit juga meminta kepada personel jajarannya untuk terus melakukan pembinaan teritorial dengan melakukan komunikasi sosial, anjangsana atau silaturahmi dan pendekatan maupun lainnya kepada masyarakat sambil memberikan pemahaman tentang bahaya kepemilikan senjata api karena untuk memilikinya harus melalui berbagai prosedur sesuai ketentuan yang berlaku dan sanksi hukumnya yang tegas bagi siapa yang memiliki tanpa izin.


“Semoga kondisi ini masyarakat fahami dan secara suka rela menyerahkannya kepada aparat terkait termasuk Satgas Pamtas Yonif 742/SWY,” pungkasnya.

Rabu, 09 Juni 2021

Irdam IX/Udayana Kunjungi Mako Satgas Pamtas RI - RDTL

Okenews - Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan RI - RDTL Sektor Timur didampingi Wadansatgas Mayor Inf Aditya Nugraha dan para Perwira Staf menerima kunjungan kerja Inspektur Kodam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Erwin Djatniko, S.Sos., di Mako Satgas Pamtas Sektor Timur Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Rabu (9/6/2021). 



Kehadiran Irdam IX/Udayana di Mako Satgas Sektor Timur didampingi Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Inf Wiji Untoro dan Komandan Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfad Denny Andrian. 


Pada kesempatan tersebut, Dansatgas memberikan paparan singkat tentang kondisi Satgas Pamtas baik personel, materil maupun program Satgas baik Mako maupun masing-masing pos jajaran Satgas. 


"Hari ini kami ada kunjungan kerja dari Irdam IX/Udayana bersama tim inspektorat dalam rangka pengawasan dan pemeriksaan program dan anggaran Satgas termasuk program Satgas selama pelaksanaan tugas di wilayah perbatasan, " ungkap Dansatgas. 


Dijelaskannya, sampai saat ini dukungan administrasi dan logistik dari satuan Komando Atas untuk Satgas masih aman dan lancar sehingga tidak ada alasan bagi personel Satgas untuk bermalas-malasan. 


"Jadi ada ataupun tidak adanya dukungan, kami tetap bekerja maksimal sesuai dengan tugas pokok untuk menjaga wilayah perbatasan dan melaksanakan pembinaan teritorial terhadap masyarakat khususnya di sekitar pos sesuai dengan arahan Irdam untuk tetap menjalin hubungan baik dengan lingkungan. Alhamdulillah ini sudah berjalan dan hasilnya sudah terlihat," terang Bayu Sigit. 


Ia juga melaporkan pembinaan teritorial yang sudah dilakukan ini akan berkesinambungan karena nama besar Yonif 742/SWY sebelumnya sudah dikenal bagus oleh masyarakat. 


"Ini menjadi tantangan bagi Satgas kami minimal bisa mengimbangi Satgas Yonif 742/SWY terdahulu yang dikenal karena pembinaan teritorialnya," harapnya. 


Usai menerima paparan dari Dansatgas, Irdam IX/Udayana didampingi Dansatgas bersama Dandim 1605/Belu, Danyonif RK 744/SYB dan Wadansatgas menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain Kecamatan Tasifeto Timur untuk melihat langsung kondisi lalu lintas masyarakat di pintu masuk batas kedua negara.

Minggu, 06 Juni 2021

Satgas Pamtas Terima Satu Pucuk Senpi Springfield Dari Warga Perbatasan

Okenews - Pos Salore Kipu I Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY menerima 1 pucuk senjata api jenis Springfield yang diseeahkan oleh salah seorang warga Desa Tulakadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu NTT, Minggu (6/6/2021) malam.



Menurut keterangan Danpos Salore Sertu Anjasmansari, penyerahan senjata api Springfield yang dilakukan oleh AB (65 tahun) kepada anggota atas kemauannya sendiri karena selama ini, ia bersama rekan-rekannya di pos selalu bersosialisasi dan membangun silaturahmi dengan masyarakat setempat sehingga menimbulkan kedekatan antara pos dengan masyarakat.


Diceritakannya, berawal dari komunikasi sosial dan anjangsana yang dibangun dari awal kedatangan Satgas Yonif 742/SWY dengan masyarakat yang menimbulkan hubungan emosional dan kedekatan masyarakat dengan personal pos.


Pada bulan Mei lalu, sebut Anjas, personel pos membantu pembangunan lapangan volly di Kantor Desa dan ternyata memang masyarakat sangat antusias untuk berolahraga terutama volly.


"Berangkat dari itu, AB yang memang menganggap kami seperti keluarga secara sadar menyerahkan senjata Springfield yang memang sudah lama disimpan dan ditimbunnya karena tidak berani melaporkan  atau menyerahkannya kepada aparat," terangnya.


Sedangkan Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro seusai mendapat laporan di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Senin (7/6) memberikan apresiasi atas kesadaran masyarakat yang secara suka rela menyerahkan senjata api kepada personel jajarannya.


"Ini patut diapresiasi karena selain pembinaan teritorial yang dilakukan jajaran pos, juga sebagai bentuk kesadaran hukum masyarakat tentang bahaya kepemilikan senjata api tanpa izin," ungkap Bayu Sigit.


Ia juga meminta kepada seluruh personel pos jajaran untuk terus melakukan pendekatan secara kekeluargaan kepada masyarakat sambil memberikan pemahaman tentang bahaya kepemilikan senjata api, munisi maupun bahan peledak lainnya bagi masyarakat.

Sabtu, 05 Juni 2021

Jaga Keamanan Batas Negara, Satgas Pamtas Gelar Patroli Gabungan

Okenews – Keamanan wilayah perbatasan menjadi fokus perhatian pemerintah mengingat masih rentan terjadinya aksi penyelundupan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang dapat merugikan kedua negara.



Untuk mengantisipasi dan menghindari terjadinya aksi penyelundupan, Personel gabungan Pos Motaain Kipur I Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY dan instansi terkait lainnya mengelar patroli bersama di wilayah perbatasan RI – RDTL Sektor Timur, Sabtu (5/6/2021).


Beberapa instansi itu yakni Balai Karantina Ikan, Pengendali Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas I Kupang, Pengawasan Sumber Daya kelautan dan Perikanan (PSDKP) Atapupu, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) PLBN Motaain, Imigrasi, Bea Cukai Belu, BNNK Belu, Kodim 1605/Belu, Brimob dan Satgas Bantuan.


Terkait dengan itu, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur memberikan apresiasi atas kekompakan seluruh instansi yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan terutama di pintu-pintu masuk illegal atau jalur tikus yang sering digunakan para penyelundup.


“Ini langkah positif untuk mengantisipasi aksi penyelundupan baik barang maupun orang melalui jalur tikus yang jauh dari pemantauan dan pengawasan aparat,” ujarnya.


Menurut Bayu Sigit, langkah positif itu sebagai bentuk kekompakan antara TNI, Polri dengan instansi terkait sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing yang disinergikan menjadi satu kekuatan dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan khususnya wilayah Timor Leste yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Belu


“Semoga dengan dilakukannya patroli bersama ini dapat menciptakan wilayah perbatasan yang aman dan kondusif sekaligus dapat meminimalisasi tindakan ilegal di wilayah batas kedua negara,” harapnya.


Selain itu, Dansatgas Sektor Timur juga berharap agar kegiatan seperti itu dilakukan secara berkesinambungan dan koordinasi yang  intens antar instansi sehingga setiap tindakan ilegal dapat dicegah dan bahkan dihentikan di wilayah perbatasan kedua negara.


“Adakan koordinasi yang ketat antar instansi terkait untuk memperkecil ruang dan gerak oknum pelaku penyelundupan sehingga wilayah perbatasan betul-betul aman dan jauh dari aksi penyelundupan,” pungkas Alumnus Akmil 2003 tersebut.

Jumat, 04 Juni 2021

Bersama Instansi Pemda Belu, Satgas Pamtas Gotong Royong Bersihkan Pasar

Okenews - Dalam rangka menciptakan Kota Belu yang bersih dan nyaman, personel Mako Satgas Pamtas RI - RDTL Sektor Timur dipimpin Pasiter Kapten Inf Ali Murtopo bersama gabungan instansi Pemerintah Daerah Belu menggelar karya bakti membersihkan pasar Lolowa Kecamatan Atambua Selatan Kabupaten Belu NTT, Jumat (4/6/2021). 



Selain pasar Lolowa, beberapa fasilitas umum juga menjadi sasaran pembersihan yaitu Pasar Baru yang dibagi menjadi beberapa lokasi sasaran, GOR, Pasar Lama dan lapangan umum, dan Pasar Lolowa. 


Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro memberikan apresiasi atas kekompakan Pemerintah Daerah yang melibatkan  instansi jajarannya dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. 


Dijelaskan Bayu Sigit, pihaknya sampai dengan saat ini melaksanakan program Jumat bersih dengan menggelar gotong royong yang melibatkan masyarakat sekitar. 


"Program ini dilaksanakan di seluruh pos jajaran di wilayah masing-masing termasuk Mako Satgas sendiri. Ini dilakukan untuk mengembalikan budaya gotong royong ditengah masyarakat dengan harapan terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman sesuai dengan misi Kabupaten Belu untuk membangun lingkungan dan budaya sehat," paparnya.


Menurutnya , kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab semua pihak sehingga membutuhkan kesadaran kita bersama untuk bersatu padu mewujudkan misi mulai tersebut. 


"Mari kita tumbuhkan kesadaran untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan agar alam juga menjaga kita semua," tutup pria murah senyum tersebut. 


Terlihat di lokasi Kepala Dinas Kesehatan, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala BKKBN dan BPBD bersama anggota, sedangkan Sekda Belu Frans Manafe, S.Pi., terlihat keliling mengecek lokasi gotong royong sesuai dengan pembagian lokasi.

Selasa, 01 Juni 2021

Satgas Pamtas RI – RDTL Gotong Royong Bantu Warga

Okenews – Pos Lakmars Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY kini melanjutkan program semeninsasi terhadap rumah tidak layak huni milik Robinson (52 tahun) warga Dusun Mebupor Desa Lakmars Kecamatan Lamaknen Selatan Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/6/2021).



Menurut keterangan Danpos Lakmars Serka Serka Nictesen adi Putra Duru mulai kemarin pihaknya sudah mengumpulkan material seperti puluhan sak semen dan pasir sebanyak satu dam truk di rumah yang bersangkutan.


“Hari ini mulai pengerjaan pelesteran bagian tembok dan pemasangan jendela, setelah ini selesai baru dilanjutkan dibagian lantai,” terangnya.


Danpos Lakmars juga memperkirakan semenisasi dan perehaban rumah akan dikerjakan sekitar satu minggu kedepan dan dilanjutkan dengan pengecatan tembok sehingga hasilnya maksimal dan siap untuk digunakan.


Sedangkan ditempat terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas disela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi atas pelaksanaan program semenisasi di pos-pos secara bertahap dan bergilir disesuaikan dengan kondisi kegiatan pos masing-masing.


“Tekad awal keberangkatan Satgas 742/SWY dari home base NTB selain menjaga keamanan wilayah perbatasan, juga akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat khususnya wilayah sektor timur Kabupaten Belu dengan tanpa diminta pun kami siap membantu,” jelasnya.


Program tersebut, lanjut Bayu Sigit, bagian dari mengembalikan semangat gotong royong ditengah-tengah masyarakat yang sudah memudar karena sifat indivualisme sehingga hubungan silaturahmi, semangat kebersamaan dan kekompakan masyarakat dapat dirajut kembali seperti sediakala.


“Ini harapan kami sehingga secara perlahan dan pasti, masyarakat akan kembali menemukan manfaat dari gotong royong itu sendiri,” tutupnya,


Sementara pimilik rumah Robinson mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Dansatgas, Danpos dan jajarannya yang telah membantunya dalam perehaban rumah yang berukuran 8 x 6 meter terutama di bagian lantai dan pelesteran tembok sehingga layak untuk ditempati.


“Terimakasih bapak Tentara, semoga lancar dan sukses dalam melaksanakan tugas,” pungkas bapak 5 anak itu penuh harap.

Minggu, 30 Mei 2021

Satgas Pamtas Amankan Dua Unit Springfield

Okenews – Upaya pendekatan dan pembinaan teritorial yang dilakukan personel pos jajaran Satgas Pamtas RI - RDTL Sektor Timur di wilayah perbatasan akhir membuahkan hasil. Dua unit senjata api jenis springfield berhasil diamankan personel Kipur II di tempat dan hari yang berbeda.



Hal tersebut dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur di sela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Sabtu (29/5/2021).


Kedua senjata api tersebut, menurut Bayu Sigit, diperoleh dari penyerahan mantan milisi Timor Leste secara suka rela oleh RA (56 tahun) warga Desa Maumutin kepada Pos Turiscain dan AA (45 tahun) warga Desa Asumanu kepada personel Pos Asumanu dan.


“Kebetulan hari Jumat kemarin Danpos Turiscain (Serka Sigit Roniwan) bersama anggota membantu RK menanam bawang merah yang jauh haru sebelumnya mereka berikan penyuluhan dan setelah sholat Jumat personel pos Kembali untuk membantu RK menanam bawang merah dibelakang rumah. Saat itu mereka dipanggil dan menyerahkan senjata api yang sudah lama dia simpan,” jelasnya.


Berbeda dengan Danpos Asumanu Serma Oktavianus Elfin Bere Mau, sambungnya, sebelumnya personel Pos Asumanu membuat mesin perontok jagung yang sangat simple dan bahannya mudah ditemukan. Mesin ini kemudian diajarkan kepada para petani masyarakat setempat dan bahkan bisa bekerjasama dengan salah satu organisasi masyarakat untuk membantu beberapa unit mesin perontok jagung kepada masyarakat.


“Karena masyarakat merasa terbantu dengan program personel pos ini, salah seorang petani jagung memberikan hadiah kepada personel Pos Asumanu,” cerita Dansatgas.


“Alhamdulillah ini berkat kerja keras seluruh personel pos jajaran untuk berupaya melakukan pendekatan dan pembinaan teritorial sehingga masyarakat secara sadar dan suka rela menyerahkan senjata tersebut,” tambahnya.


Selain itu, Alumnus Akmil 2003 itu juga menhimbau seluruh masyarakat khususnya yang masih merasa menyimpan senjata api agar segera menyerahkannya kepada aparat atau personel Satgas secara suka rela mengingat negara Indonesia mengatur tentang prosedur kepemilikan senjata api yang jika tidak sesuai dengan itu, sanksi hukumannya sangat berat.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi