www.okenews.net: Prestasi
Tampilkan postingan dengan label Prestasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Prestasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 27 April 2022

Tim KIR MAN 1 Lotim Raih Juara Nasional LKTI 2022

Kepala MAN 1 bersama siswa siswinya

Okenews.net
- Tim KIR MAN 1 Lotim kembali berjaya dalam event kompetisi lomba karya tulis Ilmiah (LKTI) If idea#5 tingkat nasional yang digelar Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

"Tim kita sukses meraih juara harapan 1 dengan hadiah berupa piala, sertifikat dan dana pembinaan sebesar 500 ribu," ungkap Bohari Muslim selaku pembina KIR MAN 1 Lotim, Rabu (26/04/2022).

Tim KIR yang terdiri dari Arif Anshori, Fadila Safarina dan Nisa Isma Rahayu berhasil lolos seleksi melaju kedua tahapan lomba setelah menyingkirkan para pesaingnya.

Kemudian mereka melaju ke 5 besar sebagai finalis yang melakukan presentasi virtual dihadapan dewan juri dari dosen UNJ Jakarta. 

"Pada lomba LKTI ini ketiga siswa ini mengangkat judul karya inovasi Monelt_F Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Belajar dan Efektivitas Pembelajaran Siswa SMA/MA Menuju Generasi Emas 2045," ungkapnya. 

Menurut Nisa Isma Rahayu selaku ketua tim menyampaikan bahwa pembelajaran di sekolah di masa covid ini mengalami banyak hambatan mulai keterbatasan pada pertemuan tatap muka, keterbatasan sumbe daya  guru dalam penguasan metode pembelajaran dan lainnya.

Di saat adanya keterbatasan tatap muka, termasuk juga semangat siswa yang kurang karena berbagai hambatan karena itu muncul ide kami untuk membuat aplikasi pembelajaran yang kami berikan nama Monelt-F," tuturnya. 

Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai ragam layanan pembelajaran mulai dari materi bahan ajar, bentuk tugas, penilaian, reward serta punishment dan vitur lainnya yang akan membuat siswa tidak jenuh mengikuti pembelajaran dan seterusnya.

Sementara itu Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni mengapresiasi kebanggaannya pada capaian prestasi siswa dari tim KIR MAN 1 Lotim yang sukses menunjukkan prestasinya di salah satu universitas terbaik Indonesia yakni Universitas Negeri Jakarta.

"Semoga ini menjadi motivasi untuk kedepan semakin maksimal dalam menggembleng diri dalam kegiatan pembinaan dan mengikuti event kompetisi LKTI lainnya," harap Wathoni.

Rabu, 16 Juni 2021

Wabup Lotim Dorong LASQI Tingkatkan Prestasi

Okenews - Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur (Lotim) H Rumaksi menyatakan dukungan penuh pada Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) yang telah terbentuk di masing-masing kecamatan. 

Wabup Lotim H Rumaksi (foto dokumen)


Ia berharap agar tiap-tiap kecamatan memiliki grup qasidah masing-masing. Grup tersebut nantinya, diharapkan dapat mewakili Kabupaten Lombok Timur ke tingkat provinsi. 


Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Bupati H Rumaksi pada acara pengukuhan pengurus LASQI Kecamatan se-kabupaten Lombok Timur masa bakti 2021-2025, pada (16/6) di Pendopo Wakil Bupati.


Wabup juga berharap agar dengan pengalaman yang dimiliki para pengurus di tingkat kecamatan dapat menghimpun muda mudi yang berbakat di wilayah masing-masing dan mendorong peningkatan prestasi LASQI di daerah ini. 


“Dengan pengalaman mereka selama ini, saya yakin bahwa LASQI tingkat kecamatan bisa mencari anak-anak muda berbakat yang ada di pedesaan,” ungkap Wabup Rumaksi. 


Wabup juga menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama yang baik di antara semua pihak yang terkait dalam kegiatan ini. Melalui kerja sama yang baik, berbagai persoalan yang menghambat pengembangan seni qasidah di daerah ini tertangani. 


Hal tersebut diungkap Wabup terkait  pendanaan dan anggaran. Diakuinya, kondisi keuangan daerah pada masa pandemi covid-19 menyebabkan dilakukannya realokasi dan re-focusing anggaran. Oleh karena itu, LASQI diminta untuk menyesuaikan rencana kerja dan anggaran yang tersedia. 


Acara tersebut dihadiri sejumlah Pimpinan OPD, Ketua DPD LASQI Kabupaten Lombok Timur Hj. Sitti Kudsiah Rumaksi, camat, dan seluruh pengurus LASQI Kabupaten Lombok Timur. 

Kamis, 01 April 2021

Keren...! Pemuda Asal Lombok Barat Raih Segudang Prestasi Selama Covid-19

Okenews - Pandemi Covid-19 bukan menjadi alasan untuk tidak produktif dan meraih prestasi, justru dengan adanya pandemi ini mendorong untuk meningkatkan produktivitas dan prestasi. 

Mustafa Bisri


Seperti halnya, Mustafa Bisri, pemuda asal Desa Merembu Kecamatan Labuapi Lombok Barat (Lobar) NTB yang berhasil mendapatkan segudang prestasi lomba membuat video kreatif, baik tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten.


Bisri, sapaan akrab alumni Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu menuturkan, selama pandemi ini berhasil meraih juara berbagai macam perlombaan lomba video kreatif, lebih dari 30 prestasi ia raih selama pandemi ini.


"Alhamdulillah, selama pandemi ini saya berhasil mendapatkan sekitar 30 prestasi yang pernah saya ikuti, selama pandemi ini," tutur Bisri, Kamis (01/04/2021).


Di antara perlombaan yang pernah ia juarai, yakni juara 1 Lomba Video Kreatif Integritas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI), juara 2 Lomba Video Kreatif Keselamatan oleh Kementerian Perhubungan RI, Juara Umum Hari Pahlawan Nasional 2020 dari Kementerian Sosial RI.


Selain itu, ia juga meraih juara 1 Spectaxculer 2021 dari Direktorat Jenderal Perpajakan, Kementerian Keuangan RI, juara 1 Lomba Video Kreatif Haul Gus Dur oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Barat, dan masih banyak berbagai prestasi lainnya.


Bisri, mengaku bahwa kemampuan membuat video ini merupakan hasil belajar otodidak. "Mungkin videografi sudah mendarah daging, karena videografi ini belum pernah saya pelajari, tapi tiba-tiba bisa, bisa juga ini disebut otodidak," katanya. 


Menariknya proses pengambilan video hanya menggunakan kamera kecil dan proses pengeditanpun hanya bermodalkan handphone. 


"Proses pengambilan visual hanya dengan sederhana saya mengambil visual dengan kamera kecil dan ngedit pun hanya memakai handphone," kata mahasiswa akhir di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram itu. 


Alumni Madrasah Aliyah Salafiyyah Syafi'iyyah Tebuireng ini mengaku bersyukur atas berkat doa dan barokah para masyayikh dan guru Tebuireng dirinya berhasil menjuarai berbagai perlombaan ini. 


"Menang, ya menang pada umumnya pasti bahagia, namun tidak luput dari doa orang tua dan barokah Tebuireng, karena saya dulu saat di Tebuireng merasa insecure sama temen-temen yang masuk organisasi Komunitas Photografi Tebuireng (KOPIRENG)," tuturnya.


KOPIRENG kata dia, merupakan wadah buat belajar fotografi dan videografi. "Wih mereka luar biasa, tetapi saya tidak mempunyai alat pendukung, jadi hanya bisa menghayal aja agar bisa, " kenangnya. 


Bisri pun berpesan kepada para santri, bahwa santri tidak harus jadi kiai atau ustadz, tapi terpenting bisa bermanfaat bagi orang lain. 


"Pesan kepada santri, santri itu tidak harus menjadi ustadz, guru, atau kiai, tetapi yang penting menjadi santri itu kudu manfaat untuk orang lain," paparnya.


"Mungkin banyak yang bilang bahwa pesantren itu hanya ngaji, ngaji, dan ngaji tapi kenyataannya tidak, saya dapat belajar otodidak tentang videografi di Pesantren," pungkasnya.


#Penulis : Muhammad Alvin Jauhari 

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi