www.okenews.net

Jumat, 14 Juni 2024

Kabar Gembira, BNI Buka Pelayanan Terbatas Saat Idul Adha

 

Ilustration foto Bank BNI
Okenews.net--Dalam rangka memenuhi kebutuhan transaksi dan layanan perbankan kepada masyarakat selama periode libur Idul Adha 1445 H, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah 08 Bali-Nusa Tenggara membuka layanan terbatas.

Layanan itu meliputi layanan transaksi penebusan Delivery Order (DO) BBM Pertamina pada periode 17 dan 18 Juni 2024 pukul 10.00 Wita s/d 12.00 Wita.

“Kantor BNI yang akan membuka layanan terbatas,” ujar, Pimpinan Cabang Bank Negara Indonesia ( BNI) Mataram Richat Dahlan (13/06/2024).

“BNI Gajah Mada (Jl. Gajah Mada, Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Denpasar, Bali.BNI Sandubaya (Jl. Sandubaya, Bertais, Kec. Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat),” jelansya.

“Untuk keperluan layanan perbankan pada hari Libur, BNI menyiapkan solusi digital melalui layanan E-Channel BNI Mobile Banking, BNI ATM, BNI SMS Banking, BNI Internet Banking selama 24 jam setiap harinya,” tutupnya.

Representasi Aktivis, Dukungan Karman for Mataram Satu akan Dideklarasikan

 

Okenews.net-- Pilkada serentak sudah mulai panas. Berbagai manuver partai telah nampak, dengan beredarnya spanduk, meme di sosmed dan loby-lobby politik.

Teranyar beredar sejumlah pamflet dibeberapa WhatsApp group, bertuliskan Deklarasi 100 Aktivis mendukung Bang Karman BM untuk maju sebagai Calon Walikota Mataram. Rupanya tidak sekedar gimmick politik semata menjelang momentum Pilwakot yang akan diselenggarakan pada bulan November mendatang. 

Panitia pelaksana, Abdul Majid, menyampaikan kebenaran informasi tersebut, melalui pesan media, Kamis (13/06/2024).

"Kami melihat, pilkada kota mataram ini sangat strategis. Karena kota inj barometer nusa tenggara barat (NTB). Dan munculnya figur aktivis seperti Karman, itu sesuatu yang harus kita dukung" terang Abdul Majid.

"Ada pembicaraan dengan beberapa teman-teman aktivis dari berbagai latar belakang, akan mendeklarasikan dukungannya pada Bakal Calon Wali Kota Mataram, H Karman BM" ungkap Majid.

Abd. Majid yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) NTB menyampaikan alasan-alasan mendukung Karman BM.

"Karman representatif aktivis. Punya pengalaman berorganisasi dari basic, nasional dan internasional, tentu punya kapasitas memimpin. Karman juga bergaul, dan berinteraksi dengan semua kalangan, tidak membeda-bedakan. Gayanya friendly, merangkul. Saya yakin ruang partipasi akan hidup di mataram nantinya" tambah majid.

Para aktivis tidak persoalkan Karman maju dari partai apapun dan berpasangan dengan siapapun.

"Mengenai waktu dan tempat penyelenggaraan acaranya kami akan informasikan kembali kepada rekan-rekan media secepatnya.” Tutup pemuda yang berprofesi sebagai pengacara itu.

Kamis, 13 Juni 2024

Sikapi Aksi Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Jilid 2, BNI Komitmen Jalankan CSR

 

Kepala Cabang BNI NTB
Okenews.net--Menyikapi aksi jilid II yang dilakukan oleh Aliansi Pemuda dan Mahasiswa pada hari kamis, kepala cabang PT. Bank Negara Indonesia cabang Mataram angkat bicara.

"Kami dari pihak bank telah melakukan dan menjalankan tugas sesuai SOP yang ada di bang," ungkap Richat Dahlan Kepala Cabang BNI NTB, Kamis,13/06/2024

Kepala cabang PT Bank Negara Indonesia Richat Dahlan menenyebut, sebagai Bang Milik Negara pihak BNI komitment untuk menjalankan program CSR secara berkelanjutan dan bertanggung jawab, juga berfokus pada pilar pilar utama, seperti pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan Masyrakat, dan menurutnya, Program CSR juga merupakan sebuah wujud untuk komitment BNI dalam melakukan pelayanan terhadap Masyrakat.

Ia juga mengaskan, dalam menangani Program CSR pihak Bank BNI tetap menjunjung tinggi Independensi, walapun semua Pihak turut dirangkul, namun tidak terikat dengan praktik politik seperti yang dituduhkan saat aksi, tegasnya

Pihak BNI Juga selelu menjaga Integritas, Netralitas dan SOP dari perusahaan, terutama dalam setiap kegiatan yang sifatnya sosial yang dilakukan oleh Pihak BNI, Program CSR juga dirancang untuk memberikan manfaat yang baik bagi msyrakat, tanpa di tunggangi Politik apapun, tambahnya

Ricaht Dahlan juga turut mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung program CSR, ia menyebut kerjasama dari semua pihak sangat penting untuk kebrhasilan program program sosial tersebut.

"Saya ucapakan terimakasih yang sedalam dalamnya kepada semua pihak yang telah turut serta dalam mengawal program tesebut demi terbangunya pembangunan secara berkelanjutan, tutupnya.

Masyarakat Lombok Seneng Terima Hewan Kurban dari Rannya dan HBK Peduli

 

Okenews.net--Rannya Agustyra Kristiono bersama Yayasan HBK Peduli tak henti menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat Pulau Lombok. Kali ini, Rannya dan HBK Peduli menyerahkan bantuan hewan kurban bagi masyarakat Pulau Lombok menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi. Selama dua hari, Rannya dan HBK Peduli berkeliling di empat kabupaten dan satu kota di Pulau Lombok untuk menyerahkan hewan kurban. Dalam penyerahan hewan kurban, Rannya dan HBK Peduli juga didampingi Ibunda Hj Dian BK. 

Pada Rabu (12/6/2024), Rannya dan HBK Peduli menyerahkan bantuan hewan kurban di empat titik di dua kabupaten di Pulau Lombok. Pertama, mereka menyerahkan hewan kurban di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Kedua, Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah. 

Selanjutnya di Desa Sikur, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Dan Desa Paok Motong, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. 

Ditemui di sela-sela kegiatan menyerahkan hewan kurban, Rannya mengaku senang dapat terus berbagi kepada masyarakat di Pulau Lombok. Penyerahan hewan kurban tersebut menurutnya sebagai bentuk kepedulian pihaknya kepada masyarakat Pulau Lombok. 

"Alhamdulillah. Yang pertama tentu kami bersyukur, hari ini masih terus bisa bersilaturrahim dan bertatap muka dengan masyarakat kita di Pulau Lombok. Hari ini juga kami menitipkan, menyerahkan hewan kurban kepada masyarakat untuk menyambut Hari Raya Idul Adha tahun ini. Kami senang sekali," ujar Rannya kepada awak media di sela-sela kegiatannya. 

Rannya yang dikenal ramah itu mengaku masih akan terus menyerahkan kegiatan bagi-bagi hewan kurban. Selanjutnya, pada Kamis (13/6/2024) pihaknya juga menyerahkan hewan kurban di beberapa titik di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Lombok Utara.

Di Lombok Utara, Rannya dan HBK Peduli menyerahkan hewan kurban di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan dan Desa Genggelang, Kecamatan Gangga. Kemudian di Kota Mataram Ibu Kota Provinsi NTB, Rannya dan HBK Peduli menyebarkan hewan kurban di dua titik. Yakni di Pagutan dan Babakan. Terakhir, Rannya dan HBK Peduli menyerahkan hewan kurban di Desa Bajur, Kecamatan Labuapi dan Desa Giri Tembesi, Kecamatan Gerung.

Jebolan Brunel University London, Inggris ini mengaku punya ikatan emosional yang sangat kuat dengan masyarakat Pulau Lombok. Rannya mengaku, dirinya sudah menganggap Pulau Lombok seperti 'rumah sendiri'.

"Hewan ini juga kami serahkan sebagai ucapan terima kasih kepada masyarakat Pulau Lombok yang telah memilih dan mendukung saya di Pileg DPR RI kemarin. Setelah kontestasi selesai, bukan berarti silaturrahim dan kepedulian kita juga selesai. Saya akan terus berusaha berbuat untuk masyarakat Pulau Lombok," ujarnya.

Rannya berharap, bantuan hewan kurban yang diberikan dirinya dan HBK Peduli dapat bermanfaat bagi masyarakat. Lebih jauh, Rannya dan HBK Peduli mengaku terus akan melakukan kegiatan-kegiatan sosial. Kebiasaan itu, menurut Rannya adalah salah satu hal yang dipupuk dan ia teladani dari Almarhum Ayahandanya yang juga merupakan Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra dari Daerah Pemilihan (Dapil) P. Lombok yakni H. Bambang Kristiono (HBK). 

Rannya berharap, dalam suasana menyambut Hari Raya Idul Adha, masyarakat Pulau Lombok dapat terus hidup rukun dan merawat kebersamaan. Di sela-sela menyerahkan hewan kurban, Rannya tampak menyapa dan berdialog bersama masyarakat.

Masyarakat Lombok yang menerima hewan kurban merasa senanf dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian Rannya dan Yayasan HBK Peduli. Raut wajah bahagia terpancar dari setiap masyarakat yang menerima hewan kurban. Mereka berharap Rannya dan HBK Peduli dapat dianugerahi kesehatan serta segala niat baiknya dipermudah oleh Allah SWT.

"Terima kasih Mba Rannnya," ucap masyarakat serentak.

Rabu, 12 Juni 2024

Mi6 Apresiasi Figur Perempuan Maju Kontestasi Pilkada

 

Politik Mi6
Okenews.net--Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 memberi apresiasi tinggi terhadap figur dan tokoh perempuan yang maju bertarung dalam kontestasi Pilkada serentak 2024. Selain memperkaya demokrasi, hadirnya kandidat perempuan tersebut adalah cermin kemajuan dan komitmen masyarakat Bumi Gora terhadap kesetaraan.

“Kehadiran perempuan dalam kontestasi kepala daerah itu bukan hanya memecah stereotip gender. Tapi juga membuktikan kalau kepemimpinan efektif itu tidak mengenal jenis kelamin,” kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto di Mataram, Rabu (12/06/2024).

Kandidat calon kepala daerah perempuan muncul di pemilihan gubernur dan pemilihan bupati dan wali kota di NTB. Di level provinsi, ada Hj Sitti Rohmi Djalilah  yang maju sebagai calon gubernur. Rohmi sebelumnya adalah Wakil Gubernur NTB.

Di Lombok Barat, ada empat kandidat perempuan yang bakal bertarung. Ada Bupati petahana Hj Sumiatun dan Ketua DPRD Lombok Barat Hj Nurhidayah, dimana keduanya akan maju sebagai calon bupati. Dua kandidat lainnya yakni Hj Khaeratun Fauzan Khalid dan Hj Nurul Ahda, bakal maju sebagai calon wakil bupati.

Di Sumbawa, ada wakil bupati petahana Dewi Noviani yang akan maju sebagai calon bupati. Sementara di Kota Mataram, ada nama *Hj Putu Selly Andayani*  yang disebut-sebut kini sedang ditimang kandidat petahana untuk kursi calon wakil wali kota.

Menurut Bambang Mei Finarwanto, kandidat kepala daerah perempuan tidak hanya membawa variasi perspektif dan pendekatan dalam kepemimpinan. Tetapi juga berpotensi untuk memengaruhi secara positif pembangunan sosial dan ekonomi daerah.

Apalagi, kata analis politik kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini, kandidat perempuan yang akan bertarung dalam Pilkada serentak tersebut bukanlah figur kaleng-kaleng. Itu mengapa apresiasi tinggi layak disematkan.

Didu mengungkapkan, dalam konteks demokrasi dan pemerintahan modern seperti saat ini, representasi gender yang seimbang sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan adil. Dalam hal ini, kandidat kepala daerah perempuan memainkan peran vital.

”Mereka bukan hanya simbol kemajuan, tetapi juga aktor kunci dalam mendorong inovasi dan transformasi sosial. Itu mengapa, mengapresiasi kandidat perempuan dalam posisi kepemimpinan daerah adalah langkah penting menuju pemerintahan yang lebih adil dan efektif,” tandas Didu.

Di sisi lain, mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode ini menjelaskan, kehadiran perempuan dalam kepemimpinan politik memberikan perspektif yang berbeda dalam pembuatan kebijakan. Perempuan cenderung membawa perhatian lebih besar pada isu-isu sosial seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak serta keluarga.

Perempuan kata Didu, sering kali menghadapi hambatan lebih besar dalam mencapai posisi kepemimpinan dibandingkan laki-laki. Hal tersebut menjadikan mereka harus menunjukkan kemampuan yang luar biasa untuk berhasil.

Didu menyebut banyak studi yang menunjukkan bahwa perempuan dalam posisi manajerial atau kepemimpinan sering memiliki gaya kepemimpinan yang lebih kolaboratif dan transformasional. Mereka cenderung mendorong partisipasi dan memberdayakan tim mereka, yang menghasilkan kinerja organisasi yang lebih baik.

”Ketika perempuan memegang posisi kepemimpinan, mereka menjadi teladan dan pendorong perubahan bagi perempuan lainnya. Mereka membuktikan bahwa perempuan bisa mencapai puncak karier politik dan administratif,” tandas Didu.

Banyak Contoh Nyata

Aktivis Bumi Gora yang dikenal humble ini menegaskan, ada banyak contoh yang menunjukkan hal tersebut. Dalam kancah politik nasional misalnya, ada Tri Rismaharini yang kini Menteri Sosial dan sebelumnya merupakan Wali Kota Surabaya. Sebagai wali kota, Risma berhasil meraih banyak penghargaan internasional untuk tata kelola kota, lingkungan hidup, dan inovasi pelayanan publik. Dia melahirkan kebijakan inovatif seperti implementasi program e-Government dan sistem kesehatan yang terintegrasi.

Ada pula nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sebagai gubernur, Khofifah berfokus pada pemberdayaan perempuan dan ekonomi inklusif. Kebijakan inovatifnya antara lain program "Jatim Berdaya" yang mendukung UMKM dan program pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan ekonomi.

Di Bumi Gora, nama Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023 Hj Sitti Rohmi Djalilah layak dikedepankan. Selama kepemimpinannya bersama Gubernur NTB H Zulkieflimansyah, kepuasan masyarakat NTB atas kinerja kepemimpinan Rohmi sangat tinggi. Bahkan di atas 85 persen. Saat pilkada, pasangan Zul-Rohmi meraih 811.945 suara, unggul jauh dari pesaing terdekatnya kala itu, pasangan Suhaili-Amin, yang meraih 674.602 suara.

Di lebel kabupaten, ada juga nama Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri, kepala daerah perempuan pertama di NTB yang terpilih dalam Pilkada langsung dan sudah menjabat dua periode. Pada periode keduanya, Indah Damayanti bersama pasangannya, menang telak di pilkada.

Sementara di kancah internasional, ada nama Kanselir Jerman, Angela Merkel, pemimpin perempuan yang telah berhasil memandu negaranya melalui krisis dengan mengadopsi pendekatan yang inovatif dan adaptif. Selama kepemimpinan Merkel, Jerman menunjukkan peningkatan signifikan dalam pelayanan publik dan pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel.

Didu menegaskan, terlalu banyak bukti sahih, bagaimana keterlibatan perempuan dalam politik memperkuat demokrasi dengan memastikan bahwa semua segmen masyarakat terwakili secara adil. Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh komunitas mereka, terutama dalam isu-isu yang langsung mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga.

Kandidat perempuan juga kata Didu, mungkin lebih responsif terhadap masalah yang sering diabaikan. Seperti layanan kesehatan ibu dan anak, pendidikan, dan kebijakan kesejahteraan sosial. Itu sebabnya, kepemimpinan mereka dapat membawa perubahan nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Banyak contoh bagaimana pemimpin perempuan lebih cenderung mendorong partisipasi warga dalam pengambilan keputusan yang pada gilirannya memperkuat legitimasi dan akuntabilitas pemerintahan.

”Karena itu, bicara tentang kepemimpinan perempuan, kita bukan hanya memajukan prinsip-prinsip kesetaraan dan keadilan, tetapi juga memajukan kualitas pemerintahan dan pembangunan masyarakat secara keseluruhan,” tutup Didu.

Sambut Harganas Ke 31, DP3KAB Gelar Kegiatan Pelayanan Catin Serentak

 

Harganas ke 31
Okenews.net-- Dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (HarGaNas) ke 31 tahun 2024 dan untuk mencetak generasi yang bebas stunting dan percepatan penurunanya, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur memberikan penyuluhan dan pelatihan pada calon pengantin (Catin) remaja usia subur, bertempat di Aula Kemenag Lombok Timur. Rabu (12/6/2024)

Dikatakan dr Sopiati Jamila wakil ketua tim penurunan stunting kabupaten, bahwa Sepanjang Januari- Mei 2024 dikatakan 90,3 persen catin memeiliki resiko dan tersisa hanya 7,7 saja yang idial untuk menikah. Artinya dari yang 90,3 persen ini bukan berarti tidak sehat melainkan saat dilakukan pemeriksaan sebelum dikeluarkan elsimil itu digali semua oleh petugas termasuk didalamnya pengetahun.

"Dari pemeriksaan menyeluruh itulah didapatkan hanya 7,7 persen yang siap dan dieal," ungkap dr Sopiati disela Pelaksanaan kegiatan pelayanan  calon pengantin (Catin) Serentak dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 31 tahun 2024.

Ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar bagi pemerintah untuk mempersiapkan catin yang betul-betul ideal dan siap menikah. Diperkirakan di Lombok Timur pasangan yang menikah setiap tahunnya mencapai 12.255 tetapi hingga bulan Meret 2024 angkanya masih relatif kecil.

Dari banyaknya catin yang menikah dengan kurang ideal ini banyak ditemukan anak yang dilahirkan memiliki resiko seperti lingkar tangan kurang dari normal dan HB kurang.

Dengan banyak ditemukan hal demikian dikatakan tentu akan berpengaruh terhadap status kesehatan ibu hamil ditentukan saat catin masih gadis, Karenanya kesehatan catin tidak ditentukan saat mengandung saja tetapi menunjuk pada saat sebelumnya

"Karena dari catin yang sehat dan ideal inilah akan melahirkan genereasi yang bebas stunting," terang dr Sopiati

Jadi ibu hamil yang sehat itu berasal dari gadis-gadis yang sehat," pungkas dr Sopiati.

Senada dengan H. Ahmat, Kadis DP3AKB Lombok Timur, mengatakan 75 ribuan resiko stunting termasuk didalamnya catin, karena itu berbagai strategi di coba untuk sama-sama menanggulangi itu, termasuk melalui aplikasi elsimil untuk menciptakan catin yang sehat.

Cuma sekarang yang menjadi hambatan besar itu dari orang tuan catin yang berpatokan modal menikah itu hanya dua, yaitu cinta dan kerja, Tidak pernah memikirkan hukum positif pernikahan, karenya itu 3 bulan sebelum menikah itu harus ada bimbingan pra nikah.

"Insyaallah dalam rangka hari keluarga nasional kita akan mencoba menggerakkan capaian elsimil itu betul-betul mencapai target karena itu salah satu indikator percepatan penurunan stunting," ucap H. Ahmat.

Kecilnya capaian penurunan stunting karena adanya perbedaan asumsi, dikatakan calon pengantin itu orang yang mau menikah padahal calon pengantin itu adalah semua pasangan usia subur.

"Karenanya kita memberikan bimbingan pra nikah tiga bulan pada setiap remaja usia subur," terang H.Ahmat.

Karenanya untuk percepatan penurunan stunting ini  Disampaikan H. Ahmat, Bupati Lombok Timur akan membuat peraturan Bupati yang salah satu isinya setiap remaja atau pasangan usia subur harus melalui proses elsimil, kalau melihat secara keseluruhan Lombok Timur termasuk paling rendah dan targetnya juga paling banyak.

"Selama ini yang dilakukan pendampingan dua hari sebelum menikah, tetapi itu mau ubah menjadi 3 bulan sebelum menikah pada pasangan usia subur," ungkat H. Ahmat.

Dikatakan H.Ahmat, setiap selesai SMA akan dijaring untuk yang melanjutkan pendidikannya untuk diberikan bimbingan pra nikah walaupun dalam waktu dekat belum tentu akan menikah.

"Tetapi itu akan menjadi sasaran kita untuk diberikan pelatihan,"

Terkait dengan target ada perbedaan data antara provinsi dengan kabupaten, Provinsi NTB target untuk Lombok Timur sebanyak 12.250 sementara dari data kabupaten Lombok Timur sendiri sebanyak 5000 an dan baru tercapai 1.700 an masih jauh dari angka 5000.

"Karena itu untuk mencapai target itu kita melakukan pelatihan usia subur seperti ini untuk mencapai pasangan catin yang berkualitas dan sehat agar menciptkan generasi berkualitas dan bebas stunting," tutup H. Ahmat.

DP3AKB Gelar Rakor Optimalisasi Percepatan Penurunan Stunting

Rapat Koordinasi Pengawasan Stunting

Okenews.net--DP3AKB Lombok Timur bersama seluruh jajaran OPD lingkup Pemda Lombok Timur laksanakan Rapat Koordinasi Pembinaan Wilayah Percepatan Penurunan Stunting. Rabu, 12/06/2024.

Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim H.Hasni M.Ak selaku Ketua umum Tim Percepatan Penurunan  Stunting Lombok Timur dalam sambutannya menyampaikan Pemerintah Daerah Kabupaten Lotim sudah melayangkan surat kepada semua petugas DP3AKB di masing masing Kecamatan agar apa yang menjadi Target Pemerintah Daerah Kabupaten Lotim bisa tercapai.

"Kami sudah bersurat kepada semua petugas DP3AKB tingkat Kecamatan seputar mempercepat intervensi serentak ini", sebutnya.

Ia menambahkan, jika mengacu pada Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang diakui oleh nasional. Kabupaten Lombok Timur capaian angka Stuntingnya masih berada di angka 27,6 persen. Artinya semua pihak yang terlibat dalam upaya penanganan percepatan Penurunan Stunting harus bekerja lebih keras lagi.

"Kalau kita diminta di angka rata rata nasional 18 Persen Kalau saat ini masih 27,6 persen artinya harus ada kerja atau upaya yang keras", tandasnya.

Pemda Lotim berharap intervensi serentak yang sudah dibentuk bisa berjalan sesuai schedule yang sudah di bentuk dan semua pihak bisa bersinergi sehingga target percepatan penurunan angka Stunting bisa dicapai. Ia juga meminta kepada semua petugas lapangan di masing masing wilayah binaan bisa lebih serius menjalin koordinasi dengan pihak desa/Kelurahan terkait permasalahan yang ada dilapangan.

"Mudahan intervensi serentak ini bisa dipercepat sehingga apa yang kita harapkan bisa dicapai. Bila perlu bagi anak anak yang belum di Posyandu jemput dia, libatkan Danramil dan Polmas yang ada di desa", pintanya.

Terakhir disampaikannya, upaya pemerintah dalam menekan Angka Stunting terus dilakukan. Terbukti dari atensi Pemerintah Daerah Kabupaten Lotim atas masukan para pemerhati Stunting yang turut datang membantu seperti Bappenas, BKKBN, dan Unicev.

Agar apa yang menjadi harapan Pemerintah Pusat di Tahun emas tahun 2045 nanti lanjut H.Hasni, anak anak  yang saat ini di tangani dengan baik bisa tumbuh sehat dan membanggakan. Menjadi pemimpin yang bisa diandalkan yang bisa membawa nama baik Kabupaten Lombok Timur di kancah Nasional dan Internasional.

"Karena Lotim dirasa masih tinggi angka Stuntingnya, beberapa waktu lalu ada dari Kemendagri, Bappenas, BKKBN dan Unicev banyak membantu Lotim, itu harus kita atensi. Caranya intervensi serentak ini harus dioptimalkan, mari kita bangun sinergi dan kolaborasi", tandasnya.

Kepala Dinas P3AKB Lotim H.Ahmat saat membuka acara menyampaikan pembentukan dan pembagian wilayah percepatan Penurunan Stunting dilakukan guna memaksimalkan pelaporan data dan pelayanan terhadap para bunda asuh dan anak Stunting. Bersama para petugas binaan Posyandu yang ada di masing masing Desa/ Kelurahan.

Sehingga lanjut H.Ahmat dibutuhkan koordinasi dan sinergi semua pihak secara berkelanjutan dari proses pembentukan atau pembagian wilayah binaan, pelaksanaan hingga pelaporan intervensi serentak guna mencapai harapan Pemerintah Daerah dalam upaya penurunan angka Stunting.

"Intinya aktif dalam melakukan pendampingan dan pelaporan, insyallah apa yang kita harapkan akan bisa kita sama sama wujudkan", ungkapnya.

Hadir dalam acara Ketua PKK Lotim, semua Kepala dan perwakilan OPD beserta pihak pihak terkait yang terlibat dalam upaya penurunan Stunting. 

Kamis, 06 Juni 2024

Mi6 Tolak Larangan Kesenian Kecimol

 

Mi6 Tegas menolak Larangan Kecimol
Okenews.net-– Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 menolak larangan atau pembubaran kesenian musik Kecimol di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Belum lama ini Kecimol yang menampilkan penari erotis beredar di media sosial sehingga memicu pro kontra dan permintaan untuk ditertibkan dan bahkan dibubarkan.

Beberapa pemerintah daerah di Lombok telah mengkaji penertiban dan bahkan pelarangan Kecimol di jalanan.

Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto menolak rencana penertiban dan pembubaran Kecimol. 

Didu sapaan akrab Direktur Mi6 mengatakan wacana pembubaran Kecimol dengan alasan sering membuat keributan atau kegaduhan dinilai terlalu berlebihan. Kecimol kata Didu merupakan kesenian rakyat yang dapat dinikmati masyarakat kelas bawah. Sehingga tidak adil jika itu dibubarkan.

“Jadi soal kegaduhan akibat Kecimol ini yang seharusnya diperbaiki adalah kedewasaan masyarakat sebagai penikmat seni, bukan justru kesenian (Kecimol) itu yang dibubarkan,” katanya, Kamis, 6 Juni 2024.

Kegaduhan merupakan risiko dari hiburan jalanan. Tidak hanya Kecimol, tapi kegaduhan juga dapat terjadi pada Gendang Beleq atau saat Nyongkolan. Artinya, mindset masyarakat selaku penikmat kesenian yang mesti berubah, bukan justru menghilangkan kesenian itu sendiri.

Kemudian soal Kecimol yang kerap kali menampilkan penari erotis, Didu menggarisbawahi bahwa Kecimol merupakan kesenian kontemporer Lombok, di mana kesenian tidak bersentuhan dengan etika atau moral. Kesenian itu adalah soal estetika bukan etika.

“Kesenian itu tidak bicara soal etika. Itu murni estetika, murni ekspresi,” ujarnya.

Analogi bisa diambil di bidang olahraga seperti renang wanita, lompat indah putri, lompat galah putri dan bahkan voli pantai yang menampilkan atlet wanita berpakaian terbuka. Jika soal olahraga pun harus ditarik ke ranah etika, maka hampir sama dengan kasus Kecimol. Karena cabang-cabang olahraga tersebut menampilkan perempuan dengan kostum terbuka.

“Artinya apa, ya kedewasaan masyarakat yang perlu diperbaiki. Mereka menikmati kesenian sebagai hiburan atau menikmati tontonan erotis,” ujarnya.

“Sekali lagi kesenian tidak berurusan dengan moral, yang berurusan dengan moral itu agama. Kesenian bukan ranah etik tapi estetika. Kesalahan yang fatal jika kesenian dikaitkan dengan ranah etik. Mereka yang sering kaitkan kesenian dengan ranah etik itu tidak paham budaya. Kesenian murni ekspresi,” jelasnya.

Hiburan Rakyat Jelata

Didu mengatakan para pelaku usaha Kecimol merupakan masyarakat kelas bawah yang tersisih secara sosial ekonomi. Pemerintah mestinya mendukung masyarakat tersebut menyambung hidup dengan melestarikan kesenian kontemporer.

Hiburan Kecimol merupakan hiburan masyarakat kelas bawah yang dapat dinikmati oleh semua lapisan. Masyakakat pelosok yang tinggal di lingkungan sepi hiburan dan jauh dari gemerlap kota, tentu sangat diuntungkan dengan kehadiran kesenian kontemporer ini. 

Apalagi saat ini kesenian tradisional Lombok nyaris saja hampir punah karena minimnya bantuan pemerintah. Seperti Wayang Sasak maupun penatah wayang yang nyaris tidak mendapat bantuan pemerintah.

“Alih-alih membantu melestarikan kesenian, eh justru mau dibubarkan. Kok ruwet sekali,” ujar dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Mataram resmi melarang kesenian musik tradisional Lombok, Kecimol. Hal tersebut karena orkes musik jalanan tersebut dinilai sering menampilkan penari erotis dan kemacetan. Menyusul juga daerah-daerah lain di Lombok saat ini tengah mempertimbangkan rencana mengatur kesenian Kecimol.

Sejarah Singkat

Kecimol diketahui merupakan suatu kesenian tradisional yang terbentuk berdasarkan akulturasi budaya dengan budaya luar. Kecimol adalah seni kontemporer yang merupakan produk masa kini sebagai bagian dari akulturasi budaya akibat aksi interaksi dengan budaya lain.

Akulturasi budaya dimaksud yaitu budaya Eropa yang bermula dari drum band. Dari drum band tersebut, muncul ide untuk membentuk kesenian baru yang dikenal dengan Kecimol.

Dilansir dari koranntb.com, Kecimol berkembang pertamakali dari Kecamatan Masbagik, Lombok Timur. Kecimol mulai dikenal sekitar era 80-an dan mulai berkembang menjadi seni hiburan saat Nyongkolan atau tradisi mengantar pengantin suku Sasak. Dahulu Kecimol dikenal dengan nama Esot.

Dulunya Kecimol digunakan untuk menghibur masyarakat yang sedang bergotong royong di masjid atau sedang bekerja di sawah, yang kemudian mulai digunakan di acara perkawinan.

Lotim Raih Juara 1 Percepatan Penurunan Stunting Se-NTB

 

Lotim berhasil raih juara satu saat evaluasi kinerja
Okenews.net--Lombok Timur berhasil meraih juara 1 dalam Penilaian evaluasi kinerja pelaksanaan 8 aksi konvergensi dalam percepatan penurunan stunting kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Barat yang berlangsung pada Rabu, 05/06/2024

Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menyampaikan salah satunya Program Dengan Ketahanan Pangan, PKK bersama Kesehatan Cegah Stunting  di Seribu Hari Kehidupan (Dekapan PKK Canting Srikandi) yang melengkapi berbagai inovasi dalam penanggulangan stunting di Lombok Timur. 

Program tersebut, jelas Pj. Bupati memastikan bahwa seluruh bantuan untuk penanganan stunting sampai tepat kepada sasaran. Sebab, ditambahkannya, program ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga memiliki pemahaman dalam upaya mencegah stunting dari rumah tangga.

Selain itu, dukungan seluruh elemen termasuk dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur juga menjadi  salah satu yang digarisbawahi Pj. Bupati. Baznas Lotim menyediakan Rp. 300 juta untuk pendampingan dan edukasi sasaran. Demikian halnya dengan dukungan dari Pemerintah Desa melalui dana desa untuk penguatan kader dalam upaya mengedukasi masyarakat.

Ia mengaku senang karena edukasi dilakukan oleh berbagai pihak.

“Tidak semua mesti ke makanan tetapi memberikan pendampingan, edukasi juga merupakan bagian dari program. Sebab percuma kalau misalanya secara kuantitas kita siapkan seribu paket kalau tidak kita damping, tidak kita edukasi,” ungkapnya, “kita ingin seribu paket, seribu juga yang terkonsumsi di keluarga risiko stunting,” tambahnya.

Ditegaskannya pula bahwa semua pihak di Lombok Timur mengambil peran aktif dalam upaya penurunan stunting. Tidak hanya sektor kesehatan seperti Dinas Kesehatan maupun DP3AKB, melainkan pula melibatkan Kementrian Agama, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, hingga TNI-Polri, bahkan tercatat 15 OPD pada tahun 2023 memberikan dukungan dalam penganggaran penuruanan stunting.

Panelis dalam penilaian kinerja stunting ini berasal dari berbagai kalangan termasuk akademisi, di mana masing-masing menangani setiap aksi dari delapan aksi konvergensi.

Lombok Timur Berhasil Raih Opini WTP Terbaik

 

Lotim Raih WTP Terbaik
Okenews.net--Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2023 dan Laporan Operasional Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soedjon Selong.


Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD dan Laporan operasional tersebut diserahkan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI NTB Ade Iwan Ruswana di Mataram, Kamis (06/06/2024). Penyerahan dilakukan di Kantor BPK.


Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik, atas opini WTP yang diberikan kepada Lombok Timur mengaku akan mempertahankan opini tersebut dan menjadikannya sebagai pemantik untuk meningkatkan akuntabilitas tata kelola keuangan, "Kita optimis dengan kerja keras dan semangat penuh akuntabilitas kita dapat mempertahankan WTP," tegasnya.


BPK telah melakukan pemeriksaan terhadap LKPD maupun laporan operasional BLUD sejak laporan diserahkan Pemerintah Daerah 1 April lalu. Hal tersebut sesuai amanat Pasal 56 ayat (3) Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang menyatakan bahwa  Laporan Keuangan Pemerintah Daerah disampaikan Gubernur/Bupati/Walikota kepada Badan Pemeriksa Keuangan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir untuk dilakukan pemeriksaan sebagai bentuk pertanggungjawaban.


Opini WTP ini merupakan opini WTP ke-8 yang diperoleh Pemda Kabupaten Lombok Timur.  Opini WTP merupakan bentuk pernyataan bahwa laporan keuangan yang diperiksa, disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi