www.okenews.net: Pelajar
Tampilkan postingan dengan label Pelajar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pelajar. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 27 Juli 2024

Cegah Kekerasan Seksual, Karang Taruna Desa Waringin Bersama Pemda Lotim dan KKP UIN Mataram Gelar Sosialisasi

Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Pelecehan Seksual terhadap anak, Oleh Karang Taruna bersama, KKP UIN Mataram

Okenews.net-- Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahayanya Kekerasan dan Pelecehan Seksual, Karang Taruna Desa Waringin bersama Mahasiswa KKP Dari UIN Mataram Mengadakan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Pelecehan Seksual guna memberikan pemahaman pada masyarakat terutama pada Pelajar, mengingat belakangan ini banyaknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi, terutama dikalangan siswa.

Acara tersebut berlangsung di Kantor Desa Waringin dengan dihadiri oleh Pj Bupati Lombok Timur, Kadis Sosial, Perwakilan dari DP3KAB, puluhan warga, termasuk remaja, Sisawa dan tokoh masyarakat, Sabtu, 27/07/2024

Pj Bupati dalam Sambutanya mengatakan, kegiatan Positf seperti ini memang harus trus di gaungkan oleh para pemuda di Lombok Timur, guna memberikan wawasan yang lebih luas kepada seluruh masyarakat terkait bahaya dari kekarasan dan pelecehan seksual pada anak.

"Kegiatan ini sangat pas, mengingat Lombok Timur juga akan melangsungkan acara (HARGANAS)," Katanya

Disampaikanya pula, Lombok Timur merupakan Kabupaten Kota di NTB dengan populasi terbanyak, oleh karnanya, sosialisasi dan pengayoman yang rutun harus terus dilakukan.

"Lotim ini penduduknya terbnyak, sudah barang tentu hal hal yang semacam kekerasan seksual itu sering terjadi, jadi mari terus saling ingatkan dan saling bimbing," imbuhnya.

Ditengah sambutanya juga, Pj Bupati Lombok Timur, mengajak seluruh elemen untuk merupabah pola pikir di tengah msyrakat, terutama diakalangan pelajar, untuk trus melakukan kegitan positif, guna menghindari hal hal yang tidak di inginkan.

Ia juga turut berpesan kepada seluruh pelajar yang menghadiri acara tersebut, agar senantiasa belajar dengan sungguh subgguh dan tidak menyentuh barang haram yaitu narkoba.

"Dikesempatan ini juga saya berpesan, agar para pelajar yang ada di Lombok Timur untuk belajar dengan giat, dan hindari narkoba,"Tegasnya

Pernikahan di Uisa Dini juga turut disinggung Pj Bupati, dikatakanya, Nikah Dini banayk memicu kelahiran dari anak anak stunting, ia juga turut menghimbau agar tidak terjadi lagi diantara para pelajar yang Nikah Dini.

"Saya tekankan disini, jangan sampai Kalian yang hadir disni nantinya Nikah muda, agar keturuan keturunan dari hasil pernikahan bisa sehat, Tambahnya.

Disinggung juga, penyebab perceraian juga bnyak ditmukan di lombok timur, yang disebabkan bnyaknya pernikahan dini dan ketidak siapan dari pasangan.

Pj Bupati Lombok Timur berharap, Dengan adanya sosialisasi ini, Masyarakat dapat lebih waspada dan berperan aktif dalam mencegah terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan mereka.

Karang Taruna Desa Waringin juga diingatkan agar terus berkomitmen untuk mendukung upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga desa, dengan mengedepankan pendidikan dan kolaborasi komunitas, dan seluruh Unsur Msyarakat.

Senin, 03 Mei 2021

Diduga Bikin Onar, Lima Pelajar Diamankan Polisi

Okenews - Lima pelajar asal Desa Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima, terpaksa diamankan Tim Puma Polres Bima Kota lantaran diduga membuat onar di sekitar areal Paruga Nae Kelurahan Manggemaci Kota Bima, Minggu (02/05/2021) dini hari.



Bersama kelima pelajar yang masih berusia belasan tahun ini, jelas Kapolres Bima Kota melalui Kassubag Humas IPTU Jufrin, juga mengamankan sejumlah senjata tajam. Mulai dari parang, belati, panah, ketapel dan sejumlah unit sepeda motor serta mobil Pick Up.


“Kegiatan ini juga sekaligus dalam rangka Operasi KKYD, untuk mengantisipasi kejadian 3 C dan kejahatan lainnya. Serta untuk mengantisipasi kejadian menonjol,” urainya pada wartawan Minggu sore.


Sebelumnya papar Ramli, pihaknya mendapatkan informasi di sekitar Gedung Paruga Nae Kota Bima, terjadi keributan dengan kejadian saling serang menggunakan batu bata, serta parang, dan anak panah.


“Saat tiba TKP para pelakunya sudah melarikan diri. Namun setelah disisir di sekitaran gedung berhasil mengamankan 5 orang pelaku. Sebagiannya sudah melarikan diri,” katanya.


Dari pengakuan para bebernya, pelaku memang sengaja datang ke TKP menggunakan beberapa sepeda motor dengan kendaraan roda 4 jenis Pick up. Kini para pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mako Sat Reskrim Res Bima Kota.

Minggu, 04 April 2021

Balas Dendam, Sejumlah Pelajar Rusak Rumah Warga

Okenews [Kota Bima, NTB] - Merasa kesal karena pernah dilempari saat mengendarai sepeda motor, sejumlah pelajar asal Kecamatan Rasanae Timur, melakukan balas dendam dengan melempari rumah warga di sawah So Semada Dua Kelurahan Dodu hingga rusak parah.



Selang 30 menit kemudian, polisi pun berhasil membekuk tujuh pelajar yang diduga kuat sebagai pelaku penyerangan. Kini para pelajar tersebut, diamankan di Mapolsek Rasanae Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.


Aksi pelemparan ini dijelaskan Kepala Kepolisian Resor Bima Kota Polda NTB melalui Kasubbag Humas IPTU Jufrin, berlangsung Minggu (04/04/2021) siang sekitar pukul 13.00 WITA.


"Setelah setelah mengamankan pelaku, Polsek Rasanae Timur langsung melakukan Olah TKP dipimpin Kapolsek Rasanae Timur," papar Jufrin kepada wartawan Minggu sore.


Dari tujuh pelajar ini, polisi juga mengamankan barang bukti satu ekor ayam, tiga potong batang besi dan celana jeans. Rata-rata disebutkan Jufrin, pelaku mulai berusia 16-19 tahun.


"Polisi juga masih mengejar tiga orang pelaku yang berhasil melarikan diri. Tiga orang ini juga masih pelajar dan duduk di bangku SMA," urainya.


"Dari keterangan para pelaku, mereka melakukan aksi pengrusakan ini karena pernah dilempar oleh pemuda setempat saat melintas mengunakan sepeda motor. Jadi ini aksi balas dendam mereka," tutupnya.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi