www.okenews.net: Warga
Tampilkan postingan dengan label Warga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Warga. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 Juli 2021

Warga Perbatasan Dilatih Pembuatan Pupuk Organik

Okenews – Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian terus dilakukan Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur dalam hal ini personel Pos Salore memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada warga binaan di Dusun Dubanas Desa Tulakadi Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu NTT, Kamis (1/7/2021).



Dalam pelaksanaannya, personel Pos Salore bekerjasama dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL) di desa setempat dengan menyiapkan beberapa bahan yang bisa diperoleh dengan mudah oleh masyarakat.


Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat mengatakan ini upaya kerjasama yang bagus personel Pos dengan PPL untuk memberikan solusi yang tepat kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pupuk untuk pertanian.


“Pelatihan ini nantinya diharapkan para petani dapat membuat sendiri pupuk organik dari bahan-bahan yang mudah diperoleh bahkan bisa dari sisa sampah organik keluarga dikumpulkan menjadi satu dan di proses selama minimal dua minggu maka akan menjadi pupuk organik,” terangnya.


Dengan demikian, para petani dapat meminimalisasi biaya produksi pertanian dan bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya. 


Adapun bahan-bahan untuk pembuatan pupuk organik seperti daunan, gulma, potongan rumput, sampah organik dapur, kotoran hewan, ampas kopi, kulit pisang atau yang lainnya. 


Pupuk organik ini, menurut Bayu Sigit, sangat bagus untuk menjaga kesuburan dan kelembaban tanah sehingga tanaman sayur-sayuran atau kebutuhan dapur lainnya akan tumbuh dengan baik.


Namun, Alumnus Akmil 2003 itu juga menyarankan untuk mendapatkan hasil yang maksimal agar mengkombinasikan pemakaian pupuk antara pupuk organik dengan pupuk unorganik atau kimia secara tepat sehingga kesuburan tanah dan peningkatan produktifitas tanaman lebih maksimal.


“Ini kembali lagi kepada pengguna, apakah murni menggunakan pupuk organik atau campuran pupuk organik dengan unorganik. Yang terpenting jangan biarkan lahan kosong dan tidak dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya,” tutupnya.

Senin, 28 Juni 2021

Satgas Pamtas Bantu Rehab Rumah Warga Tidak Layak Huni

Okenews – Personel Pos Turiscain Kipur II Satgas Pengamanan Perbatasan RI -RDTL Sektor Timur merehab salah satu rumah milik warga Dusun Fohomaek Desa Maumutin Kecamatan Raihat Kabupaten Belu NTT.



Menurut Danpos Turiscain Serka Sigit Roniwan, rumah milik Rodino Carpailera (69 tahun) yang berukuran 6 x 6 meter tersebut berlantaikan tanah dan tidak layak huni sehingga ia bersama Dankipur II Kapten Inf Mahfud dan anggota pos sepakat untuk membantu perehaban dengan menyiapkan materil baik semen, batu, pasir dan tenaga dari pos.


“Perehaban rumah ini sudah dimulai sejak hari Sabtu kemarin dan direncanakan selesai selama satu minggu kedepan,” terangnya di Pos Turiscain, Senin (28/6/2021). 


Danpos juga menjelaskan dalam perehaban rumah tersebut, pihaknya menentukan dengan melihat skala prioritas karena sebelumnya Pos Turiscain juga pernah merehab dua unit rumah di desa yang sama dan berjalan lancar sesuai rencana.


Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat mengatakan rehabilitasi rumah tidak layak huni merupakan salah satu program lantainisasi yang digagasnya dengan melihat beberapa kriteria khusus untuk memperoleh program ini. Namun Dansatgas tidak menyebutkan kriteria khusus yang dimaksudkannya.


Selain Pos Turiscain, lanjutnya, beberapa pos yang sudah melaksanakan lantainisasi dengan pekerjaan yang sama yaitu Pos Lakmars dan Pos Nunura dengan jumlah rumah yang berbeda.


“Ini semata-mata dilakukan sebagai bentuk pengabdian para Prajurit Wira Yudha Sejati kepada masyarakat Belu khususnya warga perbatasan yang membutuhkan dengan harapan rumah mereka nyaman untuk dihuni,” ujar Dansatgas.


Ia juga meminta kepada personel pos jajarannya untuk terus berkarya dan jangan merasa puas dengan apa yang sudah dikerjakan. “Jadilah Prajurit Wira Yudha Sejati yang selalu dikenang dengan karyanya sehingga kedepan, ketika kembali melaksanakan tugas di tempat yang sama, nama besar Yonif 742/SWY tetap ada dalam hati masyarakat,” pungkasnya.


Sedangkan pemilik rumah Rodino Carpailera mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 742/SWY khususnya kepada Pos Turiscain yang telah memberikan bantuan dalam perehaban rumah sehingga layak dan nyaman untuk ditempati bersama keluarga.


“Mesikpun jauh dari pos, namun personel Pos Turiscain tetap memperhatikan warga binaannya. Sekali lagi terimakasih bapak BOT, semoga pelaksanaan tugas disini berjalan aman dan lancar,” tutupnya dengan senyum bahagia.

Jumat, 18 Juni 2021

Warga Perbatasan RI-RDTL Serahkan Senjata Api

Okenews – Salah seorang mantan milisi MM (53 tahun) warga Desa Laksanulu Kecamatan Lamaknen Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur menyerahkan dua pucuk senjata api jenis springfield kepada personel Pos Delomil Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur di rumahnya pada Kamis (17/6/2021) siang.



Kedua pucuk springfield itu kemudian dilaporkan Danpos Delomil kepada Dankipur II Satgas Pamtas Kapten Inf Mahfud untuk diteruskan kepada Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat.


Terkait dengan itu, Dansatgas Pamtas Letkol Inf Bayu Sigit di Mako Satgas, Jumat (18/6) memberikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat yang sudah menyerahkan beberapa pucuk senjata secara suka rela kepada Satgas yang dipimpinnya.


“Alhamdulillah, ini kepercayaan luar biasa yang diberikan masyarakat kepada kami sehinga mereka secara suka rela menyerahkan senjata yang selama ini mereka simpan karena sebelumnya mereka takut untuk menyerahkannya kepada aparat,” ungkap Dansatgas.


Adapun penyerahan dua pucuk springfield tersebut, menurut Bayu Sigit, berdasarkan laporan MM menyerahkannya karena selain takut untuk menggunakannya juga karena personel Pos Delomil setiap saat melaksanakan silaturahmi dan berkunjung ke rumah warga bahkan gotong royong secara bersama sehingga terjalin hubungan emosional yang bagus antara pos dan masyarakat setempat.


Selain itu, upaya membantu kesehatan warga juga terus dilakukan personel pos termasuk memberikan pengobatan gratis baik di pos maupun melakukan pengobatan keliling sambil memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat di wilayah binaan yang menjadi tanggungjawab pos.


Alumnus Akmil 2003 itu juga mengimbau masyarakat yang masih merasa memiliki senjata sejenisnya untuk menyerahkannya kepada personel pos jajaran Satgas Pamtas Sektor Timur demi keamanan pribadi maupun keluarga. 


“Jangan ragu-ragu apalagi takut, sampaikan saja ke personel pos yang dikenal di wilayahnya, maka mereka akan langsung mengamankannya dengan baik,” tutupnya.  


Kedua pucuk senjata springfield tersebut saat ini diamankan di Pos Delomil untuk selanjutnya akan diamankan di Mako Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur bersama barang bukti yang lain.

Selasa, 15 Juni 2021

Warga Serahkan Springfield kepada Satgas Pamtas

Okenews - Personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY kembali menerima penyerahan satu pucuk senjata api jenis Springfield dari masyarakat Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.



Penyerahan senjata Springfield itu diserahkan oleh CW (51 tahun) kepada personel Pos Silawan di rumahnya di Desa Silawan yang diterima Danpos Silawan Letda Inf Aditya Tri Prasetyo dan anggota, Selasa (15/6/2021).


Menurut keterangan Danpos Silawan, penyerahan senjata tersebut dilakukan secara suka rela karena CW sudah merasa dekat dengan pos bahkan sudah dianggap seperti keluarga sendiri.


Sebelumnya, Pos Silawan melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui komunikasi sosial dan silaturahmi kepada warga, dan memberikan bantuan beberapa tandon air untuk menampung air bersih bagi warga Desa setempat.


"Ini bagian dari tugas pos selain menjaga wilayah perbatasan yakni melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah perbatasan sesuai tanggungjawab pos masing-masing," ujar Aditya.


Sedangkan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Rabu (16/6) memberikan apresiasi kepada pos jajarannya yang mampu melakukan pembinaan dan pendekatan teritorial kepada masyarakat khususnya di wilayah binaan pos masing-masing.


Menurutnya, selain tugas pokok menjaga wilayah perbatasan, pendekatan kepada masyarakat menjadi hal utama yang harus dilakukan karena selain bisa berbagi informasi juga bisa memberikan solusi yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat sekitar pos.


"Itulah salah satu fungsi TNI untuk selalu berada ditengah-tengah masyarakat dengan harapan terjalinnya hubungan silaturahmi dan komunikasi yang harmonis, solid dan kompak sehingga mampu menyelesaikan setiap persoalan secara bersama-sama," terang Bayu Sigit.


"Teruslah jalin kebersamaan dan persaudaraan dengan masyarakat di sekitar pos layaknya seperti keluarga sendiri sehingga tidak ada lagi sekat antara pos dengan masyarakat, dengan demikian kemanunggalan TNI dengan Rakyat akan terwujud dengan sendirinya," pungkas pria kelahiran Bandung tersebut.

Rabu, 02 Juni 2021

Warga Perbatasan Serahkan Dua Pucuk Senjata Rakitan

Okenews - Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur memberikan apresiasi kepada pos-pos yang tetap eksis melaksanakan pembinaan teritorial selain mengamankan wilayah perbatasan RI-RDTL.



Hal itu diungkapkan Dansatgas saat mengambil apel Danpos yang dilaksanakan di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Rabu (2/6/2021).


Pembinaan teritorial yang dimaksud Bayu Sigit yaitu melakukan upaya pembinaan teritorial dengan metode pendekatan komunikasi sosial, bakti sosial dan karya bakti atau gotong royong yang melihatkan masyarakat sehingga terjadi hubungan silaturahmi, kebersamaan dan kekeluargaan antara Prajurit TNI di pos-pos terdepan dengan masyarakat.


"Alhamdulillah ini sudah membuahkan hasil yang dapat dilihat dari kedekatan masyarakat dengan para Prajurit di pos. Bahkan di beberapa pos, masyarakat meminta agar personel pos jangan ada yang diganti, ini patut diapresiasi," ujarnya.


Selain itu, lanjutnya, kemarin (Selasa, red) sore, personel Pos Lakmars memperoleh dua pucuk senjata jenis tumbuk rakitan yang diserahkan secara suka rela oleh AL (55 tahun) warga Desa Henes Kecamatan Lamaknen Selatan.


"Ini hasil kerja keras pos Lakmars yang sudah berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat sehingga masyarakat dengan suka rela menyerahkan senjata miliknya," jelas pria hobby Gym tersebut.


Sedangkan Danpos Lakmars Serka Nictesen adi Putra Duru menceritakan dua pucuk senjata tumbuk rakitan itu diberikan oleh AL setelah pihaknya melakukan pendekatan baik silaturahmi, anjangsana atau ngobrol-ngobrol biasa dengan masyarakat setiap hari.


"Jadi kami (personel Pos Lakmars)  disamping melaksanakan pengamanan wilayah perbatasan, juga melakukan pembinaan teritorial salah satunya dengan program lantainisasi terhadap rumah tidak layak huni (RTLH) milik keluarga AL sehingga terjalin hubungan emosional yang bagus antara pos dengan masyarakat," terang Nictesen.


Kedua pucuk senjata tersebut, sambungnya, berdasarkan informasi dari AL sudah lama disimpan di rumahnya karena takut untuk melaporkan sehingga AL meminta anggota pos yang bekerja lantainisasi di rumah RB (52 tahun) datang ke rumahnya.


"Selesai bekerja, sorenya langsung ke rumah AL dan kedua senjata tersebut diserahkan untuk diamankan oleh pos," ucap Nictesen.


Kedua senjata tumbuk rakitan tersebut langsung diamankan personel pos dan diserahkan kepada Mako Satgas untuk diamankan dan dikumpulkan menjadi satu dengan barang bukti lainnya.

Selasa, 01 Juni 2021

Satgas Pamtas RI – RDTL Gotong Royong Bantu Warga

Okenews – Pos Lakmars Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY kini melanjutkan program semeninsasi terhadap rumah tidak layak huni milik Robinson (52 tahun) warga Dusun Mebupor Desa Lakmars Kecamatan Lamaknen Selatan Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Selasa (1/6/2021).



Menurut keterangan Danpos Lakmars Serka Serka Nictesen adi Putra Duru mulai kemarin pihaknya sudah mengumpulkan material seperti puluhan sak semen dan pasir sebanyak satu dam truk di rumah yang bersangkutan.


“Hari ini mulai pengerjaan pelesteran bagian tembok dan pemasangan jendela, setelah ini selesai baru dilanjutkan dibagian lantai,” terangnya.


Danpos Lakmars juga memperkirakan semenisasi dan perehaban rumah akan dikerjakan sekitar satu minggu kedepan dan dilanjutkan dengan pengecatan tembok sehingga hasilnya maksimal dan siap untuk digunakan.


Sedangkan ditempat terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas disela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi atas pelaksanaan program semenisasi di pos-pos secara bertahap dan bergilir disesuaikan dengan kondisi kegiatan pos masing-masing.


“Tekad awal keberangkatan Satgas 742/SWY dari home base NTB selain menjaga keamanan wilayah perbatasan, juga akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat khususnya wilayah sektor timur Kabupaten Belu dengan tanpa diminta pun kami siap membantu,” jelasnya.


Program tersebut, lanjut Bayu Sigit, bagian dari mengembalikan semangat gotong royong ditengah-tengah masyarakat yang sudah memudar karena sifat indivualisme sehingga hubungan silaturahmi, semangat kebersamaan dan kekompakan masyarakat dapat dirajut kembali seperti sediakala.


“Ini harapan kami sehingga secara perlahan dan pasti, masyarakat akan kembali menemukan manfaat dari gotong royong itu sendiri,” tutupnya,


Sementara pimilik rumah Robinson mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Dansatgas, Danpos dan jajarannya yang telah membantunya dalam perehaban rumah yang berukuran 8 x 6 meter terutama di bagian lantai dan pelesteran tembok sehingga layak untuk ditempati.


“Terimakasih bapak Tentara, semoga lancar dan sukses dalam melaksanakan tugas,” pungkas bapak 5 anak itu penuh harap.

Jumat, 28 Mei 2021

Jaga Ketahanan Pangan, Satgas Pamtas Bantu Warga

Okenews – Upaya untuk mendorong menghidupkan kembali budaya gotong royong ditengah masyarakat terus dilakukan oleh Mako Satgas Pamtas ujung timor Indoensia bersama Pos jajarannya. 



Upaya tersebut dilakukan dengan menyelenggarakan program Jumat bersih diseluruh pos jajaran dengan mangajak masyarakat untuk bergotong royong melaksanakan pembersihan dan melakukan perbaikan yang berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat umum. 


Demikian dikatakan Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela penyiapan kunjungan kerja Dankolakops ke Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Jumat (28/5/2021).


Adapun gotong hari ini, lanjut Dansatgas, seperti yang dilakukan personel Pos Laktutus bersama masyarakat Dusun Laktutus Desa Fohoeka menggali lubang untuk membuat penampungan air di Gereja Baru Laktutus, personil Pos Motaain dan Pos Damar melaksanakan gotong royong pembersihan pantai di belakang Pospol lama Dusun Motaain, Pos Asulait membantu warga Dusun Asulait Desa Sarabau membuat kandang ternak, Mako Satgas melaksanakan karya bhakti di sungai Kelurahan Umanen.


Sementara personil Pos Silawan melaksanakan pembersihan sampah di kebun mangrove Desa Silawan, Pos Dafala melaksanakan gotong royong pembersihan pipa yang tersumbat oleh sampah dan memperbaiki pipa yang terlepas di dekat sumber air menuju Desa Dafala dan masih banyak lagi pos lainnya.


“Ada juga personel pos yang membantu panen yakni Pos Fatubesi Atas membantu petani panen padi di atas sawah milik Goris dan Pos Foholulik membantu warga panen kacang tanah di Dusun Fohululik Desa Lutharato,” paparnya.


Menurutnya, program Jumat Bersih ini selain menyasar fasilitas umum, juga untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi.


“Jadi sasaran utamanya selain menjaga kebersihan lingkungan dan membantu peningkatan perekonomian masyarakat, juga membangkitkan kembali budaya gotong royong yang hampir hilang ditengah masyarakat mengingat manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat luas jika itu betul-betul dilaksanakan,” ujar Bayu Sigit.


“Keberadaan kami (Satgas) disini untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada masyarakat perbatasan, khususnya terkait dengan ketahanan pangan agar lahan-lahan yang tidak dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya digunakan untuk bertani, menanam berbagai jenis tanaman yang cocok untuk lahan kering yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dapur,” tambahnya.


Ia juga meminta kepada personel pos jajarannya untuk terus mengajak dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menggarap lahannya dengan berinovasi dan berkreasi sehingga memperoleh hasil yang optimal yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selasa, 25 Mei 2021

Satgas Pamtas Sektor Timur Bantu Rehab Rumah Warga

Okenews – Salah satu program Satgas pengamanan perbatasan RI – RDTL Sektor Timur yakni lantainisasi rumah warga kurang mampu di masing-masing pos jajaran yang tersebar di sepanjang 149 kilo meter di wilayah Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur. Salah satunya rumah milik Maternus Tausmalidi di Dusun Fatululi Desa Maumutin Kecamatan Raihat. 


Terlihat Komandan Kompi Pertempuran (Dankipur) II Kapten Inf Mahfud memantau langsung gotong royong perebahan rumah yang dilakukan Danpos Turiscain Serka Sigit Roniwan bersama anggota dan pemilik rumah yang berukuran 6 x 6 meter. 


Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur di Mako Satgas jalan Meo Otu Hale Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi atas pelaksanaan program lantainisasi di beberapa pos secara bertahap mengingat jumlah personel yang terbatas.


“Program lantainisasi ini dikerjakan oleh personel pos disamping tugas utamanya untuk mengamankan wilayah perbatasan. Mereka harus pandai-pandai memanfaatkan waktu untuk melaksanakan pembinaan teritorial baik dengan komunikasi sosial, karya bhakti maupun pembinaan ketahanan wilayah,” ujarnya.


Menurutnya, semua itu harus dilakukan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat khususnya di wilayah perbatasan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD untuk membangun kekuatan wilayah sebagai ruang, alat dan kondisi (RAK) kejuangan yang tangguh untuk kepentingan pertahanan di wilayah perbatasan RI dengan Timor Leste.


Adapun dukungan bantuan yang diberikan selain tenaga dari Pos Turiscain yakni puluhan semen, pasir dan lainnya. “In syaa Allah semoga ini memberikan manfaat terutama bagi pemilik rumah,” tandas Bayu Sigit. 


Sedangkan pemilik rumah Maternus Tausmalidi mengatakan kondisi rumah sebelumnya dengan dua orang anak dan istri memang dirasakan kurang layak karena lantainya masih dari tanah. Namun setelah ada bantuan dari Satgas Yonif 742/SWY, rumah akan lebih nyaman untuk ditempati.


“Terimakasih bapak Danpos, bapak Bot, bapak Dansatgas atas perehaban rumah kami, semoga tugas-tugasnya kedepan akan diberikan segala kemudahan dan kelancaran,” tutupnya.

Sabtu, 08 Mei 2021

Pendamping Desa dan Staf BLK Lakukan Vaksin Tahap II

Okenews - Ratusan orang warga yang terdiri dari staf Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur Provinsi NTB bersama tenaga ahli, pendamping desa pemberdayaan, pendamping desa teknik infrastruktur dan pendamping lokal desa di Lombok Timur ikuti pelaksanaan vaksinasi tahap kedua. 

Kadikes Lotim Pathurrahman bersama TA SDM NTB Hj Rosmiati

Vaksinasi Covid-19 tahap dua itu digelar di BLK Lombok Timur, Sabtu (8/5//2021). Tampak Tenaga Ahli SDM NTB
 bersama Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur memantau jalannya vaksinasi itu.


Pada kesempatan itu, Hj Rosmiati mengatakan, pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kegiatan vaksinasi tahap II yang diberikan kepada pendamping desa ini berjalan dengan baik dan sesuai tahapan.


Ia menegaskan, pihaknya akan mendukung penuh segala kegiatan pemerintah daerah terutama mensukseskan vaksinasi covid-19, dan upaya menciptakan Kabupaten Lombok Timur sehat dan kondusif.


Sementara Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur H. Fathurrahman mengatakan, yang menjadi indikator suksesnya vaksinasi tahap 2 ini adalah terlaksananya semua proses vaksinasi ini dengan baik dan mempercepat capaian.


Dikatakannya, proses vaksinasi sekarang ini melibatkan 6 orang dokter dengan jumlah peserta 137 orang dengan rician, staf BLK Dosis 1 sebanyak 4 orang, Dosis 2 sebanyak 72 orang, sedangkan pendamping desa dosis 1 sebanyak 58 orang dan dosis 2 sebanyak 3 orang.


Pantaun wartawan, sebelum divaksin, para penerima vaksin melaksanakan beberapa proses di antaranya, terlebih dahulu melaksanakan pendaftaran, dilanjutkan dengan pemeriksaan screening, kemudian dilakukan penyuntikan vaksin.

Senin, 03 Mei 2021

Ketangkap Basah, Pemuda Ini Nyaris Babak Belur Dihakimi Warga

Okenews - Seorang pemuda inisial RA (26) warga Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah nyaris babak belur dihakimi warga saat ditangkap basah melakukan penjambretan di Dusun Rempung Desa Langko, Kecamatan Janapria Lombok Tengah.


Kapolsek Janapria IPTU H. Muhdar mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.15 wita, Senin 03/05/2021) saat handphone (HP) korban bernama Khaerul Fitriani yang dipegang oleh anaknya di berugak dan berada dipinggir jalan. 


Tiba-tiba pelaku yang datang dari arah utara langsung merampas HP tersebut. "Pelaku diketahui oleh korban dan mencoba mengejarnya saat hendak menaiki motor hingga istri korban terseret, kemudian pelaku juga terjatuh," kata IPTU Muhdar, di Janapria, Senin (03/05/2021).


Atas kejadian itu, korban berteriak minta tolong sehingga warga setempat keluar dan menangkap pelaku. Secara kebetulan Bhabinkamtibmas Desa Setuta Bripka Rinaldi, WK tidak jauh dari TKP, sehingga pelaku berhasil diamankan dan langsung dibawa menuju Polsek Janapria.


"Anggota Bhabinkamtibmas berhasil mengamankan pelaku dari amukan warga," ujar H. Muhdar.


Kini pelaku berikut barang bukti satu HP Oppo A.3s beserta motor yang digunakan pelaku Yamaha Jupiter DR 3121 AP diamankan di Polres Lombok Tengah.


"Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan ancamaan 9 tahun penjara," katanya.

Selasa, 27 April 2021

Warga Umanen Serahkan Mortir

Okenews – Patut diapresiasi, itulah ungkapan yang patut disematkan kepada salah seorang warga RT 04 Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat yang menyerahkan satu buah Mortir 60 Commando kepada Perwira Pembinaan Mental (Pa Bintal) Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Kapten Inf I Ketut Nadra di rumahnya, Selasa (27/4/2021).

Warga Umanen serahkan mortir 60 commando

Menurut cerita Pabintal, warga yang baik hati itu bernama Fredick Ratuluji (38 th) yang awalnya menyampaikan informasi bahwa pada hari Minggu kemarin, anaknya yang sedang bermain tidak jauh dibelakang rumah menemukan sebuah besi tua yang sudah berkarat. 


Mendapat informasi tersebut, pria yang hoby olahraga jalan kaki itu ingin melihat besi tua yang dimaksud dan setelah diperlihatkan oleh Fredi sapaan akrab Fredick Ratuluji ternyata bahan peledak yang berbahaya bagi keselamatan masyarakat setempat sehingga Fredi menyerahkannya langsung kepada dirinya.


Usai menerima penyerahan benda berbahaya tersebut, Pabintal kemudian melaprkannya kepada Komandan Satgas Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dan Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha  


Terkait dengan itu, Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY memberikan apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat yang secara sadar akan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh benda semacam itu sehingga dengan cepat melaporkan hasil temuannya kepada personelnya untuk diamankan di Mako Satgas.


Dijelaskaanya, Pabintal Satgas karena usianya menjelang pensiun sering olahraga jalan kaki dan juga sering bersilaturrahmi dengan warga di sekitar Mako sehingga kedekatan warga dengan Pabintal maupun anggota Mako Satgas terjalin dengan baik.


“Kebetulan Pabintal juga memiliki kambing dititipkan kepada Fredi di kampung belakang Mako Satgas, sehingga setiap saat pergi melihat perkembangan titipannya,” terang Bayu Sigit.


”Ini luar biasa, masyarakat sudah mengerti dan faham kemana harus menyampaikan dan menyerahkan barang berbahaya tersebut, ini patut diapresiasi,” pungkasnya.

Jumat, 23 April 2021

Satgas Pamtas RI-RTDL Sigap Bantu Warga Perbatasan

Okenews - Prajurit TNI disamping memiliki jiwa nasionalisme, juga dituntut untuk memiliki jiwa sosial seperti yang ditunjukkan personel Pos Fohululik Kipur III Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY hari ini.


Satgas Pamtas RI-RTDL sigap bantu warga atasi pipa bocor

Lima orang personel Pos Fohululik memanfaatkan program Jumat bersih untuk membantu masyarakat dalam perbaikan saluran pipa air bersih yang rusak di Dusun Fohululik Desa Lutharato Kecamatan Lamaknen Selatan Kabupaten Belu, Jumat (23/4/2021).


Menurut Serda Nurul, saluran pipa yang rusak akibat tertimpa pohon yang roboh beberapa hari lalu yang berjarak sekitar 900 meter dari penampungan air milik masyarakat. Melihat hal itu, Satgas Pamtas sigap membantu warga.


"Kami dari bawah sudah membawa peralatan dan perlengkapan baik pipa penyambung maupun lem yang akan digunakan, begitu menemukan pipa yang rusak, kami langsung memperbaikinya bersama beberapa orang warga yang ikut," terang Nurul.


"Saluran pipa ini merupakan satu-satunya yang digunakan masyarakat untuk mengalirkan air dari sumber mata air diatas. Alhamdulillah sekarang sudah diperbaiki dan airnya bisa sampai ke penampungan air masyarakat," tambahnya.


Mendapat laporan tersebut, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela mendampingi kunjungan kerja Danrem 161/WS di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain memberikan apresiasi atas responsif personel jajarannya membantu kesulitan masyarakat sekitar pos yang menjadi wilayah tanggungjawabnya.


"Ini upaya-upaya kita untuk membangun kebersamaan dan soliditas TNI bersama masyarakat di wilayah perbatasan dengan harapan TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dibackup oleh rakyat maka TNI akan semakin kuat dalam menghalau setiap tindakan-tindakan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.


Gotong royong semacam ini tidak hanya dilakukan di Pos Fohululik, namun juga hampir semua pos melaksanakan Jumat bersih karena merupakan bagian dari program Satgas Pamtas.


"Semoga melalui kegiatan-kegiatan seperti ini akan terbangun kebersamaan dan persaudaraan antara TNI dengan masyarakat di wilayah perbatasan, bahkan layaknya seperti sebuah keluarga sehingga ada permasalahan yang dihadapi bisa diselesaikan secara bersama-sama," tandas Bayu Sigit sambil tersenyum.

Kuasai Sabu-Sabu, Warga Oi Mbo Digelandang Polisi

Okenews - Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Bima Kota yang melakukan penangkapan (SN) yang diduga memiliki, menyimpan, menyediakan, menguasai, dan mengedarkan narkotika jenis sabu di Rt 06 Rw 02 Kelurahan Oi Mbo Kecamatan RasanaE Timur Kota Bima, Kamis 22/04/2021.

Polisi amankan SN yang diduga memiliki, menyimpan, menyediakan, menguasai, dan mengedarkan narkotika jenis sabu 


Kapolres Bima Kota Polda NTB AKBP Haryo Tejo Wicaksono, S.I.K.S.H.melalui Kasat Narkoba Polres Bima Kota IPTU Ramli S.H. membenarkan (Sn) umur 37 tahun Alamat Rt 06 Rw 02, Kelurahan Oimbo Kecamatan Rastim Kota Bima, NTB.


Barang bukti yang berhasil di amankan dua lembar plastik klip yang diduga sabu dengan berat bruto 1,64 gram dan berat netto 1,15 gram, tiga bungkus plastik klip, dua alat hisap dan bong.


Polisi juga mengamankan empat tabung kaca, satu bungkus sedotan air minum, satu gunting, satu Hp warna hitam, dua sedotan pipet, satu tas warna hitam, satu tas warna bunga, tiga korek api gas, uang tunai Rp330 ribu dan satu isolasi.


Dipaparkan, pada hari Kamis tanggal 22 April 2021, sekitar Pukul 12.30 Wita, anggota Tim Sat Resnarkoba Polres Bima Kota mendapat informasi dari masyarakat, bahwa disalah 1 rumah warga di Rt.06 Rw. 02 kelurahan Oi Mbo Kecamatan RasanaE Timur sering dijadikan tempat transaksi jual beli narkotika jenis sabu.


Berdasarkan informasi tersebut anggota Tim Opsenal Narkoba diperintahkan untuk melakukan penyelidikan atas informasi tersebut dan segera menuju TKP.


Sekitar 13.00 wita anggota Opsenal narkoba dipimpin langsung oleh KA team opsnal BRIPKA Thaufarrahman, SH berhasil mengamankan 1 orang laki-laki yaitu (Sn), sedang duduk di ruang tamu rumah kayu tersebut," terang Ramli.


Selanjutnya petugas memanggil ketua RT setempat, ditunjukan sprint gas, dan dilakukan penggeledahan badan dan area TKP tersebut kemudian ditemukan 2 lembar plastik klip berisi serbuk kristal yang diduga sabu.


"Barang bukti lainya,di atas karpet di depan(Sn) yang sedang duduk, selanjutnya terduga (Sn) dan barang bukti diamankan di Satresnarkoba untuk proses lebih lanjut," tutupnya.

Senin, 19 April 2021

Warga Dafala NTT Terima Bantuan Dua Unit Mesin Air

Okenews - Upaya untuk mendorong pemenuhan kebutuhan pangan dibidang pertanian di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY menyerahkan bantuan dua unit mesin air.


Dua unit mesin air bantuan Satgas Pamtas untuk petani


Bantuan dua unit mesin air itu untuk memompa air dari sumber air ke lahan pertanian masyarakat Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).


Demikian disampaikan Wadansatgas Pamtas Mayor Inf Aditya Nugraha, S.IP., saat menyerahkan dua unit mesin pompa air kepada Kepala Desa Dafala Leonardus Kahi di Kantor Desa Dafala, Senin (19/4/2021).


Dijelaskannya, bantuan dua mesin pompa air ini merupakan tahap awal dan sesuai rencana, Satgas akan membantu mesin pompa air sebanyak empat unit.


"In syaa Allah sisanya dua lagi akan diserahkan bulan depan (Mei,red)," ujar Wadansatgas Pamtar RI-RTDL itu.


Aditya Nugraha juga berharap agar mesin pompa air ini dapat digunakan untuk membantu para petani sehingga lahannya bisa digarap dan ditanami sesuai kondisi tanah.


Sedangkan Kades Dafala Leonardhus Kehi mengucapkan terimakasih atas dukungan Satgas Pamtas kepada masyarakat Dafala khususnya para petani holtikultura.


"Ini merupakan dukungan yang luar biasa untuk para petani holtikultura dalam upaya pemenuhan air untuk lahan, ini sangat bermanfaat dalam mendukung budidaya tanaman holtikultura," tutupnya.


Terlihat di lokasi acara ikut mendampingi Dankipur III Kapten Inf Lutfi Sulthoni, Pasiter Satgas Kapten Inf Ali Murtono, Sekdes dan masyarakat setempat.

Kamis, 15 April 2021

Warga Jempong Baru Digegerkan Penemuan Bayi Dalam Kardus

Okenews - Warga Gang Nurul Yaqin Batu Mandiri, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram diigegerkan penemuan bayi yang terbungkus dalam kardus dengan kondisi meninggal dunia. Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki terbungkus rapi dalam kardus mie instan. 

 
Kardus tempat bayi yang ditaruh di atas berugak seorang warga Jempong Baru
Bayi yang diperkirakan baru berumur satu hari itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga setempat bernama Rohani, Rabu malam sekitar pukul 23.00 Wita. 


Saat itu, saksi akan memasukkan sepeda gayung miliknya yang terparkir di samping rumah. Lalu dia melihat satu bungkus mie instan di atas berugak milik kakaknya. 


Karena kardusnya terbungkus rapi. Saksi penasaran dan mendekat. Saksi sangat terkejut ketika membuka kardus yang berisikan mayat bayi laki-laki dengan kondisi tali pusar lengkap. Kejadian itu langsung dia laporkan ke suami dan diteruskan ke Kepala Lingkungan setempat. 


Penemuan bayi ini kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Jempong Baru, kemudian pukul 23.30 Wita, SPKT Polsek Ampenan bersama anggota Polresta Mataram turun langsung ke lokasi.


Mayat bayi laki-laki yang ditemukan itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pengecekan lebih lanjut. ‘’Iya ada penemuan mayat bayi laki-laki Kelurahan Jempong Baru. Sudah dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara untuk diperiksa,’’ ungkap Kapolsek Ampenan, Kompol Raditya Suharta, SIK, Kamis (15/4/21).


Setelah melakukan pemeriksaan lapangan dan mendapati keterangan petugas medis. Bayi dengan tali pusar itu sudah cukup umur untuk dilahirkan. Bayi ini diduga baru beberapa jam dilahirkan.  "Sekarang mayat bayinya masih di Rumah Sakit Bhayangkara untuk ditindaklanjuti,’’ tuturnya. 


Penemuan bayi ini baru pertama kali terjadi Kelurahan Jempong Baru. Selanjutnya unit Reskrim Polsek Ampenan mengagendakan menggelar olah TKP lebih lanjut. Tujuannya untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi di Kelurahan Jempong Baru. 


‘’Kami juga akan berkoordinasi dengan unit PPA Satreskrim Polresta Mataram untuk penanganan penemuan bayi ini. Pelaku pembuangan bayi ini akan kita ungkap dan cari,’’ kata Raditya.

Rabu, 14 April 2021

Dua Kelompok Keluarga di Praya Timur Bentrok

Okenews - Lantaran masalah sengketa lahan, dua kelompok keluarga di Desa Landah, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah terlibat bentrok pada Selasa malam (13/04/2021).

Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK


Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK mengatakan, peristiwa bentrok atau perkelahian antara dua kelompok keluarga dilatar belakangi permasalahan lama yaitu sengketa lahan.


"Kejadian tadi malam itu bukan penyerangan atau perang kampung, ini murni masalah sengketa lahan karena kedua belah pihak masih ada hubungan keluarga," kata Kapolres di Praya, rabu (14/04/2021).


Ia menjelaskan, salah satu pelaku inisial AW alias KH yang berada dari pihak selatan sebelum kejadian melakukan kebut-kebutan menggunakan sepeda motor sambil teriak-teriak, sehingga memancing pihak utara untuk keluar.


Setelah pihak utara keluar ke jalan, pihak keluarga AW atau KH yang dari selatan merespon balik dan keluar sambil membawa senjata tajam dan melakukan pelemparan ke arah rumah pihak keluarga.


"Akibat kejadian itu, sekitar 10 orang dari pihak selatan maupun utara yang menjadi korban dan mengalami luka-luka ringan," ujarnya.


Mengetahui peristiwa itu, personel dari Polres dan Polsek melakukan pengamanan di sekitar lokasi serta melakukan upaya penggalangan bersama tokoh masyarakat terhadap kedua belah pihak.


"Kita lakukan pendekatan bersama tokoh-tokoh terhadap kedua belah pihak, untuk mengantisipasi konflik yang berkelanjutan," jelasnya.


Lanjut Kapolres, terkait perkara sengketa lahan yaitu laporan pengerusakan atau penggeregahan yang dilaporkan oleh salah satu pihak, Polres Lombok Tengah sendiri sudah melakukan proses terhadap laporan tersebut bahkan saat ini dalam proses penetapan tersangka.


"Karena masih ada hubungan keluarga, kita pernah beberapa kali melakukan upaya perdamaian antara keduanya, namun sampai saat ini belum ada titik temu," tutup Esty.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi