www.okenews.net

Jumat, 12 April 2024

Hadiri Halal Bihalal, Syamsul Luthfi: Ikhtiar Merawat Tradisi Hamzanwadi

HM Syamsul Luthfi bersama ibu Hj Rahmayani Luthfi
Okenews.net - HM Syamsul Luthfi, usai perayaan lebaran makin menguatkan interaksi dengan menyapa jamaah. Pada hari ini (11 April 2024), Luthfi menghadiri acara halal bihalal di Birrul Walidain Pancor Lombok Timur. 

"Acara tersebut merupakan bagian dari cara merawat tradisi Maulanaseikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid atau yang dikenal dengan Kiyai Hamzanwadi tetap dijalankan sebagai penghormatan kepada beliau, meskipun beliau telah tiada," ujar Luthfi.

Pantauan media, HM Syamsul Luthfi tampak antusias berbaur dengan jamaah, menyapa dan bersalaman satu per satu dengan hangat dan sejumlah tokoh yang hadir dari berbagai wilayah kecamatan di Lombok Timur.

Namun demikian, ia menegaskan acara halal bihalal ini bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi menjadi momentum penting dalam menjalin dan memperkuat ikatan sosial, spiritual, dan kemanusiaan.

Pada kesempatan itu, Luthfi memberikan pesan-pesan yang penuh makna, mengajak jamaah untuk terus memperkokoh ukhuwah Islamiyah di tengah situasi bangsa pasca pemilu dan pemilihan presiden termasuk pilkada November 2024 mendatang.

Selain itu, HM Syamsul Luthfi juga berkesempatan untuk bertukar pikiran dengan tokoh agama dan masyarakat mengenai situasi pembangun daerah, khususnya Lombok Timur yang membutuhkan keterlibatan dan dukungan masyarakat.

Di sisi lain, ia juga tampak mendengarkan dengan seksama aspirasi dan harapan jamaah, sembari memberikan motivasi untuk terus berjuang dalam kebaikan dan menjaga persatuan di tengah-tengah perbedaan.

Syamsul Luthfi juga mengajak jamaah untuk bersama-sama berperan aktif dalam menjawab tantangan-tantangan sosial dan kemasyarakatan yang saat ini memerlukan perhatian semua stakeholder.

"Isu-isu terkini perlu langkah konkret untuk diselesaikan, seperti isu kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup sehingga indeks pembangunan manusia (IPM) di Lombok Timur terus meningkat," ujarnya.

Oleh sebab itu, ia mengajak jamaah agar terus menjaga stabilitas daerah. Peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan lainnya perlu diperhatikan sehingga  mampu meningkatkan IPM di Lombok Timur secara signifikan.

Selasa, 09 April 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Polres Lotim Patroli Rumah Kosong, di Tinggal Mudik Pemilik

Patroli Satuan Reserse Lotim
Okenews.net-- Anggota Satuan Reserse Polres Lombok Timur patroli pemukiman warga guna memantauan rumah kosong yang ditinggal mudik oleh pemiliknya saat libur lebaran. 

"Patroli ini untuk mencegah terjadinya aksi pencurian terhadap harta benda milik warga yang ditinggal saat melaksanakan mudik lebaran," Katanya Kapolres Lombok Timur AKBP Hariyanto melalui kasat Reskrim Polres Lotim AKP I Made Dharma, Selasa, 09/04/2024.

Ia menyebut, Patroli yang dilakukan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, terutama bagi masyarakat yang meninggalkan rumahnya untuk mudik keluar daerah.

Salah satu pengamanan yang dilakukan petugas kepolisian Polres Lotim  yaitu untuk mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan pencurian rumah kosong, saat masyarakat meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang cukup lama.

"Ini adalah salah satu bentuk menjaga kamtibmas di bulan ramadahan dan menjelang hari raya Idul fitri,” Terangnya.

Ia mengimbau masyarakat yang akan mudik lebaran agar dapat memasang kunci pengaman tambahan di rumah masing-masing, sehingga diharapkan lebih aman saat ditinggal.

Minggu, 07 April 2024

Bangun Sinergitas dengan Insan Pers, Bapenda Lotim bersama FJLT Bedah Perda Pajak Daerah Terbaru

 

Pojok jurnalis, Fjlt bersama Bapenda Lotim
Okenews.net-- Pojok Jurnalis yang dilaksanakan Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) bertemakan "Sosialisasi Regulasi Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Bersama Insan Pers" bersama Bapenda Lombok Timur. Sabtu (6/4/2024)

Salah satu yang menjadi penopang lancarnya pembangunan di Daerah adalah dengan lancarnya masyarakat membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB). Dalam rangka memaksimalkan pendapatan PBB pemda Lombok Timur luncurkan PERIR LOTIM yang dapat diakses melalui search google.

Hal itu disampaikan, Tohri Habibi, Kepala Bidang PBB dan BPHTB Bapenda Lombok Timur, Pajak sesuai pasal 1 ayat 22 UU nomor 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (HKPD).

Hal itu merupakan kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk kepentingan daerah sebesar besarnya untuk kemakmuran Rakyat.

Ada beberapa jenis pajak Daerah diantaranya PBB-P2 (pajak Bumi bangunan Perdesaan-perkotaan), BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan bangunan), PBJT (Pajak Barang dan jasa Tertentu), Pajak MBLB (Mineral Bukan Logam & Batuan), Pajak Sarang Burung Walet, Pajak Reklame, Pjak Air Tanah (Sumur Bor Komersial).

"Ada pajak yang berlakunya pada tahuh 2025 yakni OPSEN PKB dan OPSEN BBNKB," sebut Habib.

Sementara untuk Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Dijelaskan Habib bahwa NJOP adalah harga rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar, dan bilamana tidak terdapat transaksi jual beli.

"NJOP ditentukan melalui perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis, atau nilai perolehan baru, atau NJOP pengganti (PERDA 6/2023 Psl 1 ayat 15)," terang Habib.

Betapa pentingnya pembayaran PBB ini untuk pembangunan, Disampaika  bahwa 10% dari realisasi pendapatan pajak daerah merupakan bagian pemerintah desa dalam bentuk BHPRD

"Artinya 90% pajak daerah juga masuk dalam mekanisme APBD yang minimal 10% APBD menjadi ADD," tegasnya.

Sementara untuk mempermudahan para wajib pajak dan tidak perlu datang ke kantor, Pemerintah Daerah Lombok memberikan kemudahan pada masyarakat.

Habib menyampaikan Cukup dengan mengetik PERIRI LOTIM di google search, pilih Lombok Timur periri Periksa mandiri SPPT, selanjutnya akan diarahkan ke menu Informasi SPPT PBB, tinggal masukkan NOP PBB (sesuai SPPT).

Setelah mengisi data yang sesuai maka akan muncul tinggal pilih PBB, maka jumlah tagihan PBB akan ditampilkan selanjutnya apakah mau dibayar langsung melalui online tinggal pilih bank pembayaran, baik Bank NTB Syariah, atau bank lain yang penting punya saldo digital atau bisa melalui Alfamart atau Indomart.

"Cukup dari rumah sudah bisa bayar PBB yang penting ada saldo digitalnya," tutup Habib.

MAN 1 Lotim Salurkan 1,5 Ton Beras dan Uang Zakat Fitrah


Okenews.net - Bulan Ramadhan 1445H ini keluarga besar MAN 1 Lotim berhasil mengumpulkan zakat fitrah sejumlah 1.5 ton beras beserta uang sejumlah 9 jutaan rupiah. 

Upaya pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah ini, kepala MAN 1 Lotim menetapkan tim panitia dari unsur guru agama dan pengurus orsima MAN 1 Lotim.

"Panitia juga berkoordinasi dengan kawil lingkungan sekitar madrasah dan berbahagai pihak lainnya dalam rangka pendataan dan penyalurannya," ungkap ketua pelaksana Lalu Dedi Mardono, S.Ag.

Ia menegaskan penyaluran zakat ini fokus pada masyarakat kurang mampu pada beberapa lingkungan masyarakat sekitar Selong sejumlah 275 orang.

Penyaluran juga ke beberapa panti asuhan sekitar Selong dan Pancor serta para siswa, tenaga honorer yang disalurkan selama dua  hari  mulai tanggal 3 sd 4April 2024. 

Program ini dihajatkan sebagai bagian dari cara proses pengajaran dan pendidikan  dan dalam upaya melakukan penguatan praktik pengamalan ibadah siswa serta penguatan sikap peduli pada orang lain.  Semoga program terus berkelanjutan dan  berkah manfaat. Aamin, harap Dedi. (nwt)

Jumat, 05 April 2024

Gema MSL Gelar Silaturrahmi dan Buka Puasa Bersama Masyarakat

Acara buka bersama bersama masyarakat dari berbagai elemen
Okenews.net - Gerakan Muda Milenial Muhammad Syamsul Luthfi (Gema MSL) menggelar buka puasa bersama dan silaturrahmi bersama ratusan masyarakat dari berbagai kalangan, Kamis (04/04/2024)

Direktur Gema MSL Syamsuddin mengatakan buka puasa bersama yang dilaksanakan di rumah makan Rarang merupakan silaturahmi perdana bakal calon bupati Lombok Timur Muhammad Syamsul Luthfi (MSL).

"Alhamdulillah bakal calon Bupati Lombok Timur Muhammad Syamsul Luthfi bisa hadir dalam acara buka puasa bersama dan silaturrahmi perdana ini," ucapnya.

Meskipun hujan, namun tidak menjadi penghalang antusiasme ratusan masyarakat perwakilan dari 21 Kecamatan Kabupaten Lotim hadir yang terjaring dari semua elemen Ormas, aktivis, jurnalis, pengusaha, generasi muda mudi.

Keterlibatan semua elemen ini menurutnya merupakan konsep inklusif yakni sangat terbuka untuk semua kalangan dengan tujuan agar rekan-rekan yang hadir sebagai perwakilan 2024 Bedait Malik untuk wujudkan Lombok Timur lebih maju dan sejahtera bersama HM. Syamsul Luthfi.

Sementara itu, HM Muhammad Syamsul Luthfi menyampaikan pentingnya semangat berbagi dan kebersamaan di bulan Ramadan, serta pentingnya menjaga tali silaturahmi untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan masyarakat.

"Acara silaturahmi seperti ini akan terus kita lakukan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan di tengah tengah masyarakat," ucap anggota DPR RI dua periode itu.

Tampak masyarakat yang hadir sangat antusias menyambut acara ini, menyatu dalam kebersamaan yang hangat dan penuh kegembiraan.

Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan sebagai wujud komitmen bersama untuk mempererat ikatan sosial dan harmoni di antara seluruh masyarakat.

Kamis, 04 April 2024

Pj Bupati Lotim Resmi Launchinh Pepadu Sakti

 

Launching Pepadu Sakti
Okenews.net--Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik me-launching program Pelayanan Petugas Administrasi Kependudukan di Rumah Sakit Terintegrasi (PEPADU SAKTI) pada Selasa (16/04/2024) di Aula lantai 2 Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soedjono Selong.

Ia pun mengapresiasi kerja sama yang terjalin baik antara dinas Dukcapil dan RSUD Soedjono Selong sehingga muncul program Pelayanan Petugas Administrasi Kependudukan di Rumah Sakit Terintegrasi yang disebut ‘PEPADU SAKTI’ itu. 

Dirinya mengingatkan usai acara launching semua pihak harus semangat dan senantiasa konsisten serta menerapkan budaya melayani dengan sepenuh hati  sehingga tidak ada lagi keluhan-keluhan dari masyarakat terkait pelayanan yang diberikan. “Jika ada kekurangan dana dan ada masalah lebih baik segera diinformasikan kepada kami supaya keluhan masyarakat segera teratasi,” ujarnya.

Pj. Bupati berharap program itu bisa dikembangkan di rumah sakit lain, khususnya yang ada di Lotim, “Program ini bisa dikembangkan di Rumah Sakit Patuh Karya, ataupun Rumah Sakit Selaparang,” katanya. Dirinya juga menekankan meskipun dikembangkan di berbagai rumah sakit, tapi nama program tersebut tetap Pepadu Sakti.

Ia pun menekankan agar tidak saja rumah sakit, tetapi juga  OPD semakin peduli dengan memberikan pelayanan optimal, utamanya kepada masyarakat yang kurang mampu dan disabilitas, “harus lebih tingkatkan kepekaan kepada masyarakat yang tidak mampu dan disabilitas, terutama yang miskin ekstrem,” katanya.

Pada kesempatan itu ia juga menekankan agar seluruh OPD mengimbau tenaga non ASN untuk mengikuti tes CPNS mengingat pemerintah pusat sudah menyediakan 1600 formasi, khusus bagi Lombok Timur. Ia pun menegaskan agar OPD tidak lagi menambah tenaga non ASN.

Pada kesempatan yang sama Direktur RSUD dr. R Soedjono Selong  Hasbi Santoso mengatakan RSUD Soedjono Selong akan membuka pelayanan selama 24 jam untuk Pepadu Sakti. Pelayanan yang disediakan diantaranya  Perbaikan NIK belum online menjadi NIK online, Penerbitan KK/KTP, Penerbitan KIA, akta kelahiran, akta kematian, serta Penerbitan KTP bagi pasangan yang ditinggal meninggal.

Program tersebut merupakan inovasi hasil kerja sama antara dinas Dukcapil kabupaten Lombok Timur dan RSUD dr. R Soedjono Selong guna mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit dan membantu tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di Lombok Timur tahun 2024.

Rabu, 03 April 2024

Bahas Politik dan Keagamaan, Universitas Hamzanwadi Hadirkan Peneliti Alumni ENS Lyon Prancis

Okenews.net - Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Hamzanwadi menggelar kuliah tamu dengan tema Transformasi Sosial Politik dan Keagamaan Generasi Muslim Milenial dan Z di Indonesia.

Kuliah tamu yang berlangsung Rabu (03/04/2024) itu menghadirkan Andar Nubowo, DEA, PhD, Peneliti Postdoctoral IRASEC Bangkok Thailand sekaligus alumni dari École Normale Supérieure (ENS) Lyon Prancis.

Dekan FISE Dr Muhammad Fahrurrozi menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam menguatkan keilmuan generasi muslim milenial di Indonesia di tengah kemajuan teknologi yang begitu canggih.

Melalui tema itu diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengembangan pemahaman mendalam terhadap tantangan dan peluang generasi muda dalam konteks sosial, politik, dan keagamaan di Indonesia saat ini.

Menurutnya, kehadiran Andar Nubowo sebagai narasumber dalam acara ini juga menjadi magnet tersendiri. Dengan latar belakang pendidikan yang prestisius dan pengalaman riset yang luas.

“Pemateri membawa pemahaman tentang berbagai isu yang menjadi fokus perbincangan hari ini. Melalui perspektifnya yang unik dan terkini, diharapkan memberikan wawasan baru dan solusi,” ujar Fahrurrozi.

Acara ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa, dosen, dan para praktisi untuk berbagi ide, pengalaman, serta melakukan diskusi yang konstruktif dalam merespons dinamika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. 

Dengan demikian, FISE Universitas Hamzanwadi berkomitmen untuk terus menjadi pusat kegiatan akademik yang bermutu dan relevan dengan perkembangan zaman, serta turut berperan aktif dalam membentuk generasi muslim milenial dan Z yang cerdas, berintegritas, dan memiliki kontribusi positif bagi bangsa dan negara

Lebih lanjut ia mengatakan acara yang diselenggarakan FISE ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Sejarah, dan Pendidikan Geografi untuk mendalami isu-isu krusial yang melanda masyarakat Indonesia.

Diskusi berkisar pada kompleksitas dinamika sosial keagamaan, terutama dalam konteks perbandingan antara organisasi keagamaan di Indonesia yang telah lama berkiprah dan memberikan kontribusi dalam pembanguan di Indonesia.

“Organisasi itu di antaranya NU, Muhammadiyah, Alwasliyah, NWDI dan munculnya kelompok keagamaan baru (New Emerging Islam) seperti Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, Jamaah Islamiyah, Jamaah Tabligh, dan lain-lain,” sambungnya.

Tampak partisipasi aktif dari mahasiswa FISE yang menghasilkan diskusi mendalam, khususnya dalam menganalisis pengaruh signifikan yang ditimbulkan oleh dinamika tersebut terhadap generasi Milenial dan Z di Indonesia. 

“Mereka menjadi sasaran utama dakwah dari berbagai kelompok keagamaan, yang memunculkan narasi baru dalam Islam Washatiyah (moderasi beragama) sebagai solusi atas berbagai tantangan sosial, politik, dan keagamaan yang dihadapi masyarakat,” tuturnya.

Dalam sesi penutup, terdapat pertanyaan yang mencerminkan refleksi mendalam tentang bagaimana masa depan Islam di Indonesia, serta peran kunci yang akan dimainkan oleh generasi Milenial dan Z dalam membentuknya. 

Diskusi ini memberikan ruang untuk berbagai pandangan dan pemikiran yang menjadi dasar bagi langkah-langkah konstruktif ke depan dalam menghadapi dinamika dan tantangan yang semakin rumit.

Ia berharap suksesnya acara ini akan membuka pintu untuk dialog yang lebih luas dan lebih dalam mengenai dinamika sosial, politik, dan keagamaan di Indonesia, khususnya di kampus Universitas Hamzanwadi Lombok Timur NTB.

“Dengan begitu, generasi Milenial dan Z dapat memainkan peran penting dalam merumuskan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan untuk kemajuan bersama dengan daya saing yang mumpuni,” pungkasnya.

Lapas Selong Usulkan 259 Narapidana Terima Remisi Idul Fitri 1445 H

 

Lapas Kelas IIB Selong
Okenews.net -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong Kanwil Kemenkumham NTB, telah mengusulkan sebanyak 259 warga binaan untuk memperoleh remisi khusus pada Hari Raya Idulfitri 2024 atau 1445 H.

“Alhamdulillah sebanyak 259 orang telah kita usulkan dapat RK I (pengurangan sebagian masa hukuman) ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DitjenPAS) Kemenkumham RI, saat ini masih tahap verifikasi,” terang Sihabudin, Selasa (02/4/2024).

Kalapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin merinci, dari jumlah tersebut sebanyak 129 orang merupakan napi kasus tindak pidana umum sementara sisanya 130 orang terdiri dari 124 Tindak Pidana Narkotika dan 6 orang tindak pidana korupsi.

Adapun besaran remisi yang diusulkan mulai dari 15 Hari, 1 Bulan, 1 Bulan 15 Hari hingga 2 Bulan.

Kalapas Sihabudin menjelaskan, bahwa sesuai pasal 10 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan bahwa setiap narapidana tanpa terkecuali mendapatkan remisi asalkan telah memenuhi syarat tertentu.

“Tidak ada pengecualian, asalkan memenuhi syarat (sesuai UU), pasti diusulkan, seluruh proses pengusulan juga melalui Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) oleh tim asesemen,” tegas Sihabudin

Syarat warga binaan yang diusulkan, lanjut Kalapas, merupakan warga binaan yang telah menunjukkan perubahan sikap dan perilaku ke arah lebih baik selama menjalani masa hukuman, aktif mengikuti program pembinaan serta telah memenuhi syarat administratif dan substansif.

Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik&Giatja), Nasrudin menjelaskan, Surat Keputusan (SK) remisi hari Raya Idulfitri biasanya terbit paling lambat satu hari sebelum Hari Raya (H-1).

“Baru kemudian (penyerahan SK) dilaksanakan di hari H, saat ini usulan remisi dari setiap Lapas maupun Rutan di seluruh Indonesia masih dalam tahap diverifikasi pihak DitjenPas,” tambahnya.

Selasa, 02 April 2024

Pemasangan CCTV Disekolah Diharapkan Mampu Monitor Kegiatan Siswa dan Guru

 

Ilustrasi CCTV
Okenews.net--Kasus perundungan/bullying dan pelecehan seksual kerap terjadi di lingkungan sekolah, meski segala upaya telah dilakukan oleh pihak satuan pendidikan yang dimulai dari guru, UPTD Kecamatan, hingga Dinas terkait.

Terbaru, video perkelahian yang melibatkan dua orang peserta didik tingkat Sekolah Dasar di Lombok Timur menghebohkan jagad dunia maya. Peristiwa tersebut tentu saja menyita perhatian banyak pihak, hingga memunculkan beragam tanggapan.

Hal itulah yang medasari tercetusnya sebuah ide briliant dari kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (UPT DIKBUD) Kecamatan Sikur Karyatul Aini, S.Pd, yakni dengan memasang CCTV di semua sekolah.

Menurut Karmila, panggilan akrab Karyatul Aini, bahwa ide tersebut bahkan terbersit di benaknya sejak 2023 lalu. Bermula dari beberapa laporan yang ia terima bahwa seorang oknum guru di salah satu SMP kerap melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap muridnya.

"Saya beberapa kali menerima laporan bahwa ada oknum guru yang berprilaku tidak pantas. Misalnya, oknum guru tersebut memberikan sebuah polpen, tapi dia suruh ambil sendiri polpennya yang ditaruh ditempat sensitif," tutur Karmila, Selasa (2/4/2024).

Dirinya kemudian memanggil oknum guru bersangkutan. Setelah melakukan BAP, ia kemudian menempatkan oknum tersebut di kantor UPT DIKBUD Sikur agar memudahkan pemantauan serta memudahkannya untuk melakukan pembinaan.

Selang beberapa bulan kemudian oknum guru tersebut terpaksa dipindahkan ke sekolah yang berbeda, karena oknum itu sering meminta dengan alasan supaya sertifikasinya tidak terhapus.

Namun lagi-lagi dirinya mendapatkan laporan yang sama dari kepala sekolah yang baru tempat oknum itu dipindahkan. Atas rasa tanggungjawabnya, ia kemudian mengumpulkan semua pengurus gugus dan ketua K3S untuk membahas langkah-langkah yang harus dilakukan.

Maka tercetuslah gagasan agar semua sekolah di wilayah satuan pendidikan kecamatan Sikur untuk dipasangkan CCTV. Upaya tersebut dipandang perlu agar kepala sekolah dapat melakukan pengawasan secara menyeluruh di lingkungan sekolah.

"Nah sehingga pada bulan Januari 2024 lalu, para kepala sekolah dan K3S bersepakat untuk memasang CCTV di sekolah," bebernya.

Menindaklanjuti kesepakatan itu, atas nama kepala UPTD dirinya kemudian memberikan imbauan secara lisan saat rapat dengan semua kepala sekolah.

Menurut dia, himbauan yang ia berikan tentu saja tidak mengandung unsur paksaan, tetapi disesuaikan dengan kemampuan keuangan sekolah masing-masing. Setiap sekolah tentu diharapkan untuk mendahulukan kebutuhan yang lebih mendasar.

"Jadi tidak ada paksaan sebenarnya. Silahkan masing-masing sekolah memenuhi kebutuhan yang lebih urgent, seperti alat peraga, buku, laptop dan lain-lain," terangnya.

Terbukti, dari 52 sekolah negeri yang ada di kecamatan Sikur hanya sebanyak 28 sekolah yang sudah mendaftarkan diri untuk memesan, dan yang sudah memasang baru 15 sekolah saja. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa tidak ada paksaan didalamnya.

Selanjutnya ia menegaskan, bahwa dalam proses pengadaan CCTV pihak sekolah yang memilih sendiri tempat mereka memesan, bahkan pembayarannya pun bukan ke UPT. Sehingga kesimpulannya UPT tidak pernah menjadi suplayer.

"Kalo masalah spesifikasi dan harga saya tidak tau sama sekali. Silahkan itu ditanyakan ke pihak sekolah dan K3S, tentu mereka punya faktur pembeliannya," pungkasnya.

Menanggapi adanya imbauan seluruh sekolah di Kecamatan Sikur untuk pemasangan CCTV oleh Kanit UPTD Dikbud justru diapresiasi Sekdis Dikbud Lombok Timur, Yulian Ugi Listianto. Menurutnya, pemasangan CCTV itu akan sangat berdampak positif bagi keamanan sekolah.

"kami malah mengupresiasi apa yang dilakukan Kepala UPT Sikur yang mau mempelopori pemasangan CCTV di sekolah untuk menghindaribterjadinya buliying dan tindak kejahatannlainnya di sekolah," ungkap Ugi di ruang kerjanya pada Rabu (27/03/2024) di ruang kerjanya.

Dikatakan Ugi kedepan Ia berharap semua sekolah yang ada bisa mengikuti jejak positif ini untuk dilakukan, karena dampaknya sangat bagus.

"Kita ingin jejak ini dapat diikuti oleh sekolah lain bila kebutuhan mendasar disekolah sudah terpenuhi dan bisa disisihkan untuk pemasangan CCTV di sekolah masing-masing," pungkas Ugi.

Tidak Bertarung dengan Tangan Kosong, Mi6 Nilai Musyafirin Bisa Jadi Figur Penentu Kemenangan Pilgub NTB 2024

 

Okenews.net--Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 dan Politisi Senior PDIP NTB/ Anggota DPRD NTB, H  Ruslan Turmuzi  memprediksi figur Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin, bakal menjadi salah satu figur dan pemain kunci dalam Pemilihan Gubernur NTB tahun 2024.

”Haji Firin adalah salah satu figur kunci dari Pulau Sumbawa yang bisa memberi garansi kemenangan di Pilgub 2024,” kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto di Mataram, Selasa (2/4/2024).

Analis politik kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini mengatakan, figur Musyafirin memiliki rekam jejak yang mentereng selama dua periode menjabat sebagai Bupati Sumbawa Barat. Rekam jejak impresif politisi PDI Perjuangan tersebut, terekam antara lain dalam pencapaian pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan berbagai inovasi dalam kebijakan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat lapisan bawah.

”Rekam jejak kinerja yang kuat itu menunjukkan kemampuan yang efektif dari Haji Firin dalam memimpin dan mengelola pemerintahan,” kata Didu.

Sebagai kepala daerah, Musyafirin disebut Didu, telah memiliki pengalaman eksekutif yang signifikan dalam menjalankan pemerintahan daerah. Hal tersebut menjadikan mantan Sekretaris Daerah Sumbawa Barat tersebut telah terbiasa dengan dinamika politik, bagaimana mengelola anggaran, mengambil keputusan strategis, serta berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Dengan sederet prestasi yang diakui di tingkat regional dan nasional, juga kata Didu, telah menunjukkan bagaimana figur Musyafirin memiliki keterampilan manajerial yang kuat, sehingga mampu mengelola sumber daya manusia, keuangan, dan infrastruktur secara efisien dan efektif di Sumbawa Barat.

”Kemampuan manajerial ini sangat diperlukan dalam menjalankan pemerintahan yang kompleks seperti sebuah provinsi,” tandas Didu.

Di sisi lain, kepala daerah berprestasi seperti Musyafirin umumnya memiliki visi jangka panjang dan rencana pengembangan yang komprehensif untuk daerah. Visi ini dapat mencakup berbagai aspek pembangunan, termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup. Memilih seorang bupati dengan visi yang kuat untuk diusung dalam kontestasi di Pilgub, kata Didu, dapat membawa dampak positif dalam pembangunan dan transformasi suatu daerah.

”Kinerja yang baik selama menjabat Bupati Sumbawa Barat, menghasilkan reputasi yang kuat dan kepercayaan dari masyarakat. Figur Bupati seperti Haji Firin yang dipercaya oleh masyarakat, memiliki kesempatan lebih besar untuk memenangkan kepercayaan pemilih dalam Pilgub. Kepercayaan ini sangat penting dalam politik, karena pemilih cenderung memilih pemimpin yang mereka anggap dapat diandalkan,” kata Didu.

Kantongi Tiket

Sementara itu Ruslan Turmuzi , politisi senior PDI Perjuangan NTB yang juga Anggota DPRD NTB  mengatakan saat ini, Musyafirin telah mengantongi dukungan dari partainya, PDI Perjuangan, untuk bertarung dalam Pilgub NTB 2024 yang digelar serentak dengan pemilihan Bupati dan Wali Kota di seluruh daerah di NTB.

Langkah PDI Perjuangan yang mengusung Musyafirin dalam kontestasi Pilgub, kata Ruslan Turmuzi merupakan keputusan yang memiliki dampak penting dalam dinamika politik Bumi Gora.

"Bukan apa-apa. Musyafirin adalah figur yang mengomandoi kerja-kerja tim pemenangan Partai Banteng Moncong Putih di Pulau Sumbawa dalam Pemilu Legislatif yang belum lama usai. Di Sumbawa Barat misalnya, PDI Perjuangan menjadi partai pemenang pemilu dan berhak atas kursi Ketua DPRD Bumi Pariri Lema Bariri," tutur Ruslan Turmuzi

Menurut Ruslan, Di Kabupaten Sumbawa, PDI Perjuangan juga mendulang lima kursi. Perolehan signifikan juga didapat PDI Perjuangan di Kabupaten Bima dengan empat kursi, dan juga di Kota Bima dan Kabupaten Dompu. Sementara di tingkat provinsi, PDI Perjuangan juga meraih empat kursi, dan menjadi modal besar dalam mengusung kandidat di Pilgub NTB 2024.

Pencapaian tersebut, kata Ruslan , menunjukkan bagaimana Musyafirin merupakan figur yang telah teruji dan terbukti memiliki dukungan yang kuat dari pemilih. Dan dukungan tersebut merupakan aset berharga dalam kampanye pemilihan gubernur, karena dapat membantu dalam meraih suara pemilih yang lebih luas.

”Keberhasilan dalam pemilihan legislatif itu sering kali menciptakan momentum politik yang sangat berharga dalam kampanye pemilihan gubernur. Figur seperti Haji Firin dapat memanfaatkan popularitas dan dukungan yang diperoleh dari pemilih untuk memperkuat kampanye dalam kontestasi Pilgub,” ucap Ruslan Turmuzi

Mengorkestrasi mesin-mesin pemenangan partai dengan pencapaian signifikan dalam Pileg 2024, juga kata Ruslan , menunjukkan bagaimana figur Musyafirin sangat memahami dinamika politik di NTB, memahami kebutuhan masyarakat, dan cara-cara untuk membangun basis pendukung yang solid. Dan biasanya, figur yang berhasil menggerakkan mesin partai dalam pemilihan legislatif, sudah pasti memiliki rekam jejak kinerja yang baik dan telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

”Figur seperti Haji Firin ini juga biasanya memiliki kemampuan dalam membangun koalisi politik dan menjalankan negosiasi dengan berbagai pihak. Ini menjadi modal yang sangat penting dalam menjalankan pemerintahan di tingkat provinsi yang efektif,” sambung didu
 
Itu sebabnya, Mi6 kata mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode ini meyakini sepenuhnya, bagaimana figur seperti HW Musyafirin akan menjadi salah satu figur kunci dalam upaya meraih kemenangan dalam Pilgub NTB 2024.

Didu haqqulyakin, figur Musyafirin saat ini sudah dilirik oleh figur-figur besar Bumi Gora lainnya, untuk mereka sama-sama berpasangan dan menjemput kemenangan di Pilgub NTB 2024.

Dengan tiket yang sudah dikantongi dari PDI Perjuangan, itu juga menjadi nilai plus untuk Musyafirin. Sebab, dia datang tidak dengan tangan kosong. Selain itu, memiliki pengalaman dua kali dalam kontestasi Pilkada di tingkat kabupaten dan menang dengan suara sangat signifikan, Ruslan menyebut, Musyafirin pasti sudah tahu, betapa kontestasi pilkada butuh sumber daya politik dan finansial, dan tahu pula bagaimana menggunakannya.

”Haji Firin ini politisi sejati. Dia bukan tipe pemimpin daerah yang hemat terhadap masyarakatnya,” tandas Ruslan Turmuzi mantap

Tantangan Pilgub

Toh, meski telah memiliki modal yang sudah sangat signifikan, Didu mengemukakan, Musyafirin tetap memiliki tantangan dalam menatap Pilgub NTB 2024. Tantangan tersebut, yang paling utama kata Didu adalah tidak terlena dan merasa diri besar.

Karena itu, dia menyarankan agar Musyafirin tidak hanya berkutat di Pulau Sumbawa belaka. Namun juga merebut panggung politik di epicentrum politik Bumi Gora yakni di Pulau Lombok, yang notabene merupakan daerah dengan basis pemilih terbesar di NTB.

”Penting bagi Haji Firin untuk selalu merebut panggung dan membuat namanya menjadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat. Inilah cara terbaik untuk meningkatkan kesadaran publik tentang figur Haji Firin dan visi serta gagasan besar yang dimiliki untuk masa depan Provinsi NTB,” kata Didu.

Dia mengatakan, kesadaran publik yang tinggi dapat membantu siapa pun memperoleh lebih banyak dukungan politik dan mendapatkan lebih banyak suara dalam kontestasi pemilihan.

Selain itu, dengan merebut panggung, memungkinkan seorang figur untuk senantiasa membangun citra dan identitas yang kuat di mata masyarakat. Sebagai sebuah platform, hal tersebut dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan penting, menunjukkan kepemimpinan, dan menarik perhatian terhadap isu-isu yang dianggap penting oleh masyarakat.

”Jangan lupa, persaingan dalam Pilgub itu seringkali sengit. Calon harus bersaing dengan kandidat lain untuk memperoleh dukungan politik dan suara pemilih. Dengan merebut panggung dan menjadi perbincangan di masyarakat, kandidat dapat menciptakan keunggulan komunikasi dan memperoleh keunggulan dalam persaingan politik,” tandas Didu.

Analis politik yang dikenal humble ini menekankan, panggung politik adalah tempat di mana opini publik dibentuk dan dipengaruhi. Dengan memanfaatkan platform tersebut, kandidat dapat mempengaruhi pandangan dan sikap masyarakat terhadap isu-isu tertentu, serta tentang diri mereka sendiri sebagai pemimpin potensial untuk Bumi Gora.

Dalam banyak pengalaman, Didu mengungkapkan, figur-figur yang mampu merebut panggung politik juga memungkinkan mereka sebagai kandidat dalam pemilihan, untuk menggalang dukungan dari berbagai pihak. Termasuk partai politik, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, dan pemilih individu. Dengan mendapatkan lebih banyak dukungan, kandidat tersebut memiliki peluang yang lebih baik untuk memenangkan kontestasi.

Karena itu, mutlak bagi Musyafirin kata Didu, untuk terus bersinergi dengan banyak lapisan masyarakat. Sebab, ini adalah strategi penting bagi setiap figur dalam upaya meraih insentif elektoral dalam pemilihan.

Sebab, dengan membangun hubungan yang kuat dengan berbagai lapisan masyarakat, kandidat dapat meningkatkan dukungan populasi. Ini termasuk dukungan dari berbagai kelompok etnis, agama, sosial, ekonomi, dan profesional. Dukungan yang luas dari berbagai segmen masyarakat dapat menjadi aset yang besar dalam mencapai kemenangan.

Selain itu, dengan berkolaborasi dengan berbagai lapisan masyarakat, kandidat dapat memastikan bahwa kepentingan dan aspirasi dari berbagai kelompok didengar dan diwakili secara layak. Ini membantu meningkatkan keterwakilan dan representasi dalam proses pembuatan keputusan pemerintahan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan legitimasi dan dukungan publik.

”Masyarakat dan para pemilih itu terdiri dari berbagai kelompok dengan kepentingan yang beragam. Dengan membangun sinergi dengan banyak lapisan masyarakat, kandidat dapat mengakomodasi dan menanggapi kepentingan yang beragam tersebut. Ini membantu menciptakan platform yang inklusif dan relevan bagi semua pemilih, yang dapat meningkatkan daya tarik elektoral kandidat tersebut,” tandas Didu.

Pada saat yang sama, meluasnya basis pemilih dan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat dapat meningkatkan legitimasi dan kredibilitas kandidat. Hal tersebut tersebut menjadikan kandidat sebagai figur yang relevan, dapat dipercaya, dan mampu mewakili kepentingan masyarakat secara luas. Sehingga, hal tersebut kata Didu, dapat pula mengikis pragmatisme politik seperti banyak terjadi dalam Pileg 2024 lalu.

Kritik Baliho

Menurut Didu, sinergitas dengan banyak lapisan masyarakat itu, harus pula dibarengi dengan strategi komunikasi yang jitu. Dalam hal ini, Didu misalnya mengkritik desain dan format baliho Musyafirin yang dinilainya tidak representatif dan up to date.

Membuat baliho kata Didu, sepenuhnya untuk menarik simpati pemilih. Karena itu, sebagai strategi pemasaran politik yang penting, baliho harus menyampaikan pesan yang jelas dan mudah dipahami oleh pemilih.

”Pemilih perlu tahu. Apa sih yang akan dilakukan Haji Firin untuk NTB. Makanya, baliho itu harus memilih pesan utama yang menonjolkan visi, nilai-nilai, atau program-program unggulan kandidat. Pesan tersebut pun harus disampaikan secara singkat dan tajam agar mudah diingat dan dipahami oleh pemilih,” tandas Didu.

Selain itu, desain baliho sangat penting untuk menarik perhatian pemilih. Baliho harus memiliki desain yang menarik, profesional, dan estetis. Didu memberi contoh, penggunaan warna-warna yang cerah dan kontras, gambar atau foto yang berkualitas tinggi, serta tata letak yang rapi dan mudah dibaca,  akan membantu baliho untuk menonjol di antara baliho-baliho lainnya.

Di luar itu, baliho juga harus mencerminkan kepribadian dan karakter sang figur. Apakah mereka tampil sebagai pemimpin yang tegas dan berwibawa, atau lebih sebagai sosok yang ramah dan dekat dengan rakyat? Desain dan pesan baliho tersebut kata Didu, harus konsisten dengan citra yang ingin disampaikan oleh figur tersebut kepada pemilih.

”Bagus juga kalau baliho fokus pada isu-isu yang penting bagi pemilih di tiap daerah. Dalam hal ini, kandidat menunjukkan kepada pemilih betapa dirinya memiliki pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan menawarkan solusi-solusi konkret untuk mengatasi masalah tersebut,” ucap Didu diamini oleh Ruslan Turmuzi

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi