www.okenews.net

Rabu, 05 Juni 2024

Umi Rohmi Bicara Potensi Gen-Z sebagai Pelopor Restorasi Lingkungan

Okenews.net - Rektor Universitas Hamzanwadi Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd mengisi Seminar Lingkungan dengan tema Langkah Gen-Z Merestorasi Lingkungan untuk Masa Depan dalam rangka Hari Lingkungan Sedunia, Rabu (05/05/2024).

"Generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor dalam menjaga dan merestorasi lingkungan. Dengan semangat inovatif dan teknologi yang terus berkembang, Gen-Z dapat membawa perubahan nyata demi keberlanjutan planet kita," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran pendidikan dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda. Institusi pendidikan memiliki tanggung jawab besar untuk mengedukasi dan menginspirasi mahasiswa dalam upaya pelestarian lingkungan.

"Melalui kurikulum yang responsif terhadap isu-isu lingkungan, kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada aksi nyata, serta kolaborasi dengan berbagai pihak, kita dapat membekali Gen-Z dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjadi agen perubahan," tambahnya.

Bakal calon Gubernur NTB 2024-2029 itu juga menyampaikan bahwa perubahan iklim adalah tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia saat ini. Ia menekankan pentingnya tindakan segera dan kolaborasi global untuk mengatasi dampak buruk perubahan iklim.

"Generasi muda harus memahami bahwa setiap tindakan kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik, berpartisipasi dalam program daur ulang, dan menggunakan energi terbarukan, dapat memberikan dampak positif yang signifikan," ujar Umi Rohmi.

Acara yang digelar di Gedung Putih Universitas Hamzanwadi ini dihadiri ratusan mahasiswa, dosen, dan aktivis lingkungan inienghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi lingkungan yang selama ini eksis kenangani persoalan tersebut.

Mereka membahas strategi serta solusi inovatif untuk mengatasi masalah lingkungan yang harus dilakukan gen-z di tengah tantangan kompleksitas kehidupan yang semakin berat. Solusi dan alternatif pun terkuak namun perlu implementasi.

Diskusi interaktif pun berlangsung juga membahas penerapan teknologi hijau, pengelolaan sampah yang berkelanjutan, serta konservasi sumber daya alam yang harus dikuatkan agar persoalan ini terselesaikan dengan baik.

Seminar ini bertujuan menginspirasi dan mendorong generasi muda untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan, memastikan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

PJ Bupati Resmikan Pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan

 

Peletakan Batu pertama gedung pelayanan Perpustakaan
Okenews.net-- Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Gedung Layanan  Perpustakaan Lombok Timur dimulai Rabu, (05/06/2024) di salah satu sudut halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur.

Pembangunan Gedung Layanan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional RI tahun anggaran 2024 dengan nilai Rp. 9,75 miliar direncanakan dibangun 3 lantai dengan total luas bangunan 1.779 m2.. Pembangunannya ditargtekan rampung dalam 210 (Dua Ratus Sepuluh) hari kalender atau sekitar 7 bulan atau sekitar akhir November mendatang.

Dalam kesempatan ini Penjabat Bupati Lombok Timur H.Muhammad Juaini Taofik, mengingatkan pentingnya 3T dalam setiap groundbreaking, yakni; Tepat Sasaran, Tepat Mutu, dan Tepat waktu. Untuk itu ia berpesan kepada pelaksana, konsultan pengawas, serta konsultan perencana agar mampu bersinergi  menyelesaikan pembangunan sesuai dengan perencanaan, “Kita saling mendukung supaya apa yang kita rencanakan terlaksana sesuai apa yang telah direncanakan. Tentunya dengan doa dan restu bersama,” lanjutnya.

Dijelaskan Pj. Bupati, memiliki salah satu peranan dalam menjalankan tugas negara mencerdaskan kehidupan bangsa. Semakin maju suatu negara  akan semakin bagus fasilitas perpustakaannya. Kehadiran dari fasilitas Gedung Perpustakaan yang baru, harap Pj.Bupati, akan dapat meningkatkan minat baca masyarakat  serta memanjakan pengunjung yang datang. Ia bahkan menyebut Perpustakaan selayaknya destinasi wisata, dimana pengunjung yang datang akan memiliki keinginan untuk datang kembali.

Dengan kondisi sarana sebelumnya, Pj. Bupati mengakui angka kunjungan perpustakaan di Lombok Timur jauh lebih baik, “Dengan sarana dan prasarana yang ada saja, dibandingkan dengan jumlah kunjungan di 2023, di 2024 meningkat. InsyaAllah, saya yakin (peningkatan pengunjung) bukan hanya 26% lagi di 2025, bisa jadi 50% minimal, harapan kita bisa 100%,” harapnya.

Selanjutnya, PJ Bupati juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pembangunan gedung tersebut, terutama semangat  dan komunikasi yang sangat bagus dari  Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur, “Alhamdulillah, kita dapat anggaran kurang lebih 10 Milyar, tidak semua daerah mendapatkannya. Saya bangga hadir, karena ini bukan dari PAD, tapi dari DAK, artinya ada proses komunikasi yang bagus dari dinasnya, di-back-up oleh Bappeda serta OPD lainnya sehingga kita bisa mendapatkan dana tersebut. Kita bersyukur,” akunya.

Sebelumnya. Sekretaris Dinas (Sekdis) Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur Marepudin, dalam laporannya menyampaikan kunjungan di Perpustakaan Daerah pada tahun 2023 berjumlah 29.636 orang pengunjung. Sementara itu tahun 2024 selama Januari-Apri  mencapai 11.103 orang pengunjung, sehingga diprediksi pada akhir tahun mencapai 33.309 orang.

Ia pun berharap pembangunan ini akan menjadi pemantik serta daya tarik tebagi pengunjung, baik masyarakat, mahasiswa ataupun pustakawan. “akan lebih tertarik nantinya (datang) setelah melihat bangunan kita begitu megah, mewah, aman, dan nyaman di dalamnya nanti,” optimisnya.

Proyek pembangunan Gedung tiga lantai ini menggandeng CV. Asrid Bina Utama sebagai Engineering Consultant serta CV. Adi Cipta Konsultan pada Arsitek & Engineering Consultant, dan PT Anindita Konstruksi Jaya sebagai kontraktor pelaksana/pemenang kontrak melalui bagian Unit Pengadaan Barang & Jasa (UPBJ) Lombok Timur.

Pj Bupati Minta Masyarakat Jaga Lungkungan

 

Apel peringatan hari lingkungan hidup
Okenews.net--Moment apel peringatan hari lingkungan hidup menyampaikan agar selalu menjaga lingkungan, ia menyebut Jika tidak menjaga lingkungan maka pastilah daya dukung dan tampung lingkungan semakin berkurang. ungkap Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik sewaktu menjadi pemimpin apel pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2024, Rabu (05/06/2024)  di Hutan Kota Selong.

Ia berpesan untuk senantiasa menjaga lingkungan karena lingkungan bukan warisan melainkan titipan bagi generasi mendatang. Menurutnya, lingkungan harus dirawat dan dijaga dengan baik karena pada akhirnya akan ditinggalkan oleh generasi lama dan akan digantikan oleh generasi baru atau kaum muda.

Lebih lanjut, Ia juga menyinggung isu air yang dilatarbelakangi oleh peningkatan kebutuhan sumber daya air di masa sekarang ini. Karena itu dibutuhkan tindakan kolektif, kerja sama dan solusi untuk mengatasi permasalahan air yang kian mendesak dan melanda dunia.

Ia mengingatkan menjaga lingkungan tidak hanya tugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) melainkan menjadi tugas semua elemen. Ia mengingatkan untuk lebih memahami dan memaknai lingkungan lebih luas. Peringatan hari lingkungan hidup sedunia, meski berlangsung sederhana diharapkan dapat dimaknai secara luas, “Semangat rekan-rekan, walaupun perayaannya secara sederhana tetapi maknanya luas,” ujarnya.

Terakhir, Ia mengajak seluruh komponen untuk ikut berperan dalam penanaman 1000 bakau di Labuhan Haji yang akan dilaksanakan Jumat mendatang, sebagai bagian dari perayaan hari lingkungan hidup sedunia. Ia menyebut manfaat bakau yang tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan tetapi juga dapat memperbaiki kondisi lingkungan yang nantinya berdampak pula bagi perbaikan ekosistem dan pada akhirnya berdampak terhadap perekonomian dan kesejahteraan.

Upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Lombok Timur diikuti Dinas LHK, TNI, SatPol PP dan organisasi pemerhati lingkungan.

Jalin Kerjasama Antardaerah, Lombok Timur Optimis Tekan Inflasi

 

Momnt Setda Lotim Teken Kerjasama
Okenews.net--Penjabat Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur H. Hasni menerima rombongan Penjabat Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Fauzan Husniadi beserta rombongan, Rabu (05/06/2024).Ruang Rapat Bupati.

Kunjungan tersebut dalam rangka penjajakan Kerja Sama Antar Daerah (KAD). Kerja sama antar daerah termasuk aspek utama program pengendalian inflasi daerah yang meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif serta untuk meningkatkan potensi komoditas unggulan masing-masing daerah demi kesejahteraan masyarakat.

Pj. Sekda Lotim H. Hasni pada kesempatan itu menyampaikan beberapa upaya yang dilakukan Pemda Lombok Timur dalam pengendalian inflasi daerah. Ia menekankan pentingnya  memperkuat komunikasi baik antar OPD maupun di lingkup Forkopimda juga tim pengendalian inflasi daerah yang melibatkan pula instansi vertikal seperti Bulog dan BPS.

Sementara itu Pj. Sekda Lobar H. Fauzan Husniadi mengakui intensitas komunikasi di Lombok Timur sangat intens dengan atasan. “Terkait inflasi, strategi integritas komunikasi dengan beberapa penyuplai besar memang harus dilakukan,” katanya. Meski kondisi Lotim dan Lobar diakuinya saat ini sama, namun Ia menyebut strategi dan praktik yang dilakukan oleh masing-masing kabupaten berbeda.

Pada kesempatan tersebut Pj. Sekda mengarahkan masing-masing OPD untuk memaparkan upaya yang dilakukan untuk menjaga stabilisasi laju inflasi di Kabupaten Lombok Timur.

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah daerah Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Barat terkait Kerjasama Distribusi dan Pemasaran Hasil Pertanian serta Pengembangan Potensi Daerah.

Komisi IV DPRD Loteng Ajukan Dua Ranperda



LOMBOK TENGAH – Pada pelaksanaan sidang paripurna internal yang digelar pada pekan kemarin, dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah H Mayuki, S.Ag, Komisi IV DPRD Lombok Tengah mengajukan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Masing-masing Ranperda tentang pelindungan anak dan perempuan korban kekerasan serta Ranperda tentang pelindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. Komisi IV sendiri memberikan penjelasan tentang usulan Ranperda itu pada kegiatan Sidang Paripurna DPRD Loteng secara internal yang digelar pada Selasa (04/06/24).

Dalam kegiatan itu anggota Komisi IV, Sri Retnowati sebagai juru bicara menyampaikan rancangan Perda usul komisi IV tersebut merupakan ranperda usul komisi IV yang merupakan program pembentukan peraturan daerah tahun 2023. “Beberapa tahapan yang sudah dilalui dalam proses pembahasan Ranperda tersebut diataranya adalah konsultasi publik dan harmonisasi oleh kanwil kemenkumham Provinsi Nusa Tenggara Barat,” kata Sri Retnowati.

Lebih jauh dikatakan, landasan Komisi IV mengusulkan Ranperda tersebut selain landasan yuridis dan filosofis juga karena landasan sosiologis. Antara lain karena tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak mengalami kecenderungan yang semakin meningkat. Faktor pemicu seperti ekonomi, sosial, budaya serta iingkungan sosial semakin kompleks seiring dengan pengaruh perkembangan teknologi. “Perlu langkah secara nyata untuk memberikan perlindungan oleh segenap elemen warga negara sebagai kesatuan dari masyarakat, serta peran pemerintah daerah sebagai pengayom bagi warganya dengan berbagai program guna melakukan pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak,” sambungnya.

Sementara untuk Ranperda mengenai perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas, Retno mengatakan bahwa alasan Komisi IV mengusulkan Ranperda itu karena melihat semakin nyata adanya perubahan paradigma dalam memandang kecacatan/disabilitas dari pendekatan medical dan belas kasihan yang cenderung hanya diperlakukan sebagai obyek layanan, menjadi model pendekatan pemenuhan hak asasi dan melibatkan mereka sebagai subyek yang ikut merencanakan, melaksanakan, mengawasi sampai pada tahap mengevaluasi kebijakan dan program serta regulasi yang berkaitan dengan segala aspek kehidupan para penyandang disabilitas. “Komisi IV bersama pemerintah kabupaten lombok tengah sebagai bagian dari negara republik indonesia, berkomitmen untuk melaksanakan amanat dari pancasila dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten lombok tengah, termasuk tentunya para penyandang disabilitas melalui berbagai kebijakan dan program yang aplikasinya tersebar diberbagai organisasi perangkat daerah (opd),” terangnya.

Dari penjelasan itu, masing-masing Fraksi memberikan tanggapannya langsung. Menariknya dalam agenda kali ini, masing-masing fraksi menyampaikan tanggapan tidak dengan cara biasanya yaitu dengan cara tertulis melainkan langsung secara lisan.
Dari sembilan Fraksi yang ada sebagai Alat Kelangkapan Dewan (AKD) di DPRD Loteng, delapan di antaranya menyatakan menyetujui pengajuan usulan dua Ranperda oleh Komisi IV ini, sementara satu fraksi yaitu Fraksi Nasdem Perjuangan yang terdiri dari Partai Nasdem dan PDIP menyatakan abstain. (*)

Komisi IV DPRD Lombok Tengah Sayangkan Kondisi GOR Mini Praya

Yasir Amrillah


LOMBOK TENGAH – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dituding tidak becus mengelola Gedung Olahrtaga (GOR) mini di Lapangan Bundar Praya. Pasalnya, kondisi gedung GOR mini tersebut sudah tidak layak pakai. Bahkan, parahnya sebagian atap dan dinding bangunan sudah bocor dan mau ambruk.

Anggota Komisi IV DPRD Loteng, Yasir Amrillah menyatakan, pihaknya dari DPRD sangat perihatin dengan kondisi GOR tersebut. Padahal, gedung ini digunakan oleh masyarakat untuk lokasi sarana olahraga. “Sejak awal memang gedung GOR ini sangat memperihatinkan. Karena memang tidak didukung dengan anggaran perawatan maupun pengelolaan yang baik oleh dinas terkait,” kata Yasir Amrillah, kemarin.

Ia menegaskan, melihat kondisi GOR yang rusak ini, pihaknya berharap pada Pemda untuk memproritaskan perbaikan gedung GOR tersebut. Karena gedung ini,kerap kali digunakan sebagai pusat lokasi event pertandingan olahraga oleh masyarakat.

Tidak hanya gedung, lanjutnya, luar gedung juga membutuhkan penataan yang baik. Agar halamanya bisa digunakan untuk lokasi parkir maupun kegiatan lainya oleh para pelaku UMKM. “Saya juga meminta kedepanya pengelolanya harus ada Perbub yang mengatur untuk pengelolaan dari GOR setempat,” tuturnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Loteng lainya, Ahmad Rifai mengaku, pihaknya Sudah memberikan rekomendasi kepada Pemkab untuk memperbaiki GOR Tastura yang kondisi memprihatinkan. “Kami juga menekankan kepada pemerintah daerah untuk menambah porsi anggaran untuk memeliharaan GOR Tastura dan penataannya,” ujarnya.

Selain itu penataan Lapangan Bundar juga menjadi hal yang sangat penting selain dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana olahraga. “Kami mendorong pemerintah daerah untuk menjadikan Lapangan Bundar sebagai pusat kegiatan olahraga masyarakat,” tandasnya.

Selasa, 04 Juni 2024

Pilkada Lombok Timur, Pasangan Luthfi - Wahid Kantongi SK DPP PKB

Bakal Calon Wakil bupati HAbdul Wahid (kanan)
Okenews.net - Pasangan bakal calon Bupati Lombok Timur HM Syamsul Luthfi dan H Abdul Wahid (Luthfi-Wahid) mengantongi surat keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB).

DPP telah menerbitkan surat keputusan Nomor 29944/I/VI/2024 tentang Penetapan Tahap I Pasangan H.M.Syamsul Luthfi dan H Abdul Wahid sebagai Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lombok Timur. 

Surat Keputusan Tahap 1 terbit setelah DPP PKB memperhatikan hasil penjaringan dan hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2024.

Merujuk hal itu, PKB memandang HM Syamsul Luthfi,SE  dan H Abdul Wahid mempunyai kapasitas sebagai pasangan calon Kepala Daerah Kabupaten Lombok Timur periode 2024-2029 pada pilkada yang yang berlangsung 27 November mendatang. 

Sekertaris Tim Pemenangan Luthfi Wahid Syamsuddin kepada awak media Senin Malam (3/6/2024) mengatakan rekomendasi tahap 1 itu merupakan SOP dari PKB sebagai tahapan yang harus dilalui oleh pasangan calon.

"Ya kita ikuti prosedur SOP Partai PKB dan setiap tahapan akan diikuti oleh pasangan Syamsul Luthfi Abdul Wahid. InsyaAllah PKB akan bersama kita. Cuman tetap kita ikuti prosedur sesuai dengan SOP Partai,"kata Bung Syam dari Jakarta via seluler.

Bung Syam menyampaikan masa pendaftaran calon juga masih panjang dan PKB tentu akan melakukan survei elektabilitas pasangan calon sebagai syarat untuk menerbitkan form B.1 KWK. "Insya Allah sebelum pendaftaran B1 KWK pasti terbit," katanya. 

Ia menambahkan Ketua Tim Pokja Partai Gelora bersama Ketua dan Sekertaris DPW serta bersama Sekertaris DPD Gelora sedang berada di Jakarta untuk menyampaikan ke DPP, bahwa Luthfi Wahid sangat layak untuk memimpin Lombok Timur lima tahun kedepan. 

Sedangkan untuk Partai Perindo menurut Bung Syam Surat B1 KWK nya akan dikeluarkan bersamaan dengan pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024 - 2029 ROHMI-FIRIN. 

"Kalau Perindo InsyaAlloh B1 KWK serentak terbit bersama dengan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Rohmi-Firin dan semua itu sesuai restu Syekh TGB," pungkasnya.

Diketahui pasangan Luthfi Wahid untuk sementara diusung tiga partai politik yakni PKB, Perindo, dan Gelora dengan total perolehan kursi yakni 10 Kursi sebagai salah satu syarat pendaftaran nantinya. Dan tidak menutup akan ada partai lainnya yang akan menyusul.

Senin, 03 Juni 2024

DP3AKB Lombok Timur Gelar Sosialisasi 7 Dimensi.

 

DP3AKB Lotim gelar sosialisasi
Okenews.net--Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur gelar sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh Tahun 2045 kepada 30 Bina Keluarga Lansia (BKL) yang diselenggarakan di Aula Kantor BP3AKB lantai 5 Kantor Bupati l Lombok Timur. Senin (3/6/2024).

Kadis P3AKB Lombok Timur, H. Ahmad mengatakan, Pihaknya telah mengundang 30 orang BKL dalam rangka memberikan Pelayanan-pelayanan atau perawatan dalam 7 dimensi lansia untuk menyiapkan menjadi lansia tangguh tahun 2045.

"Kader-kader yang di undang ini akan diberikan pemahaman yang dimana nanti di Posyandu atau di BKL itu mereka memberikan penyuluhan setiap bulannya kepada lansia tentang bagaimana cara merawat diri dan lainnya karena yang namanya lansia sudah rawan sekali dengan resiko penyakit," Ucapnya

Kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL) dalam rangka menyongsong Indonesia Mas tahun 2045, untuk itu, Pemerintah mempunyai keharusan untuk menyipkan Lansia-Lansia tangguh nantinya di tahun 2045.

"Pemerintah mulai dari sekarang mempersiapkan lansia tangguh agar tidak menjadi beban keluarga kedepannya," katanya.

Dengan itu lanjut H. Ahmat, Lansia tangguh itu artinya bisa madiri, bisa merawat dirinya sendiri, sehingga tidak lagi membebankan keluarganya.

"Sekarang kita lihat kalau sudah umur 60 sampai 70 tahun itu menjadi tanggung jawab keluarga yang sangat berat dianggapnya," tutur H. Ahmat.

Karenanya BKL itu sebut Ahmat, nanti akan dikolaborasikan dengan sekolah lansia yang nantinya akan dimasukkan Program Pesantren lansia sehingga nantinya dicananngkan di mulai dengan dakwah, siraman rohani, dan bagaimana menghadapi akhirat karena tidak terfokus dunia saja.

"Kalau sudah 70 tahun itu lebih bayak berfikir akhirat sehingga kita nanti memberikan tentang siraman rohani, kemudian kita berikan makanan tambahan kemudian baru pemeriksaan kesehatan," sebutnya

"Itu kita coba nantinya, di sekolah lansia yang kita proritaskan yang ada di Bagik Payung. Itu nanti menjadi reprentatif untuk kecamatan lain,"tambahnya

Sementara itu, pihaknya berharap Desa jagan hanya melakukan posyandu saja, tapi di situ ada juga tanggung jawab lagi kepada lansia.

Karenanya H. Ahmat mendoron untuk menyiapkan BMT_nya  ada porsi-porsi tertentu yang dapat dianggarkan di APBDes.

"Semua ini akan berjalan bila kita bersama-sama, misalnya anggaran PMD untuk lansia dan balita kan itu akan lebih bagus," demikian H. Ahmat.

Minggu, 02 Juni 2024

Mi6 Catat Sejumlah Isu Krusial Menjelang Pilgub NTB 2024 di Bima

 

Focus Group Discussion (FGD). 
Okenews.net --Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 kembali melanjutkan roadshownya. Usai mengunjungi Tana Samawa, kali ini Mi6 bertolak ke Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di kota yang mayoritas dihuni penduduk suku asli Mbojo itu, Mi6 menggelar Focus Group Discussion (FGD). 

Sama dengan di Sumbawa, Mi6 hendak mendengar dari lebih dekat sejumlah isu strategis yang ada di masyarakat menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024. FGD digelar di Rumah Bakso Depot 76 Kelurahan Panggi, Kota Bima pada Minggu (2/6/2024) sore. Bertindak sebagai Moderator FGD yakni Aktivis Abdul Majid.

Dalam sambutannya, Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto menggarisbawahi bahwa gerakan yang dilakukan Mi6 tidak berkaitan dan afiliatif dengan calon tertentu yang akan berlaga di Pilgub NTB 2024. 

Dalam FGD tersebut, Mi6 mengundang puluhan jurnalis yang ada di Kota Bima dan sekitarnya.

"Perlu kami sampaikan kepada publik, bahwa Mi6 melakukan roadshow atas nama independen, kita bukan tim sukses pasangan calon tertentu. Produk dari FGD ini juga akan kami tawarkan kepada seluruh paslon, bukan paslon tertentu saja," kata Didu di hadapan puluhan jurnalis di Kota Bima dan sekitarnya.

Pria yang akrab disapa Didu, mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari puluhan jurnalis di Pulau Sumbawa. Didu menerangkan latar belakang yang mendasari digelarnya FGD tersebut.

Menurut Didu, Pilkada Serentak 2024 merupakan momen yang strategis bagi masyarakat untuk melakukan mengartikulasikan, melihat lebih dalam persoalan apa yang masih hinggap di tubuh masyarakat.

"Pada prinsipnya, kami ingin menyerap informasi, meminta pandangan dan persepsi dari teman-teman di Pulau Sumbawa terkait persoalan-persoalan yang kira-kira bisa kita urai benang merahnya untuk kita suarakan dalam momen kontestasi demokrasi (baca, Pilgub NTB) yang akan digelar 27 November nanti," papar Didu di hadapan puluhan jurnalis yang hadir.

Mi6 berpandangan bahwa kontestasi Pilgub NTB merupakan salah satu wadah atau corong bagi masyarakat untuk menyuarakan harapannya. Mi6 hadir di Pulau Sumbawa untuk mendengar lebih dekat "Suara dari Sumbawa" terhadap Pilgub NTB 2024. 

"Saya mau meminta persepsi mereka agar para calon secara umum atau kontestan punya concern untuk memberikan tawaran kepada masyarakat nanti untuk dielaborasikan dalam janji dan visi-misi untuk menarik simpati rakyat," tegasnya.

Lebih jauh, Mantan Eksekutif Daerah (ED) Walhi NTB itu mengungkap alasan menggandeng kawan-kawan media. Menurutnya, media merupakan salah satu eksponen yang paham dan punya akses lebih dalam untuk memotret persoalan kedaerahan. 

"Kenapa kami menggandeng media? Karena kami menganggap media ini mengetahui betul problem strategis yang ada di masyarakat. Mereka punya akses informasi yang lebih luas," ungkap Didu.

Didu berpesan, dalam kontestasi demokrasi yang sebentar lagi akan dihelat, media mesti tetap memberi kontrol sosial, kritis dan tentunya independen. Media harus berdiri di tengah, tidak boleh berpihak dan partisan.

Dalam FGD-nya, para jurnalis memberikan perspektifnya terhadap beberapa masalah yang dianggap perlu digesa penyelesaiannya oleh pemerintah yang akan menjabat lima tahun mendatang.

Isu-Isu Strategis

Jurnalis Kabaroposisi,  Sumarlin mengemukakan kondisi politik yang saat ini berada di Bima menjelang Pilgub NTB 2024. Secara psikologis, Sumarlin mengungkap bahwa masyarakat Bima saat ini masih menunggu sikap politik dan dinamika politik apakah figur yang berasal dari Mbojo bisa maju di Pilgub NTB 2024. 

Sejumlah figur dari Mbojo memang saat ini masuk radar untuk tampil di Pilgub NTB 2024. Sebut saja Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, Anggota DPR RI Fraksi PAN Syafruddin alias Rudy Mbojo, Mantan Ketua PW Muhammadiyah NTB Arsyad Gani, hingga anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 fraksi PKB Mahdalena.

"Masyarakat Kabupaten Bima atau Bima secara umum situasinya masih menunggu, apakah ada tokoh Bima yang diambil sebagai bacawagub atau tidak," ujarnya. 

Menurutnya, masyarakat Bima memang berharap ada tokoh dari Bima yang bisa maju di kontestasi demokrasi Pilgub NTB yang akan digelar pada 27 November 2024. 

Sumarlin juga memaparkan pendapat masyarakat soal dinamika terkini Pilgub NTB. Terutama soal kandasnya duet petahana Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi Djalillah atau Zul-Rohmi, kemudian munculnya duet Rohmi-Musyafirin (Rohmi-Firin) yang dinilai cukup mengagetkan. 

Selain soal politik, Sumarlin juga menyoroti lemahnya peran aktif pemerintah dalam siklus produksi jagung. Sumarlin juga menyoroti kurang progresifnya atau kurang aktifnya peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). 

Di tempat yang sama, Dedi Jurnalis Berita Bima  menyoroti anjloknya harga jagung.

Ia menyinggung kebikakan yang dikeluarkan Badan Pangan Nasional (BAPANAS) Republik Indonesia melalui Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbanas) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 tentang Harga Acuan Pembelian Di tingkat Produsen Dan Harga Acuan Penjualan Di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, Dan Daging Ayam Ras. 

Dalam Perbanas RI tersebut menetapkan Harga Acuan Pembelian Komoditi Jagung di Produsen Rp. 4.200 dengan Kadar Air (KA) 15%, merivisi HAP yang diatur dalam Permendag Nomor 7 tahun 2020 yang hanya Rp 3.150. Sementara untuk Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen ditetapkan menjadi Rp. 5.000 yang sebelumnya Rp. 4.500.

"Soal turunnya harga jagung, ini kekuh kesah para petani kita dengar hampir setiap hari. Ini pasti ada yang bermain. Di lain sisi, pemerintah tidak mampu memaksimalkan fungsi kontrol di lapangan. Ini kan soal serius, pemerintah tidak bisa hadir memberikan rasa keadilan bagi petani," terangnya.

Di sisi lain, ada ancaman serius yang dihadapi Kabupaten Bima dan Kota Bima dalam proses produksi jagung yakni ancaman krisis air bersih. Krisis air bersih terjadi lantaran berkurangnya gunung atau bukit yang selama ini menjadi daerah serapan air ketika musim penghujan.

Bukit tersebut dieksploitasi atau dibabat itu kepentingan menanam jagung. Saat ini, kata Dedi dari Berita Bima dari , sejumlah desa/kelurahan di Bima rutin mendapatkan suplai air bersih. Bahkan, di sejumlah titik, warga mulai memberi air dengan harga Rp 5 ribu setiap jerigen. Selain soal air, suhu udara di Bima juga belakangan menjadi kian panas.

Jurnalis-jurnalis lain seperti Irul Jurnalis Taroa info, Ibrahim Liputan 17, Muhaimin Kupas Bima  juga memberi perspektif yang menarik dan memberi warna dalam FGD tersebut. Hasil diskusi itu nanti akan dijadikan Mi6 sebagai bahan untuk melakukan rencana tindaklanjut. Usai diskusi formal, Mi6 dan puluhan jurnalis di Sumbawa berdiskusi terkiat dinamika politik terkini yang berkembang di NTB.

Sabtu, 01 Juni 2024

Resmi, Sudirman Dampingi Sahril Maju di Pilkada Sumbawa 2024

 

DPD PDI Perjuangan Sumbawa Resmi Usung Sudirman dan Sahril
Okenews.net--DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB resmi mengusung pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Sumbawa, H. Sahril dan Sudirman untuk Pilkada 2024. 

Penetapan pengusulan pasangan Sahril - Sudirman dilakukan dalam rapat DPD PDI Perjuangan yang diperluas yang dihadiri 10 DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota, Sabtu 1 Juni di kantor DPD PDI Perjuangan NTB di jalan lingkar Selatan, Kota Mataram. 

Sahril dikenal merupakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Arpusda) Kabupaten Sumbawa. Sedangkan, Sudirman adalah mantan komisioner KPU Sumbawa yang kini aktif menjadi pengusaha. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Sumbawa Abdul Rafiq, menegaskan bahwa pihaknya siap tegak lurus mengamankan putusan partai yang sudah menetapkan pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, H. Sahril dan Sudirman untuk maju di Pilkada Sumbawa. 

"Insya Allah, semua putusan partai kami siap amankan berserta seluruh jajaran. Bahkan kami siap langsung menyolisasikan pasangan Sahril dan Sudirman ke akar rumput," tegas Rafiq saat dihubungi melalui telpon selulernya oleh media. 

Ketua DPRD Sumbawa ini, mengaku bahwa duet Sahril dan Sudirman merupakan representasi kewilayahan penduduk di Kabupaten Sumbawa. Yakni, Sahril mewakili wilayah Timur dan Sudirman mewakili wilayah Barat. 

Rafiq meyakini bahwa duet ini akan mampu menjawab persoalan masyarakat di Kabupaten Sumbawa. "Dengan latar belakang Pak Sahril sebagai ASN karir yang berpindah-pindah tugasnya dan Sudirman yang mantan komisioner KPU juga pengusaha, tentunya mereka sudah memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarkat di Kabupaten Sumbawa untuk lima tahun kedepannya," ujarnya. 

Menurut Rafiq, sejauh ini komunikasi parpol untuk mengusung pasangan Sahril dan Sudirman terus dimatangkan. Di mana, PDI Perjuangan sebagai pengusung utama akan melakukan kerjasama politik dengan tiga parpol lainnya.

Tiga parpol yang terus dijalin komunikasi intensif yakni, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gelora hingga Partai Persatuan Pembangunan. 

"Kenapa saya sebut PKB dan Gelora. Ini karena kedua parpol itu, Pak Sudirman sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali bupati. Makanya, Pak Sudirman akan terus melakukan penjajakan dan komunikasi untuk melengkapi dukungan parpolnya," kata dia. 

"Kami juga akan terus melakukan monitoring dan penjajakan ke PPP, sehingga tiga parpol bisa bersama dengan PDI Perjuangan mengusung pasangan ini," sambung Rafiq. 

Lebih lanjut dikatakan Rafiq bahwa usulan penetapan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, H. Sahril dan Sudirman pada rapat hari ini, akan dibawa oleh Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat ke DPP partai. 

Hal ini agar pasangan tersebut memperoleh surat tugas dari DPP partai. "Tadi, informasinya Pak Ketua DPD akan membawa langsung hasil rapat penetapan pasangan calon kepala daerah di Sumbawa langsung ke DPP pada hari Senin 3 Juni 2024 bersamaan juga dengan hasil rapat penetapan pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, Sitti Rohmi Djalilah dan HW Musyaifirin," jelas Rafiq. 

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumbawa Gita Liesbono menambahkan bahwa pihaknya siap gaspoll untuk berjuang memenangkan duet H. Sahril dan Sudirman yang sudah diputuskan pada rapat hari ini menjadi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Kabupaten Sumbawa di Pilkada 2024. 

"Kami sudah punya proyeksi dan pemetaan untuk menghadapi Pilkada Sumbawa 2024. Insyaallah semua kader dari tingkat DPC, PAC hingga anak ranting siap menyolisasikan dan memenangkan pasangan Sahril dan Sudirman di Pilkada kali ini," ungkap putra mantan Bupati Sumbawa Almarhum Husni Djibril ini. 

Dikenal Publik

Sebelumnya, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Ruslan Turmudzi mengaku bahwa pilihan pada Sahril untuk maju di Pilkada Sumbawa, lantaran dia dikenal luas publik Sumbawa di akar rumput. 

Menurut anggota DPRD NTB ini, Sahril sempat menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan sejumlah jabatan lainnya di pemkab setempat. "Pilihan pada Pak Sahril di Pilkada Sumbawa menggantikan Pak Rofiq yang oleh DPP diminta fokus untuk menjadi pimpinan DPRD Sumbawa, adalah pilihan strategis karena melihat suara akar rumput," jelas Ruslan. 

Senada Ruslan. Sekretaris DPD PDIP NTB Hakam Ali Niazi menambahkan bahwa pengusungan Sahril juga didasarkan pada pencermatan lapangan sebagai skenario kedua.

"Intinya, karena kami berpengalaman dan sempat menjadi pemenang Pilkada Sumbawa, maka kami tahu dan memahami keinginan masyarakat Sumbawa, sehingga skenario juga sudah kita siapkan," ungkap Hakam.

Dia memastikan pihaknya akan terus melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya dalam rangka menyongsong Pilkada 2024.

Tergetnya, sebelum Agustus 2024, koalisi sudah rampung untuk para bakal calon kepala daerah bisa didaftarkan bersama ke KPU kabupaten/kota.

"Yang pasti PDI Perjuangan terbuka dengan siapapun untuk berkoalisi di Pilkada 2024. Ini karena PDI Perjuangan siap menghadirkan pemimpin yang pro pada rakyat miskin. Selanjutnya, calon kepala daerah itu, memiliki visi memajukan daerahnya," jelas  Hakam Ali Niazi. 

Siap Tampil

Terpisah, Bakal Calon Wakil Bupati Sumbawa, Sudirman mengaku pihaknya berterima kasih atas penunjukan yang diberikan pada PDI Perjuangan untuknya tampil mendampingi Sahril sebagai bakal calon bupati Sumbawa 2024. 

Sudirman yang dikenal sebagai mantan komisioner KPU juga aktivis dan kini pengusaha ini menegaskan niatnya tampil di Pilkada kali ini, lantaran dirinya gelisah. Hal itu dipicu hingga kini,  kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah dirasa sangat rendah.

Untuk itu, Sudirman bersama Sahril berkomitmen untuk menciptakan birokrasi cerdas, ramah dan melayani. 

"Jadi, manajemen birokrasi yang mampu melayani masyarakat dan pembangunan itu menjadi fokus untuk menjawab kegelisahan rakyat. Kami pastikan, pengelolaan  birokrasi harus dilakukan transparan. Sehingga, masyarakat mendapatkan seluruh akses pelayanan dasar dan pelayanan yang cepat," ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa pengelolaan  Sumber Daya Alam (SDA) secara proporsional dan berkelanjutan harus juga menjadi fokus yang harus dilakukan. 

Sebab, pembangunan harus juga tetap  memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan dan ketahanan lingkungan. 

"Yang utama itu, Sahril dan Sudirman ingin agar  proses pembangunan di Sumbawa  memenuhi kebutuhan dari generasi saat ini, tanpa membahayakan kesehatan dan keselamatan generasi mendatang. Serta, memenuhi akses pemerataan dan mantap," jelas Sudirman.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi