www.okenews.net: WSBK
Tampilkan postingan dengan label WSBK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label WSBK. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 27 November 2021

17 Catatan Kapolda NTB Pasca WSBK

Okenews.net - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) melakukan analisa dan evaluasi (Anev) kegiatan Idemitsu Asia Talen Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) Mandalika di Ballroom Lombok Astoria Hotel, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (26/11/2021).


Anev itu dipimpin langsung Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH dan dihadiri Gubernur NTB yang diwakili Sekda NTB L. Gita Ariadi, Danrem 162/WB diwakili Kasrem, Danlanud Mataram, Danlanal, Kadishub, Kadinkes, PJU Polda NTB dan sejumlah stakeholder lainnya, tak terkecuali dari pihak ITDC. 


Dalam acara itu, beberapa dari mereka dimintai informasinya mengenai kegiatan selama IATC dan WSBK Mandalika berlangsung.


"Kegiatan ini tujuannya ada dua, yang pertama untuk menyempurnakan kekurangan yang ada, kedua kita ingin ada perbaikan mutu dari semua aspek, karena 2022, NTB akan menjadi tuan rumah diajang yang lebih besar lagi, yakni MotoGP," jelas Kapolda NTB, usai Anev, Jumat (26/11/2021).


Kapolda NTB sendiri mempunyai 17 catatan penting yang harus menjadi perhatian bersama, ketika event digelar lagi di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, terlebih lagi MotoGP yang direncanakan berlangsung Maret 2022 mendatang.


17 catatan yang dimakaud yakni, pertama management transfortasi penonton, berikutnya manegement ticketing, selanjutnya mengenai management parkir, penerangan di lokasi-lokasi parkir, management stand kuliner, UMKM dan marchandize.


Selain itu Kapolda ingin sign board di perbanyak, penyempurnaan drainase untuk  mengantisipasi hujan lebat, penyempurnaan kenyamanan grand stand tempat penonton, management pengamanan tier 1, management pengamanan paddock area, antisipasi hujan lebat oleh penyelenggara race.


Iqbal juga ingin msalah sosialiasi lebih maksimal baik dari segi pengamanan seperti pengamanan event, prokes, transfortasi bus dan tiketing parkir, 


Dia jugan ingin masalah marketing, branding di masifkan, penguatan dan perbaikan infrastruktur didalam dan di luar sirkuit, penguatan di sektor transfortasi bandara dan laut karena penonton MotoGP di prediksi 130.000 hingga 150.000 penonton.


Selanjutnya Kapolda NTB ingin media handling juga menjadi salah satu yang diperhatikan, terakhir masalah prokes dan vaksinasi harga mati.


Iqbal ingin stakeholder terkait duduk bareng membahas masalah yang ada, agar handlingnya lebih maksimal pada perhelatan MotoGP 2022 mendatang.


Terkait Protokol Kesehatan, dia ingin penanganan Protokol Kesehatan harus super ketat karena masih Pandemi Covid-19 untuk mencegah penyebaran Covid-19 ketika terjadi peningkatan penonton pada perhelatan MotoGP tahun 2022.


Secara umum Kapolda NTB ingin semua sisi diperhatikan untuk mengahadapi event MotoGP tahun depan.


Karena itu Iqbal ingin semua stakeholder duduk bersama mempersiapkan event besar itu.


"Bayangkan, perhelatan MotoGP tahun depan penontonnya bisa enam kali lipat melebihi penonton IATC dan WSBK, bisa diangka 130 hingga 150 ribu jumlah penontonnya," jelas Iqbal.


Temuan yang menjadi catatan semua pihak termasuk dirinya, Iqbal ingin semua stake Holder menyempurnakan semua temuan itu.


"Kita ingin penyelenggaraan MotoGP tahun 2022 mendatang terlaksana dengan baik, dan lebih baik dari WSBK," pungkasnya.


 

Minggu, 21 November 2021

Ditunda, Penonton Race WSB Bisa Pakai Tiket Sebelumnya

Okenews.net- - Hujan lebat mengguyur Mandalika International Street Circuit. Akibatnya gelaran World Superbike Race (WSBK) Pertama (I) resmi ditunda dan akan dilaksanakanhari  Minggu, 21 November 2021.

Sumber foto : @themandalikagp
Dilansir dari sosial media Instagram @themandalikagp bahwa tiket hari Sabtu bisa digunakan untuk menonton race di hari minggu tetapi tidak bisa direfund ataupun pengembalian. 


Penonton yang hadir dari berbagai daerah mengaku tetap semangat walau gelaran WSBK Ditunda. Seperti yang dituturkan Asriany yang berasal dari Mataram mengaku sedih, hanya saja masih tetap semangat karena masih bisa menonton konser Maroon Jola dan Gigi Band.


"Sedih karena baru saja sampai belum sempat menonton, tapi kita semangat karena bisa nonton konser juga," tutur Asriany.


Meski demikian, Asriany sangat senang karena tiket yang dimiliki pada hari ini bisa digunakan untuk besok. "Alhamdulillah, bisa nonton lagi besok pakai tiket hari ini," pungkasnya.


Pernyataan yang sama diungkapkan oleh Baiq Apriani yang berasal dari daerah Ampenan, ia mengungkapkan jika penundaan ini menjadikan pelajaran untuk persiapan sebaik mungkin.


"Hujan besar dan kami tidak bawa jas hujan, next time kalau nonton lagi harus persiapan semaksimal mungkin," tutur Apriani. 

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi