www.okenews.net: Pasar
Tampilkan postingan dengan label Pasar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pasar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Juni 2021

Bersama Instansi Pemda Belu, Satgas Pamtas Gotong Royong Bersihkan Pasar

Okenews - Dalam rangka menciptakan Kota Belu yang bersih dan nyaman, personel Mako Satgas Pamtas RI - RDTL Sektor Timur dipimpin Pasiter Kapten Inf Ali Murtopo bersama gabungan instansi Pemerintah Daerah Belu menggelar karya bakti membersihkan pasar Lolowa Kecamatan Atambua Selatan Kabupaten Belu NTT, Jumat (4/6/2021). 



Selain pasar Lolowa, beberapa fasilitas umum juga menjadi sasaran pembersihan yaitu Pasar Baru yang dibagi menjadi beberapa lokasi sasaran, GOR, Pasar Lama dan lapangan umum, dan Pasar Lolowa. 


Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro memberikan apresiasi atas kekompakan Pemerintah Daerah yang melibatkan  instansi jajarannya dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. 


Dijelaskan Bayu Sigit, pihaknya sampai dengan saat ini melaksanakan program Jumat bersih dengan menggelar gotong royong yang melibatkan masyarakat sekitar. 


"Program ini dilaksanakan di seluruh pos jajaran di wilayah masing-masing termasuk Mako Satgas sendiri. Ini dilakukan untuk mengembalikan budaya gotong royong ditengah masyarakat dengan harapan terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman sesuai dengan misi Kabupaten Belu untuk membangun lingkungan dan budaya sehat," paparnya.


Menurutnya , kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab semua pihak sehingga membutuhkan kesadaran kita bersama untuk bersatu padu mewujudkan misi mulai tersebut. 


"Mari kita tumbuhkan kesadaran untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan agar alam juga menjaga kita semua," tutup pria murah senyum tersebut. 


Terlihat di lokasi Kepala Dinas Kesehatan, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala BKKBN dan BPBD bersama anggota, sedangkan Sekda Belu Frans Manafe, S.Pi., terlihat keliling mengecek lokasi gotong royong sesuai dengan pembagian lokasi.

Selasa, 06 April 2021

Jelang Ramadhan, Polisi Monitoring Harga Kebutuhan Pokok di Pasar

Okenews - Menjelang bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah tahun 2021, Personel Kepolisian Sektor Alas Polres Sumbawa Polda NTB melakukan pemantauan harga sembako di pasar Alas, Kecamatan Alas, Selasa (06/04/21) pagi.



Kegiatan monitoring yang dilakukan ini dalam rangka menjaga situasi kamtibmas utamanya menjelang bulan ramadhan agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan aman dan tenang serta tanpa gangguan.


Dari hasil monitoring yang dilakukan Polsek Alas, bahwa harga bahan pokok di Pasar Alas masih relatif stabil, namun harga bahan pokok yang masih tinggi adalah harga cabe rawit dimana saat ini mencapai Rp. 120.000/ kg.


Dalam kegiatan itu, petugas juga mendapati beberapa pedagang di pasar Alas ada yang memperjual belikan petasan berbagai jenis diantaranya jenis kembang api, petasan korek, petasan banting, dan petasan asap, untuk jenis petasan yang berukuran sedang namun memiliki daya ledak cukup tinggi dilakukan penyitaan dan diamankan oleh petugas.


Selanjutnya petugas memberikan teguran dan himbauan kepada para pedagang petasan untuk tidak memperjual belikan petasan tersebut kepada masyarakat mengingat sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan. 


Kapolsek Alas Akp Djoko RS Gatot saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Sumbawa Akp Sumardi, S.Sos. mengatakan bahwa kegiatan monitoring tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan serta menjamin ketersediaan barang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Bulan Ramadhan nanti.


“Ini merupakan kegiatan rutin untuk melaksanakan pemantauan di pasar yang ada di wilayah hukum  Polres dan Polsek jajaran,” ujar Kasubbag Humas.


Kasubbag Humas juga mengajak dan meminta masyarakat agar senantiasa menjaga kondusifitas menjelang bulan suci ramadhan tahun 2021.

Senin, 22 Maret 2021

Hebat...! Kerajinan Tangan Warga Lelede Tembus Pasar Amerika

OkeNews.net - Hebat...! Ditengah pandemi Covid-19, kerajinan tangan (handycrafts) warga di Desa Lelede Kecamatan Kediri Lombok Barat NTB ini, malah semakin berkembang dengan mengirimkan berkotainer barang kerajinan yang menyasar pasar Amerika Serikat.

Warga Desa Lelede menunjukkan bahan baku kerajinan tangan yang tembus pasar Amerika Serikat

Safni, selaku pengawas Kerajinan yang memanfaatkan pelepah kelapa ini mengatakan, produk sederhana ini ternyata memikat minat warga Amerika Serikat, untuk memenuhi kebutuhan Dekorasi unik disana.


“Sempat sepi, bukan karena sepi permintaan, namun pada awal masa pandemi cenderung terkendala keterlambatan dalam pengiriman, saat itu terjadi penutupan pengiriman,” ujarnya, Senin (22/3/2021).


Menurutnya, pemilik usaha ini mempertahankan usahanya ditengah masa pandemi saat ini, karena dengan berbagai pertimbangan, dimana memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya.


“Ini dikhawatirkan mempengaruhi perkenomian Masyarakat sekitar, termasuk kelangsungan usaha penyedia bahan baku, yang telah bergantung dengan usaha ini selama 11 tahun lebih,” imbuhnya.


Seiring dengan berjalankannya waktu, dengan dibukanya kembali pengiriman barang, maka produksi kembali dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar.


“Caranya, dengan tetap membangun kemitraan yang baik bersama costumer, serta tidak mengurangi kualitas dari hasil kerajinan tangan tersebut,” ucapnya.


Adapun produk kerajinan yang dihasilkan sebanyak 5 jenis, dan pengiriman dilakukan setiap dua bulan sebanyak satu container. “Tujuan utama menyasar pasar Amerika Serikat, dan saat ini sedang berupaya untuk memasuki Pasar Eropa,” bebernya.


Terkait permintaan, tidak terjadi penurunan bahkan sampai saat ini masih kewalahan dalam memenuhi permintaan pasar, hanya saja kadang terkendala dalam ketersediaan bahan baku, dimana cuaca sangat mempengaruhi.


“Terutama saat cuaca kurang mendukung, dimana saat musim penghujan dan cuaca buruk, penyedia kesulitan memenuhi ketersediaan bahan baku,” ujarnya.


Saat ini dalam memenuhi material pelepah kelapa, masih mengambil dari di Luar Daerah, karena Desa Lelede masih belum bisa memenuhi kebutuhan bahan mentah untuk kerajinan ini. “Material berupa pelepah Kelapa, yang kita kumpulkan dari pengepul dari Lombok Utara hingga di Lombok Timur,” imbuhnya. 

 

Safni mengaku, dukungan penuh diberikan dari Pemerintah Desa Lelede, bersama Bhbainkamtibmas dan Babinsa, terutama dalam pendampingan selama masa pandemi saat ini.


“Perhatian ini diberikan oleh Desa Lelede, untuk memenuhi tuntutan dari costumer terkait keselamatan pekerja ditengah pandemic, seperti diketahui bahwa Amerika Serikat sangat berhati-hati dalam menerima pesanan ditengah pandemi,” jelasnya.


Keterlibatan costumer dalam melakukan pengawasan keselamatan, safni mengaku bahwa costumer ingin memastikan barang yang diterima benar-benar bebas dari kontaminasi covid-19.


Menyikapi ini, Kapolres Lombok Barat Polda NTB AKBP Bagus S. Wibowo, SIK melalui Kasubbag Humas AKP Agus Pujianto, S.Pd mengatakan dalam Pelaksanaan Lomba Kampung Sehat saat ini, pihaknya senantiasa melakukan pendampingan.


“Terutama dalam pengawasan dan pemantuan penerapan protocol Kesehatan ditengah Masyarakat, termasuk dalam memberikan dukungan kepada Usaha Kecil Menengah (UKM), dalam ketahanan pangan ditengah pandemic,” ungkapnya.


Termasuk pengawasan dalam menyediakan sarana pendukung, seperti tempat cuci tangan, pedampingan selalu dilakukan oleh tiga pilar Desa Lelede, baik dari pemerintah Desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa setempat.


“Pendampingan ini dilakukan, untuk mendorong Desa Lelede terbebas dari Covid-19 atau berada di Zona hijau, yang diharapkan semakin menambah kepercayaan costumer,” imbuhnya.


Melalui Tiga Pilarnya yang dikemas dalam Lomba Kampung Sehat II dan PPKM skala Mikro ini, dukungan penuh yang diberikan Polres Lombok Barat dengan memperkuat Peran Bhabinkamtibmas di Desa.


“Selain Bhabinkamtibmas, Polres Lombok Barat telah menempatkan dua personel tambahan di Setiap Desa, untuk membantu Bhabinkamtibmas dalam melaksanakan kegiatan pendampingan di desa,” tandasnya.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi