www.okenews.net: Satgas
Tampilkan postingan dengan label Satgas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Satgas. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 Agustus 2021

Pastikan Keamanan Patok Perbatasan, Patop Bersama Personel Gelar Patroli

Okenews - Perwira Topografi Satgas Pengamanan Perbatasan RI - RDTL Letda Ctp Torang Panjaitan bersama personel pos jajaran Satgas Sektor Timur melaksanakan patroli rutin pengecekan patok perbatasan RI  Timor Leste khususnya di wilayah Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.



Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Selasa (10/8/2021).


Patroli rutin ini menurutnya, merupakan program rutin yang dilakukan setiap dua bukan sekali oleh personel pos dan Patok secara bergilir, namun apabila ada hal-hal khusus maka dilakukan pengecekan langsung ke lokasi seperti terjadi bencana alam.


"Alhamdulillah hari ini, patroli patok dilakukan personel Pos Salore di 21 patok sesuai tanggungjawabnya, sebelumnya juga dilakukan di Pos Fohuk dan Pos Fohululik," ungkap Bayu Sigit.


Berdasarkan laporan dari Patop, sambungnya, kondisi terakhir patok masih sama seperti laporan sebelumnya yakni 10 patok hilang terbawa arus sungai akibat badai siklon tropis seroja pada April lalu dan 19 patok berada pada posisi yang mengkhawatirkan karena posisinya berada pada kemiringan dan ketinggian yang rawan longsor. Sedangkan 53 patok berdasarkan serah terima dari Satgas sebelumnya memang sudah hilang dan rusak.


Alumnus Akmil 2003 itu juga berharap semoga tidak ada lagi patok yang hilang ataupun rusak baik karena alam ataupun ulah manusia karena proses pembuatan atau perbaikan patok harus melibatkan kedua negara yang memakan waktu cukup lama.

Minggu, 11 Juli 2021

Personel Satgas Pamtas Bantu Pengamanan Ibadah di Gereja dan Kapela

Okenews – Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan ibadah bagi umat Kristen baik Katholik maupun Protestan di Gereja dan Kapela, Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL dari Sektor Timur membantu pengamanan di Gereja maupun Kapela di sekitar pos jajaran setiap hari minggu.



Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur usai mengikuti Vicon dengan Pangdam IX/Udayana di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Minggu (11/7/2021).


Hari ini seluruh pos jajaran Kipur I, Kipur II dan Kipur III melaksanakan pengamanan gereja dan Kapela seperti personel Pos Motaain Kipur I melaksanakan pengamanan di Gereja Rehobot Protestan Dusun Motaain Desa Motaain. 


Terkait hal itu, Pos Turiscain Kipur II menyiapkan satu unit kendaraan truk untuk mengantar warga menuju Gereja Santo Aloysius Gonzaga- Haekesak di Kecamatan Raihat dan Pos Dafala Kipur III melaksanakan pengamanan ibadah di Gereja ST. Tadeus Dafala Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Timur. 


Selain ibadah yang dilaksanakan setiap hari minggu, lanjutnya, pihaknya juga membantu pengamanan pada hari-hari besar keagamaan dengan tetap berkoordinasi dengan pihak gereja maupun Kapela dan instansi terkait dengan harapan terjalinnya sinergitas dan komunikasi yang baik antara Satgas dengan masyarakat.


“Pengamanan seperti ini juga diberikan kepada umat lain baik Islam maupun Hindu yang memiliki jumlah penganut yang lumayan banyak di Kabupaten Belu,” terangnya.


Menurut Bayu Sigit, jiwa toleransi di Kabupaten Belu sangat luar biasa dan ini patut dijadikan contoh yang bagus untuk diikuti. 


“Umat Kristen sebagai mayoritas melaksanakan ibadah dan kebaktian di gereja atau kapela, demikian juga yang umat Islam melaksanakan ibadah di Masjid atau Mushala dan umat Hindu di beberapa Pura berjalan aman dan lancar, tidak ada gangguan dari manapun,” jelasnya. 


“Ini sebagai bukti konkret toleransi yang memahami Kebhinekaan sebagaimana dijelaskan dalam Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu jua) yakni NKRI,” imbuh Bayu Sigit


Ia juga tetap berharap dan berdoa, kehidupan yang harmonis seperti ini dengan saling menghormati dan menghargai satu dengan lainnya terus berlanjut secara kontinyu tanpa mengenal waktu dan tempat maka Indonesia akan tetap aman dan kondusif terutama di wilayah perbatasan.


Disela-sela pengamanan ibadah, personel Satgas Pamtas Sektor Timur juga mengingatkan para Jemaat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus corona yang dapat menimbulkan cluster baru.

Jumat, 09 Juli 2021

Sambut Menteri Pertahanan, Pos TNI Latih Mantan Milisi Timor Timur

Okenews – Tim Kesehatan Kipur II Satgas Pengamanan Perbatasan Sektor Timur dipimpin Serka Sigit Roniwan, A.Md.Kep mengecek kondisi kesehatan mantan milisi Timor Timur untuk Indonesia.



Mereka dicek di rumah mantan Danki eks Milisi Armindo di Dusun Lesuaben Desa Maumutin Kecamatan Raihat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/7/2021).


Tidak kurang dari 50 orang mantan milisi Timor Timur mengikuti pengecekan kesehatan yang dibagi menjadi 6 kelompok sebelum latihan fisik. 


Latihan yang berupa latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Peraturan Penghormatan Militer (PPM) dalam rangka apel gabungan pada Agustus mendatang yang akan dihadiri Kementerian Pertahanan RI di Heliwan.


Dankipur II Kapten Inf Mahfud mengatakan, pemeriksaan kesehatan itu selain diikuti Danki Eks Milisi juga diikuti oleh Danyon Eks Milisi Paulo Gonsalbes yang merupakan Ketua Organisasi Veteran Halilintar.


Sebelum melaksanakan latihan, kata Mahfud, peserta latihan yang merupakan para senior ini dilakukan pengecekan kesehatan untuk memastikan kondisi terakhir kesehatannya sehingga dalam pelaksanaan latihan tidak ada kendala ataupun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


“Terlebih saat ini masih pandemi Covid-19 sehingga harus betul-betul penerapan protokol kesehatan menjadi skala prioritas dalam setiap kegiatan,” ujarnya.


Ditegaskan, latihan fisik akan diberikan dua kali seminggu yaitu setiap hari Sabtu dan Selasa untuk mengulangi dan mengingatkan kembali PBB dan PPM sesuai dengan ketentuan yang terbaru, sehingga pada saat pelaksanaan apel gabungan mereka mengingat gaya militernya.


Terpisah, Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro mendukung upaya pos dalam menyiapkan pertemuan dengan Kementerian Pertahanan pada Agustus mendatang.


Menurutnya, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pelatihan PBB dan PPM diharapkan mampu menumbuhkan kembali kedisiplinan, kekompakan dan kebersamaan dalam suatu pasukan. Khususnya para senior eks milisi yang ada di Kabupaten Belu.


Bayu Sigit juga berpesan agar dalam pelaksanaan latihannya nanti tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.  Memberikan pemahaman untuk mentaati kebijakan pemerintah tentang protokol kesehatan, sehingga pelaksanaan latihan berjalan aman, lancar dan terbebas Covid-19.  


Sedangkan Danki Eks Milisi Armindo mengucapkan terimakasih atas kepedulian Satgas Pamtas Yonif 742/SWY. Khususnya personel Pos Turiscain terkait rencana apel gabungan pada Agustus mendatang.


“Kami akan hadir sesuai jadwal latihan setiap hari Sabtu dan Selasa dengan tujuan ingin menunjukan yang terbaik saat acara pertemuan tersebut,” tutupnya.

Kamis, 08 Juli 2021

Satgas Gagalkan Penyelundupan Barang di Perbatasan RI

Okenews – Personel Pos TNI dari Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI – RDTL Sektor Timur kembali menggagalkan aksi penyelundupan barang berupa pakaian bebas dari Timor Leste untuk dijual di Atambua. Aksi penggagalan tersebut dilakukan di Hutan Perbatasan Wilayah Pos Damar Dusun Aisik Aseban Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/7/2021) malam.



Danpos Damar Kipur I Letda Inf Syaukas Rahmatillah, penggagalan penyelundupan tersebut dilakukan berdasarkan informasi dari personel intelijen di lapangan dan dilakukan patroli rutin di lokasi yang dicurigai berdasarkan informasi tersebut.


“Sekitar pukul 18.30 Wita kami berhasil menangkap terduga pelaku AB (45 tahun) dan mengamankan barang bukti berupa 2 karung pakaian bekas dari tangan pelaku,” cerita Syaukas.


Barang bukti sebanyak 187 potong pakaian bekas dan terduga pelaku langsung diamankan di Pos Damar untuk dimintai keterangan dan dikoordinasikan dengan instansi terkait.


Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Kamis (08/07/2021) mengatakan pihaknya tidak ada toleransi terhadap pelaku penyelundupan barang baik pakaian, makanan, barang elektronik atau apapun bentuknya karena akan merugikan negara maupun masyarakat sekitar.


Untuk itu, ia tetap konsisten dengan prosedur dan ketentuan hukum yang ada dengan harapan oknum pelaku maupun oknum masyarakat yang ingin mencoba-coba untuk melakukan tindakan illegal akan berfikir bahkan berhenti untuk melakukan tindakan yang sama.


Terkait dengan itu, Bayu Sigit menginstruksikan kepada pasukan terdepannya yang berada di pos-pos jajaran untuk terus melakukan patroli rutin dalam upaya mencegah terjadinya aksi penyelundupan maupun tindakan illegal lainnya di wilayah perbatasan kedua negara.

Sabtu, 03 Juli 2021

Satgas Pamtas Sunatan Gratis Warga Tohe

Okenews – Sejak tiba di Kabupaten Belu pada Maret lalu, Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur sudah membuka pelayanan sunatan gratis baik di Mako Satgas di Kelurahan Umanen maupun di pos-pos tersebat di sepanjang perbatasan Kabupaten Belu.



Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur disela-sela kesibukannya di Mako Satgas, Sabtu (3/7/2021).


Dikatakannya, hari ini Pos Nunura Kipur II melaksanakan sunatan terhadap tiga warga Dusun Sakafini Desa Tohe Kecamatan Raihat oleh tim kesehatan Pos Nunura yang dibantu tim Kesehatan Pos Turiscain dibawah pimpinan Serka Sigit Roniwan, Amd.Kep., di Pos Nunura Dusun Sakafini Desa Tohe.


“Ini dilaksanakan secara gratis bagi warga perbatasan yang ingin sunatan baik di pos maupun di Mako Satgas,” ujar Bayu Sigit.


Selain itu, Alumnus Akmil 2003 itu juga menyampaikan dalam waktu dekat akan dilaksanakan sunatan massal terhadap 100 orang warga di wiliayah Kipur II dan rata-rata mereka sudah mendaftarkan diri di pos jajaran Kipur II.


“Jadi mereka ada yang datang ke pos untuk daftar dan ada juga daftar kepada personel yang sedang melaksanakan anjangsana, silaturahmi ataupun komunikasi sosial dengan masyarakat,” jelasnya.


Mantan pengasuh Akmil itu juga menjelaskan sebelumnya pernah dilaksanakan sunatan massal di Mako Satgas dan di Pos Mahein. Target awal selama pelaksanaan tugas (9 bulan) bisa mencapai minimal 1000 orang mengingat peserta sunatan tidak hanya anak-anak, namun juga ada yang sudah dewasa dan bahkan ada yang sudah berkeluarga.


“In syaa Allah semoga target ini tercapai, syukur-syukur kalau bisa lebih,” tutupnya penuh harap.

Senin, 28 Juni 2021

Satgas Pamtas Bantu Rehab Rumah Warga Tidak Layak Huni

Okenews – Personel Pos Turiscain Kipur II Satgas Pengamanan Perbatasan RI -RDTL Sektor Timur merehab salah satu rumah milik warga Dusun Fohomaek Desa Maumutin Kecamatan Raihat Kabupaten Belu NTT.



Menurut Danpos Turiscain Serka Sigit Roniwan, rumah milik Rodino Carpailera (69 tahun) yang berukuran 6 x 6 meter tersebut berlantaikan tanah dan tidak layak huni sehingga ia bersama Dankipur II Kapten Inf Mahfud dan anggota pos sepakat untuk membantu perehaban dengan menyiapkan materil baik semen, batu, pasir dan tenaga dari pos.


“Perehaban rumah ini sudah dimulai sejak hari Sabtu kemarin dan direncanakan selesai selama satu minggu kedepan,” terangnya di Pos Turiscain, Senin (28/6/2021). 


Danpos juga menjelaskan dalam perehaban rumah tersebut, pihaknya menentukan dengan melihat skala prioritas karena sebelumnya Pos Turiscain juga pernah merehab dua unit rumah di desa yang sama dan berjalan lancar sesuai rencana.


Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat mengatakan rehabilitasi rumah tidak layak huni merupakan salah satu program lantainisasi yang digagasnya dengan melihat beberapa kriteria khusus untuk memperoleh program ini. Namun Dansatgas tidak menyebutkan kriteria khusus yang dimaksudkannya.


Selain Pos Turiscain, lanjutnya, beberapa pos yang sudah melaksanakan lantainisasi dengan pekerjaan yang sama yaitu Pos Lakmars dan Pos Nunura dengan jumlah rumah yang berbeda.


“Ini semata-mata dilakukan sebagai bentuk pengabdian para Prajurit Wira Yudha Sejati kepada masyarakat Belu khususnya warga perbatasan yang membutuhkan dengan harapan rumah mereka nyaman untuk dihuni,” ujar Dansatgas.


Ia juga meminta kepada personel pos jajarannya untuk terus berkarya dan jangan merasa puas dengan apa yang sudah dikerjakan. “Jadilah Prajurit Wira Yudha Sejati yang selalu dikenang dengan karyanya sehingga kedepan, ketika kembali melaksanakan tugas di tempat yang sama, nama besar Yonif 742/SWY tetap ada dalam hati masyarakat,” pungkasnya.


Sedangkan pemilik rumah Rodino Carpailera mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 742/SWY khususnya kepada Pos Turiscain yang telah memberikan bantuan dalam perehaban rumah sehingga layak dan nyaman untuk ditempati bersama keluarga.


“Mesikpun jauh dari pos, namun personel Pos Turiscain tetap memperhatikan warga binaannya. Sekali lagi terimakasih bapak BOT, semoga pelaksanaan tugas disini berjalan aman dan lancar,” tutupnya dengan senyum bahagia.

Kamis, 24 Juni 2021

Hujan Deras, Tak Surutkan Kasiops Kolakops Tinjau Patok Perbatasan

Okenews - Kasiops Korem 161/WS Letkol Inf Horas Sitinjak selaku Kasiops Kolakops Satgas Pamtas RI-RDTL mengecek langsung kondisi patok wilayah perbatasan RI-RDTL di Pos Nunura Satgas Pamtas Sektor Timur di Dusun Sakafini Desa Tohe Kecamatan Raihat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Kamis (24/6/2021).



Saat pengecekan patok tersebut, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Raihat dan sekitarnya tidak menyurutkan niat Kasiops yang didampingi Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro bersama Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha dan para Perwira Staf serta Danpos Nunura Sertu Eko menyusuri beberapa patok yang menjadi tanggung jawab Pos Nunura salah satunya di lokasi patok Border Sigh Post (BSP) 005 yang dinyatakan hilang terbawa arus.


Dilokasi tersebut, Perwira Topografi Satgas Letda Ctp Torang Panjaitan menjelaskan patok BSP 005 hilang akibat badai siklon tropis seroja pada April lalu dimana patok tersebut terbawa arus sungai akibat banjir.


Setelah dilakukan pengecekan ulang, kata Patop, ternyata patok tersebut sudah tidak ada sehingga pihaknya memberikan tanda bendera merah di titik koordinat patok BSP 005.


"Jadi posisi patok ini berada di tengah sungai, sebelahnya Indonesia dan sebelahnya lagi langsung Timor Leste," ujar Torang menjelaskan posisi kedua kedua negara.


Sedangkan Dansatgas Pamtas Sektor Timur bahwa sampai saat ini berdasarkan pengecekan fisik yang dilakukan Patop bersama anggota pos ada 63 patok yang sudah tidak ada di posisi atau hilang dan 16 patok yang mengalami rusak berat. Ini semua sudah dilaporkan kepada Komandan Kolakops Rem 161/WS.


Berkaitan dengan itu, sambungnya, Kasiops Satgas Pamtas mengecek beberapa patok yang ada di wilayah tanggung jawab Pos Nunura termasuk patok yang hilang. Dengan demikian Kasiops akan mengetahui secara real kondisi beberapa patok di lapangan berdasarkan laporan yang ada.


"Patok yang hilang tidak bisa didirikan secara sepihak tanpa melibatkan negara perbatasan karena berkaitan dengan titik koordinat yang sudah disepakati. Artinya kedua negara harus dilibatkan dalam pembuatan patok yang hilang ataupun rusak berat," jelas Bayu Sigit.


Ia juga berharap pembangunan patok baik yang hilang maupun rusak berat segera terealisasi sehingga perbatasan kedua negara tidak menjadi persoalan dikemudian hari.


Untuk diketahui, Kasiops Satgas Pamtas RI-RDTL besok akan mengecek kondisi patok yang terletak di wilayah Pos Damar Kipur I Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY.

Kunjungi Mako Satgas Pamtas, Kasiops Kolakops Gelar Patroli Patok

Okenews- Kepala Seksi Operasi Komando Pelaksana Operasi Korem 161/WS Letkol inf Horas Sitinjak melaksanakan kunjungan kerja ke Mako Satgas Pengamanan Perbatasan RI - RDTL Sektor Timur di Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu NTT, Kamis (24/6/2021).



Kunjungan kerja tersebut disambut hangat Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur bersama Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha dan para Perwira Staf di pintu masuk Mako Satgas.


Usia menerima paparan dari Dansatgas tentang program operasi Pamtas Sektor Timur, Kasiops Kolakops Korem 161/WS dalam arahannya menyampaikan selama pelaksanaan tugas di wilayah perbatasan jangan sampai kendur, tetap berjalan sesuai dengan program bahkan kedepan ditingkatkan.


"Jaga semangat dan moril selama penugasan, tetap konsisten dengan program mulai dari datang sampai purna tugas, ini harapan kita semua," pesan Kasiops Kolakops.


Adanya kehilangan patok pasca badai siklon tropis seroja, lanjutnya, pendirian patok harus dilakukan oleh kedua negara sesuai dengan sudut koordinat patok yang sudah disepakati kedua negara.


Horas Sitinjak juga mengapresiasi atas keberhasilan Satgas Pamtas Sektor Timur melakukan pendekatan melalui pembinaan teritorial sehingga memperoleh penyerahan senjata dari masyarakat secara sukarela.


"Lakukan pendekatan secara agama dan teritorial sehingga keberadaan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY diakui dan dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.


Selain itu, Alumnus Akmil 1999 itu juga mengingatkan perhatian faktor kerawanan dan jangan ada yang melakukan pelanggaran sekecil apapun karena tugas adalah kebanggaan bagi seorang Prajurit.


"Tetap semangat, lakukan yang terbaik untuk masyarakat, bangsa dan negara di wilayah perbatasan dan jangan lupa berdoa," tutupnya penuh semangat.


Usai memberikan pengarahan kepada para Perwira Satgas Pamtas Sektor Timur, Kasiops Kolakops langsung mengunjungi Pos Nunura Kipur II dan dilanjutkan dengan patroli patok yang menjadi pengawasan Pos Nunura.


Sedangkan Dansatgas Pamtas Sektor Timur mengatakan kunjungan tersebut dilakukan selain untuk meninjau langsung kondisi Satgas, sekaligus untuk melihat kondisi beberapa pos jajaran Sektor Timur khususnya terkait dengan patok perbatasan kedua negara.


"Kebetulan Kasiops Kolakops baru beberapa bulan menjabat, jadi ini kunjungan kerja pertama ke Satgas baik Sektor Barat maupun Timur," 


Sesuai rencana, lanjut Bayu Sigit, Kasiops Kolakops akan melaksanakan pengecekan patok di wilayah Sektor Timur selama dua hari kedepan terutama di Pos Nunura Kipur II dan Pos Damar Kipur I untuk memastikan kondisi patok di daerah pos tersebut.

Selasa, 22 Juni 2021

Satgas Pamtas Dukung Bantuan Kemanusiaan Korban Badai Seroja

Okenews – Badai tropis siklon seroja yang terjadi pada April lalu masih menyisakan keprihatinan bagi para korban seperti di Desa Wini Kecamatan Insana Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU). 



Berkaitan dengan itu, Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur bekerjasama dengan Rumah Sakit Katholik Marianum Halilulik Kabupaten Belu memberikan bantuan kepada korban bencana badai siklon seroja di Desa Wini, Selasa (22/6/2021). 


Bantuan berupa beras, makanan instan, air minum, pakaian baru dan pakaian layak pakai serta makanan snack untuk anak-anak.


Menurut Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua, pihaknya dengan senang hati berkolaborasi memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terdampak bencana badai siklon tropis seroja beberapa bulan lalu.


“Meskipun lokasinya diluar wilayah kerja Satgas Pamtas Sektor Timur, kami sangat senang dan siap mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti ini,” ungkap Dansatgas.


Dukungan semacam itu, kata Bayu Sigit, sebagai wujud kepeduliaan untuk saling membantu satu dengan lainnya terutama terhadap korban sehingga dapat menambah semangat dan moril korban dan keluarganya dalam menjalani aktivitas sehari.


“Semoga mereka tetap dalam kondisi sehat wal’afiat dan segera bisa bangkit pasca bencana badai siklon tropis,” harapnya seraya berdoa. 


Bantuan yang sama juga pernah dilakukan Satgas Pamtas Sektor kepada korban bencana badai siklon tropis seroja yang ada di Kabupaten Belu maupun dukungan kendaraan untuk menyerahkan bantuan ke Kabupaten Malaka.

Kamis, 17 Juni 2021

Satgas Pamtas RI-RDTL Kedepankan Binter

Okenews – Dankipur II Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur Kapten Inf Mahfud bersama anggota Pos Turiscain melaksanakan kunjungan ke Biara Alumia di Desa Lakanmau Kecamatan Lasiolat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Kamis (17/06/2021).



Kehadiran Dankipur II bersama anggota pos disambut baik oleh Suster Liana Kristin dan Suster Usuinati yang dilanjutkan dengan obrolan ringan.


Menurut Mahfud, kehadirannya di Biara dalam rangka silaturahmi dan bina teritorial (Binter) dengan pengurus Biara Alumia sekaligus untuk menjalin kerjasama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya warga perbatasan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.


“Alhamdulillah niat kami disambut baik oleh pengurus Biara dan bersedia untuk membangun kerjasama dengan pos apabila kedepan ada kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan melibatkan personel pos terdekat,” ungkap Mahfud.


Sedangkan Suster Kristian dan Suster Usuinati mengucapkan terimakasih dan senang atas kunjungan anggota pos ke tempatnya. “Ini sangat bagus untuk kami berkolaborasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.


“Kedepan kalau ada kegiatan Biara akan melibatkan personel pos dengan menghubungi Danki pak Mahfud sehingga kegiatan akan lebih maksimal. Begitu juga sebaliknya apabila ada kegiatan pos kami siap membantu,” papar kedua Suster.


Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi atas ketulusan dan keihklasan personel pos jajarannya yang siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan siapapun untuk memberikan bantuan dan pelayanan kepada saudara-saudara kita masyarakat Kabupaten Belu khususnya di wilayan perbatasan.     


“Ini langkah positif sebagai terobosan dalam membantu warga kita khususnya yang berada di wilayah perbatasan. Ini dilakukan dengan tulus dan ikhlas dengan tidak melihat perbedaan, semua dilihat dalam bingkai NKRI yang Berbhineka Tunggal Ika,” terangnya.


“Ini patut dijadikan contoh yang bagus, patut ditiru dan dilaksanakan oleh yang lainnya, termasuk saat kita berada di home base di Mataram NTB nantinya,” imbuh Bayu Sigit.


Selain itu, ia juga tetap mengingatkan untuk menjaga faktor keamanan dan keselamatan dalam setiap pelaksanaan tugas serta menghindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bahkan satuan.


“Terus berkarya dan berbuat terbaik untuk masyarakat, jadilah bagian yang positif dalam hidup mereka sehingga akan dikenang menjadi Prajurit Wira Yudha Sejati yang memberikan manfaat bagi masyarakat banyak,” pungkasnya.

Selasa, 15 Juni 2021

Inilah Cara Satgas Pamtas Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Melalui Pertanian

Okenews – Ditengah lesunya perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid-19, Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur berupaya untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat melalui pertanian seperti yang dilakukan Pos Salore Kipur I.



Hari ini Pos Salore bersama masyarakat Dusun Dubanas Desa Tulakadi Kecamatan Tasifeto Timur mulai mengolah lahan seluas 2 hektar menggunakan traktor dari Dinas Pertanian Kabupaten Belu untuk ditanami jagung manis dan sayur-sayuran.


Menurut Danpos Salore Sertu Anjasmansari, lahan tersebut milik desa yang akan dikelola anggota pos bersama kelompok tani. Lahan tersebut sesuai kesepakatan akan dibagi menjadi dua, 1 hektar untuk tanaman jagung manis dan sisanya 1 hektar lagi untuk tamanan sayur-sayuran.


“Bibitnya nanti disiapkan oleh pos dan perawatannya bersama masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Wira Yudha Desa Tulakadi,” terang Anjasmansari.


Terkait dengan hasil panen, Anjasmansari menjelaskan, hasilnya akan dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui desa dengan harapan minimal dapat membantu masyarakat binaan pos melalui pertanian.


Terpisah, Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi langkah positif pos-pos jajarannya yang berupaya membantu masyarakat di bidang pertanian khususnya mengolah lahan untuk bercocok tanam.


Selain Pos Salore, kata Dansatgas, Pos lain seperti Pos Nunura dan Pos Dafala juga melakukan hal yang sama yakni membantu masyarakat untuk memanfaatkan lahannya secara maksimal sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat.


“Jadi ini kita lakukan semata-mata untuk membantu masyarakat dan hasilnya pun akan dikembalikan kepada masyarakat sekitar pos,” kata Bayu Sigit.


Hal yang sama juga dilakukan oleh Mako Satgas, yakni memanfaatkan lahan disekeliling Mako Satgas untuk menanam sayur-sayuran, kacang panjang, cabe, sawi, terong dan timun.


“Alhamdulillah sebagian sudah bisa di panen dan sebagian lagi masih dalam proses penanaman dan perawatan,” pungkasnya.

Warga Serahkan Springfield kepada Satgas Pamtas

Okenews - Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY kembali menerima penyerahan satu pucuk senjata api jenis Springfield dari masyarakat Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.



Penyerahan senjata Springfield itu diserahkan oleh CW (51 tahun) kepada personel Pos Silawan di rumahnya di Desa Silawan yang diterima Danpos Silawan Letda Inf Aditya Tri Prasetyo dan anggota, Selasa (15/6/2021).


Menurut keterangan Danpos Silawan, penyerahan senjata tersebut dilakukan secara suka rela karena CW sudah merasa dekat dengan pos bahkan sudah dianggap seperti keluarga sendiri.


Sebelumnya, Pos Silawan melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui komunikasi sosial dan silaturahmi kepada warga, dan memberikan bantuan beberapa tandon air untuk menampung air bersih bagi warga Desa setempat.


"Ini bagian dari tugas pos selain menjaga wilayah perbatasan yakni melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah perbatasan sesuai tanggungjawab pos masing-masing," ujar Aditya.


Sedangkan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Rabu (16/6) memberikan apresiasi kepada pos jajarannya yang mampu melakukan pembinaan dan pendekatan teritorial kepada masyarakat khususnya di wilayah binaan pos masing-masing.


Menurutnya, selain tugas pokok menjaga wilayah perbatasan, pendekatan kepada masyarakat menjadi hal utama yang harus dilakukan karena selain bisa berbagi informasi juga bisa memberikan solusi yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat sekitar pos.


"Itulah salah satu fungsi TNI untuk selalu berada ditengah-tengah masyarakat dengan harapan terjalinnya hubungan silaturahmi dan komunikasi yang harmonis, solid dan kompak sehingga mampu menyelesaikan setiap persoalan secara bersama-sama," terang Bayu Sigit.


"Teruslah jalin kebersamaan dan persaudaraan dengan masyarakat di sekitar pos layaknya seperti keluarga sendiri sehingga tidak ada lagi sekat antara pos dengan masyarakat, dengan demikian kemanunggalan TNI dengan Rakyat akan terwujud dengan sendirinya," pungkas pria kelahiran Bandung tersebut.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi