www.okenews.net: Pemerintah
Tampilkan postingan dengan label Pemerintah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemerintah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Januari 2022

Evaluasi Kinerja, Bupati Panggil Kepala OPD


Okenews.net
- Bupati Lombok Tengah HL Pathul Bahri mengumpulkan seluruh kepala OPD lingkup Pemda Lombok Tengah di Ballroom Kantor Bupati, Senin (3/1/2022). 

Bos kepala OPD itu dipanggil dalam rangka rapat evaluasi meminta penjelasan masing-masing terkait kinerja pembangunan di masing-masing OPD. Hadir Wakil Bupati, Sekda dan seluruh Kepala OPD tanpa berwakil.

Bupati mengatakan kinerja pembangunan berbagai sektor di Lombok Tengah begitu dinamis. Pandemi Covid 19 masih menjadi tantangan pembangunan dengan kebutuhan biaya pemulihan yang tidak sedikit sehingga menuntut adaptasi baru.

Pertumbuhan ekonomi bahkan mengalami kontraksi yang cukup dalam. Angka PDRB sebelumnya 12,4 triliyun mengalami penurunan ditahun 2020 menjadi 11,5 triliyun. Dengan kondisi ekonomi tersebut realisasi PAD tahun 2021 mencapai 153,69 milyar atau mencapai 65,61% dari target.

Begitu juga prosentase penduduk miskin Lombok Tengah tahun 2021 sebesar 13,44%. Namun demikian, di tengah situasi yang sulit dan berbagai keterbatasan, Pemda patut bersyukur, IPM terus meningkat dari 66,43 menjadi 66,72 poin di tahun 2021. 

"Tingkat pengangguran terbuka kita Alhamdulillah dapat kita tekan hingga mencapai 2,23 persen," ujarnya.

Dari sekilas gambaran capaian kinerja pembangunan tersebut, tantangan pembangunan terlihat nyata. Namun demikian masih terbuka peluang peluang yang nyata membutuhkan kerja keras bersama. 

Apa yang luput diperoleh dari perhelatan WSBK yang kemarin hendaknya menjadi renungan bersama agar menyiapkan diri, bergegas menangkap peluang dalam ajang MotoGP yang akan datang. 

Bupati berpesan agar secara terus-menerus melakukan evaluasi program kegiatan yang telah dilaksanakan sehingga mampu merencanakan dan  melaksanakan program kegiatan lebih baik lagi kedepannya.

Program kegiatan yang efektif dan efisien dalam alokasi sumber daya serta transparan dan akuntabel dalam pengelolaannya harus ditingkatkan. 

"Saya minta kepada kepala OPD untuk bekerja secara profesional, cekatan dan mencari ide dan gagasan yang konstruktif dan tidak melakukan copy paste program kegiatan sebelumnya," tegasnya.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka perencanaan program kegiatan harus tersusun dengan baik. Sebab tidak ada artinya jika program itu tak bisa dilaksanakan. 

Sebaliknya setiap pelaksanaan rencana tidak akan berjalan lancar jika tidak didasarkan kepada perencanaan yang baik untuk itu pengendalian dan evaluasi harus dilakukan setiap saat. 

"Jangan seperti pepatah lebih besar pasak dari kemampuan, artinya jangan buat program selangit namun tak bisa dijangkau atau dikerjakan, tak efektif dan efisien, buatlah program kegiatan yang bisa dijangkau oleh anggaran namun mengena untuk masyarakat banyak," pinta bupati.

Bupati berharap awal tahun 2022 menjadi momentum yang tepat bagi semua untuk melakukan refleksi terhadap seluruh aktivitas pembangunan di Gumi Tastura ini. 

Pelaksanaan aktivitas pembangunan melalui berbagai program kegiatan merupakan wujud dari komitmen dan kerja keras bersama untuk mencapai kinerja pembangunan yang direncanakan.

Tentu saja ata Bupati, setiap tahapan pembangunan memiliki dinamika tersendiri. Berbagai peluang terkadang tidak dapat dimanfaatkan dan munculny tantangan kerap menjadi penghalang dalam suksesnya pembangunan. 

Oleh karena itu, hal yang menjadi faktor kegagalan dalam pembangunan maupun pendorong keberhasilan dapat dijadikan sebagai bahan perbaikan pada proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kedepannya. 

"Pada titik inilah saya katakan, pengendalian dan evaluasi memegang peranan penting untuk mewujudkan hal tersebut, tanpa itu maka apa yang kita program kan tidak akan berjalan dengan baik dan benar," tutup Bupati.

Minggu, 20 Juni 2021

Dukung Pemerintah, HM Djamaluddin Instruksikan Pegawai YPH Pancor Divaksin

Okenews - Ikhtiar mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19, Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain (YPH PPD) Nahdlatul Wathan Pancor menginstruksikan seluruh pimpinan lembaga pendidikan di bawah naungannya.

Ust. HM Djamaluddin, BE., M.Kom (foto dokumen)


Ketua YPH PPD NW Pancor Ustadz HM Djamaluddin, BE, M.Kom mengatakan, surat ini sebagai bentuk tindaklanjuti surat edaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur No. 443/028/P3KL.1/ KES/VI/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.


"Kepada semua pimpinan lembaga dan satuan pendidikan dari tingkat TK sampai perguruan tinggi untuk mengintruksikan kepada semua ustadz/ ustadzah, dosen, dan staf yang belum mendapatkan vaksinasi untuk mengikuti proses vaksinasi Covid-19," imbaunya.


Pelaksanaan vaksin, kata Ustadz HM Djamaluddin, berlangsung selama dua hari (Senin-Selasa, 28-29 Juni 2021), pukul 08.00-12.00 Wita di Gedung Birrul Walidain Pancor oleh petugas dari Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Lombok Timur.


Hal itu dilakukan agar proses pendidikan dalam bentuk pembelajaran langsung pada tahun pembelajaran baru mendatang di masing-masing satuan pendidikan dan perguruan tinggi, kecuali terdapatbalasan-alasan medis yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter.


 "Untuk dimaklumi, sertifikat yang telah mendapatkan vaksinasi covid-19 akan dijadikan rujukan/syarat melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di tahun ajaran baru 2021/2022," paparnya.


Ia menegaskan, setiap pimpinan lembaga dan satuan pendidikan wajib menyampaikan laporan tentang data ustadz/ustadzah/ dosen/staf yang sudah dan belum mendapatkan sertifikat vaksinasi tahap 1 dan 2 lengkap dengan alasannya.

Senin, 12 April 2021

Larangan Mudik Mulai Disosialisasikan

Okenews - Polres Bima Kota per hari Senin (12/04/2021) hingga 14 hari ke depan akan menggelar Operasi Keselamatan Rinjani tahun 2021. Operasi dimulai dengan apel gabungan pasukan yang dihadiri berbagai stakeholder lainnya.

Penyematan pita sebagai tanda tim pelaksana OPS Keselamatan Rinjani 2021

Dalam apel ini, Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono S Ik menegaskan, pihaknya mengedepankan untuk sosialisasi kepada para pengendara terkait larangan mudik lebaran dan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.


"Karena ini masih masa Pandemi, jadi benar-benar kita tekankan untuk sosialisasi larangan mudik. Lebih-lebih di protokol kesehatan nya," ujar Kapolres usai digelar apel gelar pasukan Senin (12/04/2021).


Saat membacakan sambutan Kapolda NTB, Kapolres menekankan pelaksanaan OPS Keselamatan Rinjani tahun ini, masih sama dengan pelaksanaan operasi tahun sebelumnya.


Kapolres menegaskan, yang paling dititikberatkan adalah imbauan kepada masyarakat larangan mudik lebaran, terhitung 6-17 Mei 2021. Hal ini merujuk grafik kenaikan kasus Covid-19 yang begitu meningkat hingga menimbulkan banyaknya kasus kematian dan timbulnya klaster baru.


Anggota yang terlibat pada Ops Keselamatan Rinjani, Kapolres sebagaimana sambutan tertulis Kapolda, menekankan untuk juga fokus pada penerapan Prokes Covid-19 yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan baik dan benar.


"Anggota juga harus mampu memberikan contoh pada warga, untuk taat dan patuh pada protokol covid-19 serta keselamatan selama operasi ini," tegasnya.


Diujung sambutannya, Kapolres meminta agar terjalin sinergitas kerja seluruh aparatur yang terlibat dalam OPS Keselamatan Rinjani ini, dengan mengedepankan pelayanan yang humanis


Apel gelar pasukan ini, berlangsung di lapangan Mako Polres Bima Kota. Dihadiri Kapolres Bima Kota, Ketua Pengadilan Negeri Bima, Kejari Bima, Kepala Dishub Kota Bima, PJU Polres Bima Kota dan sejumlah undangan lainnya.


Upacara juga diikuti satu regu dari Makodim 1608 Bima, Sat Brimob Bima, regu dari setiap unit Polres Bima Kota, regu dari Dinas Perhubungan Kota Bima. Gelar pasukan diawali dengan penyematan pita, sebagai tanda tim pelaksana OPS Keselamatan Rinjani 2021.

Senin, 29 Maret 2021

Dukung Pemerintah, Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Gelar Vaksin

Okenews.net - Untuk mendukung program vaksinasi Covid-19, Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pancor Lombok Timur melakukan vaksin untuk kalangan orang tua sekaligus memberikan vaksin bagi jamaah calon yang terdaftar di KBIH Pancor.

TGH Yusuf Makmun saat divasin di Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pancor, Senin (29/03/2021)

Ketua Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Ust. HM. Djamaluddin mengatakan, saat ini pandemi Covid-19 masih saja terjadi virus menjangkit berbagai kalangan masyarakat. Oleh karena itu, hari ini Yayasan Pendidikan Hamzanwadi menggelar vaksinasi Covid-19.


"Ikhtiar kita selaku masyarakat untuk menjaga kesehatan sangat penting. Oleh karena itu mari kita dukung program pemerintah agar kesehatan kita juga tetap terjaga," ungkap H Djamaluddin, Senin (29/03/2021).


Menurutnya, informasi tentang bahaya vaksin Covid-19 yang beredar selama ini tidak benar. Pemerintah telah menjamin keamanan masyarakat. Terbukti para pimpinan dan pejabat, serta masyarakat sudah banyak divaksin.


"Kita di yayasan bersama tuan guru yang ada pesantren juga sudah divaksin. Dan hari ini orang tua kita yang usianya 50 tahun dan akan melaksanakan ibadah haji tahun ini juga divaksin," ungkap adik kandung TGB Zainul Zainul Majdi itu.


Kandidat doktor Institut Teknologi Bandung itu menegaskan, semua pengurus, pegawai, dan karyawan di bawah naungan yayasan akan divaksin agar kesehatan tetap terjaga. Dan ini bagian dari cara yayasan mendukung program pemerintah.


"Kita sudah program vaksinasi, namun masih menunggu jadwal dari pemerintah. Harapan kita dengan dilakukan vaksin ini semoga Covid-19 ini segera berakhir," harapnya.


Dipaparkan, pelaksanaan vaksin yang diselenggarakan di yayasan hari dilakukan tim kesehatan Satgas Covid-19 dari Kabupaten Lombok Timur.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi