www.okenews.net: pilgub
Tampilkan postingan dengan label pilgub. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pilgub. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 November 2024

Rohmi-Firin Kembali Unggul Telak di Debat Pamungkas, Kemenangan di Depan Mata

Rohmi-Firin, Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Ntb

Okenews.net-Tiga seri debat publik Pemilihan Gubernur NTB tahun 2024 telah usai. Dalam debat pamungkas Rabu (20/11/2024) malam, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Hj Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyafirin atau Rohmi-Firin, lagi-lagi mempertegas dominasi dan keunggulannya atas dua kandidat lainnya.

Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 menilai, pasangan yang identik dengan Jilbab Ijo tersebut, dalam debat pamungkas telah mampu menciptakan defining moment atau momen puncak. Semuanya disebabkan karena respons pasangan Rohmi-Firin atas setiap isu yang mengemuka, disampaikan dengan penuh empati dan argumen yang tak terbantahkan.

”Debat pamungkas itu seperti final. Dan pasangan Rohmi-Firin adalah juaranya. Keberhasilan Rohmi-Firin menciptakan defining moment, menjadikan pasangan Jilbab Ijo mengunci persepsi pemilih bahwa mereka adalah kandidat terbaik,” kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, Rabu malam.

Analis politik kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini menjelaskan, debat pamungkas sering menjadi titik krusial dalam kompetisi politik. Sebagai momen terakhir untuk membentuk opini publik secara masif, performa di debat pamungkas bisa menggeser persepsi pemilih. Bahkan memastikan kemenangan.

Sepanjang debat berlangsung, pasangan Rohmi-Firin kata Didu, benar-benar tampil autentik. Sepanjang debat, pasangan perpaduan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa ini tampil dengan sikap tenang dan memberikan jawaban yang lugas.

”Dalam setiap segmen debat, termasuk dalam sesi tanya jawab dan adu argumen, pasangan Rohmi-Firin menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar kandidat dalam Pilgub, tapi pemimpin sejati yang sesungguhnya,” ucap Didu.

Dalam debat pamungkas yang bertemakan ”Sinergisitas Pembangunan Pusat dan Daerah untuk Keutuhan NKRI” tersebut, pasangan Rohmi-Firin mengawalinya dengan menyapa secara khusus Dae Mbojo, Tau Samawa, dan Semton Jari di seluruh Bumi Gora, dan mendoakan mereka selalu sehat dalam lingdungan Allah SWT.

Ummi Rohmi, begitu Hj Sitti Rohmi Djalilah karib disapa, menegaskan bagaimana pasangan Rohmi-Firin tetap konisten. Ummi Rohmi mengajak seluruh masyarakat NTB tanpa terkecuali. No one left behind. Tidak ada yang boleh tertinggal untuk menbangun NTB menuju NTB yang Maju dan Berdaya Saing, dengan sigergitas Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, sampai dengan tingkat desa dan kelurahan.

Ummi Rohmi menegaskan dirinya adalah seorang perempuan. Akan berjuang menjadi ibu warga NTB. Ibu yang akan mengurusi warga NTB dari dalam kandungan sampai dengan lansia, untuk memuhi kebutuhan hidupnya menjadi kebutuhan hidup yang bermartabat.

Ummi Rohmi juga menyampaikan, dengan didampingi HW Musyafirin, seorang tokoh dengan pengabdian yang sangat panjang dan menjadi Bupati Sumbawa Barat dua periode, akan bersama-sama membangun NTB yang beragam. Pasangan Rohmi-Firin akan membangun demokrasi. Membangun toleransi beragama. Membangun keluarga yang berkualitas. Memuliakan perempuan. Melindungi anak-anak. Dan membangun pemuda yang kuat karena pemuda adalah masa depan Bumi Gora.

Cucu perempuan pertama pendiri Ormas Islam Nahdlatul Wathan (NW) dan Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Almagfurulahu Maulanasyaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid itu juga menekankan, pasangan Jilbab Ijo bakal mengembangkan, membangun, dan melestarikan seni budaya NTB. Membangun dunia olahraga, dan mengajak seluruh warga mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional pada tahun 2028. Bakal membangun ketertiban dan penegakan hukum, yang kesemuanya kata Ummi Rohmi, dalam konteks sinergitas, kolaborasi, melayani, menuju NTB yang Maju dan Berdaya Saing.

Didu menegaskan, visi-misi pasangan Rohmi-Firin terkait tema debat pamungkas tersebut, benar-benar tajam dan jelas. Rohmi-Firin menunjukkan penguasaan isu yang luar biasa. Terhadap sejumlah pertanyaan, argumen yang disampaikan Rohmi-Firin juga begitu solid dan menghadirkan solusi konkret. Hal itu kata Didu menjadikan pasangan Rohmi-Firin terlihat jauh di depan para kandidat pesaingnya.

Dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan krusial dan kritik tajam, pasangan Rohmi-Firin juga kata Didu tampil sangat natural. Sehingga mampu menjawab setiap isu dengan solusi konkret yang langsung mengena pada kebutuhan masyarakat. Sikap pasangan ini yang tanpa drama dan fokus pada substansi, kata Didu, membuat publik kian yakin akan kemampuan pasangan Jilbab Ijo.

”Keunggulan di debat pamungkas ini, menjadikan Jilbab Ijo telah mengunci kemenangan. Defining moment yang mampu diciptakan pasangan Rohmi-Firin menjadi kunci untuk memperkuat loyalitas pemilih sekaligus merebut suara undecided voters,” tandas Didu.

Analis politik yang juga aktivis Bumi Gora ini menegaskan, debat politik adalah panggung dimana pemilih bisa melihat calon pemimpin secara langsung tanpa filter kampanye atau pencitraan berlebihan. Tampil natural, jujur, dan apa adanya seperti yang dilakukan pasangan Rohmi-Firin sepanjang debat pamungkas, kata Didu, sudah pasti akan menjadikan pasangan ini memiliki daya tarik yang lebih besar bagi para pemilih.

Defining Moment

Defining moment, atau momen puncak lain yang diciptakan Rohmi-Firin dalam debat pamungkas tersebut adalah *hadirnya tokoh kunci Ormas Islam Nahdlatul Wathan TGH Lalu Gede Sakti Amir Murni di barisan pendukung Rohmi-Firin* . Rais ’Aam PBNW tersebut, duduk di barisan paling depan bersisian dengan Rohmi-Firin.

Kehadiran TGH Lalu Gede Sakti dalam debat pamungkas kata Didu, sekali lagi meneguhkan bagaimana dukungan dari tokoh-tokoh kunci NW, bersama para ulama sepuh dan jamaah, memberikan dukungan penuh kepada pasangan Rohmi-Firin. Saat ini, nyaris setiap hari, TGH Lalu Gede Sakti, berkeliling puluhan titik di Lombok Tengah dan Lombok Timur, menemui para jamaah untuk meneguhkan dukungan pada pasangan Rohmi-Firin.

Sekadar diketahui, dalam setiap pertemuan tersebut, TGH Gede Sakti selalu menekankan kepada para jamaah agar ”Jangan pernah membiarkan dzurriyah Maulanasyaikh berjuang sendirian.” Seluruh warga Bumi Gora mafhum, TGH Gede Sakti dan Ummi Rohmi, adalah cucu Maulanasyaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid. Ummi Rohmi adalah cucu pertama dari Ummina Hj Sitti Rauhun. Sementara TGH Lalu Gede Sakti adalah cucu pertama dari Ummina Hj Sitti Raehanun.

Karena itu, Didu menegaskan, dengan unggul telak dalam debat pamungkas Pilgub NTB saja, dinamika elektoral di NTB sudah pasti akan berubah drastis dimana dukungan untuk Rohmi-Firin akan kian menggurita. Apalagi kini, dengan bersatunya tokoh-tokoh kunci NW dan NWDI bersama ulama sepuh dan jamaah untuk memenangkan pasangan Rohmi-Firin, elektabilitas pasangan Rohmi-Firin dipastikan kian menjauhi para pesaingnya.

”Lonjakan elektabilitas akan selalu menciptakan momentum elektoral yang kuat. Dukungan tokoh-tokoh kunci NW, dan juga keunggulan telak di debat pamungkas akan menjadikan pemilih yang belum memutuskan akan ikut tren mayoritas ke pasangan Rohmi-Firin. Jangan pernah lupa. Pemilih cenderung ingin berada di sisi pemenang," tutup Didu.

Jumat, 18 Oktober 2024

Tekan Angka Kemiskinan dan Sejahterakan Masyarakat Pesisir di NTB, Ini Strategi Jitu Jilbab Ijo

Calon Gubernur NTB
Okenews.net-Cagub dan Cawagub NTB nomor urut 1, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah dan Ir H W Musyafirin atau Rohmi Firin, berkomitmen untuk mendorong pengembangan sektor perikanan dan kelautan demi mengembalikan kejayaan bahari di daerah ini.

Potensi bahari NTB memang luar biasa. Daerah ini pernah meraih kejayaan sebagai daerah terbesar untuk budidaya dan ekspor mutiara laut selatan (south sea pearl), pernah menjadi eksportir terbesar komiditi Lobster dan udang, serta beragam ikan tangkapan.

Rohmi Firin menilai, jika potensi bahari ini dikelola dengan serius dan tepat, maka akan bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi baru, lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan khususnya bagi masyarakat pesisir dan pulau pulau kecil di NTB.

"Sumber daya bahari kita, perikanan dan kelautan di NTB sangat kaya, namun di saat yang sama kawasan pesisir dan pulau kecil masih menjadi kantung penyumbang angka kemiskinan di NTB. Itu artinya, ada yang harus kita benahi, dan Rohmi Firin InsyaAllah akan memperhatikan sektor bahari sebagai prioritas," kata Cagub NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah yang akrab disapa Ummi Rohmi, Jumat 18 oktober 2024.

Rohmi mengatakan, potensi kelautan dan perikanan NTB cukup besar dengan memiliki luas perairan laut hingga 29.159 kilometer persegi dengan panjang garis pantai 2.333 kilometer.

NTB juga dikaruniai dengan keberadaan pulau pulau kecil. Sebagian di antaranya mendunia dengan potensi pariwisatanya seperti tiga Gili di Lombok Utara.

Data pulau-pulau kecil di Provinsi NTB terdapat pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintah dan Pulau. Dalam keputusan tersebut terdapat 403 pulau kecil di NTB yang tersebar di Lombok Barat sebanyak 126 pulau; Lombok Tengah 44 pulau; Lombok Timur 65 pulau; Kabupaten Sumbawa 23 pulau; Kabupaten Bima 23 pulau; Dompu 58 Pulau; Kabupaten Sumbawa Barat 19 pulau dan Lombok Utara 3 pulau.

"Wilayah laut kita sangat luas dan kita jiga punya ratusan pulau kecil, ini berkah sumber daya alam yang semestinya bisa dikelola dengan tepat untuk kesejahteraan masyarakat," kata Ummi Rohmi yang dikenal dengan ikon Jilbab ijo

Data Dinas Kelautan dan Perikanan NTB menyebutkan, potensi produksi perikanan tangkap NTB bisa mencapai 185.518 ton per tahun. Potensi tersebut antara lain berasal dari perairan pantai yang bisa mencapai 67.906 ton per tahun dan dari perairan lepas pantai sebesar 61.957 ton per tahun. Sementara khusus dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) saja, potensi perikanan tangkap NTB bisa mencapai 298.576 ton per tahun.

Hal tersebut telah menjadikan NTB selama ini dikenal sangat kaya dengan berbagai jenis ikan tangkap seperti cakalang, tongkol, tuna, cumi-cumi, ikan ekor kuning, ikan hiu botol, udang, dan ikan hias.

Dari sektor budidaya, potensinya pun tak kalah besar. Sektor budidaya laut memiliki potensi areal seluas 72.862 hektare, budidaya air payau dengan potensi areal seluas 27.927 hektare, dan budidaya air tawar dengan potensi seluas 31.758 hektare. 

Jilbab Ijo menegaskan, pemerintah provinsi harus hadir di tengah masyarakat pesisir dan pulau kecil. Sehingga jangan sampai ada ironi, di tengah kekayaan bahari terdapat kantung kemiskinan di masyarakat pesisir dan pulau kecil.

"Di saat saya menjabat Wakil Gubernur, masalah kemiskinan di pesisir dan pulau kecil juga menjadi perhatian. Kita mencoba mengelaborasikan percepatan Posyandu Terpadu atau posyandu keluarga di Desa dan Kelurahan Pesisir, ada juga sentuhan pembinaan untuk UMKM yang terintegrasi dengan desa wisata. Namun itu semua belum cukup, ke depan Rohmi Firin akan lebih mengoptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau kecil," katanya.

Ummi Rohmi menambahkan,  saat ini dari sekitar 1.150 jumlah Desa dan Kelurahan yang ada di NTB, hanya sekitar 93 desa atau kelurahan yang termasuk dalam kategori desa dan kelurahan pesisir.

Menurutnya bukanlah hal yang sulit untuk mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat di 93 desa dan kelurahan tersebut, asalkan ada good will dari pemimpin.

"APBD kita pasti cukup, tinggal ada good will atau tidak untuk berpihak kepada sektor bahari, perikanan dan kelautan kita, dan Rohmi Firin akan mengeksekusi kebijakan yang pro rakyat," tegas Ummi Rohmi.

Cucu Perempuan Pertama Pahlawan Nasional, Maulana Syaikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid ini mengaku merasa sedih jika masih ada ironi kekayaan bahari dan kemiskinan pesisir.

Menurut Ummi Rohmi, data komoditas ekspor NTB yang tercatat di BPS menyebutkan kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar adalah Ikan dan Udang yang hampir mencapai 57,63 persen dari total komoditas ekspor NTB.

"Ikan dan udang kita dieskpor ke negara tujuan Amerika Serikat, Singapura, Malaysia dan Taiwan. Nilainya sangat besar, namun mengapa masyarakat pesisir masih banyak yang belum sejahtera??. PR inilah yang akan Rohmi Firin selesaikan jika InshaaAllah kami terpilih memimpin NTB," katanya.

Lebih jauh, Ummi Rohmi, selain kolaborasi dengan Kabupaten dan Kota yang ada di NTB, pengembangan sektor perikanan da  kelautan juga perlu dikolaborasikan dengan Provinsi lain. Utamanya Provinsi yang termasuk dalam kategori Provinsi Kepulauan.

Seperti diketahui, Provinsi NTB termasuk sebagai salah satu dari 8 Provinsi di Indonesia yang dikategorikan sebagai Provinsi Kepulauan, selain Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

Delapan Provinsi ini sudah membentuk Badan Kerja Sama (BKS Provinsi Kepulauan) yang saat ini terus mendorong agar RUU Daerah Kepulauan segera disahkan oleh DPR RI.

"Sebagai bagian dari BKS Provinsi Kepulauan tentu NTB juga akan berperan aktif dan terus menjalin komunikasi kerjasama dengan Provinsi lainnya," katanya.

Ummi Rohmi mencontohkan, proyek pemerintah pusat yakni Kampung Lobster di Teluk Jukung, Desa Telong Elong, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.  Kawasan ekonomi terpadu yang diresmikan KKP pada pertengahan 2022 silam, saat ini terkesan kurang maksimal berjalan. Padahal jika bisa dikelola dengan baik akan luar biasa manfaat ekonominya.

Ia menilai, untuk masalah seperti itulah pemerintah provinsi harus proaktif berkomunikasi dengan Kementerian di tingkat pusat. Dan hal itu akan dilakukan Rohmi Firin.

"Rohmi Firin akan berikhtiar untuk mengembalikan kejayaan bahari NTB, mengentaskan kemiskinan di pesisir dan memaksimalkan pemberdayaan masyarakat serta peningkatan ekonomi di kawasan pesisir dan pulau kecil," katanya.

Menurut Ummi, sektor bahari menjadi wajah NTB sebagai Provinsi Kepulauan. Jangan ada lagi kaum perempuan yang menderita kemiskinan di saat suaminya melaut. Semua harus diberdayakan. Kaum perempuan pesisir harus dibina untuk memiliki usaha dan bisa mandiri dengan produk produk lokal mereka.

"Sudah ada beberapa desa dan kelurahan pesisir yang menjadi desa wisata dengan potensi kuliner sea food. Hal seperti ini yang perlu difasilitasi dan dikembangkan ke desa lainnya," kata Ummi Rohmi. 

Hal tersebut selaras dengan visi ke tiga dari delapan visi Rohmi Firin, yakni mempercepat kemajuan ekonomi dan pariwisata berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat dan penurunan angka kemiskinan di NTB.

Minggu, 13 Oktober 2024

Inilah Strategi Pertahankan Lumbung Pangan Bumi Gora ala Jilbab Ijo

Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah
Okenews.net- Di tengah glorifikasi kemajuan pariwisata NTB belakangan ini sektor pertanian seolah terlupakan. Padahal sejak beberapa dekade NTB menetapkan sektor pertanian sebagai sektor unggulan, bersama momentum penyematan Bumi Gora sebagai ikon dan julukan kebanggaan daerah.

Calon Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, ke depan pihaknya akan mengajak masyarakat NTB untuk kembali memperhatikan sektor pertanian.

Caranya bisa dimulai dengan mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah, demi ketahanan pangan. Apalagi ditengah kemajuan pembangunan di mana konversi lahan pertanian mulai menjadi sebuah keniscayaan.

"Rohmi Firin akan tetap konsisten membangun sektor pertanian, tanpa menafikan sektor unggulan lain seperti Pariwisata dan Pertambangan. Tentu saja ke depan semangat dan partisipasi masyarakat akan semakin dilibatkan untuk sektor pertanian yang menunjang ekonomi dan ketahanan pangan," kata Ummi Rohmi disela-sela kunjungan ke Lombok Barat , Minggu 13 Oktober 2024. 

Dipaparkan, Provinsi NTB telah cukup lama ditetapkan sebagai salah satu lumbung pangan nasional yang akan menopang kebutuhan pangan di Indonesia. Selain berperan dalam ketahanan pangan nasional, sektor pertanian Provinsi NTB juga turut menopang perekonomian daerah di mana sektor ini menjadi penyedia tenaga kerja terbesar di NTB.

Badan Pusat Statistik merilis data hasil survei angkatan kerja nasional (Sakernas) bulan Agustus 2022 bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menyerap tenaga kerja terbanyak yaitu sebesar 34,57 persen

Selain itu, share PDRB sektor pertanian memberikan kontribusi yang cukup besar selama beberapa tahun berturut, di mana sektor ini menyumbang sebesar 21,39 persen dari PDRB NTB tahun 2022.

Keberhasilan sektor pertanian didukung oleh ketersediaan lahan sebagai sarana petani dalam membudidayakan tanamannya. 

Sayangnya, saat ini banyak ditemukan fenomena konversi atau alih fungsi lahan pertanian.  Alih fungsi lahan pertanian merupakan proses pengubahan lahan pertanian menjadi penggunaan selain pertanian. Alih fungsi lahan telah umum dilakukan mengingat semakin berkembangnya sektor perekonomian non pertanian.

Lahan pertanian dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat seperti pengembangan infrastruktur, kebutuhan permukiman, dan industrialisasi yang semakin berkembang saat ini.

Data BPS menyebutkan, di tahun 2022, luas panen padi provinsi NTB berkurang hampir enam ribu hektare. Sebanyak 6 kabupaten/kota di Provinsi NTB yang mengalami penurunan luas panen padi apabila dibandingkan dengan tahun 2021. 

Fenomena alih fungsi lahan di Provinsi NTB erat kaitannya dengan industrialisasi dan kegiatan pariwisata yang semakin gencar dilakukan saat ini.

Ummi Rohmi mengatakan, konversi lahan pertanian di Nusa Tenggara Barat (NTB) perlu mulai diperhatikan karena dapat berdampak negatif pada produksi pangan dan ketahanan pangan nasional. 

Menurut Cucu Perempuan Pertama Pahlawan Nasional ini, Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid , ke depan ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi konversi lahan pertanian di NTB.

Misalnya dengan menguatkan peraturan daerah terkait Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

"Perlu juga kebijakan pemerintah  untuk menyediakan lahan pengganti untuk lahan pertanian yang dialihfungsikan. Dan yang juga tak kalah penting, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan sempit di perkotaan dengan bercocok tanam secara hidroponik," katanya.

Cagub Perempuan yang populer dengan sebutan Jilbab Ijo ini menekankan, sektor pertanian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan sektor unggulan yang mampu memberikan hasil produksi padi cukup besar bagi daerah ini. Provinsi ini dikenal dengan sebutan “Bumi Gora” atas keberhasilan sektor pertanian NTB dalam mencapai swasembada pangan pada beberapa tahun silam.

"Maka dari itu, Rohmi Firin akan mendorong terus dan mempertahankan pembangunan sektor pertanian," katanya.

Dalam delapan Visi Misi program strategis Rohmi Firin, pembangunan sektor pertanian dapat dielaborasi dengan sektor pendidikan dan pengembangan SDM.

Rohmi mengatakan, program beasiswa untuk generasi muda NTB akan terus dilanjutkan. Namun, para mahasiswa akan dipanggil kembali untuk membangun daerah, setelah mereka selesai menempuh pendidikan.

"Hal ini bisa mempercepat peningkatan SDM di desa melalui program Sarjana Desa. Anak anak kita yang sudah jadi sarjana akan kembali ke kampung halaman dan berkontribusi nyata dalam pembangunan, termasuk pertanian," tukas Jilbab Ijo, Ummi Rohmi.

Rabu, 09 Oktober 2024

Musyafirin Ajak Warga Sumbawa Cetak Sejarah Pemimpin Perempuan di NTB

Calon Wakil Gubernur HW. Musyafirin
Okenews.net- Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut 1, HW Musyafirin menggelar kampanye tatap muka terbatas di sejumlah titik desa di Kabupaten Sumbawa Besar, Selasa (8/10/2024).

Kampanye tersebut sebagai upaya pasangan calon Gubernur Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin ( Rohmi-Firin) memperkenalkan visi dan misinya kepada masyarakat NTB.

Adapun sejumlah desa yang dikunjungi Musyafirin yakni Desa Labuhan Bajo dan Desa Jorok  yang berada di Kecamatan Utan,  Kabupaten Sumbawa Besar. 

Kegiatan pertama Musyafirin di Desa Labuhan Bajo diikuti  sekitar 350 an  warga serta lebih dari 750 warga  Desa Jorok yang menghadiri Kampanye Tatap Muka ini, mayoritas  dihadiri kaum  Perempuan Jilbab Ijo. 

Musyafirin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan sejumlah gagasan penting yang saat ini menjadi perhatian masyarakat. 

Dalam pidatonya, ia menyoroti beberapa masalah krusial, antara lain kelangkaan gas dan pupuk yang mengganggu kehidupan sehari-hari serta kegiatan pertanian di wilayah tersebut.

Selanjutnya Calon Wagub Jilbab Ijo, Musyafirin menegaskan perlunya langkah nyata untuk mengatasi masalah kelangkaan gas dan pupuk yang dirasakan oleh petani dan nelayan. 

Ia menekankan pentingnya intervensi pemerintah untuk memastikan ketersediaan kedua komoditas tersebut.

Selain itu dalam dialog dengan masyarakat, Musyafirin menyatakan komitmennya untuk memperhatikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Labuhan Bajo. 

Ia mencatat bahwa banyak bapak-bapak yang bekerja di laut dan ibu-ibu yang menjual hasil laut merasa mengalami defisit dan membutuhkan insentif dari pemerintah untuk mempertahankan usaha mereka.

“Kita tau hari ini kesejahteraan petani dan nelayan selalu menjadi PR, padahal nelayan kita mempunyai sumber daya yang tumpah ruah. Hal ini harus menjadi perhatian  semua bagaimana di sektor nelayan khususnya kedepannya dibangunkan UMKM yang dapat mengolah ikan menjadi lebih bernilai,” ucap Musyafirin.


Musyafirin juga membahas perlunya kebijakan yang mendukung stabilitas harga gas, pupuk, serta hasil pertanian, terutama gabah dan jagung, yang belakangan mengalami penurunan harga yang signifikan. Ia berjanji akan berupaya untuk mendorong kebijakan yang berpihak kepada petani.

“Stabilitas harga ini harus kita atur ke dépannya, jangan sampai harga kebutuhan pokok dipermainkan, tentu hal ini harus dibarengi dengan kebijakan peraturan daerah,” kata Musyafirin.


Dalam kesempatan tersebut, Musyafirin menyampaikan keprihatinannya terkait ketidakberlakuan BPJS dan adanya beban pembayaran premi yang harus ditanggung masyarakat. 

Ia mendorong adanya intervensi pemerintah untuk melakukan pemutihan terhadap tunggakan premi, serta mencontohkan program di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang telah membantu pembayaran premi bulanan.

“Di KSB sendiri pembayaran premi bulanan dibantu pemda, ke dépannya kita harap Pemda daerah mengadopsi langkah-langkah strategis pemda KSB untuk membangun kesehatan masyarakat,” ucapnya. 

Sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Musyafirin juga menyoroti dukungan untuk kader posyandu di KSB. 

Ia menjelaskan bahwa kader posyandu di sana mendapatkan insentif sebesar 300 ribu rupiah. Selain itu, setiap posyandu dilengkapi dengan katering, terop, kursi, dan sound system untuk mendukung kegiatan seperti pekan posyandu keluarga dan pekan imunisasi nasional.

Kepemimpinan Perempuan

Musyafirin menegaskan kekuatan pemimpin perempuan tidak bisa diragukan lagi, banyak contoh di dalam neleri maupun luar negarei akan keberhasilan pemimpin perempuan.

“Pemimpin perempuan lebih peka, fokus, dan tahan banting. Itulah alasan saya bersedia mendampingi Ummi Rohmi,” ungkapnya, disambut yel-yel dukungan dari para hadirin.

Ia menegaskan bahwa visi misi Rohmi-Firin bukanlah menawarkan program ambisius, melainkan fokus pada pemenuhan hak dasar masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. 

“Kami ingin semua masyarakat NTB merasakan pelayanan kesehatan yang baik, termasuk ambulance gratis dan rumah singgah bagi pasien rujukan. Pendidikan berkualitas untuk semua anak dan pemberdayaan ekonomi adalah prioritas kami,” jelasnya

Ketua Relawan Rohmi-Firin Kabupaten Sumbawa, H Jaya Muis, dalam orasi politiknya mengajak warga untuk percaya pada kemampuan pemimpin perempuan. 

“Siapa bilang perempuan tidak bisa memimpin? Lihatlah Benazir Bhutto, Khofifah, dan banyak perempuan hebat lainnya. Mereka semua sukses ketika diberi amanah sebagai pemimpin,” ungkapnya di hadapan ratusan warga yang hadir.

Muis menekankan bahwa Pilkada NTB 2024 merupakan kesempatan emas bagi pemilih perempuan, yang jumlahnya lebih banyak daripada pemilih laki-laki, untuk memilih pemimpin perempuan pertama di Bumi Gora. 

“Yang paham kebutuhan kaum perempuan adalah pemimpin perempuan. Haja Sitti Rohmi Djalilah (Ummi Rohmi) adalah sosok yang tangguh dengan pengalaman mumpuni. Beliau didampingi oleh putra terbaik Pulau Sumbawa, Haji Musyafirin. Inilah saatnya kaum perempuan NTB mencetak sejarah!” serunya, yang dijawab dengan antusias oleh warga.

Acara ditutup dengan semangat, di mana Haji Firin mengajak ibu-ibu untuk mendukung mereka. “Coblos jilbab hijau nomor satu!” serunya, yang langsung disambut gemuruh suara ibu-ibu yang hadir.

Dengan semangat dan dukungan yang kuat dari masyarakat, kampanye Musyafirin di desa  Labuhan Bajo dan Desa Jorok  menunjukkan komitmen Rohmi Firin  untuk menciptakan perubahan dan memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat NTB.

Senin, 07 Oktober 2024

Mi6 Sebut Rohmi Firin diambang Kemenangan Pada Pilgub NTB 2024


Okenews.net-- Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 memberikan analisis terbarunya terkait dinamika politik Pilkada Serentak di NTB yang kian menghangat. Terutama dengan terungkapnya posisi TGB HM Zainul Majdi yang kini terdaftar secara resmi sebagai Ketua Dewan Pembina Tim Pemenangan Pasangan HM Syamsul Luthfi-H Abdul Wahid untuk Pilkada di Lombok Timur.

Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, SH didampingi Sekretaris Mi6 Lalu Athari Fathullah, SE menyebut, kian jelasnya posisi TGB tersebut, membuka pemahaman khalayak tentang posisi politik sesungguhnya dari Ketua Umum PB NWDI itu. Dengan begitu, langkah salah satu kandidat yang kerap memantik spekulasi bahkan mengklaim dukungan TGB semata demi mengais insentif elektoral, bakal surut dengan sendirinya.

”Kadang, dalam dunia politik, diam lebih lantang daripada suara. Sebagai pemimpin yang bijak, TGB tahu kapan harus bicara, kapan menahan diri, dan kapan harus mengumumkan keputusan. Terutama ketika persahabatan diuji oleh ambisi politik," kata Bambang Mei Finarwanto di Mataram, Senin, 6 Oktober 2024.

Analis politik kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini menjelaskan, spekulasi terkait posisi politik TGB kini sudah tidak berguna. Posisi politik Ketua Harian Nasional Perindo tersebut sudah jelas. Yakni untuk tim pemenangan pasangan Lutfi-Wahid di Pilkada Lombok Timur.

Lantas bagaimana dengan posisi TGB di Pilgub NTB yang juga akan digelar serentak bersama Pilkada kabupaten/kota di NTB? Didu mengemukakan, posisi Gubernur NTB dua periode tersebut di Tim Pemenangan Lutfi-Wahid dinilainya sebagai bagian dari strategi. Sebab, kata Didu, teramat penting untuk TGB menciptakan keseimbangan antara politik dan hubungan pribadi, terutama dalam situasi yang sensitif seperti Pilkada saat ini.

Yang jelas, Didu menegaskan, dengan terlibat dalam tim pemenangan Lutfi-Wahid, dengan sendirinya bahwa posisi TGB di Pilkada serentak 2024 ini adalah memberikan dukungan penuh pada keluarganya yang maju dalam kontestasi. Kerja-kerja politik TGB bukanlah untuk orang lain. Karena itu, dalam Pilgub NTB, posisi TGB jelas akan juga menjadi vote getter untuk pasangan Hj Sitti Rohmi Djalilah-HW Musyafirin di Pilgub NTB.

”Dalam politik, kesetiaan itu diuji bukan hanya oleh kata-kata yang diucapkan, tapi juga oleh kata-kata yang dipilih untuk tidak diucapkan. Memilih waktu untuk menyatakan sikap dalam politik sama pentingnya dengan menjaga harmoni di antara mereka yang kita pedulikan. TGB melakukan itu," tandas Didu.

Sejarah Bakal Tercipta

Khusus untuk pasangan Rohmi-Firin, Didu menjelaskan, bocoran yang didapat Mi6 dari hasil survei Poltrackking, menunjukkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur perpaduan tokoh Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa ini, elektabilitasnya terus melesat dan berada di posisi teratas diposisi 33,5 % . 

Sementara dua pasangan kandidat lainnya elektabilitasnya berada di bawah Rohmi-Firin, dan bahkan ada yang terus turun dan stagnan di posisi 20 persen.

”Jika tren ini terus terjaga, Mi6 yakin sepenuhnya, pada Pilgub 2024 ini, pasangan Rohmi-Firin diambang Kemenangan dan akan membuat sejarah sebagai tokoh perempuan pertama yang akan memimpin Bumi Gora,” tandas Didu.

Sebagai lembaga yang secara periodik melakukan roadshow untuk mendengar secara langsung apa yang diinginkan masyarakat di seluruh NTB, Didu juga mengungkapkan munculnya antusiasme, ghiroh, dan semangat tinggi masyarakat NTB untuk sama-sama menjadi bagian dalam menciptakan sejarah mewujudkan kepemimpinan perempuan di NTB.

”Benar-benar jauh di atas ekspektasi kita. Masyarakat ingin menjadi bagian dari sejarah itu. Karena baru kali pertama ada sosok perempuan tampil di Pilgub NTB untuk posisi nomor satu,” kata Didu.

Jangan heran jika kini kata Didu, gerakan ”Jilbab Ijo” yang ikonik dan lekat dengan pasangan Rohmi-Firin menggema di mana-mana di seantero NTB. Didu misalnya tak akan lupa, bagaimana seorang warga pelosok Desa Kadindi, yang nun jauh berada di kaki Gunung Tambora, di Kabupaten Dompu, tertiba tanpa ba bi bu, fasih bicara betapa di tengah masyarakat tak pernah menyoal kepemimpinan perempuan. Di berbagai wilayah di kaki Tambora itu kata Didu, dukungan untuk Rohmi-Firin sudah mengkristal.

Kinerja mesin partai politik pendukung dan Relawan Rohmi Firin juga kata Didu telah bekerja luar biasa menjadikan elektabilitas pasangan Rohmi-Firin tetap berada di posisi teratas. Seperti diketahui, Rohmi-Firin didukung PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa,  Partai Perindo dan Partai Ummat. PDI Perjuangan, dikenal sebagai partai ideologis dengan basis massa yang solid. Sementara PKB adalah partai berbasis Islam, tempat kaum Nahdyiyin – sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama (NU) – berhimpun. Seperti diketahui, NU adalah Ormas Islam terbesar di tanah air.

Selain itu, dukungan dari tokoh-tokoh di tingkat lingkungan, tingkat desa, yang terus menguat juga berkontribusi besar pada elektabilitas Rohmi-Firin. Didu menegaskan, tokoh-tokoh di tingkat lingkungan dan di tingkat desa, memiliki kedekatan emosional dan sosial yang sangat kuat dengan masyarakat, karena keterlibatan mereka dalam kehidupan sehari-hari warga.

Dukungan dari para tokoh ini kata Didu, sering kali diterima dengan lebih personal dan emosional oleh masyarakat, karena mereka memahami secara langsung kebutuhan dan aspirasi warga secara langsung. Tokoh-tokoh ini juga mampu menjelaskan program-program atau visi misi Rohmi-Firin secara lebih mudah dipahami oleh warga, yang mungkin tidak terlalu mengikuti isu-isu politik pada level yang lebih tinggi.

”Jangan lupa, tokoh-tokoh di tingkat lingkungan dan desa ini sering kali juga memiliki otoritas sosial yang diakui oleh masyarakat. Dukungan mereka untuk pasangan Rohmi-Firin memberikan legitimasi sosial dan simbolik yang tidak bisa dianggap remeh,” kata Didu.

Mantan Eksekutif Daerah WALHI NTB dua periode ini menegaskan, dalam banyak kasus, masyarakat cenderung mempercayai pilihan dari tokoh-tokoh di lingkungan dan di tingkat desa ini karena mereka dianggap sebagai panutan, sehingga mampu membentuk pola pikir dan keputusan warga.

”Dukungan dari tokoh-tokoh di tingkat lingkungan dan desa ini benar-benar telah menjadi aset strategis bagi pasangan Rohmi-Firin. Mereka adalah penghubung antara pasangan Rohmi-Firin dengan masyarakat,” kata Didu.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Mi6 Lalu Athari Fathullah menekankan, Mi6 meyakini sepenuhnya betapa kini tren peningkatan kedewasaan masyarakat dalam menentukan pilihan terus membesar. Termasuk di NTB. Hal ini kata Athar, ditandai oleh beberapa indikator yang memperlihatkan bahwa pemilih tidak lagi mudah terpengaruh oleh politik identitas atau janji manis yang dangkal. Tetapi lebih mempertimbangkan faktor rasional dan obyektif.

Banyak pemilih kini kata Athar, kini cenderung melihat rekam jejak dan kinerja nyata dari calon kepala daerah. Alih-alih tergiur oleh janji-janji populis, pemilih mulai mempertimbangkan pengalaman, prestasi, dan bukti konkret yang sudah ditunjukkan oleh kandidat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagaimana rekam jejak Rohmi selama lima tahun terakhir sebagai Wakil Gubernur NTB yang berada di garis depan mewujudkan pelayanan publik dan ekonomi daerah rupanya terekam di benak masyarakat. Pun bagaimana dua periode kepemimpinan Musyafirin di Kabupaten Sumbawa Barat yang tak cuma mendapat pengakuan di daerah, tapi juga secara nasional juga rupanya dicatat oleh masyarakat.

”Ini adalah perkembangan positif yang akan meningkatkan kualitas kepemimpinan daerah di masa depan. Bakal mendorong proses demokrasi yang lebih sehat dan berintegritas,” tandas tokoh muda asal Lombok Tengah ini.

Hal lain yang juga turut menjadikan elektabilitas pasangan Rohmi-Firin konsisten berada di nomor wahid adalah dengan bekerjanya sel-sel pemenangan pasangan TGB-Amin dalam Pilgub NTB 2013. Sel-sel pemenangan tersebut kini bergerak untuk menggalang dukungan bagi pasangan Rohmi-Firin. Kinerja sel-sel pemenangan tersebut kata Didu, telah terbukti memberi kemenangan untuk pasangan TGB-Amin hingga 42 persen pada Pilgub NTB 2013.

Namun begitu, kendati sedang berada di atas, baik Didu dan Athar mengingatkan agar pasangan Rohmi-Firin tidak terlena. Sebab, tantangan masih ada. Bahkan secara jelas terpampang di depan mata. Didu misalnya mengungkapkan, bagaimana pasangan Rohmi-Firin masih perlu lebih serius untuk turun menyapa masyarakat di Kota Mataram.

Sebagai Ibu Kota Provinsi NTB, Kota Mataram kata Didu, memiliki nilai simbolis yang kuat. Sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian, Mataram adalah barometer keberhasilan politik. Kandidat yang berhasil meraih suara tinggi di ibu kota menunjukkan bahwa mereka memiliki daya tarik yang kuat di wilayah yang sering dianggap sebagai pusat kekuasaan dan pengaruh politik. Ini memberikan kesan bahwa mereka memiliki legitimasi lebih besar di mata pemilih luas.

Selain itu, kemenangan di ibu kota menunjukkan bahwa kandidat memiliki strategi kampanye yang efektif, mampu menarik berbagai segmen pemilih, mulai dari kaum profesional, pekerja, hingga kaum urban dengan pendidikan tinggi.

Di sisi lain, Kota Mataram adalah pusat media dan perhatian publik. Oleh karena itu, meraih suara signifikan di wilayah ini tidak hanya membantu dari sisi perolehan suara, tetapi juga memberikan momentum publisitas yang besar.

“Meraih suara signifikan di Ibu Kota Provinsi bukan hanya soal angka, tapi juga soal pengaruh. Siapa yang menguasai pusat, menguasai panggung utama politik daerah,” tutup Didu.

Senin, 30 September 2024

Ummi Rohmi Kunjungi Pedalaman NTB, Apresiasi MotoGP dari Jauh

Okenews.net-- Saat ajang balap internasional di Sirkuit Mandalika menjadi sorotan, banyak tokoh serta calon gubernur NTB hadir dan berebut panggung di sana. Namun, Sitti Rohmi Djalilah memilih langkah yang berbeda. Di tengah kemeriahan Mandalika, Ummi Rohmi melakukan silaturrahmi dengan warga di pedalaman NTB, tepatnya di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur.

Meski tidak dapat hadir langsung di Mandalika, Ummi Rohmi tetap menyempatkan diri untuk menyaksikan balapan MotoGP bersama adiknya, Sitti Hidayati, melalui siaran langsung. 

Dalam komentarnya di media sosial, Ummi Rohmi mengungkapkan rasa syukur dan mengapresiasi kemeriahan acara tersebut.

 "Alhamdulillah, nonton MotoGP sama adek. Jadwal silaturrahmi hari ini cukup padat, sehingga tidak bisa nonton ke sirkuit. Keren sekali ya dari opening sampai akhir," tulisnya.

Ummi Rohmi tidak melupakan tanggung jawabnya untuk menyapa masyarakat di pelosok. Dalam kunjungannya ke daerah terpencil, ia mendengarkan keluhan serta aspirasi warga mengenai infrastruktur, air bersih, dan fasilitas kesehatan. Kehadirannya disambut hangat oleh warga yang merasa diperhatikan oleh calon gubernur tersebut.

 “Kami sangat terharu, Ibu Rohmi mau datang ke desa kami, di tengah kesibukan kampanye dan ajang besar seperti MotoGP di Mandalika,” ungkap Mulyatim, salah satu warga setempat, Minggu 29 September 2024. 

Sementara itu, balapan di Mandalika berlangsung meriah dan sukses besar, membawa citra positif bagi NTB di mata dunia. Ummi Rohmi mengapresiasi hal ini, tetapi tetap menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh NTB, khususnya di wilayah-wilayah terpencil yang membutuhkan perhatian lebih. Dengan langkah ini, Ummi Rohmi menunjukkan komitmennya untuk memberikan perhatian kepada masyarakat kecil, meskipun mendukung penuh kegiatan internasional seperti MotoGP.

Sehari sebelumnya, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Anggela Hari Tanoe Sudibjo memberi pernyataan bahwa survei calon gubernur di NTB termasuk Sitti Rohmi Djalilah menunjukkan hasil tertinggi. Dia juga memberikan masukan kepada calon gubernur NTB, termasuk para cakada di kabupaten/kota se-Provinsi NTB, untuk tetap menyapa dan berada di tengah masyarakat. Hasil survei Poltracking yang beredar menempatkan pasangan Rohmi-Firin pada posisi tertinggi dengan persentase 33%.

Survey Poltracking Indonesia : Rohmi - Firin Unggul

Okenews.net--Pasangan calon gubernur - calon wakil gubernur NTB nomor urut 1, Hj Sitti Rohmi Djalilah - HW Musyafirin (Rohmi - Firin) menduduki posisi teratas tingkat keterpilihan (elektabilitas) sesuai hasil survey terbaru Poltracking Indonesia.

Survei oleh lembaga yang dipimpin Hanta Yuda  (Direktur Eksekutif) itu dilaksanakan pada tanggal 5 -12 September 2024 dengan jumlah responden 1500 orang pemilih di Nusa Tenggara Barat dan margin error 2,5 persen. 

Survei dilaksanakan dengan metode wawancara tatap muka dengan responden yang ditentukan dengan mekanisme multy stage random sampling.

Dari hasil survei dimaksud, Rohmi - Firin berada di puncak dengan elektabilitas 33,5 persen. Sementara pemilih yang belum menentukan pilihan sebanyak 14,8 persen. 

Selain menempatkan pasangan Rohmi - Firin sebagai pasangan paling tinggi elektabilitasnya diantara 3 pasangan calon peserta Pilkada NTB, Survei Poltracking Indonesia juga menempatkan HW Musyafirin (Haji Firin) sebagai Calon Wakil Gubernur paling populer. Popularitas Haji Firin sebagai Cawagub bahkan paling tinggi di seluruh kabupaten / kota di NTB. 

Calon Wakil Gubernur HW Musyafirin (Haji Firin), mengaku hasil survei dimaksud melampaui ekspektasi. Begitu banyak tekanan dan upaya mengagalkan Rohmi - Firin untuk menjadi kontestan Pilkada NTB, sejak awal memutuskab berpasangan, sebelum dan sesudah pendaftaran. Karena itu Haji Firin mengaku dirinya hanya berharap bisa berada di posisi kedua. 

"Tapi ternyata survei Poltracking membuktikan sebaliknya. Begitu besar penerimaan dan harapan masyarakat terhadap Rohmi - Firin. Alhamdulillah program - program pemenuhan kebutuhan dasar yang kami tawarkan diterima baik," beber Haji Firin dalam kegiatan silaturahmi dengan Relawan BOMBER Kota Mataram dan warga Kabupaten Lombok Utara pekan lalu. 

"Jadi kalau ada relawan  yang mengalihkan dukungan dari calon lain ke Rohmi - Firin itu adalah langkah yang tepat. Karena InsyaAllah Rohmi - Firin akan menjadi pemenang," pungkasnya.

Rabu, 25 September 2024

Ratusan Perempuan Jilbab Ijo di Pesanggrahan Hadiri Roadshow Mi6

 

Okenews.net--Ratusan Warga Desa , khususnya kaum Perempuan Jilbab Ijo Desa Pesanggrahan Lombok Timur dari berbagai profesi, seperti pedagang bakulan, ibu rumah tangga, buruh tani, pedagang kios, dll hadiri Roadshow Mi6 episode 7 dengan suka cita, Selasa, 24 September 2024. 

Kedatangan Tim Roadshow Mi6 di desa Pesanggrahan sudah ditunggu sejak jam 15.00 wita oleh ratusan warga desa pesanggrahan yang di dominasi oleh kaum perempuan tersebut. 

"Pak , kami sudah menunggu kedatangan Mi6 sejak jam 15.00 karena undangannya katanya jam 16.00 wita tepat waktu. Tapi Bapak yang terlambat 15 menit," ujar Saknah . 

"Maaf ya bu,  kami telat karena macet, dijalan" ujar Sekretaris Mi6 , Lalu Athari Fathullah. 

Tanpa menunggu lama, acara kemudian dibuka oleh Sekretaris Mi6 , Lalu Athari Fathullah yang mengutarakan maksud dan tujuan diadakan acara Roadshow Mi6 episode 7 di desa Pesanggrahan Lombok Timur. 

"Bapak Ibu Sekalian tujuan Kami ke desa Pesanggrahan untuk meminta dukungan Bapak Ibu sekalian agar dalam Pemilihan Gubernur NTB, tanggal 27 November 2024 memilih dan mencoblos Rohmi Firin atau Jilbab Ijo," kata Athari. 

Lalu Athari melanjutkan kenapa harus memilih pasangan Rohmi Firin yang akrab disapa Jilbab Ijo karena baru pada Pilgub NTB 2024 ada muncul calon perempuan yang pertama sejak propinsi NTB terbentuk. 

"Kalau di daerah lain sudah banyak pemimpin daerah dari perempuan , seperti di jawa timur , surabaya , dll dan rata-rata kinerja dan prestasinya bagus,"ungkap Athar sembari melanjutkan mudah-mudahan Pilgub NTB 2024, Ibu Hj Sitti Rohmi Djalilah terpilih jadi Gubernur NTB, berkat doa dan dukungan plungguh semua. 

Kemudian Sekretaris Mi6 , Lalu Athari mengajak peserta yang hadir untuk mengutarakan uneg - unegnya sekalian mengajak audiens yang hadir untuk mengucapkan yel yel khas Mi6 yakni Rohmi Firin , Bersatu Berjuang Menang !

Rahman , salah warga Desa Pesanggrahan mengutarakan kalau desa pesanggrahan, pringgajurang, prian dan joben merupakan basis NW sejak dahulu . 

"Kami semua ini yang hadir ini kebanyakan warga NW dan siap ikrar mencoblos Rohmi Firin atau Jilbab Ijo karena bagi kami Ummi Rohmi tidak asing lagi disini. Coblos Jilbab Ijo sudah sampai dan  merambat di telinga warga pesanggrahan ," ujarnya. 

Terpisah, seorang ibu rumah tangga menimpali pada Pilgub NTB 2018 saat Ummi Rohmi maju menjadi wakil gubernur NTB di kampung ini menang. 

"Nanti kami akan coblos jilbab ijo kembali agar Ummi Rohmi menang jadi Gubernur perempuan pertama di NTB ," ujarnya. 

Menanggapi hal tersebut , Sekretaris Mi6 , Lalu Athari mengatakan bahwa ini bukan pertemuan yang terakhir.

"Bila perlu nanti Mi6 akan meminta Ummi Rohmi ataupun Bapak Musyafirin agar bisa bertemu langsung dengan warga desa Pesanggrahan untuk mendengarkan aspirasi Bapak Ibu sekalian," kata Athar yang diiringi oleh tepuk tangan warga dengan riang gembira. 

Sementara itu , Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto menambahkan untuk acara Roadshow Mi6 di desa Pesanggrahan ini , Mi6 akan membagikan bingkisan sebanyak 100 paket yang berisi Jilbab Ijo dan Stiker. 

"Untuk stikernya , mohon kiranya nanti ditempel atau dipasang dirumahnya masing-masing ya agar hati dan pikiran bapak ibu sekalian tetap bersama Rohmi Firin," kata lelaki yang akrab disapa didu. 

Didu melanjutkan kalau nanti ada yang belum mendapat bingkisan Jilbab Ijo nanti Mi6 akan kirimkan lagi.

"Saya lihat yang hadir lebih dari 100 orang. Pasti kurang bingkisannya," imbuh Didu.

"Iya Pak , saya belum dapat jilbab ijonya," ujar seorang ibu dari paling kursi belakang sembari mengacungkan tangan. 

Terakhir acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama disertai yel yel khas Mi6 sebagai penyemangat.

"Pak nanti fotonya tolong dikirim ke hp saya untuk kenang kenangan," kata Nur seorang pemudi desa pesanggrahan sembari meminta agar no hpnya dicatat.

Senin, 23 September 2024

Jelang Penetapan No Calon, Berapapun Nomornya, Coblos Jilbab Ijo

 

Okenews.net--Malam ini pukul 19.30 WITA, tiga pasangan calon (paslon) akan mengikuti tahapan penting dalam proses pemilihan kepala daerah, yaitu pengundian nomor urut paslon. Momen ini akan menjadi sorotan penting bagi para kandidat, karena nomor urut yang akan terpampang di kertas suara akan menjadi identitas yang dikampanyekan selama masa pemilihan.

Menjelang acara tersebut, pasangan Rohmi Firin, Sore ini, Senin 23 September 2024, dijadwalkan akan diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengikuti penentuan nomor urut paslon.

Menurut  Srikandi  Rohmi Firin , Leoni Diani, pihaknya tidak mempersoalkan berapapun nomor yang akan mereka dapatkan. Tim sudah memiliki strategi kampanye yang kuat, dengan mengusung jargon "Coblos Jilbab Ijo" yang telah menjadi ciri khas kampanye mereka.

"Kami sejak awal sudah mengkampanyekan 'Coblos Jilbab Ijo', jadi apapun nomor yang kami dapatkan nanti, tetap akan kami dorong dengan kampanye 'Coblos Jilbab Ijo'," ungkap Leoni Diani dengan penuh percaya diri.

Pengundian nomor urut malam ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi masing-masing paslon dalam upaya memenangkan hati para pemilih di NTB. Semua tim telah siap dengan strategi kampanye yang akan mereka jalankan sesuai nomor urut yang didapat.

Untuk paslon Rohmi Firin, apapun hasil pengundian, semangat "Jilbab Ijo" akan terus digaungkan sebagai simbol perjuangan mereka menuju kemenangan di Pilkada NTB.

Minggu, 22 September 2024

Ribuan Relawan Bintang Sembilan Loteng Ikrar Menangkan Rohmi-Firin


Okenews.net-- Aroma kemenangan dari pasangan DR. Hj. Sitti Rohmi Djalilah – DR. H. W Musyafirin (Rohmi-Firin) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) NTB 2024 kian terasa. Hal ini terlihat dengan terus mengalirnya dukungan dari berbagai elemen masyarakat NTB. 

Minggu (22/9/2024) ribuan relawan dari jamaah Nahdiyin yang tergabung dalam relawan Bintang Sembilan melakukan deklarasi dukungan dan ikrar untuk memenangkan pasangan Rohmi-Firin pada Pilkada NTB 2024. 

Deklarasi yang berlangsung di Yayasan Ponpes NU Darul Atqia pimpinan TGH. Supardi Ramli di Dusun Bunduduk, Desa Labulia, Lombok Tengah dihadir langsung pasang calon Gubernur dan wakil Gubernur Rohmi-Firin,

Hadir pula puluhan Tuna Guru NU Lombok Tengah, tokoh masyarakat, tokoh muda NU sert ribuah jamaah lainnya. Tampak hadir juga diakhir deklarasi relawan bintang sembilan,  H Ruslan Turmuzi, Calon Bupati Lombok Tengah dan Ketua DPC PDI Perjuangan Lombok Tengah , Suhaimi. 

Bahaidin Ahmad selaku Koordinator Daerah (Korda) relawan Bintang Sembilan Rohmi-Firin dalam sambutannya pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa, pihaknya mengajak kepala seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk tidak ragu untuk memilih pasangan Rohmi-Firin.

“Kita tidak boleh ragu untuk memilih pemimpin-pemimpin NU. Firin sendiri adalah ketua Tanfiziah PC NU Kabupaten Sumbawa Barat yang telah teruji kepemimpinannya”, tegas Bahaidin Ahmad dengan penuh semangat dan berapi api.

Lebih lanjut Bahaidin Ahmad menegaskan bahwa, pilihan untuk memilih pasangan Rohmi-Firin bukannya tanpa sebab, melainkan keduanya merupakan sosok pemimpin dengan segudang pengalaman yang telah teruji track record kepemimpinannya. 

“kita dukung Rohmi-firin karena kita tahu keduanya telah teruji dalam Memimpin dengan segudang prestasi dan keberhasilan”,  tegas Bahaidin Ahmad. 

Hj. Rohmi Djalilah dalam sambutannya menyampaikan rasa haru dan bangga atas dukungan yang terus mengalir pada pasangan mereka. 

“Baru kali ini dalam  kegiatan silaturrahim, kami berdua Rohmi-Firin bisa hadir bersama. InsyaAllah dukungan dan perjuangan relawan NU yang tergabung dalam relawan Bintang Sembilan ini akan membuahkan hasil yang positif. Dimana Rohmi-Firin akan keluar sebagai pemenang pada Pilkada NTB yang akan digelar tanggal 27 November 2024 mendatang”, ungkap Rohmi Djalilah dengan penuh rasa optimis.

Ditegaskan pula bahwa, Rohmi-Firin hadir pada kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa cinta kepada masyarakat NTB. Dimana dirinya bersama DR. H.W Musyafirin telah bersepakat untuk maju bersama pada Pilkada NTB dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB.

"Semoga dukungan yang luar biasa ini keluar drai lubuk hati yang paling dalam, sehingga pasangan Rohmi-Firin bisa keluar sebagai pemenang”, terang Ummi Rohmi.

Calon Gubernur yang identik dengan jilbab hijau tersebut juga menyampaikan bahwa, bersama Musyafirin akan berupa maksimal melalui visi-misi yang sudah mereka tuangkan dengan harapan bisa memperjuangkan terwujud/terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat NTB seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lainnya sehingga masyarakat NTB bahagia didaerahnya

Ummi Rohmi juga memuji Calon Wakil Gubernur pendampingnya HW Musyafirin ( Haji Firin ) sebagai pemimpin berprestasi dan sangat peduli kepada masyarakat. 

"Pertemuan hanya satu dua kali, tidak pakai lama-lama. Begitu ketemu langsung setuju ( untuk berpasangan ). Alhamdulillah penerimaan masyarakat juga tahaddusbinnikmat, termasuk saudara-saudara tyang dari Nahdlatul Ulama," imbuh Ummi Rohmi. 

Sementara itu, Musyafirin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas dukungan dari jamaah Nahdhiyin yang begitu besar, khususnya para tuan guru yang  menyempatkan diri hadir. 

Diungkapkan oleh Musyafirin bahwa tidak membutuhkan waktu yang lama untuk tercapainya kesepakatan antara dirinya bersama hj.Rohmi untuk maju bertarung pada Pilkada NTB. 

“Motivasi kami maju adalah ingin memastikan hak-hak dasar masyarakat, kebutuhan dasar masyarakat NTB terpenuhi”, terangnya. 

Lebih lanjut ditegaskan bahwa, Apa yang telah di implementasikan di KSB, akan diupayakan lebih luas lagi yakni untuk masyarakat NTB. Seperti perhatian kepada masyarakat miskin dan kurang mampu, para marbot dan guru ngaji. 

Dijelaskan pula bahwa, Saat ini NTB urutan ke-26 indeks prestasi pendidikan. Rata-rata anak sekolah anak-anak NTB masih rendah. Angka putus sekolah dan tingkat pengangguran masih tinggi Hal ini tentunya akan menjadi salah satu fokus perhatian kedepannya.  

Masih banyak anak-anak tidak punya akte kelahiran, karena masih banyak masyarakat kita yang sudah berkeluarga tidak punya buku nikah. Hal ini yang kedepannya akan dicarikan solusinya. Program isbat nikah masal akan digalakkan atau diupayakan. 

Tidak lupa Musyafirin mengajak kepada seluruh pendukung, relawan serta tim pemenangan untuk melakukan kampanye damai dan santun. Tidak kemudian saling menjelekkan dengan pasangan calon yang lain. 

“InsyaAllah dengan kebersamaan dan kerja maksimal, pasangan Rohmi-Firin akan keluar sebagai pemenang”,  pungkasnya dengan penuh rasa optimis.

Terpisah , Pimpinan Pondok Pesantren Darul Atqia, TGH Supardi Ramli mengatakan acara deklarasi relawan Bintang Sembilan dihadiri oleh lebih dari seribuan peserta dari keluarga besar NU Lombok Tengah.

"Para Tuan Guru NU, tokoh masyarakat, pimpinan pondok pesantren NU , Majelis Taklim mendukung penuh pasangan Rohmi-Firin sebagai pasangan calon yang paling serasi dan paling siap membangun NTB 5 tahun kedepan," kata TGH. Supardi Ramli. 

TGH Supardi Ramli melanjutkan, sebagai salah satu representasi persatuan dua organisasi besar NTB yaitu NU dan NWDI yang akan bergandengan tangan bersama untuk memadukan NTB. 

"Selain itu dua tokoh calon Rohmi Firin sudah sukses membangun daerahnya masing-masing sebagai wakil gubernur dan Bupati dua periode di KSB," tandas TGH. Supardi Ramli.

Komunitas Pendeta dan Umat Kristiani Kompak Dukung Rohmi-Firin

Komunitas Pendeta dan ummat kristen NTB
Okenews.net--Komunitas Pendeta dan Ummat Kristen Pulau Lombok berkomitmen mendukung Pasangan Hj Sitti Rohmi Djalilah - HW Musyafirin  (Rohmi - Firin) di Pilkada NTB 27 November mendatang. 

Komitmen itu diungkap dalam kegiatan silaturahmi Komunitas Pendeta Indonesia Provinsi NTB dan Ummat Kristiani dengan Cawagub HW Musyafirin (Haji Firin) di RM Goyang Lidah, Rembiga, Kota Mataram, Sabtu 21 September 2024.

Komunitas pendeta dan Ummat Kristiani telah lama mengetahui kiprah Haji Firin yang sangat sukses memimpin Kabupaten Sumbawa Barat. Sementara Ummi Rohmi dianggap sebagai tokoh perempuan yang sangat berpengaruh di NTB dengan kiprah dan pengalaman mumpuni.

"Program - program yang ditawarkan  sangat mengena bagi kita seluruh masyarakat NTB. Atas perkenan Tuhan pasangan Rohmi - Firin akan dilantik menjadi Gubernur - Wakil Gubernur NTB mendatang," ujar Koordinator Komunitas Pendeta Indonesia - NTB, Drs Syami Tarik, disambut aplaus ratusan jemaat yang hadir.

Pada kesempatan itu, Komunitas Pendeta dan Ummat Kristiani Pulau Lombok juga menyampaikan enam aspisasi kepada Rohmi - Firin. Enam aspirasi yang disampaikan oleh Pdt. Denny Rembet itu adalah, pertama keberadaan gereja di tempat wisata yang keberadaanya mencerminkan masyarakat yang relegius dan toleran agar mengangkat citra NTB di kalangan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara.

Kedua, bantuan operasional tempat ibadah untuk semua agama, termasuk gereja. Ketiga, Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Gereja, karena saat ini masih banyak gereja-gereja yang belum memiliki IMB di NTB. Keempat insentif untuk pendeta dan pemuka agama. Kelima, bantuan operasional untuk sekolah kristen dan beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa beragama kristen.  

"Keenam, dukungan pemerintah daerah untuk kontingen NTB yang akan menjadi peserta Pesta Paduan Susra Gerejawi Nasional yang akan dilaksanakan di Papua pada Juni 2025 mendatang.. Kegiatan ini juga membawa nama NTB di tingkat nasional sehingga dukungan Pemda sangat kami butuhkan," ujar Pendeta Denny.

Cawagub HW Musyafirin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Komunitas Pendeta dan Ummat Kristiani Pulau Lombok. Ia menegaskan, untuk mencapai  NTB Maju Berdaya Saing dibutuhkan sinergi semua komponen masyarakat, termasuk ummat beragama. 

Terkait aspirasi yang disampaikan Komunitas Pendeta dan Ummat Kristiani, Bupati KSB dua periode itu menegaskan sebagian besar aspirasi itu memang menjadi kewenangan gubernur. Sementara sebagian lainnya membutuhkan koordinasi lintas sektor, seperti IMB. Ia berjanji akan menjadikan semua aspirasi tersebut sebagai catatan penting untuk dilaksanakan. 

"Kerukunan beragama, jaminan bahwa pemeluk agama bisa melaksanakan ibadah dengan baik, tempat ibadah yang layak, pendidikan berkualitas dan merata untuk semua merupakan hak dasar masyarakat yang menjadi kewajiban  pemerintah untuk dipenuhi. Rohmi - Firin menjadikannya sebagai program prioritas," ucapnya.

Dalam silaturahmi itu, Firin juga sepakat atas usulan salah satu pendeta agar ke depan dilaksanakan pertemuan rutin para tokoh lintas agama bersama pemerintah daerah.

Pasar Malam Rohmi-Firin Hiburan untuk Rakyat

Calon Gubernur Ntb
Okenews.net--Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin atau Rohmi-Firin menggelar pasar malam di Lapangan Bagong, Kecamatan Mataram, Kota Mataram pada Sabtu (21/9/2024). 

Bacagub Rohmi datang langsung ke lokasi acara pada Sabtu malam. Rohmi mengenakan setelan khasnya yakni jilbab hijau atau jilbab ijo. Rohmi mengaku, acara pasar malam menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat.

"Banyak tempat-tempat seperti ini (pasar malam) yang membuat masyarakat senang, happy, ada tempat untuk UMKM berjualan, masyarakat kumpul, anak-anak bisa bermain, bisa pentas bakat, ini harus kita sering lakukan. Apa yang dilakukan ini idenya spontan dan ini bisa dicontoh di banyak tempat," kata Rohmi di acara tersebut. 

Rohmi mengajak semua pihak untuk berkolaborasi membangun NTB dengan tagline "NTB Maju dan Berdaya Saing". Rohmi bakal fokus membangun kebutuhan dasar.

"Saya mengajak Bapak/Ibu semua bersama-sama membangun NTB yang maju dan berdaya saing. Saya sebagai calon gubernur perempuan, tentu yang ada di pikiran saya adalah sebagai seorang ibu saya ingin anak-anak saya pendidikannya baik, kesehatannya baik, juga ekonominya baik. Mohon doanya semua," jelasnya.

Lebih jauh, Rohmi menekankan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk akses terhadap makanan, air bersih, tempat tinggal, pendidikan, dan layanan kesehatan, adalah fundamental untuk kesejahteraan masyarakat. 

"Jika kebutuhan dasar tidak terpenuhi, individu dan masyarakat tidak dapat berkembang secara optimal. Kami berkomitmen untuk memastikan akses yang merata terhadap semua kebutuhan dasar agar masyarakat NTB dapat hidup sejahtera,"  ujarnya.

Selain itu, Rohmi juga menyoroti pentingnya pemerataan pendidikan. Ia menegaskan bahwa pendidikan berkualitas harus dapat diakses oleh semua individu tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau geografis. 

"Pendidikan adalah fondasi bagi pembangunan sumber daya manusia. Dengan memastikan setiap orang memiliki akses pendidikan yang baik, kita dapat membantu mereka mengembangkan potensi dan berkontribusi lebih efektif bagi masyarakat," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panita Pasar Malam Rohmi-Firin yaknu Rita Siswati menuturkan pasar malam merupakan kegiatan rakyat. Pihaknya sengaja membuat acara pasar malam agar bisa dinikmati langsung oleh rakyat.

"Peserta diikuti 55 tenant baik makanan, minuman, fashion, aksesoris, mainan anak-anak, dan pelukis, bebernya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Hj Baiq Adnin Serinata. Ibu Adnin adalah istri Mantan Gubernur NTB ke-6, masa jabatan 2003-2008 Lalu Serinata. 

Sekretaris DPC PDIP Kota Mataram Nyayu Ernawati, Bendahara DPW Partai Perindo NTB Syamsuriansyah dan relawan Rohmi-Firin.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi