www.okenews.net

Senin, 26 Februari 2024

Pendekatan Kolaboratif: PMM Mahasiswa UMM Bangun Pemberdayaan Usaha Jamur Tiram

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan yang hampir sama dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). PMM merupakan kegiatan pendampingan dan pengabdian mahasiswa untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat dalam mengimplementasikan aplikasi, desain, teknologi atau perubahan sosial ke arah yang lebih baik. 

Kegiatan PMM ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa UMM secara perorangan atau kelompok yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.  

Salah satu kelompok mahasiswa yang melakukan kegiatan PMM ini yakni kelompok 43 gelombang 5 yang beranggotakan 4 orang terdiri dari Prensa Dwi Rahma Diwany, Nadia Aura Febrianti, Wanda Olivia Stevani Indra Adelia, dan Laili izati yang berasal dari program studi Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Malang. 

Kelompok ini didampingi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu bapak Galit Gatut Prakosa, S.Hut, M.Sc. Kegiatan PMM yang dilaksanakan oleh kelompok ini berada di Desa Ngingit, Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 19 Januari 2024 hingga 19 Februari 2024.  

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat masyarakat dalam mengkonsumsi jamur tiram yang disebabkan oleh beberapa faktor yakni masyarakat mungkin tidak teredukasi tentang manfaat gizi dan kesehatan dari jamur tiram atau mereka mungkin tidak tahu cara memasak atau mengolahnya dengan benar dan juga mungkin ada beberapa orang yang bisa mengolah namun hanya itu itu saja misalnya hanya di crispy atau ditumis saja sehingga mereka bosan dengan rasanya.   

Pernyataan tersebut dikuatkan oleh pernyataan dari salah satu warga Desa Ngingit yang bernama ibu eva mengatakan ‟Sebenarnya bukan tidak berminat jamur tiram namun biasanya bosan, karena saya hanya bisa mengolah menjadi jamur crispy atau tumis jamur. Sehingga saya bingung jamur ini sebaiknya diolah bagaimana”.

Dengan adanya pernyataan tersebut pihaknya berinisiatif untuk melakukan pemberdayaan kepada masayarakat sekitar mengenai jamur tiram dan pengolahan jamur tiram itu sendiri. Hal ini dikarenakan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi jamur tiram, perlu dilakukan upaya pendidikan dan promosi yang melibatkan penyuluhan tentang manfaat gizi dan cara memasak jamur tiram. 

"Kami memberikan suatu inovasi resep yang menarik dan mudah dilakukan serta kami memperkenalkan produk-produk olahan jamur tiram yang inovatif dan menarik bagi konsumen," ujar salah seorang mahasiswa Prensa Dwi Rahma Diwany.

Dalam pemberdayaan masyarakat kami menjelaskan mengenai apa itu jamur tiram dan pastinya kami juga menjelaskan manfaat jamur tiram yang baik untuk kesehatan. Jamur tiram memiliki manfaat bagi kesehatan yakni dapat menjaga kesehatan jantung, kaya antioksida, dan dapat memperkuat sistem imun tubuh.  

"Kami juga memperkenalkan produk olahan jamur tiram dan kami menjelaskan bagaimana cara pembuatannya. Produk tersebut yakni nuget dan es krim jamur. Masyarakat sekitar sangat tertarik dengan produk tersebut, mereka menyicipi produk tersebut," sebutnya.

Salah satu masyarakat mengaku produk tersebut enak sekali. Nuget dan es krimnya tidak memiliki rasa yang aneh. Olahan ini dapat menjadi ide untuk dibuat ide takjil di bulan Ramadhan dan juga dapat diolahan untuk Idul Fitri. Ada juga salah satu masyarakat mengatakan bahwa produk ini dapat dijadikan ide usaha, karena produk ini memiliki peluang bisnis yang lumayan memberikan keuntungan.  

Ternyata ibu-ibu di Desa Ngingit memang kurangnya pengetahuan mengenai pengolahan jamur tiram, sehingga jamur tiram di Desa Ngingit kurang diminati oleh masyarakat sekitar. Dengan adanya mahasiswa memberikan resep tersebut pastinya kami sudah melakukan uji coba resep terlebih dahulu, resep man ayang cocok di lidah masayarakat sekitar dan resep yang pastinya juga memberikan peluang bisnis.  

Sehingga kegiatan pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh mahasiswa UMM melalui kegiatan PMM dihadiri oleh ibu-ibu Desa Ngingit dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan juga dapat meningkatkan nilai jual atau permintaan jamur tiram di Desa Ngingit ini. 

Secara keseluruhan, pemberdayaan masyarakat dalam hal jamur tiram dan pengolahannya tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan namun juga berpotensi meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.  

Penulis: Nadia Aura Febrianti

Email: nadiaaurafebrianti0@gmail.com 

PMM Mahasiswa UMM Sukses Bantu Warung Saung Roso di Desa Pendem Kota Batu

Mahasiswa PMM UMM saat menata warung Saung Roso
Kelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 68 Gelombang 9 pada (19/01/2024) membantu mengembangkan tempat makan yaitu Warung Saung Roso di Desa Pendem Kota Batu. 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Warung Saung Roso di kawasan Tegalgondo, Kota Batu cukup dikenal dengan berbagai lalapan yang harganya masuk pada kantong mahasiswa menengah ke bawah. Namun, selama ini terkendala oleh meja makan yang tersedia sehingga banyak konsumen yang tidak mendapatkan tempat.

Mahasiswa UMM membantu Warung Saung Roso dengan merenovasi dan memperluas area makan sehingga dapat menerima lebih banyak konsumen. Selain itu, mahasiswa UMM juga membantu Warung Saung Roso untuk:

  1. Meningkatkan kebersihan dan kerapian warung makan.
  2. Membuat dan melakukan pelatihan pembayaran Q-RIS.
  3. Memberikan alat-alat tambahan keperluan UMKM.
  4. Membantu mempromosikan UMKM di media TikTok.
  5. Membuat stampel mengenai identitas UMKM tersebut.

"Tujuan kami membantu Warung Saung Roso adalah untuk meningkatkan daya tampung dan daya tarik warung makan sehingga usaha menengah kecil mikro (UMKM) seperti warung ini dapat menerima konsumen lebih banyak lagi," ujar Syahrul, salahsatu mahasiswa PMM.

Mahasiswa peserta PMM ini berharap program yang dilakukan ini dapat bermanfaat dan menambah keuntungan pemilik warung. "Kami berharap dengan semua program yang kami lakukan, Warung Saung Roso dapat berkembang dan menjadi lebih sukses," tambahnya.

Ibu Dwi, pemilik Warung Saung Roso mengaku sangat senang dengan bantuan dari mahasiswa UMM yang sukarela memberikan bantuan sehingga kondisi warungnya saat ini sudah mengalami perubahan. 

"Saya sangat terbantu dengan kegiatan PMM dari Univerisitas Muhammadiyah Malang ini. Tempat makan saya sekarang dapat menerima lebih banyak konsumen yang ingin makan di tempat. Saya harap warung makan saya menjadi lebih ramai dan lebih dikenal mahasiswa khususnya mahasiswa UMM," tuturnya.

Keberhasilan kegiatan PMM menunjukkan kolaborasi yang efektif antara mahasiswa dan masyarakat, mampu menghasilkan dampak positif yang signifikan. Melalui dukungan terhadap pemberdayaan UMKM lokal, kegiatan ini turut berkontribusi pada kemajuan ekonomi bersama di tingkat lokal.


Sabtu, 24 Februari 2024

Persiapan Kunker Presiden Babinsa Gelar Komsos Ajak Warga Jaga Kebersihan

Okenews.net – Dalam waktu dekat, Presiden RI Ir. Joko Widodo akan mengunjungi Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Kedatangan Presiden ke Lombok Timur dalam rangka menghadiri kegiatan pilot project budidaya rumput laut skala besar terintegrasi hulu hilir di Teluk Ekas Desa Ekas Buana.

Untuk menyambut kegiatan tersebut, berbagai persiapan dimatangkan termasuk Bintara Pembina Desa (Babinsa) Ekas Buana Koptu Umar Wirahadi Kusumah melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) secara kontinyu dengan masyarakat setempat, Jumat (23/2/2024)

Menurut Umar panggilan Babinsa Ekas Buana, dalam Komsosnya, ia mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan menjelang kunjugan kerja Presiden RI pada penghujung bulan Pebruari 2024.

“Dari jauh hari memang harus kita persiapkan seperti menjaga kebersihan lingkungan terutama di lokasi kunjungan sehingga tidak terdadak,” ujarnya.

Selain itu, Umar juga mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban mengingat Ekas Buana merupakan daerah wisata sehingga siapa pun yang berkunjung akan merasa aman dan nyaman minimal rasa aman warga yang tinggal di Desa Ekas Buana.

Sedangkan Danramil 1615-04/Keruak Kapten Inf Santoso menyampaikan hari ini Sekda Lombok Timur H. Hasni bersama Kepala Dinas terkait didampingi Danpos Jerowaru Pelda Heru Sugiri mengecek langsung kesiapan di lokasi yang akan dikunjungi Presiden pada 29 Pebruari mendatang.

Selain itu, ia juga sudah mengikuti rapat koordinasi bersama instansi terkait via zoom meeting dengan Asisten Deputi Pengembangan Perikanan dan Budidaya terkait kesiapan Pemerintah Daerah pada kunjungan Presiden dan memastikan rangkaian kegiatannya selama di Kabupaten Lombok Timur.

“Untuk rangkaian kegiatan belum kita monitor secara detail, hanya kami penyiapannya saja khususnya di lokasi atau zona yang akan dikunjungi, dan nantinya pasti ada rapat lanjutan termasuk pengamanannya,” tuturnya.

PMM UMM Bikin Podcast Jurnalistik di SD Muhammadiyah 01 Kepanjen

Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan wajib yang harus dijalankan oleh seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program ini berada dalam pengawasan DPPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat). 

Kegiatan PMM ini berlangsung selama 30 hari dimulai pada 19 Januari 2024 hingga 19 Februari 2024. Kelompok 20 mengangkat tema “Pengembangan Kreativitas Siswa Melalui Ekstrakurikuler Jurnalistik dan Mendukung Program Pelayanan Publik Posyandu dan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) di Kelurahan Kepanjen”.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelompok 20 Gelombang 04 PMM UMM beranggotakan Arsya Rahma Nur Assyifa, Devitri Febria Maharani, Nanda Dhiya’ Afifah, Nur Arif Abid, dan Moch Bintang Faritrias telah membuat terobosan baru dalam ekstrakurikuler jurnalistik yang ada di SD Muhammadiyah 01 Kepanjen. 

Terobosan baru ini atas dasar bimbingan DPL (Dosen Pembimbing Lapang) Bapak Ach. Apriyanto Romadhan, S.IP., M.Si yang selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa supaya melakukan inovasi dalam setiap pengabdiannya.

Di era digitalisasi ini, mahasiswa PMM Kelompok 20 telah memberikan dukungannya melalui kontribusi nyata di SD Muhammadiyah 01 Kepanjen. SD Muhammadiyah 01 Kepanjen berlokasi Jl. Effendi No. 94B Kepanjen. Mahasiswa PMM kelompok 20 telah berhasil memproduksi podcast perdana pada Senin, 29 Januari 2024 (29/01/2024) pukul 13.30 WIB.

Podcast ini diberi nama “Mutuelschool Podcast”. Podcast ini juga bertujuan untuk rebranding sekolah melalui media sosial. Terlebih lagi Mutuelschool Podcast merupakan podcast yang ada di SD pertama se Kepanjen.


Selama PMM berlangsung kelompok 20 telah melaksanakan dua kali shooting podcast, shooting podcast pertama dilakukan bersama dengan Ibu Lisa Yunantha, SS, S.Pd. (atau yang akrab disapa Ibu Lisa) selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 01 Kepanjen dan penanggung jawab dari ekstrakurikuler jurnalistik. Podcast ini membahas seputar profil sekolah, program unggulan sekolah, ekstrakurikuler, serta prestasi yang telah diraih SD Muhammadiyah 01 Kepanjen. 

“Terimakasih mas Abid untuk hari ini, because it's a first time Mutuelschool Podcast ini siaran. Alhamdulillah kita dibantu PMM UMM dan semoga podcast ini menjadi suatu yang luar biasa, sehingga memberikan sarana untuk anak-anak khususnya ekskul jurnalis bisa mengasah skill” ujar Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 01 Kepanjen Ibu Lisa kepada Abid (salah satu anggota kelompok 20 PMM UMM) selaku host dalam podcast perdana tersebut. 

Shooting podcast kedua dilakukan pada hari Selasa, 30 Januari 2024 (30/11/2024) pukul 02.00 WIB bersama dua siswa berprestasi di ekstrakurikuler jurnalistik. Kedua siswa tersebut bernama Namira dan Anisa. Podcast kedua ini membahas keseharian di sekolah dan juga seputar jurnalistik seperti alasan bergabung dalam ekstrakurikuler jurnalistik, apa yang sudah dipelajari dalam jurnalistik, harapan tergabung dalam jurnalistik. serta kesan dan pesan terhadap jurnalistik. Melalui podcast siswa juga akan terbiasa untuk melakukan public speaking.

“Ekskul jurnalistik itu melatih kedisiplinan, melatih public speaking dengan seperti itu saya sudah bisa ikut-ikut lomba dan menang”, ungkap Namira (salah satu siswa berprestasi di SD Muhammadiyah 01 Kepanjen) ketika ditanya mengenai alasan tergabung dalam ekskul jurnalistik. 

Namira juga menambahkan “Saya ingin menjadi pewawancara seperti Najwa Shihab, jadi dengan ekskul jurnalistik saya harap dapat melakukan public speaking di depan orang banyak bisa masuk berita dan masuk koran itu salah satu harapan saya”.  Selain itu, Anisa (siswa berprestasi di SD Muhammadiyah 01 Kepanjen) juga mengungkapkan bahwa “Selama mengikuti jurnalistik sudah menang lomba ceramah, pidato bahasa Indonesia dan bahasa Inggris”. Anisa juga berharap di ekskul jurnalistik banyak murid yang berprestasi dan mampu mengasah skill.   

Kelompok 20 juga memberikan panduan kepada siswa-siswi ekskul jurnalistik mengenai bagaimana cara pengambilan video dan penataan mikrofon dan sound yang tepat. Mereka diminta untuk mengamati dan mencatat hal-hal penting ketika shooting podcast sedang berlangsung. Dengan demikian podcast ini dapat sustainability atau berkelanjutan walaupun program PMM sudah berakhir. Sehingga harapannya “Mutuelschool Podcast” tetap tayang di seluruh sosial media milik SD Muhammadiyah 01 Kepanjen dan dapat membuahkan dampak positif bagi semua yang terlibat. 

Jumat, 23 Februari 2024

Pesantren Darul Huda Bondowoso JATIM Apresiasi KKN Nasional IAIH Pancor

 

KKN IAIH NWDI Pancor
Okenews.net--Pelaksanaan KKN tahun 2024 IAIH Pancor berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaanya pada jangkuan dan konsep pelaksanaan kuliah kerja nyata itu sendiri. Jika sebelumnya, lokasi pelaksanaan KKN ditempatkan di sekitar pulau Lombok, namun kini ditempatkan di luar Lombok, yakni Bondowoso Jawa Timur. Pelaksanaan KKN di Jawa Timur dilakukan berbasis pada talenta yang ada pada mahasiswa-mahasiswi IAIH Pancor.

Pimpinan Pesantren Darul Huda Bondowoso, KH. Asy’ary Khozin, SH menerima dengan hangat peserta KKN Nasinaol IAIH Pancor di ruang tamu kediamannya di Pondok Pesantren Darul Huda Bondowoso Jawa Timur pada Jumat, 23 Februari 2024 pagi. Sebagai tokoh agama di Bondowoso, KH. Asy’ary Khozin mengucapkan selamat datang untuk rombongan KKN Nasional IAIH Pancor. Tidak ketinggalan nasehat-nasehat agama Beliau sampaikan kepada mahasiswa-mahasiswi IAIH Pancor yang mendapat lokasi KKN di pondok Beliau. Kiai sekaligus santri dari Almagfurullah KH. Maemun Zubair ini  berharap, para mahasiswa IAIH Pancor yang melaksanakan KKN di Bondowoso mendapat banyak pengalaman dan hikmah.

Sementara untuk, acara seremonial serah terima dari dosen pembimbing lapangan, M. Indra Gunawan, MHI kepada pihak pesantren dilakukan di masjid pondok pesanttren Darul Huda Bondowoso JATIM. Acara penyerahan mahasiswa KKN nasional dari pihak IAIH Pancor diwakilkan oleh dosen pembimbing lapangan, Indra Gunawan, M.H.I ke Pimpinan pondok pesantren dihadiri oleh pimpinan pondok, dewan asatidz, dan para santri.

Dalam sambutannya, pimpinan yayasan Darul Huda, Dr. Abdul Haq mengatakan, ‘kami sangat bersyukur dijadikan tempat perdana pelaksanaan KKN Nasional oleh IAIH Pancor. Semoga penempatan pondok pesantren Darul Huda Bondowoso JATIM oleh IAIH Pancor membawa kebaikan dan keberkahan bagi kami dan IAIH Pancor. Dan semoga kegiatan ini  menjadi awal kerja sama yang memberi manfaat bagi kita semua’, ucap Dr. Abdul Haq dalam sambutannya.

Alumnus pondok pesantren Serang itu, bersyukur diberi kepercayaan untuk menjadi lokasi KKN perdana oleh IAIH Pancor. Harapannya ke depan, mudahan-mudahan akan terus terjalin kerja sama dan yayasannya menjadi lokasi kkn bagi IAIH Pancor pada tahun-tahun mendatang.

Sementgara itu, dosen pembimbing lapangan (DPL) dari IAIH Pancor, M. Idra Gunawan mengatakan, bahka kegiatan KKN nasional ini adalah kegiatan perdana IAIH Pancor guna memperluas jaringan dan syiar kampus. Sebagai kegiatan perdana, Indra Gunawan berhadap kegiatan KKN Nasional dapat berjalan lancar, dan memberi manfaat bagi masyarakat di Jawa Timur.

Kamis, 22 Februari 2024

Pemda Lombok Timur Gelar Rapat Koordinasi Terkait Kesiapan Atas Rencana Kunjungan Presiden RI Joko Widodo

 

Rapat Koordinasi Kesiapan Kunjungan Presiden RI
Okenews.net--Menyusul rencana kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Lombok Timur tepatnya Kawasan Teluk Ekas penghujung Februari mendatang, kembali digelar rapat koordinasi pada Kamis 22/02/2024. 

Rapat koordinasi berlangsung secara virtual dipimpin Plt. Asdep Pengembangan Perikanan dan Budidaya Cahyadi Rasyid. Pihak Pemda Kabupaten Lombok Timur diwakili Pj. Sekda H. Hasni yang didampingi Kepala Dinas PUPR, Kepala Bappeda, dan sejumlah pimpinan OPD terkait.

Rakor ini kembali memastikan kesiapan Pemda atas rencana kunjungan Presiden tersebut. Plt. Asdep meminta penjelasan terkait persiapan di lokasi dan berharap seluruh kebutuhan dipersiapkan dengan baik oleh Pemda KabupatenLombok Timur maupun pemerintah Provinsi NTB, tentunya dengan tetap berkoordinasi dengan kementerian dan protocol istana.

Rencananya pada Jumat (23/02/2024) Pemda Lombok Timur akan kembali melakukan sejumlah upaya guna mengoptimalkan persiapan, seperti memastikan persiapan di setiap zona yang menjadi lokasi kunjungan.

Pada rapat sebelumnya yang diikuti Pj. Bupati H. Muhammad Juani Taofik, setiap OPD diarahkan untuk ambil bagian sesuai peran masing-masing. Membersihkan jalur yang akan dilalui Presiden yaitu jalur Pemongkong sampai Ekas menjadi salah satu penekanan.

Kunjungan orang nomer satu di Indonesia itu adalah dalam rangka Showcase Pilot Project Budidaya Rumput Laut Skala Besar Terintegrasi Hulu – Hilir Di Teluk Ekas. Lombok Timur dipilih sebagai pilot project pengembangan Blue Food (pangan biru) atau makanan yang bersumber dari laut. Potensi rumput laut menjadi salah satu yang  dikembangkan di areal seluas 100 hektare di kawasan Teluk Ekas. Pilot project ini dimaksudkan pula melihat sejauh mana rumput laut dapat memperbaiki ekonomi masyarakat pesisir, serta sejumlah target SDG`s, disamping kontribusinya terhadap ekonomi nasional, termasuk keberlangsungan lingkungan hidup.

Dekan Tarbiyah IAIH Pancor Optimis Dapat Naikkan Grade Jurnal

 

Dekan Fakultas Tarbiyah IAIH Pancor, Dr, Idawati, M.Pd
Okenews.net--Dekan Fakultas Tarbiyah IAIH Pancor, Dr, Idawati, M.Pd kepada media mengatakan, publikasi jurnal perguruan tinggi merupakan bentuk kongkret pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, khususnya pada pilar penelitian. Lebih spesifik, alumnus doktor Universitas Negeri Malang memandang jurnal kampus menjadi media diseminasi untuk mengkomuniksikan proses dan upaya pengembangan pengetahun yang merupakan core dari tanggung jawab dan kegiatan akademik di perguruan tinggi. 


Baginya, keberadaan jurnal kampus merupakan faktor pembeda antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lain seperti pendidikan dasar, menengah dan pesantren misalnya.  


Karena itu, publikasi jurnal sebuah perguruan tinggi merupakan ruh dari eksistensi suatu kampus.  Tanpa riset yang dipublikasikan lewat jurnal ilmiah, perguruan tinggi sama saja dengan lembaga pendidikan yang disebut sebelumnya, dan Ia hanya konsen dan sibuk dengan dirinya sendiri. dan tidak relevan dengan kondisi social lingkungannya. 


Lebih jauh, Dr. Ida mengatakan, jurnal juga dapat menyuguhkan pengetahuan alternatif yang berbasis scientific investigation yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah  di tengah derasnya informasi mentah (unverified), hoaks dan sejesnisnya lewat gempuran teknologi informasi/ social media yang cenderung berdampak buruk bagi pencerdasan masyarakat, Jurnal menjadi media untuk tukar gagasan (ideas exchange) di kalangan dunia kampus, sehingga hasil riset yang dipublikasikan menjadi konsen dan relevan dengan kepentingan publik, dan menjadi rujukan (term of reference) bagi masyarakat intelektual dan pengembangan pengetahuan di masa depan. 


Selain itu, jurnal menjadi alat untuk mengetahui dan mapping status dan kapasitas sebuah perguruan tinggi dalam ranah penelitian yang menjadi salah satu core kegiatan akademik di lembaga perguruan tinggi tersebut. Jurnal menjadi bagian dari upaya pengembangan ilmu pengetahuan. 


Karena itu, di bawah kepemimpinannya, Fakultas Tarbiyah IAIH Pancor telah mencapai beberapa prestasi berkaitan dengan pengelolaan jurnal, yaitu  sudah on target, yaitu dari tujuh 7 jurnal di Fak. Tarbiyah, ada beberapa yang sudah terakreditasi SINTA, dan lainnya sedang proses reakreditasi. Targetnya adalah meningkatkan status akreditasi ke jenjang yang lebih tinggi (SINTA 2 –SINTA 1). 


Dalam mengemban amanah di Fakultas Tarbiyah, Dr. Idawati, M.Pd akan terus berusaha untuk meningkatan kualitas jurnal dengan beberapa langkah, pertama, meningkatkan kapasitas pengelola jurnal baik teknis maupun manajemen, lewat workshop and pelatihan publikasi jurnal, kedua, merekrut eksternal experts menjadi reviewer jurnal, ketiga,meningkatkan kemampuan menulis dan publikasi ilmiah  dosen dan mahasiswa sesuai dengan persyaratan grade jurnal, misalnya beberapa jurnal di Fakultas Tarbiyah sudah terkarditasi Sinta maka dosennya harus mampu menulis degan standar tersebut.Sehingga ekistensi jurnal ini bisa menjadi cerminan SDM khususnya dosen pada bidang penelitian dan publikasi.

 

Rabu, 21 Februari 2024

Kodim 1615 Berikan Bantuan Nutrisi Anak Stunting


Okenews.net – Program bapak anak asuh stunting yang digagas Komandan Kodim 1615/Lombok Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro hingga saat ini masih rutin dilakukan setiap bulan. 

Untuk bulan ini, pemberian bantuan nutrisi kepada anak asuh stunting di masing-masing Koramil dan Kodim jatuh pada hari ini, Rabu (21/2/2024).

Perwira Seksi Teritorial Kodim 1615/Lotim Kapten Inf Agil sehari sebelumnya sudah mengingatkan seluruh Koramil jajaran untuk melaksanakan pemberian bantuan nutrisi secara serentak dan melaporkan kondisi perkembangan anak asuhnya sehingga bisa di monitor secara keseluruhan.

“Alhamdulillah ini masih bisa kita lakukan meskipun terjadi keterlambatan karena berbagai faktor, namun pemantauan terus dilakukan terhadap anak asuh masing-masing Koramil maupun Kodim,” ungkapnya.

Agil Juga menyebutkan, meskipun jumlah anak asuh Kodim dan jajaran masih jauh dari harapan, namun ia tetap bersyukur masih bisa berbuat untuk masyarakat khususnya bagi keluarga yang terkena stunting.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan penuhi kebutuhan gizi nutrisi selama hamil sehingga bayi dalam kandungan juga akan sehat dan kuat. 

“Bagi ibu-ibu yang memiliki bayi agar diberikan air susu ibu (Asi) eksklusif selama 2 tahun dan jangan lupa gizi dan nutrisi tambahan sebagai pendamping selain Asi sehingga pertumbuhan anak akan normal seperti anak pada umumnya,” imbaunya mengingatkan.

Lebih lanjut Agil juga berharap agar mendatangi dan memanfaatkan Posyandu untuk memperoleh layanan kesehatan rutin setiap bulan bagi ibu hamil dan anak-anak.

Seperti penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan, imunisasi dan pemeriksaan kesehatan lainnya sehingga akan membantu mendeteksi masalah kesehatan secara dini dan mendapatkan arahan dari petugas kesehatan apabila ada penyakit.

Bantah Ada Kecurangan, Panwascam Keruak: Itu Murni Salah Faham

Evaluasi kinerja PTPS, Oleh Panwascam Keruak

Okenews.net
-- Koordinator Pencegahan, Humas dan Farmas Panwascam Keruak Hilman menegaskan, pelaksanaan pemunguatan suara yang dilakukan di Kecamatan Keruak pada 14 Februari 2024 yang lalu berjalan lancar dan aman.

"Terkait Isu miring dan vidio yang beredar beberapa hari yang lalu, terkait salinan C hasil yang di Desa Keruak adalah murni salah faham," ungkap Hilman, Rabu, 21/02/2024

Ia juga menjelaskan terkait kronologi video yang beredar tersebut bahwa video tersebut direkam oleh salah satu oknum yang salah faham. Dimana video yang beredar tersebut merupakan C salinan dari C hasil.

"Karena mereka belum melakukan arsip di tingakt desa, maka petugas pemungutan suara di Kecamatan Keruak melakukan rekap ulang untuk dijadikan arsip, tanpa mengotak atik angka yang telah di dapat," tegasnya.

Tak hanya itu, ia menegaskan, jika memang ditemukan bukti-bukti akurat, sistimatis, dan terncana, pihaknya siap melakukan pembongkaran ulang, dan disaksikan oleh masyrakat, "Kami siap bongkar dan mengecek, jika memang di temukan ada bukti kecurangan," sambungnya.

Hilman juga menyarankan jika memang ada praktik kecurangan bisa ditindaklanjuti melalui mekanisme yang sudah diatur sesuai ketentuan. "Ada bukti laporkan Bawaslu," tegasnya.

Ia pun meminta semua pihak untuk bisa menahan diri sampai hasil resmi diumumkan oleh komisi pemilihan umum.

Ia juga memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerjasama yang baik antara panwascam dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang telah melakukan tugas dan pengawasan dengan baik.

"Atasnama pribadi dan seluruh anggota Panwascam Keruak, mengucapkan terimaksih atas kinerja teman tekan PTPS dalan melakukan pengawasanya," sambunya

Sementara Pemateri Evaluasi Kinerja Ptps Amir Mahmud yang dihadirkan Panwascam Keruak dalam evaluasi hasil kinerja PTPS juga mengapresiasi PTPS kecamatan keruak, atas apa yang dikerjakannya.

Ia juga mengakui di kecamtan keruak tidak ada terjadi kecurangan apapun. "Saya pribadi juga bangga atas kinerja teman teman yang cepat dan akurat," ungkapnya.

Menurnya, pekerjaan dan pengawasan telah dilakukan dengan baik tanpa menyalahi aturan perundang undangan yang berlaku, pengawasan yang dilakukan Panwas kecamatan bersama PTPS dinilainya sudah baik.

Dirinya juga turut memberikan himbauan agar tidak termakan informasi yang belum akurat. "Harapan saya jangan cepat termakan berita yang tidak valid sumbernya," tambahnya.

Tak hanya itu, narasumber juga meminta kepada seluruh petugas untuk terus memberikan yang terbaik untuk bangsa, terutama sama sama mengawal pemilu, demi terciptanya transparansi di tengah masyarakat.

"Saya mengajak untuk teman teman dan semua pihak untuk sama sama mengawal suara masyarakat, agar tidak terjadi kecurangan kecurangan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jwab," tutupnya.

Pemda Lombok Timur Berikan Perhatian Khusus untuk Pekerja Migran

 

Focus Group Discussion (FGD) Lotim
Okenews.net-- Minimnya lapangan pekerjaan membuat masyarakat rela mencari pekerjaan ke luar negeri untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Dalam kurun dua sampai dengan tiga tahun ini, isu pekerja migran tidaklah seburuk lima tahun sebelumnya.

Hal itu diakui Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik sewaktu menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan panduan teknis dalam mengintegrasikan isu migrasi dalam kebijakan perencanaan dan anggaran daerah pada Rabu 21/02/2024 di Mataram.

“Memang masih ada tindak pidana perdagangan orang,” katanya,untuk itu Ia pun menegaskan jika ditemukan kejadian demikian, maka bisa disampaikan melalui LaporBup yang merupakan media pengaduan daring resmi Pemerintah Daerah  kabupaten Lombok Timur atau media lainnya agar segera ditangani. Menurutnya kasus tersebut harus dilakukan oleh pihak yang berwenang agar masalah dapat dikendalikan dan diselesaikan.

Selain itu, Ia menyebut dalam upaya meningkatkan keahlian para pekerja migran, pemerintah Lotim sudah menyediakan fasilitas tempat pelatihan untuk meningkatkan keahlian calon pekerja migran yaitu Balai Latihan Kerja (BLK) atau sekarang disebut Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP).

Ia juga mengaku miris dengan banyaknya kasus perceraian di Lombok Timur. “Setiap bulan sidang perceraian di Lotim itu kadang mencapai 100 sampai 130 per bulan karena per tahun itu sebanyak 1.300 kasus,” ungkapnya. Kasus tersebut kebanyakan dari keluarga pekerja migran.

Sementara itu Head of Democratic Governance and Poverty Reduction Unit UNDP Indonesia Siprianus Bate Soro menyebut UNDP mendorong adanya perlindungan bagi kaum pekerja migran yang ada di Provinsi NTB, Jawa Tengah, dan Makassar. “Kalo di NTB daerahnya adalah Lotim. Memang selama ini sudah banyak lembaga yang membantu program tersebut tetapi kebanyakan yang membantu itu tidak langsung menyentuh ke hulu seperti kebijakaan, perencanaan dan pendanaannya,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Perencana Ahli Utama Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas RI Muhammad Iqbal Abbas mengingatkan agar memperkuat tata kelola penempatan pekerja migran Indonesia (PMI). “Mulai dari waktu keberangkatan, bekerja, hingga kembali ke tanah air,” ujarnya. Ia berharap nantinya dapat meningkatkan perlindungan kepada PMI ke arah yang lebih baik.

FGD ini juga dihadiri Ketua Pengurus Muhammadiyah Lotim, Balai Peningkatan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), dan jajaran jajaran OPD terkait.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi