Kompak ,TNI Polri Gagalkan Penyelundupan ke Timor Leste
Okenews - Upaya pemberantasan aksi penyelundupan barang keluar masuk Indonesia terus dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY. Kali ini, berhasil mengamankan barang bukti dan dua orang pelaku.
Personel Pos Delomil Kipur II Satgas Sektor Timur bersama personel Subden Brimob Polda NTT melakasanakan patroli bersama di jalur-jalur tikus sekitar wilayah Pos Delomil. Dari hasil patroli tersebut, mereka berhasil mengamankan dua orang WNA asal Timor Leste yang sedang berada di wilayah Indonesia.
Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Jumat (21/5/2021).
Berdasarkan laporan dari Danpos Delomil Letda Inf Kaisar, sebelum melakukan penangkapan terhadap dua orang WNA tersebut, mereka sebenarnya berjumlah tiga orang mengendap-endap di semak-semak yang memang sudah dipantau oleh tim patroli. Setelah mereka melihat anggota patroli akan mendekat, mereka kabur ke arah Timor Leste. Namun dua berhasil diamankan dan sisanya berhasil melarikan diri.
“Selang beberapa menit setelah dilakukan penangkapan, ada dua unit sepeda motor yang merapat ke jalur tikus yang sama membawa barang dalam karung. Melihat ada anggota TNI di lokasi, mereka langsung membuang barang bawaannya dan melarikan diri menggunakan sepeda motor mereka,” cerita Bayu Sigit.
Setelah dilakukan pengecekan terhadap empat karung yang ditinggalkannya, ternyata isinya hanya tembakau dan saat ini barang bukti sudah diamankan di Pos Delomil untuk selanjutnya diamankan di Mako Satgas. “Sementara dua orang WNA sudah diserahkan kepada ke Imigrasi untuk di proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terangnya.
Terkait dengan itu, mantan pengasuh Akademi Militer Magelang itu juga meminta kepada seluruh personel pos jajaran untuk gencarkan patroli dengan tidak melihat jadwal dengan mengajak instansi terkait maupun para pemuda di sekitar pos sehingga tindak kejahatan penyelundupan bisa dicegah dan digagalkan secara bersama-sama.
Dansatgas Sektor Timur juga mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat untuk bekerjasama dalam mencegah aksi penyelundupan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab karena dapat merugikan masyarakat sendiri, bangsa dan negara bahkan merugikan diri pelaku sendiri apabila tertangkap.