Dukung Pemerintah, HM Djamaluddin Instruksikan Pegawai YPH Pancor Divaksin
Okenews - Ikhtiar mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19, Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain (YPH PPD) Nahdlatul Wathan Pancor menginstruksikan seluruh pimpinan lembaga pendidikan di bawah naungannya.
![]() |
Ust. HM Djamaluddin, BE., M.Kom (foto dokumen) |
Ketua YPH PPD NW Pancor Ustadz HM Djamaluddin, BE, M.Kom mengatakan, surat ini sebagai bentuk tindaklanjuti surat edaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur No. 443/028/P3KL.1/ KES/VI/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
"Kepada semua pimpinan lembaga dan satuan pendidikan dari tingkat TK sampai perguruan tinggi untuk mengintruksikan kepada semua ustadz/ ustadzah, dosen, dan staf yang belum mendapatkan vaksinasi untuk mengikuti proses vaksinasi Covid-19," imbaunya.
Pelaksanaan vaksin, kata Ustadz HM Djamaluddin, berlangsung selama dua hari (Senin-Selasa, 28-29 Juni 2021), pukul 08.00-12.00 Wita di Gedung Birrul Walidain Pancor oleh petugas dari Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Lombok Timur.
Hal itu dilakukan agar proses pendidikan dalam bentuk pembelajaran langsung pada tahun pembelajaran baru mendatang di masing-masing satuan pendidikan dan perguruan tinggi, kecuali terdapatbalasan-alasan medis yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
"Untuk dimaklumi, sertifikat yang telah mendapatkan vaksinasi covid-19 akan dijadikan rujukan/syarat melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di tahun ajaran baru 2021/2022," paparnya.
Ia menegaskan, setiap pimpinan lembaga dan satuan pendidikan wajib menyampaikan laporan tentang data ustadz/ustadzah/ dosen/staf yang sudah dan belum mendapatkan sertifikat vaksinasi tahap 1 dan 2 lengkap dengan alasannya.