www.okenews.net: Perbatasan
Tampilkan postingan dengan label Perbatasan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perbatasan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 Juli 2021

Warga Perbatasan Dilatih Pembuatan Pupuk Organik

Okenews – Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian terus dilakukan Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur dalam hal ini personel Pos Salore memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada warga binaan di Dusun Dubanas Desa Tulakadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu NTT, Kamis (1/7/2021).



Dalam pelaksanaannya, personel Pos Salore bekerjasama dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL) di desa setempat dengan menyiapkan beberapa bahan yang bisa diperoleh dengan mudah oleh masyarakat.


Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat mengatakan ini upaya kerjasama yang bagus personel Pos dengan PPL untuk memberikan solusi yang tepat kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pupuk untuk pertanian.


“Pelatihan ini nantinya diharapkan para petani dapat membuat sendiri pupuk organik dari bahan-bahan yang mudah diperoleh bahkan bisa dari sisa sampah organik keluarga dikumpulkan menjadi satu dan di proses selama minimal dua minggu maka akan menjadi pupuk organik,” terangnya.


Dengan demikian, para petani dapat meminimalisasi biaya produksi pertanian dan bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya. 


Adapun bahan-bahan untuk pembuatan pupuk organik seperti daunan, gulma, potongan rumput, sampah organik dapur, kotoran hewan, ampas kopi, kulit pisang atau yang lainnya. 


Pupuk organik ini, menurut Bayu Sigit, sangat bagus untuk menjaga kesuburan dan kelembaban tanah sehingga tanaman sayur-sayuran atau kebutuhan dapur lainnya akan tumbuh dengan baik.


Namun, Alumnus Akmil 2003 itu juga menyarankan untuk mendapatkan hasil yang maksimal agar mengkombinasikan pemakaian pupuk antara pupuk organik dengan pupuk unorganik atau kimia secara tepat sehingga kesuburan tanah dan peningkatan produktifitas tanaman lebih maksimal.


“Ini kembali lagi kepada pengguna, apakah murni menggunakan pupuk organik atau campuran pupuk organik dengan unorganik. Yang terpenting jangan biarkan lahan kosong dan tidak dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya,” tutupnya.

Sabtu, 26 Juni 2021

Satgas Pamtas Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis

Okenews – Keberadaan Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur selain melaksanakan tugas pokok menjaga wilayah perbatasan, juga melaksanakan berbagai kegiatan yang dapat meringankan beban masyarakat salah satunya di bidang kesehatan.



Personel tim kesehatan dari Pos Motaain Kipur I mendatangi warga Dusun Hibada Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis, Sabtu (26/6/2021).


Dari kegiatan tersebut, sebanyak 9 orang warga setempat yang berobat dengan berbagai keluhan seperti badan terasa sakit, sakit tenggorokan dan kesemutan, batuk, pilek, sakit kepala, Setelah dilakukan pemeriksaan, tim kesehatan pos kemudian memberikan obat sesuai dengan keluhan warga.


Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro merasa bangga atas respon dan tindakan cepat yang dilakukan personel pos jajarannya dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat di sekitar pos.


“Alhamdulillah, ini wujud pengabdian para Prajurit Satya Wira Yudha sebagai penjaga wilayah perbatasan kepada saudara-saudarinya yang sedang membutuhkan, dan ini akan terus dilakukan selama pelaksanaan tugas hingga purna tugas di Kabupaten Belu,” ujarnya.    


Dijelaskannya, pihaknya sejak datang di Kabupaten Belu dan menduduki 20 pos yang tersebar di sepanjang perbatasan Kabupaten Belu langsung memberikan pelayanan kesehatan gratis termasuk sunatan gratis.


“Jadi tidak hanya pelayanan kesehatan gratis yang diberikan, namun juga khitanan gratis dengan mendatangi pos terdekat atau Mako Satgas yang stand by setiap hari. Khusus untuk khitanan massal, sudah dua kali dilaksanakan dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan di Kipur II,” jelas Bayu Sigit.


Selain itu, ia juga memerintahkan kepada seluruh personel pos jajarannya untuk melaksanakan penyuluhan tentang bahaya virus corona sekaligus mengedukasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 di Kabupaten Belu sudah mulai meningkat.


“Dalam kondisi apapun, mari terakan protokol kesehatan Covid-19 untuk kesehatan diri kita, keluarga dan orang-orang yang kita cintai,” pungkasnya.

Jumat, 18 Juni 2021

Warga Perbatasan RI-RDTL Serahkan Senjata Api

Okenews – Salah seorang mantan milisi MM (53 tahun) warga Desa Laksanulu Kecamatan Lamaknen Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur menyerahkan dua pucuk senjata api jenis springfield kepada personel Pos Delomil Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur di rumahnya pada Kamis (17/6/2021) siang.



Kedua pucuk springfield itu kemudian dilaporkan Danpos Delomil kepada Dankipur II Satgas Pamtas Kapten Inf Mahfud untuk diteruskan kepada Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat.


Terkait dengan itu, Dansatgas Pamtas Letkol Inf Bayu Sigit di Mako Satgas, Jumat (18/6) memberikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat yang sudah menyerahkan beberapa pucuk senjata secara suka rela kepada Satgas yang dipimpinnya.


“Alhamdulillah, ini kepercayaan luar biasa yang diberikan masyarakat kepada kami sehinga mereka secara suka rela menyerahkan senjata yang selama ini mereka simpan karena sebelumnya mereka takut untuk menyerahkannya kepada aparat,” ungkap Dansatgas.


Adapun penyerahan dua pucuk springfield tersebut, menurut Bayu Sigit, berdasarkan laporan MM menyerahkannya karena selain takut untuk menggunakannya juga karena personel Pos Delomil setiap saat melaksanakan silaturahmi dan berkunjung ke rumah warga bahkan gotong royong secara bersama sehingga terjalin hubungan emosional yang bagus antara pos dan masyarakat setempat.


Selain itu, upaya membantu kesehatan warga juga terus dilakukan personel pos termasuk memberikan pengobatan gratis baik di pos maupun melakukan pengobatan keliling sambil memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat di wilayah binaan yang menjadi tanggungjawab pos.


Alumnus Akmil 2003 itu juga mengimbau masyarakat yang masih merasa memiliki senjata sejenisnya untuk menyerahkannya kepada personel pos jajaran Satgas Pamtas Sektor Timur demi keamanan pribadi maupun keluarga. 


“Jangan ragu-ragu apalagi takut, sampaikan saja ke personel pos yang dikenal di wilayahnya, maka mereka akan langsung mengamankannya dengan baik,” tutupnya.  


Kedua pucuk senjata springfield tersebut saat ini diamankan di Pos Delomil untuk selanjutnya akan diamankan di Mako Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur bersama barang bukti yang lain.

Kamis, 03 Juni 2021

Ingin jadi TNI, Pemuda Perbatasan Diberikan Pelatihan

Okenews – Selain menjaga wilayah perbatasan sesuai Amanah Pasal 7 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, Prajurit TNI yang bertugas di Pos Mahein di bawah pimpinan Danpos Letda Cpl I Nengah Karmajaya eksis melaksanakan pembinaan teritorial kepada masyarakat di wilayah perbatasan khususnya yang manjadi tanggungjawabnya.



Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI -RDTL Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu NTT, Rabu (2/6/2021).


Dalam hal pembinaan teritorial, kata Bayu Sigit, masing-masing pos juga mensosialisasikan tentang penerimaan Prajurit TNI AD kepada masyarakat dengan berbagai ketentuan yang sudah ditetapkan baik fisik, kesehatan, akademik, psikologi maupun kebutuhan administrasi berupa ijazah, KTP, KK dan lainnya yang harus disiapkan oleh para peserta yang ingin mendaftarkan diri menjadi TNI AD.


“Ternyata banyak peminat dari adik-adik kita di wilayah perbatasan sehingga Pos Mahein langsung mengambil langkah positif untuk membina fisik mereka mulai dari lari, pull up, sit up, push up dan lari angka delapan termasuk renang dasar militer,” terangnya.

       

Menurut laporan Danpos, mereka setiap hari pagi dan sore latihan fisik yang dipimpin langsung personel Pos Mahein di lapangan Kantor Camat Lasiolat dan renang di air terjun Muhalek Desa Dualasi Raiulun.


“Siangnya mereka diberikan latihan akademik dan psikotes sebagai bekal awal mereka untuk belajar sehingga pada saat tes nanti, sudah siap,” papar pria kelahiran Bandung tersebut.


Selain itu, lanjutnya, mereka juga rata-rata sudah memeriksakan diri terkait dengan kesehatan masing-masing sehingga cepat diobati apabila ada gejala yang bisa menghambat mereka pada saat tes nantinya. 


Dansatgas Sektor Timur juga menegaskan dalam pelaksanaan penerimaan seleksi TNI AD baik Akademi Militer (Akmil), Sekolah Perwira (SEPA) PK, Bintara PK maupun Tamtama PK mulai dari pendaftaran, tes hingga dinyatakan lulus dan masuk pendidikan tidak dikenakan biaya alias gratis.


“Siapkan fisik, mental dan jaga kesehatan, In syaa Allah kita akan bantu semaksimal mungkin sehingga minimal ada perwakilan dari wilayah perbatasan Kabupaten Belu yang mengabdikan diri menjadi abdi bangsa dan negara melalui Prajurit TNI AD,” pungkasnya.

Rabu, 02 Juni 2021

Warga Perbatasan Serahkan Dua Pucuk Senjata Rakitan

Okenews - Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur memberikan apresiasi kepada pos-pos yang tetap eksis melaksanakan pembinaan teritorial selain mengamankan wilayah perbatasan RI-RDTL.



Hal itu diungkapkan Dansatgas saat mengambil apel Danpos yang dilaksanakan di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Rabu (2/6/2021).


Pembinaan teritorial yang dimaksud Bayu Sigit yaitu melakukan upaya pembinaan teritorial dengan metode pendekatan komunikasi sosial, bakti sosial dan karya bakti atau gotong royong yang melihatkan masyarakat sehingga terjadi hubungan silaturahmi, kebersamaan dan kekeluargaan antara Prajurit TNI di pos-pos terdepan dengan masyarakat.


"Alhamdulillah ini sudah membuahkan hasil yang dapat dilihat dari kedekatan masyarakat dengan para Prajurit di pos. Bahkan di beberapa pos, masyarakat meminta agar personel pos jangan ada yang diganti, ini patut diapresiasi," ujarnya.


Selain itu, lanjutnya, kemarin (Selasa, red) sore, personel Pos Lakmars memperoleh dua pucuk senjata jenis tumbuk rakitan yang diserahkan secara suka rela oleh AL (55 tahun) warga Desa Henes Kecamatan Lamaknen Selatan.


"Ini hasil kerja keras pos Lakmars yang sudah berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat sehingga masyarakat dengan suka rela menyerahkan senjata miliknya," jelas pria hobby Gym tersebut.


Sedangkan Danpos Lakmars Serka Nictesen adi Putra Duru menceritakan dua pucuk senjata tumbuk rakitan itu diberikan oleh AL setelah pihaknya melakukan pendekatan baik silaturahmi, anjangsana atau ngobrol-ngobrol biasa dengan masyarakat setiap hari.


"Jadi kami (personel Pos Lakmars)  disamping melaksanakan pengamanan wilayah perbatasan, juga melakukan pembinaan teritorial salah satunya dengan program lantainisasi terhadap rumah tidak layak huni (RTLH) milik keluarga AL sehingga terjalin hubungan emosional yang bagus antara pos dengan masyarakat," terang Nictesen.


Kedua pucuk senjata tersebut, sambungnya, berdasarkan informasi dari AL sudah lama disimpan di rumahnya karena takut untuk melaporkan sehingga AL meminta anggota pos yang bekerja lantainisasi di rumah RB (52 tahun) datang ke rumahnya.


"Selesai bekerja, sorenya langsung ke rumah AL dan kedua senjata tersebut diserahkan untuk diamankan oleh pos," ucap Nictesen.


Kedua senjata tumbuk rakitan tersebut langsung diamankan personel pos dan diserahkan kepada Mako Satgas untuk diamankan dan dikumpulkan menjadi satu dengan barang bukti lainnya.

Selasa, 25 Mei 2021

Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Membantu Mengajar di Perbatasan

Okenews - Personel Yonif 742/SWY yang sedang melaksanakan tugas di wilayah perbatasan RI-RDTL Sektor Timur membantu pihak sekolah mengajarkan beberapa mata pelajaran seperti matematika, sejarah dan bela negara.



Di samping itu ada pelajaran eksakta kurikuler yang juga diberikan diantaranya latihan peraturan baris berbaris (PBB) dan peraturan penghormatan militer (PPM) serta pelatihan Pramuka di sekolah-sekolah.


Demikian dikatakan Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Senin (24/05/2021).


Dijelaskan Bayu Sigit, personel pos jajaran sejak bulan lalu sudah mulai berkoordinasi dengan pihak sekolah bahkan sudah ada yang mengajar di sekolah-sekolah khususnya di wilayah perbatasan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak kita yang sedang mengejar mimpi dan cita-citanya.


Hari ini, personel Pos Asumanu mengajarkan tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan bela negara  kepada adik-adik siswa-siswi di SDN 01 Fatuloro dan personel Pos Dafala memberikan pelatihan dasar Pramuka di SMPN Dafala.


Selain itu, lanjutnya, personel Mako Satgas juga selama tiga hari memberikan materi bela negara, wawasan kebangsaan dan disiplin dalam pelatihan Pramuka sampai kemarin sore (Minggu, red).


"Ini dilakukan untuk melatih adik-adik dari sedini mungkin sebagai generasi muda penerus bangsa untuk memaksimalkan setiap potensi yang ada dalam dirinya baik intelektual, spiritual, sosial dan fisik," terang Dansatgas.


Dengan demikian kata Alumnus Akmil 2003 itu, akan terbentuk karakter atau kepribadian dan akhlak yang mulia para generasi muda selain menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa di dalam diri generasi muda sehingga menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara.


"Kami berharap adik-adik di wilayah perbatasan mampu mengembangkan potensi yang ada dalam diri untuk bersaing ditengah globalisasi sehingga kedepan dapat membangun daerahnay sendiri minimal kampung halamannya," tutup pria kelahiran Bandung itu dengan penuh harap.

Sabtu, 08 Mei 2021

Tingkatkan Kreativitas, Masyarakat Perbatasan Belajar Kerajinan Bambu

Okenews - Belu NTT – Salah satu upaya untuk meningkatkan kreativitas masyarakat, Danpos Lakmars Serka Nictesen Adi Putra Duru bersama anggota mengajarkan kerajian pembuatan kursi dan meja dari bambu kepada masyarakat Desa Nualain Kecamatan Lamaknen Selatan Kabupaten Belu, Sabtu (8/5/2021).


Serka Nictesen sapaan Danpos mengajarkan kerajinan bambu tersebut di Gereja Santo Gerardus yang disaksikan langsung Romo Oktovianus Taek bersama puluhan warga desa setempat.


Menurut Nictesen, sebelum praktek pembuatan kursi ataupun meja, masyarakat diberikan teori terlebih dahulu tentang bagaimana mengukur, memotong, melubangi dan merakit bambu sehingga pada pelaksanaan praktek mereka cukup melihat dan langsung bisa mencoba.


“Ternyata masyarakat sangat antusias untuk mengikutinya karena selain bisa mendatangkan keuntungan sebagai tambahan perekonomian rumah tangga juga bisa dikerjakan di rumah bersama keluarga,” ujarnya.


Sedangkan Romo Aktavianus Taek pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas upaya Pos Lakmars yang mengajari tehnik pembuatan kursi dan meja dari bambu. 


“Program ini sangat bagus dan ini akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat karena memiliki keterampilan yang tidak semua orang memiliki,” terangnya.


Romo Oktavianus juga berharap agar muda mudi memanfaatkan keterampilan ini di rumah sehingga dapat mengurangi pergaulan yang merugikan diri sendiri dan juga menghasilkan keuntungan secara finansial.


Terpisah, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengapresiasi atas upaya masing-masing pos untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada saudara-saudara kita di wilayah perbatasan.


“Masing-masing pos ini sudah memiliki program sesuai dengan kondisi masyarakat di wilayah yang menjadi tanggungjawabnya. Namun kadang program yang sudah disiapkan sejak awal bisa berubah setelah melihat kondisi masyarakat, jadi berkembang sesuai kebutuhan masyarakat. Ini patut diapresiasi,” papar Dansatgas.


Ia juga berharap dengan diajarkannya kerajinan membuat kursi dan meja dari bambu ini, masyarakat bisa mengembangkan sendiri yang tentunya membutuhkan ide dan kreatifitas dari masing-masing.


Bayu Sigit kemudian menyebutkan beberapa contoh yang pernah dibuat oleh masyarakat Lombok Nusa Tenggara Barat dengan bahan yang sama seperti rak TV, lemari bambu, lopo-lopo bahkan rumah dari bambu.


“Semoga ini bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di daerah perbatasan,” tandasnya dengan senyuman khasnya.

Jumat, 07 Mei 2021

Satgas Pamtas Dukung Ketahanan Pangan Wilayah Perbatasan

Okenews [Belu NTT] - Sejak tiba di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY langsung eksis dengan berbagai macam program yang sudah disiapkan dari home base di NTB salah satunya ketahanan dan swasembada pangan.


Demikian dikatakan Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela kegiatannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu, Jumat (7/5/2021).


Hari ini, lanjut Bayu Sigit, ada dua pos yang membantu masyarakat panen padi yaitu di Pos Lookeu dan Pos Fatubesi Kipur III.


"Mereka turun langsung ke sawah membantu petani panen padi baik di Desa Fatubesi Atas dan Desa Lookeu sebagai bentuk dukungan moril untuk terus menjaga ketahanan pangan di wilayah perbatasan," terangnya.


Selain membantu panen padi, beberapa pos sudah melakukan kerjasama dengan masyarakat untuk memanfaatkan lahan secara maksimal seperti di Pos Dafala menanam buah semangka diatas lahan milik warga seluas 1 hektar, di Pos Nunura menanam ubi ungu diatas lahan 1 haktar dan di pos-pos lainnya terus berupaya untuk mendorong peningkatan hasil produksi pertanian.


"Pemanfaatan lahan yang ada secara optimal dengan inovasi dan kreasi dalam bercocok tanam atau budidaya tanaman, maka hasilnya juga akan maksimal," ujar pria dengan pangkat melati dua di pundak tersebut penuh keyakinan.


"Harapan kami tidak tinggi untuk berswasembada pangan, namun cukup untuk menjaga ketahanan pangan di wilayah perbatasan mengingat kondisi tanah maupun air yang kurang mendukung," tambanya.


Walaupun demikian, kata Alumnus Akmil 2003 itu, kita tidak boleh patah semangat untuk terus mendorong dan berusaha agar hasil produksi pertanian di Kabupaten Belu bisa mencukupi ketersediaan pangan untuk masyarakat Belu khususnya.

Senin, 03 Mei 2021

Satgas Pamtas Kompak Bantu Mengajar di Sekolah Perbatasan

Okenews - Pendidikan bagi generasi penerus bangsa menjadi perhatian semua pihak tidak terkecuali Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY yang sedang melaksanakan tugas di wilayah perbatasan RI-RDTL.


Demikian dikatakan Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela kesibukannya usai mendapat laporan dari Danpos di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Senin (3/05/2021).


Adapun pos jajaran hari ini membantu mengajar di sekolah terdekat dengan pos yakni personel Pos Mahen mengajar di SDN Baudaok, personel Pos Maubusa mengajar siswa-siswi SD Inpres Betaus Dusun Makerek Badaen Desa Asumanu Kecamatan Raihat, sedangkan Pos Asumanu masih berkoordinasi dengan pihak SDN Fatuloro.


Menurutnya, membantu mengajar di sekolah-sekolah merupakan program yang sudah disiapkan dari satuan sebelum berangkat ke daerah Belu


"Jadi sebelum berangkat ke daerah penugasan wilayah perbatasan Belu dengan Timor Leste, kita sudah siapkan tenaga pengajar di masing-masing pos sehingga bila dibutuhkan mereka sudah siap untuk berbagi pengetahuan sekolah," terangnya.


Mengajar tidak hanya dilakukan di sekolah, namun sebelumnya beberapa anak disekitar pos juga belajar di Pos dan dibuatkan semacam lopo-lopo untuk belajar.


"Ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ilmu pengetahuan adik-adik kita sebagai generasi muda penerus bangsa khususnya di wilayah perbatasan dalam bidang pendidikan," ujar Bayu Sigit.


Mantan pengasuh Akmil itu juga meminta para personel Pos jajaran dapat memberikan motivasi dan semangat kepada adik-adik untuk terus belajar dan belajar serta berlatih dengan harapan kelak mereka bisa membangun bangsa dan negara dari wilayah perbatasan.


"Ini harapan kami, mohon doanya semoga terwujud," tandasnya penuh keyakinan.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi