www.okenews.net: Springfield
Tampilkan postingan dengan label Springfield. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Springfield. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 Juni 2021

Warga Serahkan Springfield kepada Satgas Pamtas

Okenews - Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY kembali menerima penyerahan satu pucuk senjata api jenis Springfield dari masyarakat Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.



Penyerahan senjata Springfield itu diserahkan oleh CW (51 tahun) kepada personel Pos Silawan di rumahnya di Desa Silawan yang diterima Danpos Silawan Letda Inf Aditya Tri Prasetyo dan anggota, Selasa (15/6/2021).


Menurut keterangan Danpos Silawan, penyerahan senjata tersebut dilakukan secara suka rela karena CW sudah merasa dekat dengan pos bahkan sudah dianggap seperti keluarga sendiri.


Sebelumnya, Pos Silawan melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui komunikasi sosial dan silaturahmi kepada warga, dan memberikan bantuan beberapa tandon air untuk menampung air bersih bagi warga Desa setempat.


"Ini bagian dari tugas pos selain menjaga wilayah perbatasan yakni melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah perbatasan sesuai tanggungjawab pos masing-masing," ujar Aditya.


Sedangkan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Rabu (16/6) memberikan apresiasi kepada pos jajarannya yang mampu melakukan pembinaan dan pendekatan teritorial kepada masyarakat khususnya di wilayah binaan pos masing-masing.


Menurutnya, selain tugas pokok menjaga wilayah perbatasan, pendekatan kepada masyarakat menjadi hal utama yang harus dilakukan karena selain bisa berbagi informasi juga bisa memberikan solusi yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat sekitar pos.


"Itulah salah satu fungsi TNI untuk selalu berada ditengah-tengah masyarakat dengan harapan terjalinnya hubungan silaturahmi dan komunikasi yang harmonis, solid dan kompak sehingga mampu menyelesaikan setiap persoalan secara bersama-sama," terang Bayu Sigit.


"Teruslah jalin kebersamaan dan persaudaraan dengan masyarakat di sekitar pos layaknya seperti keluarga sendiri sehingga tidak ada lagi sekat antara pos dengan masyarakat, dengan demikian kemanunggalan TNI dengan Rakyat akan terwujud dengan sendirinya," pungkas pria kelahiran Bandung tersebut.

Minggu, 06 Juni 2021

Satgas Pamtas Terima Satu Pucuk Senpi Springfield Dari Warga Perbatasan

Okenews - Pos Salore Kipu I Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY menerima 1 pucuk senjata api jenis Springfield yang diseeahkan oleh salah seorang warga Desa Tulakadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu NTT, Minggu (6/6/2021) malam.



Menurut keterangan Danpos Salore Sertu Anjasmansari, penyerahan senjata api Springfield yang dilakukan oleh AB (65 tahun) kepada anggota atas kemauannya sendiri karena selama ini, ia bersama rekan-rekannya di pos selalu bersosialisasi dan membangun silaturahmi dengan masyarakat setempat sehingga menimbulkan kedekatan antara pos dengan masyarakat.


Diceritakannya, berawal dari komunikasi sosial dan anjangsana yang dibangun dari awal kedatangan Satgas Yonif 742/SWY dengan masyarakat yang menimbulkan hubungan emosional dan kedekatan masyarakat dengan personal pos.


Pada bulan Mei lalu, sebut Anjas, personel pos membantu pembangunan lapangan volly di Kantor Desa dan ternyata memang masyarakat sangat antusias untuk berolahraga terutama volly.


"Berangkat dari itu, AB yang memang menganggap kami seperti keluarga secara sadar menyerahkan senjata Springfield yang memang sudah lama disimpan dan ditimbunnya karena tidak berani melaporkan  atau menyerahkannya kepada aparat," terangnya.


Sedangkan Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro seusai mendapat laporan di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Senin (7/6) memberikan apresiasi atas kesadaran masyarakat yang secara suka rela menyerahkan senjata api kepada personel jajarannya.


"Ini patut diapresiasi karena selain pembinaan teritorial yang dilakukan jajaran pos, juga sebagai bentuk kesadaran hukum masyarakat tentang bahaya kepemilikan senjata api tanpa izin," ungkap Bayu Sigit.


Ia juga meminta kepada seluruh personel pos jajaran untuk terus melakukan pendekatan secara kekeluargaan kepada masyarakat sambil memberikan pemahaman tentang bahaya kepemilikan senjata api, munisi maupun bahan peledak lainnya bagi masyarakat.

Minggu, 30 Mei 2021

Satgas Pamtas Amankan Dua Unit Springfield

Okenews – Upaya pendekatan dan pembinaan teritorial yang dilakukan personel pos jajaran Satgas Pamtas RI - RDTL Sektor Timur di wilayah perbatasan akhir membuahkan hasil. Dua unit senjata api jenis springfield berhasil diamankan personel Kipur II di tempat dan hari yang berbeda.



Hal tersebut dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur di sela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Sabtu (29/5/2021).


Kedua senjata api tersebut, menurut Bayu Sigit, diperoleh dari penyerahan mantan milisi Timor Leste secara suka rela oleh RA (56 tahun) warga Desa Maumutin kepada Pos Turiscain dan AA (45 tahun) warga Desa Asumanu kepada personel Pos Asumanu dan.


“Kebetulan hari Jumat kemarin Danpos Turiscain (Serka Sigit Roniwan) bersama anggota membantu RK menanam bawang merah yang jauh haru sebelumnya mereka berikan penyuluhan dan setelah sholat Jumat personel pos Kembali untuk membantu RK menanam bawang merah dibelakang rumah. Saat itu mereka dipanggil dan menyerahkan senjata api yang sudah lama dia simpan,” jelasnya.


Berbeda dengan Danpos Asumanu Serma Oktavianus Elfin Bere Mau, sambungnya, sebelumnya personel Pos Asumanu membuat mesin perontok jagung yang sangat simple dan bahannya mudah ditemukan. Mesin ini kemudian diajarkan kepada para petani masyarakat setempat dan bahkan bisa bekerjasama dengan salah satu organisasi masyarakat untuk membantu beberapa unit mesin perontok jagung kepada masyarakat.


“Karena masyarakat merasa terbantu dengan program personel pos ini, salah seorang petani jagung memberikan hadiah kepada personel Pos Asumanu,” cerita Dansatgas.


“Alhamdulillah ini berkat kerja keras seluruh personel pos jajaran untuk berupaya melakukan pendekatan dan pembinaan teritorial sehingga masyarakat secara sadar dan suka rela menyerahkan senjata tersebut,” tambahnya.


Selain itu, Alumnus Akmil 2003 itu juga menhimbau seluruh masyarakat khususnya yang masih merasa menyimpan senjata api agar segera menyerahkannya kepada aparat atau personel Satgas secara suka rela mengingat negara Indonesia mengatur tentang prosedur kepemilikan senjata api yang jika tidak sesuai dengan itu, sanksi hukumannya sangat berat.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi