www.okenews.net

Senin, 27 Mei 2024

Umi Rohmi Tegaskan Maju Sebagai Calon Gubernur NTB


Okenews.net
- Doktor Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyatakan diri siap maju sebagai calon gubernur NTB periode 2024-2029. Hal ini menegaskan spekulasi lanjutkan jilid 2 pasangan Zul-Rohmi yang selama ini menjadi isu di masyarakat terbantahkan.

Diketahui, selama beberapa bulan ini telah bertebaran banner pasangan Zul-Rohmi yang bakal menjutkan periode kedua. Bahkan player dan stiker sudah menyebar sejak masa pemilihan legislatif bulan Februari lalu. Namun dengan pernyataan ini semua ambyar.

Sikap politik ini diambil Rohmi setelah mempertimbangkan berbagai dinamika perpolitikan di Bumi Gora dan masukan dari berbagai elemen masyarakat yang mendorongnya maju sebagai calon gubernur.

"Dengan memohon Ridha Allah SWT. Bismillahirrahmanirrohim, saya memantapkan diri untuk berikhtiar menjadi calon gubernur Nusa Tenggara Barat 2024-2029 berpasangan dengan bapak Dr H Musyafirin," tegas Umi Rohmi, Senin (27/05/2024).

Ia juga menegaskan telah berailaturrohmi dengan TGB Dr HM Zainul Majdi, termasuk berkomunikasi dengan mantan gubernur NTB Zulkieflimansyah untuk menyampaikan maksud dan sikap politiknya.

"Alhamdulillah beliau sangat memaklumi mengerti dan ikhlas atas sikap dan keputusan yang saya ambil demikian. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa hidup bersama masyarakat menjadi maju dan berdaya saing," pungkasnya.

DP3KAB Lakukan Orientasi Kader Pengelola Dahsat di Kampung KB

 

Orientasi dan Penyelenggaraan dapur sehat (DP3KAB)
Okenews.net-- Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KAB) melakukan Orientasi dan Penyelenggaraan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kabupaten Lombok Timur  yang diselenggarakan di Rupatama II Kantor Bupati. Senin (27/5/2024)

Kegiatan tersebut menghadirkan Kepala Desa 1 Orang, Tim Penggerak PKK 1 Orang, Pengelola DASHAT 9 Orang, POKJA Kampung KB 6 Orang, PKB 1 Orang, Petugas Gizi Puskesmas 1 Orang.

Acara dibuka langsung kepala DP3AKB Lombok Timur, H. Ahmat, menyampaikan pentingnya atasi stunting sejak dini, mulai dari sejak proses sebelum menikah calon pengantin (catin) harus mengantongi sertifikat elsimil.

Ini berguna untuk memastikan calon pengantin merupakan pasangan yang sehat dan siap hamil.

"Setelah itu baru beranjak pada ibu hamil hingga pada kelahiran bayi tetap dipantau, hingga seperti yang kita lakukan hari ini yakni mempersiapkan makanan sehat di dapur untuk anggota keluarga," terang H. Ahmat.

Wahyuni Kunayati Kasi Gizi Dinad Kesehatan Lombok Tumur, saat menjadi narasumber menyampaikan, ibu hamil harus mempunyai status gizi yang baik dan mengonsumsi makanan yang beranekaragam baik proporsi maupun jumlahnya.

Kenyataannya di Indonesia masih banyak ibu-ibu yang saat hamil mempunyai status gizi kurang, misalnya kurus dan menderita anemia. Hal ini dapat disebabkan karena asupan
makanannya selama kehamilan tidak mencukupi untuk kebutuhan
dirinya sendiri dan bayinya.

Selain itu kondisi ini dapat diperburuk oleh beban kerja ibu hamil yang biasanya sama atau lebih berat
dibandingkan dengan sebelum hamil.

"Akibatnya, bayi tidak mendapatkan zat gizi yang dibutuhkan, sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya," ungkap Wahyuni.

Disampaikan Wahyuni, Ada 13 Pesan umum Gizi Seimbang, yaitu :
1) Makan aneka ragam makanan;
2) Makan makanan yang memenuhi; kebutuhan energi,
3) Makan sumber karbohidrat setengah; dari kebutuhan energi;
4) Batasi lemak seperempat dari; kecukupan energi;
5) Gunakan garam beryodium;
6) Makan makanan sumber zat besi;
7) Beri ASI pada bayi sampai umur enam bulan;
8) Biasakan makan pagi;
9) Minum air bersih, aman dan cukup jumlahnya;
10) Beraktifitas fisik dan olah raga secara teratur;
11) Hindari minum minuman beralkohol;
12) Makan makanan yang aman bagi kesehatan;
13) Baca informasi gizi pada kemasan makanan.

Sementara itu untuk ibu hamil ada tambahan 4 pesan khusus,yaitu :
1) Biasakan mengkonsumsi aneka ragam makanan;
2) Batasi mengkonsumsi garam;
3) Minum air putih yang banyak; dan
4) Batasi minum kopi.

"Prinsip gizi seimbang dinilai akan sangat efektif, bila dilakukan mulai ibu
hamil hingga anak yang dilahirkannya," terang Wahyuni.

Minggu, 26 Mei 2024

Syamsul Luthfi Tegaskan Pentingnya Kesejahteraan Guru Honorer

Okenews.net - Anggota DPR RI, HM Syamsul Luthfi juga menyampaikan pentingnya kesejahteraan tenaga pendidik, terutama guru honorer yang telah memberikan kontribusi terhadap pendidikan.

Hal itu disampaikan Luthfi saat menghadiri menghadiri acara Milad Ke-4 Yayasan Pendidikan Ponpes Ittihadul Ummah Al-Akbar Lenek Kabupaten Lombok Timur, Ahad (26/05/2024).

Ia juga menegaskan bahwa salah satu fokus utamanya jika terpilih nanti adalah meningkatkan kesejahteraan para guru yang telah berjuang tanpa kenal lelah untuk mencerdaskan anak bangsa.

"Kesejahteraan guru, terutama guru honorer, akan menjadi prioritas utama saya jika saya diberi amanah untuk memimpin Lombok Timur," paparnya.

Bagi bakal calon bupati Lombok Timur periode 2024-2029 itu, para guru honorer adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang perlu mendapatkan perhatian lebih. 

Ia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui berbagai program yang akan saya jalankan," tegas Luthfi.

Peningkatan kesejahteraan guru tidak hanya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan, tetapi juga akan meningkatkan semangat dan motivasi para guru dalam menjalankan tugas mulianya. 

Dengan meningkatkan kesejahteraan guru, Luthfi yakin kualitas pendidikan di Lombok Timur akan semakin baik. Guru yang sejahtera akan lebih semangat dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi anak didiknya.


Kamis, 23 Mei 2024

Caleg Gagal Ramai Bertarung di Pilkada Serentak, Bukti Pemimpin Sejati

 

Okenews.net--Dinamika politik Bumi Gora memunculkan fenomena unik dan menarik, seiring dengan langkah sejumlah figur dan tokoh yang gagal dalam Pemilu Legislatif 2024, namun kembali bertarung dalam Pilkada Serentak November mendatang.

Lembaga Kajian Sosial Politik dan Politik Mi6 menilai, dari sisi psikologi politik, fenomena ini menunjukkan betapa politisi Bumi Gora memiliki resiliensi yang tinggi, motivasi berprestasi, dan ketangguhan mental yang luar biasa. Sebuah hal yang sangat dibutuhkan agar demokrasi terus berkembang.

“Resiliensi itu kemampuan untuk bangkit kembali dari kegagalan atau kesulitan. Dalam politik, tidak ada yang lebih mengagumkan daripada menemukan seseorang yang bangkit dari kegagalan untuk mencoba lagi,” kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, di Mataram, Rabu (22/5/2024).

Analis politik kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini mengemukakan, langkah sejumlah figur yang sebelumnya tidak terpilih dalam Pileg 2024 dan kembali bertarung dalam Pilkada serentak akhir tahun ini, layak mendapat apresiasi. Didu tak menampik jika ada sejumlah kalangan yang menilai hal tersebut sebagai ambisi politik. Namun, sesungguhnya, hal tersebut adalah ambisi politik yang sangat sehat.

”Keberanian mereka yang tidak terpilih di pemilu legislatif dan kembali bertarung di Pilkada adalah contoh nyata dari kepemimpinan sejati," ucap Didu.

Di Kabupaten Sumbawa, muncul figur Burhanuddin Jafar Salam, yang kini menjadi kandidat Bupati Sumbawa. Pada Pileg lalu, politisi Partai Gelora ini gagal melenggang ke kursi DPRD NTB. Di Lombok Timur, ada politisi kawakan Syamsul Lutfi, yang kini juga digadang-gadang menjadi kandidat bupati. Anggota DPR RI dari Partai Nasdem ini sebelumnya tak berhasil melenggang kembali ke Senayan. Ada juga nama Suryadi Jaya Purnama dari Partai Keadilan Sejahtera yang akan diusung oleh partainya sebagai calon Bupati Lombok Timur setelah tidak lolos ke DPR RI. Sementara di Lombok Tengah, ada Anggota DPRD NTB lima periode, H Ruslan Turmuzi, yang kini menjadi kandidat bupati setelah sebelumnya tak terpilih kembali sebagai legislator di DPRD NTB. Di kota Mataram ada Caleg DPR RI dapil Lombok dari PKS yang gagal yakni H. Karman BM juga maju dalam Pentas Pilwakot Mataram. 

Didu mengungkapkan, selain resiliensi, kehadiran figur dan tokoh tersebut meramaian bursa Pilkada Serentak di NTB, juga menunjukkan ketangguhan mental dan komitmen terhadap tujuan politik mereka. Dan pada saat yang sama, juga menunjukkan betapa mereka memiliki motivasi berprestasi yang kuat, yang mendorong untuk terus berusaha mencapai posisi tertinggi untuk berkhidmat melayani rakyat.

Bagi figur dan tokoh-tokoh tersebut, boleh jadi kata Didu, kegagalan dalam pemilihan legislatif dianggap sebagai tantangan yang harus diatasi, alih-alih sebagai akhir dari karir politik. Kegagalan dianggap sebagai kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri, sehingga lebih siap untuk peran yang lebih besar.

”Hanya mereka yang memiliki identitas diri yang kuat sebagai pemimpin yang bisa melakukan hal begini,” ucap Didu.

Ada banyak contoh, bagaimana mereka yang gagal di pemilu legislatif, namun ketika memilih bertarung sebagai kepala daerah, mereka terpilih dan malah menjadi pemimpin daerah yang berprestasi dan mengundang decak kagum. Salah satunya adalah Dedy Mulyadi, yang sebelumnya gagal terpilih sebagai anggota DPRD di Purwakarta, namun terpilih sebagai bupati dua periode di salah satu daerah di Jawa Barat tersebut. Dedy kini adalah Anggota DPR RI peraih suara terbanyak dari daerah pemilihannya.

Dalam konteks pemimpin negara, nama Barack Obama mungkin layak dikedepankan. Sebelum menjadi Presiden Amerika Serikat, Barack Obama sempat mengalami kegagalan dalam pemilihan sebagai Anggota DPR AS sebelum kemudian terpilih sebagai Senator dan menjadi pemimpin Negeri Adi Daya tersebut.

Menurut Didu, politisi yang memiliki karakter, tekad, dan mental yang kuat, lalu sempat sempat mengalami kegagalan dalam kontestasi, umumnya akan belajar dari hal tersebut. Mereka selanjutnya akan memperbaiki strategi politiknya dan akhirnya berhasil.

”Ini menunjukkan bagaimana sebuah kegagalan dapat menjadi batu loncatan menuju kesuksesan yang lebih besar,” kata Didu.

Didu menjelaskan, ada fenomena menarik dari sisi psikologi politik tatkala mereka yang pernah gagal dalam kontestasi di Pileg namun bisa menang ketika mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Fenomena tersebut adalah bagaimana pemilih memandang hal tersebut sebagai tanda dan wujud ketekunan dan komitmen. Dan jumlah pemilih yang seperti ini umumnya terbukti lebih banyak dibanding yang menganggapnya sebagai sebuah tanda ketidakmampuan.

Selain itu, mereka juga mampu mengartikulasikan kegagalan sebagai pelajaran dan menunjukkan bagaimana mereka telah berkembang, sehingga menarik simpati dan dukungan dari pemilih. Sebuah hal yang sangat efektif dalam membangun kembali kepercayaan publik.

Obat Demokrasi Sehat

Didu melihat, majunya sejumlah politisi yang sempat gagal di Pileg dalam Pesta Demokrasi Pilkada Serentak, adalah sebuah langkah yang sangat positif bagi demokrasi. Kehadiran mereka yang sempat gagal tersebut, dapat mendorong partisipasi politik yang lebih luas.

”Ini adalah modal yang sangat dibutuhkan untuk proses demokrasi yang sehat,” kata Didu.

Mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode ini mengemukakan, fenomena tersebut menunjukkan adanya ketahanan dalam sistem demokrasi di NTB. Di mana individu diberi kesempatan untuk belajar dari kegagalan dan berkontribusi kembali. Sebuah hal yang dapat memperkuat institusi demokrasi dengan menekankan pentingnya kontinuitas dan pembelajaran dalam proses politik.

Lagi pula kata Didu, lanscape Pileg dan Pilkada juga berbeda. Meski sama-sama pesta demokrasi, dinamika dan tantangan Pileg dan Pilkada sangat berbeda. Pemilihan legislatif biasanya lebih kompetitif karena melibatkan banyak calon dari berbagai partai politik, sementara pemilihan kepala daerah seringkali lebih terfokus pada individu calon.

Seseorang yang gagal di Pileg kata Didu, akan memiliki peluang lebih besar untuk menang dalam pemilihan kepala daerah, karena figur dalam Pilkada bisa lebih mudah menonjol sebagai individu dibandingkan dalam persaingan legislatif yang lebih ramai.

Selain itu, mereka juga umumnya maju bukan dengan tangan kosong. Turut serta dalam kontestasi Pileg menjadikan mereka telah memiliki basis dukungan yang signifikan dari kampanye Pileg sebelumnya. Basis dukungan ini bisa berupa jaringan partai, relawan, dan pemilih yang loyal.

Pada saat yang sama, model kampanye untuk pemilihan kepala daerah seringkali lebih personal dan terfokus pada isu-isu yang spesifik. Sehingga mereka yang telah memiliki pengalaman kampanye di pemilu legislatif, akan dapat lebih efektif berkomunikasi dengan pemilih ketika ikut Pilkada.

”Kuncinya sekarang tinggal bagaimana memulihkan dan mempertahankan kepercayaan masyarakat. Jika masyarakat melihat mereka sebagai individu yang gigih dan berkomitmen, hal ini dapat mendekatkan pada kemenangan,” tutup Didu.

Rabu, 22 Mei 2024

Dua Siswa MAN 1 Lotim Raih Juara 1 dan 2 Lomba Broadcast di Universitas Hamzanwadi

Okenews.net - Prestasi kembali ditorehkan oleh siswa MAN 1 Lombok Timur. Kali ini pada lomba broadcast tingkat Provinsi NTB yang digelar Universitas Hamzanwadi Pancor pada 20 - 22  Mei 2024.

Dua siswi MAN 1 Lotim sukses meraih prestasi juara yakni juara 1 diraih Radita Aisya Rayali siswi kelas XI IPA5 dan juara 2 diraih Yurina Putri Hidayat siswi kelas X-A.  

"Atas torehan prestasinya ini kedua siswi peraih juara ini meraih ragam penghargaan dari panitia berupa piala, sertfikat juara, uang pembinaan, ungkap Pembina Jurnalis MAN 1 Lotim Evi Pebriana, Selasa (22/05/2024).

Evi menegaskan lomba broadcast ini menuntut siswa mampu menyampaikan informasi tentang sebuah peristiwa, kegiatan dan eksistensi tentang lembaga dengan berbahasa inggris.

Broadcast pada lomba ini secara umum berisi tentang informasi terkait eksistensi Universitas Hamzanwadi dengan program unggulannya yang terus berupaya peningkatan mutu lulusan.

Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni mengatakan torehan prestasi yang membanggakan ini sangat apresiasi diapresiasi pihak madrasah. 

Karena itu sebagai bentuk suport dan motivasi bagi siswa peraih juara, pihaknya memberikan reward melalui program tebus prestasi untuk memberikan support kepada siswa.

"Kita  berharap capaian prestasi siiswa dan guru terus meningkat baik dari sisi jenjang lomba, bidang lomba maupun peningkatan prestasi yang lebih merata di antara siswa," ujarnya.

Karena itu, menurutnya penting semua pihak baik guru, wali murid dan siswa terus bersinergi untuk memaksimalkan potensi siswa di MAN 1 Lotim melalui pembinaan ektra agar prestasi yang diraih bisa semakin gemilang.

Pemda Brikan Apresiasi ke BNN Provinsi NTB dalam Pelaksanaan Tes Urin

 

BNN Bersama Pemda Lombok Timur
Okenews.net-- Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menyampaikan apresiasi kepada Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi NTB dalam pelaksanaan tes urine di lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Pelaksanaan tes urine yang berlangsung Senin (22/04/2024) diikuti ASN. Pj. Bupati, dan sejumlah pimpinan OPD.

Pj. Bupati menyebut tes tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi ASN, di samping upaya preventif lainnya, “Kita sudah mengimbau tapi penting juga untuk melakukan tes,” ungkapnya. Cara ini dinilai efektif sebab tidak dipersiapkan sehingga kondisi ril ASN  dapat diketahui. Terlebih hasilnya dapat langsung diketahui, sehingga sangat terpercaya.

Pj. Bupati menyampaikan ASN sudah seharusnya menjadi teladan agar tidak mengonsumsi atau menyalahgunakan narkotika dan zat aditif lainnya. Ia berharap tidak ada ASN yang bahkan sekadar mendekati, mengingat penyalahgunaan narkoba juga menjadi salah satu penyebab tindak kriminal lainnya, “Terbukti sejumlah kasus hukum pidana di Lombok Timur didominasi oleh kasus narkoba,” jelasnya.

Menyinggung kondisi penyalahgunaan narkoba di Lombok Timur saat ini, Pemda Lombok Timur  tengah mengupayakan keberadaan BNN Kabupaten. Dengan penduduk yang padat, Pj. Bupati berharap keberadaan BNN Kabupaten dapat segera terealisasi, “Kehadiran BNN Kabupaten sangat kita butuhkan. Kita siap nanti kalau memang konsekuensi hadirnya BNN K tersebut ada yang harus disiapkan Pemda, kami siap membicarakannya di DPRD. Tinggal menunggu advice dari Provinsi,” urainya.

Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNN Provinsi NTB Kombes Pol Sisman Adi Pranoto menyampaikan pelaksanaan kegiatan tersebut memang tidak diinformasikan terlebih dahulu dan sifatnya inspeksi mendadak, “kita siapkan untuk 50 karyawan. Kita uji petiklah,” ungkapnya singkat.

Forka Loteng Sorot Dancer Kecimol, Sunting Mentas : Perlu Dibuatkan Perbup

LOMBOK TENGAH – Forum Kepala Dusun (Forka) Lombok Tengah (Loteng) menggelar hering ke DPRD setempat. Mereka menuntut agar DPRD dan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memberlakukan aturan ketat terkait dancer kecimol dan Ale-ale yang saat ini mulai meresahkan masyarakat.

“Kami minta pihak DPRD dan Pemda mengeluarkan aturan tegas terhadap maraknya pertunjukan Kecimol dan Ale-ale ini. Mereka kerap menampilkan aksi pornografi dan pornoaksi secara bebas,” kata Ketua Forka Loteng, Lalu Welly, Rabu (22/05/2024).

Dikatakannya, dalam beberapa bulan terakhir, Forka telah menerima banyak laporan dari masyarakat mengenai konten tidak pantas yang dipertontonkan oleh para seniman dalam pertunjukan Kecimol dan Ale-ale.

Menurutnya, pertunjukan yang seharusnya menjadi ajang hiburan dan pelestarian budaya, kini malah sering disalahgunakan untuk menampilkan adegan-adegan yang tidak pantas dan vulgar. Padahal tidak hanya di kalangan dewasa, penampilan mereka juga menjadi tontonan bebas anak-anak.

“Ini tidak hanya merusak moral penonton dewasa, tetapi juga sangat berbahaya bagi perkembangan moral anak-anak bangsa yang masih sangat rentan terhadap pengaruh negatif,” tegasnya.

Ditempat yang sama, juru bicara Forka Loteng, Lalu Hamid meminta kepada pihak eksekutif maupun legislatif untuk memberlakukan aturan tegas terhadap penyebaran konten yang tidak seharusnya dipertontonkan tersebut. Bila perlu, ada sebuah aturan atau payung hukum berupa Peraturan Bupati (Perbub) yang mengatur hal-hal seperti ini.

“Kami tidak ada niatan untuk membubarkan kesenian. Hanya saja harus diatur soal kegiatannya agar tidak keluar dari norma adat dan agama. Apalagi Lombok memiliki julukan pulau seribu masjid dan terkenal dengan wisata halalnya,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Loteng, Lalu Sunting Mentas menyambut baik hearing tersebut. Menurutnya, pertemuan seperti ini penting dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Artinya, semua pihak harus bersama-sama menghentikan penyalahgunaan pertunjukan budaya.

“Dengan adanya perhatian dan tindakan dari Pemda, serta dukungan dari masyarakat, tentu pertunjukan Kecimol dan Ale-ale dapat kembali menjadi media hiburan yang mendidik dan menjaga keluhuran budaya bangsa,” terang Politisi PPP ini.

Terkait hal itu, pihaknya akan mengusulkan agar Pemda membuatkan Perbup terkait tarian erotis pada kesenian kecimol. Sebab, Perbup ini lebih cepat dibuat jika dibandingkan dengan Peraturan Daerah (Perda).

“Untuk membentuk Perda, kita membutuhkan waktu sampai dua tahun,tapi kalau Perbup itu bisa lebih cepat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pihaknya sempat membahas masalah tersebut bersama anggota DPRD lainnya. Tujuannya, agar dilakukan pembenahan terkait adat dan budaya yang saat ini berkembang. Misalnya, pakaian adat sewaktu nyongkolan yang tidak menggunakan pakaian adat Sasak secara utuh.

“Semua pihak perlu menggelar dialog atau seminar untuk menyusun aturan terkait kesenian budaya ini. Kita tidak ingin musik erotis ini memicu persoalan di tengah masyarakat,” pungkasnya. (*)

Selasa, 21 Mei 2024

Panglima TNI Kunjungan Kerja di Korem 162/WB


Okenews.net
- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, SE., M.Si., melaksanakan kunjungan kerja di Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan nomor 162 Kelurahan Pagutan, Kota Mataram, Selasa (21/5/2024).

Kunjungan perdana Jenderal TNI Agus Subiyanto di wilayah Korem 162/WB itu disambut Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti bersama Kasrem 162/WB Kolonel Inf Susanto Lastua Manurung.

Selain itu, turut hadir Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo, Danlanud Bizam Rembiga Kolonel Pnb Erwin Sugiandi dan PJU Korem 162/WB yang dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon sawo kecik di halaman depan Makorem.

Penanaman pohon sawo kecik sendiri memiliki makna yaitu menanam kebaikan terhadap alam dan lingkungan yang berarti dalam melaksanakan program dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara selalu didasarkan pada kebaikan terhadap orang lain.

Kesempatan yang baik tersebut dimanfaatkan Panglima TNI untuk bertatap muka dan memberikan pengarahan kepada Prajurit TNI baik darat, laut maupun udara serta PNS jajaran.

Dalam arahannya, Panglima TNI menyampaikan disela-sela pengamanan WWF ke 10 di Bali, ia menyempatkan diri untuk bertemu dengan personel jajaran TNI dan PNS khususnya di wilayah NTB.

Panglima TNI kemudian menjelaskan Visi Misi TNI yang dikenal dengan slogan “Prima” yang dijabarkan menjadi TNI harus profesioanal, responsif, integratif, modern dan adaptif.

Untuk mencapai TNI yang profesioanal, maka harus dilatih dengan baik, dilatih secara khusus ditempat yang khusus untuk melaksanakan tugas secara khusus. 

Responsif dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis, meningkatkan kemampuan untuk bersinergi dengan lembaga dan komponen bangsa lainnya, mempercepat modernisasi alutsista sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan mewujudkan TNI yang adaptif terhadap tuntunan tugas dan spektrum ancaman yang ada.

Ia juga menyebutkan salah satu program TNI saat ini yaitu membantu Pemerintah untuk mensukseskan swasembada pangan dengan melakukan pendampingan kepada para petani dalam mengolah lahannya sehingga menjadi lebih produktif dengan hasil yang lebih baik.

Mengakhiri arahannya, Panglima TNI mengutif potongan ayat suci Al Qur’an Surat Al Is’ra ayat 7 yang artinya “Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. 

Jika berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri" dengan harapan seluruh Prajurit TNI dan PNS jajarannya senantiasa melaksanakan tugas diawali dengan niat yang baik, tulus dan ikhlas karena semuanya akan kembali kepada diri sendiri.

Usai memberikan arahan, Alumnus Akmil 1991 itu menorehkan tinta sebagai kesan dan pesan kepada seluruh warga Korem 162/WB yang berbunyi.

“Saya Bangga Kepada Prajurit Korem 162/WB yang PRIMA, Loyal, Tulus dan Ikhlas. Jadilah Prajurit yang senantiasa berbuat baik untuk bangsa dan negara, bekerja dengan niat ibadah”. 

Sebelumnya, kedatangan Panglima TNI di Bandara Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) disambut PJ. Gubernur NTB Drs. Lalu Gita Aryadi, Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud Bizam Rembiga, Kabinda NTB, Kajati NTB dan tarian Gendang Belek khas masyarakat Lombok NTB yang dimainkan oleh personel TNI Polri.

Aspirasi Arus Bawah, PD NWDI Lombok Timur Dukung Rohmi-Firin dan Luthfi-Wahid


Okenews.net
- Jajaran Pengurus Daerah (PD)  NWDI Lombok Timur sepakat mengusung pasangan Sitti Rohmi Djalilah bersama H Musyadirin (Rohmi-Firin) pada pilkada Gubernur NTB 2024.

Sementara untuk Pilkada Kabupaten Lombok Timur PD NWDI dan seluruh pengurus cabang mendukung HM Syamsul Luthfi dan Abdul Wahid (Lutfhi-Wahid).

Ketua Forum Pengurus Cabang NWDI se Lombok Timur Akhbar Maazi mengingatkan kepada semua jajaran pengurus organisasi NWDI dari tingkat PD, PC hingga Pengurus Ranting untuk mensosialisasikan kepada seluruh jama'ah.

"Sesuai dengan aspirasi dari jama'ah dan masyarakat akar rumput maka dukungan kami  pada Pilkada mendatang telah kami sepakati Rohmi-Firin untuk NTB dan Luthfi-Wahid untuk Lombok Timur," ujarnya Senin (20/05/2024) di Pancor.

Oleh karena itu ia mengajak kepada seluruh jajaran pengurus organisasi untuk mulai mensosialisasikan pasangan tersebut kepada seluruh masyarakat terutama kepada semua jama'ah NWDI dengan tujuan untuk meningkatkan elektabilitas kedua pasangan tersebut.

Menurut Akhbar Maazi sosialisasi itu menjadi penting karena selama ini jama'ah dan masyarakat banyak dibingungkan oleh informasi yang beredar di media sosial dengan berbagai player.

Sementara itu Pengurus Cabang NWDI Kecamatan Sikur H. Mahrup mengaku lega dengan adanya kesepakatan PD dan PCNWDI atas dukungan calon gubernur dan wakil gubernur NTB dan calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur.

"Alhamdulillah di sore ini pengurus daerah dan semua PCNWDI se-Kabupaten Lombok Timur sudah kompak untuk mengusung Rohmi-Firin dan Luthfi-Wahid," ujar H. Mahrup.

Ia juga menambahkan momentum pilkada Gubernur NTB 2024 akan menjadi catatan sejarah untuk pertama kalinya seorang perempuan akan tampil sebagai Calon Gubernur.

Maazi yakin semua perempuan di NTB ini akan bangga dengan tampilnya Ummi Rohmi pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Karena itu H.Marup juga mengajak kepada semua jama'ah muslimin dan muslimat.

Terutama yang ada di wilayah kecamatan Sikur untuk kompak dan utuh bersatu mendukung pasangan Rohmi-Firin untuk Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Luthfi-Wahid untuk Bupati dan Wakil Bupati Lotim. 

Senin, 20 Mei 2024

PDI Perjuangan NTB Usung Kepala Arpusda Sumbawa di Pilkada 2024

 

Okenews.net--Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi NTB menggelar rapat DPD yang diperluas dengan dihadiri jajaran  Ketua, Sekretaris dan Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di 10 kabupaten/kota di NTB di kantor DPD PDI Perjuangan setempat, Senin 20 Mei 2024. 

Rapat yang dipimpin Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat tesebut membahas persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024 mendatang dan perhelatan Pilkada Serentak  NTB 2024.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Ruslan Turmudzi, menegaskan bahwa pihaknya siap tegak lurus pada apapun keputusan rakernas kelima tesebut. 

"DPD PDI Perjuangan NTB dan 10 DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota, siap tegak lurus dan siap melaksanakan apapun keputusan DPP dalam rakernas tersebut," tegas Ruslan.

Didampingi Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB Dr Hakam Ali Niazi dan para Ketua DPC se-NTB. Ruslan mengaku bahwa semua Ketua DPC di 10 kabupaten/kota di NTB, sudah melaporkan kondisi perpolitikan dan pendaftaran yang sudah dilakukan untuk para calon kepala daerah di masing-masing wilayahnya. 

Di mana, untuk Pilkada Gubernur 2024, pihaknya sudah final akan mengusung pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur, Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah dan Dr HW Musyaifirin ke DPP. 

Menurut Anggota DPRD NTB ini, keputusan mengusung duet Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyaifirin, dipicu telah adanya butir kesepakatan antara kedua figur tersebut untuk bersama dalam Pilgub NTB 2024. 

Selanjutnya, duet tesebut melakukan survei untuk melihat trend dan arah kecenderungan para pemilih di Provinsi NTB dalam Pilgub kali ini.

"Sesuai informasi Pak Musyaifirin yang langsung berkomunikasi dengan Ibu Rohmi, bahwa untuk posisi syarat dukungan parpol, yakni sebanyak 13 kursi akan dilengkapi untuk mengisi syarat pengusungan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur," kata Ruslan. 

Ia mengaku bahwa dengan komposisi koalisi PDI Perjuangan dan Perindo sesuai hasil Pemilu 2024, tentunya kedua parpol baru mengumpulkan sebanyak tujuh kursi. 

Sebab, PDI Perjuangan meraup empat kursi dan Perindo sebanyak tiga kursi. Sehingga, masih kurang syarat parpol yakni, enam kursi. Karena itu,  pemenuhan kekurangan syarat minimal terus dilakukan komunikasi.

"Dan sejauh ini, kekurangan kursi tengah dilakukan komunikasi dengan parpol lainnya. Yakni, PPP, Hanura hingga PKB. Intinya, tiket Pilgub 2024, Insya Allah aman untuk dilakukan pemenuhan," tegas Ruslan.

Terkait deklarasi pasangan Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyaifirin. Menurut Ruslan, hal itu menunggu keputusan dari DPP masing-masing partai. 

"Untuk PDI Perjuangan kan akan kita sampaikan di Forum Rakernas. Sedangkan, Perindo kita belum tahu. Intinya deklarasi akan menunggu keputusan masing-masing DPP," ucap dia. 

Dalam kesempatan itu. Ruslan juga menginformasikan bahwa sejumlah daerah yang sudah selesai melakukan pendaftaran bakal calon kepala daerah sudah mengerucutkan dukungan mereka. 

Namun ada beberapa daerah yang juga belum memfinalkan arah dukungan bakal calon bupati dan bakal calon wakil wali kota mereka, lantaran dinamika politik di wilayah tersebut masih terjadi sangat dinamis, sehingga perlu dilakukan monitoring dan evaluasi untuk bisa mengambil keputusan terbaik. 

Terkait beberapa daerah yang sudah difinalkan mengikuti arah dukungan DPD PDI Perjuangan NTB di Pilgub NTB 2024, yakni Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah diputuskan untuk dimintai persetujuan ke DPP, yakni pasangan Amar Nurmansyah dan Hanipah W Musyafirin sebagai calon bupati dan wakil bupati KSB. 

Selanjutnya di  Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), yakni Ruslan Turmudzi dan Masrun. 

"Untuk wilayah lainnya masih berdinamika dan diputuskan untuk nantinya dibacakan juga di forum Rakernas terkait kondisi perpolitikan di daerah itu," kata Ruslan. 

Pilkada Sumbawa

Menyinggung soal Pilkada Sumbawa. Di mana rencana Bupati Petahana Kabupaten Sumbawa H. Muhammad Abdullah atau dikenal Haji Mo yang menggandeng Ketua DPRD setempat Abdul Rofiq dalam Pilkada Sumbawa 2024, yang kandas, lantaran terbentur peraturan partai Nomor 4 tahun 2019, yakni pada pasal 66, bahwa pimpinan DPRD di semua tingkatan, tidak diperbolehkan mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

Dijelaskan Ruslan, dalam rapat DPD yang diperluas dengan dihadiri jajaran Ketua, Sekretaris dan Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di 10 kabupaten/kota di NTB, telah ada sebuah keputusan resmi DPD. 

Menurut Ruslan, bahwa DPD PDI Perjuangan NTB juga memiliki tinjauan kewilayahan yang didasarkan pada aspek pertimbangan pemetaan dan teritorial wilayah. 

Hasilnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Arpusda) Kabupaten Sumbawa, Sahril, M.Pd akan diusung sebagai bakal calon bupati Sumbawa di Pilkada setempat 2024. 

Sedangkan, bakal calon wakil bupati Sumbawa diserahkan sepenuhnya pada Sahril untuk melakukan penjajakan pada siapa figur yang dikehendakinya. Termasuk juga parpol pengusungnya. 

"Setelah kami melakukan pemetaan, ternyata Pak Sahril ini dikenal luas publik Sumbawa di akar rumput. Apalagi, dia (Sahril) juga sempat menjadi Kepala Dinas Pendidikan, sehingga kami bersepakat mengusung Pak Sahril di Pilkada Sumbawa menggantikan Pak Rofiq yang  oleh DPP diminta fokus untuk menjadi pimpinan DPRD Sumbawa," jelas Ruslan.

Senada Ruslan. Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB Dr Hakam Ali Niazi menambahkan bahwa pengusungan Sahril juga didasarkan pada pencermatan lapangan sebagai skenario kedua yang dilakukan DPD PDI Perjuangan NTB. 

"Intinya, karena kami berpengalaman dan sempat menjadi pemenang Pilkada Sumbawa, maka kami tahu dan memahami keinginan masyarakat Sumbawa, sehingga skenario juga sudah kita siapkan. Salah satunya, mengusulkan Pak Sahril di Pilkada Sumbawa sebagai Calon Bupati," ungkap Hakam. 

Ia memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya dalam rangka menyongsong Pilkada Serentak 2024. Tergetnya, sebelum Agustus 2024, koalisi sudah rampung untuk para bakal calon kepala daerah bisa didaftarkan bersama ke KPU kabupaten/kota.

"Yang pasti PDI Perjuangan terbuka dengan siapapun untuk berkoalisi di Pilkada 2024. Ini karena PDI Perjuangan siap menghadirkan pemimpin yang pro pada rakyat miskin. Selanjutnya, calon kepala daerah itu, memiliki visi memajukan daerahnya," papar Hakam Ali Niazi. 

Terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumbawa Abdul Rofiq mengaku bahwa pihaknya siap melaksanakan hasil keputusan rapat DPD yang diperluas dengan dihadiri jajaran  Ketua, Sekretaris dan Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di 10 kabupaten/kota di NTB tersebut. 

"Insya Allah, sebagai kader partai saya siap tegak lurus mengamankan keputusan DPD. Selanjutnya memenangkan calon bupati dan wakil bupati Sumbawa yang sudah diputuskan berdasarkan pemetaan dan analisis kewilayahan yang mendalam oleh DPD partai," tandasnya.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi