www.okenews.net

Senin, 15 Januari 2024

Pemkab Lombok Timur Gelar Rapat Evaluasi Kinerja

Pj Bupati pimpin rapat evaluasi
Okenews.net – Pj Bupati Lombok Timur HM Juaini Taofik mengingatkan pentingnya bukti dukung terhadap 10 indikator dan 106 sub indikator yang menjadi titik tekan pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Pj Bupati saat memimpin rapat evaluasi kinerja yang berlangsung Senin (15/01/2024) guna mempercepat laporan kinerja triwulan 2 dan menyempurnakan laporan kinerja triwulan 1.  

Ia menegaskan sejumlah isu yang menjadi perhatian pemerintah pusat. Salah satunya adalah pengangkatan Pjs. Kepala Desa yang berasal dari PNS agar hal tersebut dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat.

Ia berharap Pjs. Kades yang kinerjanya akan dievaluasi secara berkala tersebut nantinya dapat mengoptimalkan percepatan berbagai program startegis seperti penurunan stunting, kemiskinan ekstrim, dan program lainnya.

Sementara untuk mempercepat penetapan Pengguna Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), ia berharap pekan ini seluruh PA dan KPA sudah rampung sehingga pengadaan barang dan jasa sudah dapat dimulai.

Demikian juga pengendalian inflasi daerah yang menjadi fokus pemerintah pusat, diharapkan dapat terus dipantau dan dikendalikan.

Terkait pengendalian inflasi daerah, inspektur Daerah Hj. Baiq Miftahul Wasli mengingatkan pentingnya memperbarui data ketersediaan barang, distribusi, serta keterjangkauan harga secara berkesinambungan di samping koordinasi yang baik seluruh tim pengendali inflasi.

Pemerintah pusat telah menekankan agar mengalokasikan belanja tidak terduga (BTT) untuk pengendalian inflasi daerah. Pelaksanaan tiga program prioritas seperti pemenuhan UHC, Mall Pelayanan Publik, dan strategi penurunan stunting pun diingatkan untuk lebih dipertajam dalam pemenuhan bukti dukung dan struktur anggaran.

Lapas Kelas IIB Selong Tingkatkan Standar Keamanan, Cegah Masuknya Barang Haram

 

Okenews.net- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin memberikan klarifikasi terhadap adanya dugaan warga binaan inisial ZA yang menjadi otak peredaran narkoba, sebagaimana pengakuan DH saat konferensi pers yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) NTB kemarin (12/01). 

Adapun terkait hal itu, merupakan ketidaksempurnaan kami sebagai petugas/manusia yang harus mengawasi dan menjaga 376 orang warga binaan.

Disampaikan oleh Ahmad Sihabudin, pihaknya akan tegas jika ada petugas Lapas Kelas IIB Selong yang terindikasi melakukan praktek ilegal yang melanggar aturan. "Kita akan tegas untuk mendalami jika ada oknum petugas Lapas yang melakukan hal yang melanggar aturan," katanya. Senin (15/01/2024).

Dia menyatakan, sanksi tegas itu bisa langsung berupa pemecatan, terlebih lagi jika petugas tersebut terbukti melakukan tindakan yang mendukung adanya peredaran gelap narkoba di dalam Lapas. "Kalau ada yang terlibat narkoba, sudah jelas sanksinya berupa pemecatan," tegasnya. 

Disampaikan dia, setelah pemulangan ZA oleh penyidik BNNP NTB pada 21 Desember lalu, pihaknya langsung melakukan isolasi terhadap ZA di ruangan khusus. Tak hanya itu, pihaknya pun sudah memberikan sanksi tegas terhadap ZA dengan meregistrasi bersangkutan ke register F. 

"Artinya kalau dia sudah masuk di register F, bersangkutan tidak bisa lagi mendapat haknya, seperti remisi dan lainnya. Jadi ZA akan tetap menjalani hukuman pokok selama 7 tahun tanpa pengurangan sesuai vonis hakim yang sudah inkrah," ucapnya. 

Tak hanya itu, pihaknya sudah memberlakukan aturan baru dengan meningkatkan intensitas razia secara insidentil, dengan tujuan mengeleminir terjadinya barang terlarang masuk ke dalam Lapas. "Dan untuk komunikasi dengan keluarganya, kami sudah menyediakan wartelsuspas serta fasilitas kunjungan online (Video Call) ," paparnya. 

Selain itu, bagi setiap pengunjung diberlakukan juga aturan baru dengan peningkatan standar keamanan. "Semua barang bawaan yang masuk sekarang kita buka semua secara transparan, termasuk juga terhadap badan pengunjung, tamping yang bekerja di luar serta tahanan yang kembali dari persidangan kita lakukan screening lebih ketat tanpa terkecuali," ungkapnya. 

Disampaikan juga, jumlah kapasitas Lapas Kelas IIB Selong 139 orang, tapi kondisi terakhir dihuni 376 warga binaan, dimana 166 adalah narapidana narkoba. Sementara jumlah sipir yang melakukan penjagaan sebanyak 5 orang. 

"Kapasitas kami sangat overload, bayangkan saja dari 376 warga binaan, 166 adalah napi narkoba. Tentu ini butuh kerja ekstra untuk dilakukan pengawasan, apalagi mesin x-ray yang ada ternyata tidak bisa mendeteksi narkoba, tapi hanya sebatas logam. Dari itu setelah kami aktif di sini, kami meningkatkan standar keamanan dan memperbanyak razia insidentil," tegasnya. 

Dirinya pun berharap, Lapas Kelas IIB Selong bisa menjadi lembaga pemasyarakatan yang lebih baik, dengan dukungan sinergitas lintas lembaga dan masyarakat secara umum untuk menciptakan Lapas Bersinar (Lapas yang Bersih dari Narkoba), karena kita mempunyai komitmen yang sama untuk memberantas peredaran dan pengendalian narkoba, ungkapnya.

Rachmat Hidayat ajak Stakeholder Peduli Disabilitas Penderita Lumpuh Layu Cerebral Palsy

 

Okenews.net-- Setelah sehari sebelumnya ( Minggu, 14 Januari 2024 ) Anggota DPR RI Komisi VIII dapil Lombok dari PDIP , H Rachmat Hidayat bagi kursi roda di desa Banyumulek - Lombok Barat, Hari ini Senin , 15 Januari 2024 , kembali Rachmat Hidayat menggelar aksi kemanusiaan bagi 5 Kursi Roda untuk penderita Disabilitas lumpuh layu ( Cerebral Palsy ) dan Lansia Lumpuh di Kota Praya - Lombok Tengah. Tampak Bibi Mantan Bupati Lombok Tengah, Suhaili yakni Hj Zakia, 65 tahun termasuk yang menerima bantuan Kursi Roda Rachmat Hidayat. 

Aksi Kemanusiaan bagi Kursi Roda merupakan Aspirasi Rachmat Hidayat  yang bermitra dengan Kemensos RI. Selain itu Rachmat didampingi Anggota DPRD NTB,  H Ruslan Turmuzi juga membagikan paket Sembako untuk penerima manfaat.

Dalam pengantar sambutannya, Rachmat Hidayat merasa surprise  dengan sambutan masyarakat yang banyak menghadiri acara serah terima bantuan Kursi Roda di halaman  rumah Kaling Bajang Toni. 

"Saya dihubungi Pak Ruslan Turmuzi katanya mau menyumbangkan  kursi roda untuk warga lombok tengah. Permintaan Pak Ruslan Turmuzi saya iyakan krn ditempat tiyang banyak stok kursi roda ," kata Rachmat Hidayat. 

Selanjutnya Rachmat Bercerita bahwa dia duduk di Komisi VIII yang bermitra dengan Kemensos RI. Selain Kursi Roda , saya juga kerap menyalurkan bantuan sosial seperti bantuan modal  usaha untuk para janda anggarannya sama-sama 5 juta. 

"Jangan tersinggung kalau saya bilang janda-janda," kelakar Rachmat sembari mengatakan untuk bantuan Kursi Roda di Lombok Tengah sudah banyak yang ia salurkan. 

"Ada kursi roda elektrik untuk orang dewasa maupun anak. Ada juga bantuan Pembangunan Lokal Sekolah, bantuan ke masjid - masjid yang bekerjasama dengan Departemen Agama," ujar Rachmat. 

Tanpa bermaksud kampanye , Rachmat Hidayat mengatakan semakin banyak wakilnya bapak ibu di DPRD  kabupaten, Provinsi , DPR maka makin bagus buat bapak ibu sekalian karena makin banyak yang memperhatikan. 

"Harapan saya kalau Pak Ruslan jadi lagi , saya akan kembali lagi kesini. Untuk itu mohon doanya," imbuh Rachmat. 

Tampak hadir dalam acara terima bantuan Kursi Roda sejumlah Tokoh Lombok Tengah seperti H. Masrun ( Mantan Calon Bupati Lombok Tengah ) , anggota DPRD NTB, TGH Najamuddin serta sejumlah aktivis maupun tokoh masyarakat loteng lainnya. 

Terpisah Anggota DPRD NTB dari PDI Perjuangan , H Ruslan Turmuzi menambahkan bahwa Rachmat Hidayat ini sudah menjadi anggota DPR sudah ke 9 kali. Kalau dirinya sudah menjadi anggota DPR baru kelima kali inshaa Allah ke enam kali. 

"Untuk itu mohon doanya semua, semoga kita bisa dipertemukan kembali dilain kesempatan lainnya," kata Ruslan. 

Ruslan menambahkan sebagai wakil rakyat dirinya sama Pak Haji Rachmat Hidayat akan tetap senantiasa menyerap dan menerima aspirasi masyarakat yang membutuhkan bantuan dengan cepat dan tepat sasaran. 

"Hal ini penting agar sebagai wakil rakyat keberadaan kami dapat dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh masyarakat banyak tanpa ada diskriminasi," tambah lelaki yang kerap dijuluki Lurus Jalan. 

Selanjutnya  Ruslan Berharap hendaknya masyarakat lombok tengah menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 februari 2024 mendatang.

"Gunakan hak pilihnya dengan baik. Pilihlah wakil rakyat yang peduli dan aspiratif," himbau Ruslan Turmuzi disela-sela pembagian Kursi roda. 

Sementara itu Hj Zakia , penerima bantuan Kursi Roda mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya. 

"Terima kasih Bapak Rachmat  bantuan kursi rodanya, saya senang menerimanya," ujarnya.

Usai acara penyerahan Kursi Roda , Rachmat Hidayat dan rombongan , dihibur dan  menikmati suguhan aneka jenis musik yang dimainkan oleh grup musik lokal dari Praya, termasuk lagu - lagu koes plus dan keroncong. Rachmat nampak menyanyikan beberapa lagu koes plus tempo dulu.

Pemerintah Daerah Lombok Timur Serahkan Bantuan untuk Palestina Melalui Badan Amil Zakat Nasional Indonesia

 

Penyerahan Bantuan Kemanusiaan oleh Pemerintah Daerah Lotim Untu Palestina
Okenews.net-- pemerintah Daerah Lombok Timur turut ambil peran dalam hal kemanusiaan untuk membantu masyarakat Palestina yang di hadiri Ketua Baznas Lotim, Ketua Pengadilan Negeri Selong, Kabag Kesra, Camat Selong dan sejumlah relawan Lotim.

Mewakili Pj.Bupati, Pj Sekda Lombok Timur H. Hasni menyerahkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp. 1.026.000.000 yang di terima langsung Ketua Baznas RI KH. Noor Achmad melalui virtual, di Rupatama satu Gedung Bupati Lombok Timur, senin, 15/01/2024

Dalam sambutanya, mewakili Pj Bupati Lombok Timur, Pj. Sekda menjelaskan infak kemanusiaan yang dihimpun Baznas Lombok Timur tersebut bersumber dari ASN seperti PGRI, jamaah masjid serta relawan yang peduli kepada rakyat Palestina.

"Karena kolaborasi yang dibangun oleh Baznas Lotim, semua stakeholder dilibatkan untuk  peduli dan rasa kemanusiaan yang tinggi untuk Palestina sehingga Baznas Lotim bisa mengumpulkan dana sebesar Rp. 1.026.000.000 yang pada hari ini akan diserahkan secara simbolis kepada Baznas RI," ujarnya.

la berharap bantuan tersebut dapat mengurangi beban atau penderitaan rakyat Palestina yang sedang berada dalam situasi sulit, "Salam hormat dari kami kepada masyarakat Palestina," katanya.

"Masyarakat Lotim terus mendoakan Palestina, mudah-mudahan mereka segera terbebas dari cengkeraman zionis Israel," imbuhnya.

Ketua Baznas RI menyampaikan apresiasi terhadap bantuan yang diberikan tersebut. Bantuan semacam ini dinilai sebagai komitmen masyarakat Indonesia yang bisa mempengaruhi kekuatan saudara-saudara Palestina.

la menyebutkan dana bantuan untuk Palestina yang sudah terkumpul di Baznas RI sebesar Rp. 225 Milyar. Dana tersebut nantinya akan disalurkan tidak hanya untuk bantuan pembangunan sekolah, masjid, rumah sakit serta rumah- rumah penduduk, tetapi juga akan dibelanjakan dan disalurkan dalam bentuk barang, "sebab disana bantuan uang akan membuat mereka kesulitan untuk membelanjakannya," ujarnya.

Pemda Lombok Timur Adakan Rapat Internal Terkait Evaluasi Kinerja Triwulan 1

 

Rapat evaluasi Kinerja Pemda Lotim
Okenews.net--Pemerintah Lombok Timur di Pimpin Pj Bupati adakan rapat koordinasi internal Bersama Seluruh OPD terkait, guna percepatan pelaporan kinerja triwulan 2 dan penyempurnaan terkait kinerja pekerjaan pada triwulan 1

Rapat Evaluasi kerja tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati Lotim, senin 15/01/2024

Dalam rapatnya Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mengingatkan pentingnya bukti dukung terhadap 10 indikator dan 106 sub indikator yang menjadi titik tekan pemerintah pusat.

la menambahkan pula sejumlah isu yang menjadi perhatian pemerintah pusat. Salah satunya adalah pengangkatan Pjs. Kepala Desa yang berasal dari ASN, dalam hal ini PNS.

Mengingat hal itu ia meminta agar hal tersebut dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat. Terkait itu pula ia berharap Pjs. Kades yang kinerjanya akan dievaluasi secara berkala tersebut nantinya dapat mengoptimalkan percepatan berbagai program startegis seperti penurunan stunting, kemiskinan ekstrim, dan program lainnya.

Diingatkannya pula untuk mempercepat penetapan Pengguna Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Ia berharap pekan ini seluruh PA dan KPA sudah rampung sehingga pengadaan barang dan jasa sudah dapat dimulai pekan berikutnya. Pengendalian inflasi daerah yang menjadi fokus pemerintah pusat, diharapkan dapat terus dipantau dan dikendalikan.

Pada kesempatan yang sama Inspektur Daerah Hj.Baiq Miftahul Wasli mengingatkan pentingnya memperbarui data ketersediaan barang, distribusi, serta keterjangkauan harga secara berkesinambungan di samping koordinasi yang baik seluruh tim pengendali inflasi. Pemerintah Pusat, tambahnya, juga menekankan agar mengalokasikan belanja tidak terduga (BTT) untuk pengendalian inflasi daerah.

Pelaksanaan tiga program prioritas seperti pemenuhan UHC, Mall Pelayanan Publik, dan strategi penurunan stunting pun diingatkan untuk lebih dipertajam dalam pemenuhan bukti dukung dan struktur anggaran.

Minggu, 14 Januari 2024

Bernostalgia ke Tanah Leluhur, Rachmat Hidayat Tetap Membantu dan Memuliakan Sesama

Okenews.net-Anggota Komisi VIII DPR RI, H Rachmat Hidayat, bersilaturahmi dan mengunjungi tanah leluhurnya di Dusun Kerangkeng, Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, Ahad (14/1/2024) pagi.

Bukan hanya sekadar datang bernostalgia, tokoh kharismatik Bumi Gora ini juga menyerahkan bantuan kursi roda untuk warga dan para lansia yang menderita penyakit lumpuh agar mobilitas mereka tak lagi terbatas.

"Dari dusun Kerangkeng ini, akar dan identitas saya berasal. Tempat di mana sejarah dan kisah keluarga kami tumbuh bersama dan menjadi pondasi kuat yang membentuk diri dan memberikan makna pada perjalanan hidup saya," ucap Rachmat.

Di kampung padat penduduk tersebut, warga menyemut menyambut kedatangan Rachmat. Dalam kunjungan kali ini, Ketua DPD PDI Perjuangan NTB tersebut didampingi Ketua Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia) NTB, TGH Muhamad Subki Sasaki yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) NTB. 

Turut pula menyongsong kedatangan Rachmat adalah Anggota DPRD Lombok Barat Lalu Muhammad, yang juga merupakan Ketua DPC PDIP Lombok Barat, Bendahara DPC PDIP Lombok Barat , Sri Wardany serta mantan Anggota DPRD Lombok Barat, Lalu Sahdan Bahdiaktar . 

Dusun Kerangkeng adalah kampung asal muasal Papuk Ratminah, yang merupakan nenek dari Rachmat Hidayat. Politisi senior NTB itu menuturkan, sang nenek menikah ke Rumbuk, Lombok Timur, yang merupakan kampung kelahiran Rachmat Hidayat, dengan memboyong harta bendanya dari Kerangkeng dan diinvestasikan kembali di Rumbuk hingga berkembang dan diwariskan kepada anak cucunya.

Hubungan Rachmat dengan Dusun Kerangkeng tak pernah terputus. Semasa kecil, oleh sang ibunda, Rachmat juga selalu diajak untuk mengunjungi keluarga besar mereka di dusun yang kini berada di pusat desa wisata Banyumulek tersebut. Dalam sekali kunjungan, Rachmat dan sang ibunda bisa menginap hingga lebih dari lima malam di sana.

Setelah menjadi pejabat publik dan pemimpin partai, Rachmat yang telah delapan periode menjadi Anggota Parlemen mulai dari daerah hingga pusat, tetap merawat hubungan dengan kampung leluhurnya tersebut. Kini, sejumlah sepupunya masih hidup dan tinggal di sana serta telah memiliki anak cucu yang menjelma menjadi sebuah keluarga yang sangat besar.

"Sebuah kehormatan bisa kembali menginjakkan kaki di sini dan bersilaturahmi dengan seluruh keluarga besar. Ini bukan hanya petualangan fisik, tapi perjalanan spiritual yang menghubungkan kami dengan kisah-kisah yang dulu pernah tercipta," kata Rachmat.

Bantuan Kursi Roda

Empat dekade berkhidmat dan mengabdi sebagai wakil rakyat, Rachmat memang telah menancapkan komitmen kuat untuk tidak akan pernah lupa dengan masyarakat yang diwakilinya. Karena itu, jangankan dengan daerah di mana leluhurnya berasal. Perhatian besar pun telah diberikan politisi lintas zaman ini di banyak tempat di Pulau Lombok. Nyaris di seluruh tempat di Pulau Seribu Masjid, ada jejak Rachmat yang memberi bantuan dan perhatian kepada masyarakat.

Ada bantuan sosial, bantuan sembako, bantuan modal usaha, bantuan air bersih, bantuan tempat ibadah, dan juga bantuan untuk pondok pesantren. Termasuk yang akhir-akhir ini gencar dibagikan yakni bantuan kursi roda untuk para penyandang disabilitas dan masyarakat yang menderita kelumpuhan.

Karena itu, tatkala datang Dusun Kerangkeng, Rachmat pun tidak hanya bersilaturahmi sekadar bernoslagia belaka. Namun, dia juga membawa sejumlah bantuan kursi roda untuk membantu warga dan lansia yang menderita lumpuh, sehingga mereka dapat kembali beraktivitas tanpa harus terhalangi mobilitas yang terbatas.

Sebanyak tujuh warga mendapat bantuan kursi roda tersebut. Mereka tidak hanya berasal dari Dusun Kerangkeng saja. Tapi, juga dari dusun lainnya yang berada di Desa Banyumulek.

Bantuan itu sendiri merupakan program aspirasi Rachmat Hidayat sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial. Dalam proses penyerahan bantuan ini, dikawal pula oleh tim dari Sentra Paramita Mataram, unit kerja milik Kementerian Sosial di NTB.

Sebelum penyerahan bantuan dilakukan, pendataan terhadap warga yang membutuhkan bantuan kursi roda melibatkan para kepala dusun di Desa Banyumulek dan datanya menjadi acuan dalam penyerahan bantuan program aspirasi tersebut.

Rachmat menekankan, kegiatan silaturahmi yang dibarengi penyerahan bantuan kursi roda untuk masyarakat yang menderita lumpuh tersebut bukanlah kegiatan politik. Namun, merupakan bagian dari tanggung jawab dirinya sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI yang mendapat amanah dari masyarakat yang diwakilinya.

Rachmat menegaskan, sebagai wakil rakyat, tugas Anggota Parlemen bukan hanya membuat kebijakan. Tetapi juga membantu dan memuliakan masyarakat dari daerah pemilihannya. Karena itu, kesejahteraan konstituen adalah juga menjadi ukuran sejati keberhasilan seorang legislator. Sehingga manakala dirinya kini aktif membantu dan memuliakan masyarakat, kata Rachmat, hal itu adalah cermin dari tanggung jawab moral dirinya sebagai wakil mereka.

"Kepedulian terhadap rakyat tidak boleh hanya terdengar dalam pidato, tetapi juga harus terlihat dalam tindakan nyata," tandas politisi berambut perak ini.

Itu sebabnya, dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI, Rachmat menekankan, dirinya tidak hanya menempatkan posisi menjadi pembuat kebijakan semata. Tetapi juga menjadi wakil rakyat yang hadir secara langsung di tengah masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.

”Membantu dan memuliakan masyarakat itu adalah cara untuk memastikan bahwa suara mereka tidak hanya terdengar, tetapi juga diperjuangkan,” tandasnya lagi.

Bantuan kursi roda yang diserahkan Rachmat Hidayat itu pun disambut penuh haru oleh warga dan masyarakat Dusun Kerangkeng. Banyak di antara mereka yang tak kuasa menahan air mata. Terutama ketika Muhammad Dian, salah seorang penerima bantuan tersebut tiba di lokasi penyerahan bantuan.

Pemuda berusia 19 tahun tersebut menderita lumpuh layu. Di rumahnya, dia hanya bisa tergeletak di atas tempat tidur. Kakinya mengecil. Tangannya tidak tumbuh sempurna. Tak bisa berfungsi dan digerakkan sebagaimana tangan sesungguhnya.

Rupanya ada yang luput dalam pendataan kondisi Muhammad Dian. Tidak dilaporkan secara mendetail. Hanya disebut menderita lumpuh. Padahal harus dilaporkan sebagai penderita lumpuh layu. Sehingga bantuan kursi roda standart, tidak memungkinkan untuknya. 

Mengetahui hal tersebut, Rachmat pun memastikan, Muhammad Dian akan mendapatkan bantuan kursi roda adaptip, kursi roda yang memang khusus untuk penderita lumpuh layu, karena bisa menyesuaikan dengan bentuk tubuh penderita.

Pada kesempatan tersebut, Rachmat juga menelepon secara langsung pejabat di Kementerian Sosial. Rachmat ingin agar Muhammad Dian, juga mendapat bantuan pangan untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya. Bantuan itu, dipastikan akan mulai dikucurkan pada awal pekan ini.

Di atas kursi roda, dalam suara yang terbatas, Muhammad Dian pun menyampaikan ucapan terima kasihnya secara langsung kepada Rachmat. Berdasarkan penuturan warga setempat, Muhammad Dian kini diasuh oleh bibinya. Ibunya telah berpulang. Sementara sang ayah, sehari-hari bekerja serabutan, dan kini sedang mencari ladang penghidupan di Pulau Bali.

Tangis haru juga pecah dari Hj Saudah. Air matanya bahkah sudah tumpah, manakala dia mendapat kejutan di depan rumahnya sudah ada kursi roda. Hj Saudah lalu diminta menggunakannya dan didorong ke lokasi penyerahan bantuan yang bertempat di kediaman Kepala Dusun Kerangkeng, Abdul Halid. Tak banyak kata-kata yang terucap dari perempuan yang kini berusia 80 tahun itu, selain ucapan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga.

Inaq Mirane pun begitu. Dengan ujung kain sarung yang dikenakannya, perempuan yang kini berusia 85 tahun tersebut mengusap bulir-bulir air mata yang mulai menetes. Terlihat mulutnya komat kamit. Inaq Mirane memanjatkan doa dan ucapan rasa syukur atas bantuan yang telah diterima dari H Rachmat Hidayat.

Penyerahan bantuan tersebut disaksikan oleh warga yang memadati area depan rumah kepala dusun, Abdul Halid yang masih merupakan keluarga Rachmat Hidayat. 

Di sela-sela penyerahan bantuan itu pun, terlontar cerira-cerita masa lalu, masa di mana Rachmat dan keluarga sedang berkunjung ke dusun tersebut. Untuk cerita-cerita yang menggelikan, tawa pun pecah di tengah silaturahmi yang penuh kehangatan dan keguyuban.

Pertemuan dan silaturahmi yang disertai penyerahan bantuan itu pun ditutup dengan doa yang dipimpin oleh TGH Muhamad Subki Sasaki. Tak lupa, sebelum pamit, kepada para keluarga besarnya yang hadir, Rachmat pun menitipkan sejumlah pesan.

”Keluarga besar adalah sumber kehangatan yang tak akan pernah mengering,” begitu Rachmat berucap.

Warga Bima Serahkan Senpi Rakitan untuk Dimusnahkan

Puluhan Senpi rakitan yang diserahkan warga untuk dikusnahkan
Okenews.net - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat  Irjen Pol Drs. Raden Umar Faroq  SH .M.hum., hadiri Penyerahan dan Pemusnahan Senpi Rakitan yang diserahkan oleh Warga  Desa Renda dan Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima.

Penyerahan dan Pemusnahan  Senpi Rakitan itu berlangsung di lapangan Mapolres dan di inisiasi Oleh Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo SIK. MIK. Sabtu (13/01/24) sekira pukul 13.00. WITA.

"Kegiatan tersebut mengangkat Tema  Penyerahan dan Pemusnahan Senpi Rakitan dalam mewujudkan  situasi Kamtibmas Kondusif diwilayah hukum Polres Bima Kabupaten  dan kota Bima Menjelang  Pesta Demokrasi Tahun 2024".

Dalam kegiatan itu Kapolda NTB Irjen Drs. Raden Faroq  SH.M.hum mengucapkan terimakasih kepada masyarakat khususnya warga Desa Cenggu dan Desa Renda yang telah menyerahkan  senjata api rakitan dengan Sukarela pasca terjadinya selisih paham beberapa waktu lalu.

Orang nomor satu dijajaran Kepolisian Nusa Tenggara Barat itu juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasihnya kepada masyarakat Desa Renda dan Desa Cenggu yang dengan suka menyerahkan Senjata Api Rakitan.

Senjata api rakitan jenis Laras panjang dan pendek yang berjumlah 15 pucuk itu diserahkan secara sukarela oleh kedua Desa diwilayah Kecamatan Belo kepada pihak kepolisian resor Bima.

"Saya atas nama institusi dan Pribadi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Renda dan Cenggu yang dengan sukarela menyerahkan senjata api rakitan kepada kepolisian semoga kedepannya kedua Desa  bisa hidup berdampingan dan rukun" Ucap Pria dengan Bintang Dua di Pundaknya itu.

Kapolda NTB Irjen Pol Drs Raden Umar Faroq SH., M.hum., Juga berharap  kepada warga yang belum menyerahkan senjata api rakitan agar segera menyerahkan karena nanti pihak Kepolisian ketika sudah memakai aturan yang berlaku akan melakukan proses hukum bagi warga yang memiliki Senjata api rakitan dapat di jerat dengan UU darurat no. 12 tahun 1951 pasalnya dapat membahayakan nyawa orang lain.

Untuk  itu  beliau menghimbau kepada warga Kabupaten dan Kota Bima yang menguasai maupun memiliki Senjata Api rakitan segera menyerahkan kepada pihak kepolisian ataupun bisa menyerahkan kepada aparat Pemerintah Desa seperti Kepala Desa, Kepala Dusun maupun Ketua RT.

Kapolda NTB  Irjen Pol Drs Raden Umar Faroq SH. M.Hum., juga menghimbau dan mengajak  warga kabupaten maupun kota Bima untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu negatif yang tidak jelas.

Karena hal itu dapat menimbulkan perpecahan dan mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten dan Kota Bima untuk bersama-sama membantu pihak Kepolisian dalam menjaga dan mensukseskan pesta Demokrasi tahun 2024 yang aman dan damai.

Diakhir kegiatan itu Kepala Desa Cenggu dan Renda menyerahkan I5 Pucuk Senjata api rakitan itu kepada Kapolda NTB  dan setelah itu seluruh senjata rakitan itu  di Musnahkan/ dipotong menggunakan mesin pemotong.

Pemusnahan itu ikut dilakukan langsung oleh Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Raden Umar Faroq SH., M.hum dan Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri SE., M.ip.

Sabtu, 13 Januari 2024

Kabar Gembira, Telah Hadir Solusi Berkarir ke Luar Negeri di Sektor Formal

 

Okenews.net- Kabar gembira buat yang warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mau bekerja dan berkarir di Luar Negeri yang penting penting bisa berbahasa Inggris.

PT Triawaru Elit Internasional Cabang Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan perusahaan tenaga kerja yang Job fair tunggal, Artinya hanya PT TENRIAWARU ELIT INTERNASIONAL CABANG NTB ini yang mengadakan.

Dimana dalam perekrutan CPMI dilakukan di Disnaker Provinsi NTB membuka peluang dengan sektor kerja, yakni 

1. Perhotelan;

2. Perusahaan atau Pabrik;

3. Perawat; dan

5. Sopir

Para pelamar nantinya akan di interviwe langsung oleh agensi ahli dari Luar Negeri Mr. Andy yang merupakan Pimpinan Agensi, yang berlokasi di Ball Room Disnaker Provensi Nusa tenggara Barat, jika Mr. Andy merasa kandidat tersebut layak untuk di loloskan, maka dengan otomatis kandidiat tersebut akan Lolos ke Negara Tujuan, dengan syrat Mutlak mampu Berbahasa inggris, di tunjang dengan sekil yang di miliki.

Adapun negara tujuannya yakni Hungaria, Bulgaria, Romania, Kroasia, Bosnia, Arab Saudi, Turki, Qatar, Dubai dan Kwait.

Dengan negara tujuan dan penempatannya tersebut syarat yang harus dipenuhi oleh Calon Pekerja Migrasi Indonesi (CPMI) yakni Bisa berbahasa Inggris.

Dikatakan Kepala Cabang PT TENRIAWARU ELIT INTERNASIONAL CABANG NTB Mr Muh Nuzur,  bahwa Perusahaannya resmi bergandengan dengan pemerintah dan merupakan Job fair tunggal. Karenanya bagi yang berminat mendaftarkan diringa disilahkan datang nanti pada hari Rabu 17 Januari 2024 di Gedung offroom Disnaker Provinsi NTB di Mataram.

"Dengan syarat Bisa Berbahasa Inggris dan membawa  Curiculum Vite (CV)," terang Nuzur.

Bila ada yang ingin ditanyakan bisa langsung menghubungi kontal person di 0878 4222 2911, 0823 4175 9299, atau 0823  4017 4020.

Bagi masyarakat NTB  yang mau berkarir di luar negeri pekerjaan formal maka langsung datang ke Disnaker Provensi acara job fair pada tgl 17 Januari 2024.

"Langsung Final Interview dengan agency dan sampai ketemu dengan saya juga di sana," pungkas Nuzur.

Warek III IAIH Pancor Kecam Uknum da’i Penghina TGB

 

Okenews.net- Wakil Rektor III IAI Hamzanwadi Pancor, Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat Dr. H. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd mengecam penghinaan dan fitnah terhadap Tuan Guru Bajang yang dilakukan oleh oknum da’i berinisial HQ di Mataram tersebut. 

Menurutnya Dr. Akrom, ucapan oknum da’i yang mengihina, memfitnah TGB di sebuah majlis itu sangat jauh dari nilai-nilai dakwah yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, menurutnya, TGB telah menjadi salah satu ikon dakwah di Tanah Air yang terus menyampaikan dakwah Islam dengan penuh kelembutan dan menjunjung tinggi akhlak. 

Mengenai pilihan politik yang diambil oleh TGB adalah hak politik TGB sebagai salah satu warga negara. Perbedaan pilihan politik adalah hal yang sangat wajar dalam negara demokrasi.

Namun perbedaan itu tidak boleh menjadi dasar bagai siapapun untuk melakukan penghinaan, fitnah dan ujaran kebencian terhadap seseorang, sebagaimana yang dilakukan oleh oknum da’i HQ tersebut. 

Lebih jauh, Dr. Akrom menjelaskan, bila membaca sejarah, khususnya dalam sejarah dakwah nabi ditemukan sangat dan penuh dengan kasih sayang. 

Sekeras apapun coabaan dari kaum ketika itu, Nabi tetap mengedepankan kasih sayang dan hikmah dalam berdakwah. Sepatutnya itu ditiru oleh oknum da’i tersebut. Karena itu, terkait dengan penghinaan dan fitnah oknum da’i HQ tersebut, Warek III IAIH Pancor tersebut menyatakan:

Mengecam isi dakwah oknum da’i HQ yang berisi penghinaan dan fitnah terhadap tokoh yang telah menjadi ikon dakwah di Tanah Air (Tuan Guru Bajang).

Meminta kepada aparat kepolisian untuk segera menangkap oknum dai tersebut dan memprosesnya ke meja hukum.

Meminta para pendakwah untuk mengisi majlis-majilis ilmu dengan penuh ilmu, hikmah dan adab sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

SMA Negeri 1 Keruak Gelar Education Carrier Expo

Okenews,net – SMAN 1 Keruak menerima sosialisasi sejumlah perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang diikuti oleh para peserta didik kelas XII IPA dan IPS, Sabtu 13 Januari 2024.

Kegiatan itu dikemas dalam bentuk expo dengan tema Edukasi Carrier Expo (SECE). Hal ini digelar guna memberikan peluang dan kesempatan bagi perguruan tinggi secara bersamaan.

Setiap perguruan tinggi disediakan stand atau tempat untuk memberikan penjelasan sekaligus melayani siswa yang ingin bergabung dengan kampus yang bersangkutan sesuai dengan pilihan siswa.

Kepala SMA Negeri 1 Keruak Marianom, S.Pd mengatakan kegiatan expo ini merupakan pertama kali dilaksanakan. Langkah ini dilakukan guna memberikan peluang pada siswa memilih kampus sesuai minatnya sebelum mereka lulus.

“Siswa bisa memilih sejak dini, mana kampus yang menarik dan sesuai dengan keinginan mereka. Kegiatan ini diikuti oleh 8 kampus ternama dengan berbagai program studi,” ujarnya.

Ia melihat, minat siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, oleh karena itu pihaknya memberikan kesempatan kepada Perguruan Tinggi (PT) untuk melakukan sosialisasi secara serentak.

“Sosialisasi ini kita berikan kesempatan kampus di dalam daerah maupun luar daerah untuk memberikan informasi kepada seluruh peserta didik kelas XII terkait sistem penerimaan mahasiswa baru, jurusan dan prospek kerja,” paparnya.

Perguruan tinggi yang melakukan sosialisasi di antaranya Hamzanwadi, Universitas Indonesia (UI), AIP-NUSRA, STIKES Mataram, Teragama UGM, UNRAM, Visigo Academy, dan  LPKN Training Center Mataram.

Menurut Marianom, kegiatan ini selaras dengan program satuan pendidikan melalui  BP/BK yaitu memberikan persiapan dan bimbingan karir peserta didik untuk memetakan minat dan bakat secara tepat.

“Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai menjelang peserta didik mengikuti ujian akhir sekolah," ungkap kepala sekolah yang masih energik itu.

Ia berharap tujuan dari Smansaker Edukasi Carrier Expo ini tercapai yakni sebagai sarana peserta didik untuk membuka wawasan dan minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi untuk meraih cita-citanya di masa mendatang.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi