www.okenews.net

Senin, 08 Juli 2024

Elektabilitas Rohmi-Firin Terus Meroket

Okenews.net--Elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalillah dan HW Musyafirin atau Rohmi-Firin terus meroket dalam beberapa pekan terakhir. 

Duet perpaduan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa ini pun menjadi sorotan utama dalam perbincangan politik di Bumi Gora.

Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6, Bambang Mei Finarwanto memberikan analisisnya terhadap kian moncernya elektabilitas pasangan Rohmi-Firin tersebut. 

Didu, begitu Bambang Mei Finarwanto karib disapa,  mengaitkan lonjakan tersebut dengan kecepatan konsolidasi tim Sitti Rohmi dan HW Musyafirin.

"Kader Muslimat NWDI, pengurus NWDI, serta puluhan organ relawan langsung terbentuk begitu Rohmi menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon gubernur. 

Konsolidasi yang cepat dan efektif ini menjadi faktor penentu kenaikan elektabilitas Sitti Rohmi," kata Didu di Mataram, Senin (8/7/2024).

Keputusan Sitti Rohmi Djalillah pada akhir Mei 2024 untuk maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan HW Musyafirin memang mengejutkan banyak pihak. 

Sebelumnya, Sitti Rohmi lebih sering disebut-sebut akan menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan petahana, H Zulkieflimansyah.

Sebelum pengumuman pencalonannya, survei LSI menunjukkan elektabilitas Sitti Rohmi berada di angka 10,3%. Angka ini di bawah Zulkieflimansyah yang berada di angka 32,3% dan Suhaili Fadhil Thohir dengan 11,9%.

Namun, setelah deklarasi pencalonan bersama HW Musyafirin, posisi Sitti Rohmi meroket, mencapai 33% dalam waktu yang relatif singkat.

Tidak hanya faktor konsolidasi tim, keberadaan Sitti Rohmi yang rajin turun langsung ke masyarakat dari berbagai golongan dan agama juga kata Didu, berperan besar. 

Ummi Rohmi, sapaan akrab Sitti Rohmi, dikenal sangat dekat dengan konstituennya. Ia tidak segan-segan hadir di berbagai acara masyarakat, dari pengajian hingga kegiatan sosial lainnya, menciptakan kesan positif dan kepercayaan rakyat. 

Didu menambahkan bahwa loyalitas tim dan relawan juga menjadi kekuatan besar bagi pasangan Sitti Rohmi dan HW Musyafirin.

"Kesolidan tim dan semangat relawan yang luar biasa menjadikan Sitti Rohmi sebagai kandidat yang kuat," ujarnya.

Kepercayaan masyarakat bahwa Sitti Rohmi dan HW Musyafirin mampu membawa perubahan positif bagi NTB semakin menguat, seiring dengan aktivitas kampanye yang intensif dan program-program yang pro-rakyat.

Selain itu, rekam jejak Sitti Rohmi selama menjabat sebagai Wakil Gubernur NTB juga menjadi alasan kuat meningkatnya dukungan masyarakat.

Program-program inovatif yang berhasil menurunkan angka stunting hingga 13,78% serta keberhasilannya dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial semakin memperkuat posisinya di mata masyarakat.

Sementara itu, Lembaga Survei Nasional seperti LSI Denny JA, Indikator Politik Indonesia, dan Poltracking Indonesia menegaskan bahwa tren elektabilitas Zulkieflimansyah terus menurun. 

Hal ini memberikan peluang lebih besar bagi Sitti Rohmi dan HW Musyafirin untuk memenangkan Pilkada NTB 2024.

"Sitti Rohmi  punya keunggulan dalam hal dukungan massa, khususnya di Lombok," imbuh  Didu.

 "Namun, Sitti Rohmi unggul dalam hal relasi personal dengan masyarakat, yang menjadikannya lebih dipercaya sebagai pemimpin," katanya melanjutkan.

Pada akhirnya, pencalonan Sitti Rohmi Djalillah bersama HW Musyafirin di Pilkada NTB 2024 membawa angin segar dalam peta politik lokal. 

Masyarakat NTB menaruh harapan besar pada kepemimpinan yang mampu membawa perubahan positif dan merata. 

"Dengan strategi kampanye yang solid dan efektif, serta kehadiran langsung yang intensif di tengah masyarakat, Sitti Rohmi dan HW Musyafirin semakin memperkuat posisinya sebagai calon gubernur dan wakil gubernur yang diunggulkan dalam Pilkada NTB 2024," tukas Didu

Minggu, 07 Juli 2024

Keren...! Teliti Jambu Mete Antarkan Siswa MAN 1 Lotim Raih Medali Perak di Thailand

Para juara saat menrima penghargaan di Thailand
Okenews.net – Keren...! Siswa dari MAN 1 Lombok Timur berhasil meraih medali perak dalam kompetisi internasional di Thailand melalui penelitian inovatif mereka tentang manfaat jambu mete yang akan berlangsung pada 2 - 7 Juli 2024 secara tatap muka.

Pembina Prestasi MAN 1 Lotim Hj Siti Surodiana mengatakan, siswa-siswinya mewakili Indonesia setelah sukses meraih juara 2 lomba inovasi yang dilaksanakan di Gedung Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbud Jakarta, 25 - 27 Nopember 2023 lalu.

“Tim KIR MAN 1 Lotim beradu pada ajang kompetisi penelitian siswa dan mahasiswa sebagai kelanjutan dari program sebelumnya yang digelar Kementerian Pendidikan dan Penelitian Thailand kerjasama Museum Sains Nasional Thailand (NSM),” ujar Surodiana yang mendampingi siswanya ke Thailand.

Komite pengoranisaiannya adalah National Science Museum (NSM) Thailand bersama Ministry of Higher Eduacation, Science, Research and Innovation (MHESI) serta The Science Society of Thailand under the Patnage of His Majesty The King (SST) dalam event The 10Th 2024.

Pada lomba bergengsi ini, Tim KIR MAN 1 Lotim yang terdiri dari Fatina Nur Khafiza dan Annisa Aulya Maulida mengangkat judul penelitian “Benefit of Mete Jambu Fruits Asbiotanol to Address Fossil Fuel Dependency InIndonesia” atau “Pemanfaatan Buah Jambu Mete (Anacardium Ocidentale) sebagai bioenatol guna Mengatasi Ketergantungan Bahan Bakar Fosil di Indonesia”.

Menurut Fatina bahwa memasuki era yang serba modern mendorong masyarakat untuk bergantung pada hal yang parktis dan efisien. Salah satunya pada tranfortasi, dimana masyarakat mulai menggunakan kendaraan kemanapun berpergian.

Hal ini menunjukkan ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakarfosil masih sangat tinggi sehingga dibutuhkannya transisi energi untuk menjaga ketersediaan energi di masa mendatang seperti melalui energi baru terbarukan.

Karena itu, untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan bahan bakarfosil, salah satunya melalui bietanol sehingga penulis berinisiatif untuk membuat bioetanol dari buah jambu mete.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan bioetanol dari buah jambu mete, dan untuk mengetahui persentase bioetanol yang dihasilkan dari buah jambu mete. Proses pembuatan bioetanol jambu mete ini melalui beberapa tahapan yakni fermentasi dan destilasi.

Pada tahapan fermentasi buah jambu mete seberat 1 kg yang sudah diblender dicampur dengan ragi tape yang memiliki variasi yang berbeda, yaitu 3 grm, 6 grm, dan 9 grm ragi tape kemudian didiamkan pada wadah tertutup selama 6 haripada suhu ruang.

Hasil fermentasi akan disaring untuk memisahkan ampas dan ekstrak jambu mete. Pada tahapan destilasi esktrak jambu mete dipanaskan untuk memisahkan antara ampas air dengan bioetanol dengan suhu 75-78oC selama 6 jam.

Dari proses destilasi, penggunaan konsentrasi ragi tape sebanyak 3 gram menghasilkan bioetanol sebanyak 135 ml sedangkan pada wadah kedua yang menggunakan ragi tape 6 grm menghasilkan 140 ml bioetanol, dan terakhir pada wadah ketiga yang menggunakan ragi tape sebanyak 9 gr menghasilkan 165 ml.

Kepala MAN Lotim M Nurul Wathoni mengungkapkan rasa syukurnya karena sukses meraih prestasi diajang lomba penelitian ilmiah ini. Siswa MAN 1 Lotim sudah sampai masuk ke level internasional dan diikuti 150an peserta dari 10 negara dan presentasi lombanya menggunakan bahasa Inggris.

Pencapain ini tidak lepas dari dukungan Kemenag NTB, keluarga besar MAN 1 Lotim, termasuk Baznas Lotim yang mensuport tiket dari Lombok ke Jakarta. Secara khusus Wathoni berterima kasih atas bimbingan Tim ABAK Jakarta, Munaspriabto Ramli, Ph.D dan Meilinda Fatra, Ph.D yang telah banyak memberikan tambahan bimbingan termasuk ikut mendampingi ke Thailand.

“Terima kasih juga kami ucapakan pada pembina KIR MAN 1 Lotim Bohari Muslim yang telah meluangkan banyak waktu untuk mendampingi siswa ditengah kesibukannya menyelesaikan studi doktoralnya di UNS,” ucapnya.

Torehan prestasi siswa MAN 1 Lotim ini juga mendapatkan apresiasi dari Kakanwil Kemenag NTB H Zamroni Aziz yang menyatakan bahwa prestasi siswa MAN 1 Lotim ini menjadi bukti bahwa mutu madrasah di NTB sudah mendunia.

“Kami harap prestasi ini menjadi motivasi serta contoh bagi yang lain agar terus maksimal ikhtiar meraih prestasi dengan melakukan banyak inovasi dan terobosan,” ungkap Kakanwil yang juga saat ini menjadi Pengurus Pusat GP Ansor.

Sabtu, 06 Juli 2024

Peringati Hari Bayangkara, Polres Lombok Utara Gelar Nobar Wayang Kulit

 

Polres Lombok Utara
Okenews.net--Pringati Hari Bhhayangkara ke- 78 Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si menggelar acara Nonton Bareng Pagelaran Wayang Kulit dengan Lakon Tumurune Wiji Sejati mengisahkan tentang lahirnya kesatria sejati yang cerdas dan sakti, yakni Raden Wisanggeni secara Live Streaming di Bale Mempolong Merenten, Pada Jumat malam, 05/07/2024.

Kegiatan ini merupakan upaya Kapolres Lombok Utara untuk meningkatkan sinergitas antara Kepolisian, TNI dan Stakeholder yang lain dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia, guna memupuk rasa persatuan dan kesatuan di Tanah Air.

“Pergelaran Wayang Kulit ini merupakan rangkain Hut Bhayangkara Ke-78, Nobar serentak dilaksanakan oleh jajaran Polri diseluruh Nusantara secara Live dan streaming” Ujar AKBP Didik.

Acara nonton bareng ini turut dihadiri oleh Wakapolres Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, SH, Pejabat Utama Polres, Serta Forkopimda.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres  menyampaikan bahwa pagelaran wayang kulit dengan lakon Tumurune Wiji Sejati  memiliki nilai filosofis yang dapat diambil hikmahnya, mulai dari jiwa kepemimpinan, nilai luhur, sikap kesatria, hingga upaya menjaga kelestarian budaya asli nusantara.

"Pelaksanaan pagelaran wayang kulit ini, seiring ajakan dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengajak kita untuk mengimplementasikan filosofi yang terkandung dalam cerita, sebagai bentuk pembelajaran nilai-nilai luhur serta membangun sikap kesatria dalam tindakan dan sikap kita sehari-hari” beber Kapolres.

Kegiatan nonton bareng pagelaran wayang kulit ini menjadi momen penting dalam mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan masyarakat sehingga diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat dan harmonis dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabuupaten Lombok Utara.

Mi6 Dorong Pilgub NTB Diikuti Banyak Kandidat

 

Okenews.net--Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 mendorong pemilihan Gubernur NTB yang akan digelar bersamaan dengan Pilkada Serentak pada 27 November mendatang, diikuti banyak kandidat. Jika hanya diikuti dua pasang kandidat yang head to head, Pilgub NTB dinilai justru tidak menarik dan malah berpotensi miskin gagasan.

”Ketika Pilgub diikuti oleh banyak kandidat, maka setiap kita berkesempatan menemukan calon yang benar-benar mewakili suara dan aspirasi kita. Itu akan menjadikan setiap detik kampanye sebagai momen yang penuh antusiasme dan harapan,” kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, di Mataram, Sabtu (6/7/2024).

Analis politik kawakan Bumi Gora yang karib disapa Didu ini melontarkan hal tersebut, seiring munculnya pandangan sejumlah pihak agar Pilgub NTB diikuti dua pasang kandidat. Pandangan tersebut bahkan terang-terangan telah diungkapkan ke publik oleh pemimpin partai politik di NTB.

Didu menjelaskan, pemilihan kepala daerah dengan banyak calon adalah manifestasi dari demokrasi yang lebih hidup. Pada saat yang sama, hal tersebut bakal memperkaya pilihan pemilih, meningkatkan kualitas kepemimpinan, mendorong partisipasi serta keterlibatan yang lebih besar dari masyarakat, dan menjadikan pilkada menjadi penuh warna.

Menurut Didu, dengan banyaknya calon yang bersaing, setiap kandidat biasanya akan memiliki platform, visi, dan pendekatan kampanye yang unik. Hal ini memperkaya spektrum ide dan pesan politik yang disampaikan kepada masyarakat. Tatkala setiap calon membawa isu-isu spesifik dan strategi kampanye yang berbeda, maka sudah pasti akan membuat diskusi politik lebih beragam dan menarik.

Hasil kajian yang dilakukan Mi6, pemilihan kepala daerah dengan banyak calon juga sering kali memicu partisipasi yang lebih besar dari masyarakat. Pemilih merasa memiliki lebih banyak pilihan yang mungkin lebih sesuai dengan preferensi mereka. Dengan lebih banyak pilihan, pemilih kata Didu, merasa lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam proses pemilihan.

”Jangan lupa, setiap calon biasanya memiliki basis pendukung yang berbeda. Ini akan membawa energi dan semangat tersendiri dalam mendukung kandidat mereka,” ucap mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode ini.

Saat ini, Pilgub NTB berpotensi diikuti oleh empat pasang calon. Mereka adalah Hj Sitti Rohmi Djalilah-HW Musyafirin, H Zulkieflimansyah-H Suhaili FT, Lalu Muhammad Iqbal-Hj Indah Damayanti Putri, dan pasangan HL Gita Ariadi-HM Sukiman Azmy.

Masalahnya, hingga saat ini, hanya dua pasang pertama yakni Rohmi-Firin dan Zul-Suhaili yang sudah mengantongi dukungan partai politik secara defenitif. Sementara dua pasangan lainnya yakni Iqbal-Dinda dan Gita-Sukiman, masih belum terang-terangan terungkap ke publik terkait dukungan partai poltik tersebut.

Belakangan, malah muncul pandangan agar Pilgub NTB cukup dua pasangan calon saja, yakni Rohmi-Firin dan Zul-Suhaili. Karenanya, partai yang belum juga melabuhkan dukungan, diminta menambatkan hati pada dua pasangan tersebut. Hal yang akan menjadikan Pilgub NTB menjadi ajang pertarungan head to head Rohmi-Firin dan Zul-Suhaili. Seperti khayak Bumi Gora tahu, Zulkieflimansyah dan Rohmi adalah pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023.

Didu menjelaskan, jika Pilgub NTB hanya diikuti dua pasang calon saja, maka hal tersebut akan menjadikan ajang lima tahunan ini bukanlah pesta demokrasi yang sesungguhnya. Padahal, harusnya, pilkada menjadi pesta demokrasi di mana semangat kompetisi dan keterlibatan masyarakat berpadu untuk menciptakan atmosfer yang meriah dan penuh gairah.

Ketika lebih banyak calon terlibat, persaingan menjadi lebih ketat dan dinamis. Ini menciptakan suasana kompetitif yang bisa sangat menarik untuk diikuti oleh publik. Dalam hal ini, kandidat perlu bersaing dalam menyampaikan argumen dan kebijakan mereka, yang sering kali menghasilkan debat-debat publik yang intens dan menarik.

Jangan pula dilupakan, Pilgub yang ramai dengan kandidat juga dapat memberikan dorongan ekonomi daerah menjadi lebih menggeliat terutama melalui berbagai aktivitas kampanye. Kajian Mi6 kata Didu, menunjukkan bagaimana kampanye yang melibatkan banyak calon sering kali mengakibatkan peningkatan pengeluaran untuk iklan, acara, dan merchandise, yang pada gilirannya mendukung bisnis di tingkat masyarakat turut bergairah.

Karena itu, Didu mendorong agar partai politik tidak memberikan dukungan yang menumpuk pada satu pasangan calon saja. Dengan begitu, akan memberi ruang bagi Pilgub NTB tidak diikuti dua kandidat saja.

Ditegaskan Didu, pasangan Iqbal-Dinda dan juga Gita-Sukiman, adalah figur-figur yang lebih dari pantas mendapat dukungan dari partai politik untuk maju dalam Pilgub NTB. Iqbal, putra NTB yang pernah menjadi Duta Besar Indonesia di Turki. Iqbal memiliki karir birokrasi yang panjang sebagai diplomat di Kementerian Luar Negeri. Sementara Dinda, adalah Bupati Bima dua periode, dan merupakan salah satu politisi Partai Golkar yang moncer.

Gita Ariadi, adalah mantan Penjabat Gubernur NTB selama sembilan bulan, yang kini masih memangku jabatan sebagai Sekretaris Daerah NTB. Pengalaman birokrasinya juga sangat komplet dan panjang. Sementara wakilnya HM Sukiman Azmy, adalah Bupati Lombok Timur dua periode dengan prestasi yang diakui publik.

Hanya saja memang, Didu mengakui bahwa setiap perhelatan demokrasi pasti memiliki dinamikanya sendiri-sendiri. Politik juga memiliki panggung depan dan panggung belakang dengan realitasnya masing-masing. Publik kemudian hanya diperlihatkan panggung depan saja. Sementara panggung belakang acap ditutup rapat-rapat.

Adanya panggung depan dan panggung belakang itu pula, yang kata Didu, bisa menjelaskan mengapa saat ini sejumlah partai masih belum juga melabuhkan dukungannya kepada kandidat yang akan diusung di Pilgub NTB. Bahkan, di antara partai-partai besar tersebut, ada partai pemenang Pemilu di NTB seperti Partai Golkar dan Partai Gerindra.

Saat partai politik lain memberi pernyataan ke publik, Partai Gerindra misalnya malah adem ayem. Memang tersebar sejumlah spekulasi. Namun, tak ada yang pasti hingga saat ini kemana partai besutan presiden terpilih, Prabowo Subianto ini akan melabuhkan dukungan di Pilgub NTB. Pun Partai Golkar. Tak juga memberikan tanda-tanda kemana dukungan akan diberikan. Yang sudah pasti, Partai Beringin, menyebut, akan menunggu hasil survei ketiga, baru akan terungkap dukungan akan diberikan ke kandidat yang mana.

Minimnya partai politik yang sudah memberikan dukungan tiket Pilgub, menjadikan pasangan Iqbal-Dinda dan pasangan Gita-Sukiman, terlihat inferior di hadapan dua kandidat lainnya. Hal tersebut kata Didu, menempatkan dua pasang kandidat ini dalam framing sebagai pasangan yang sama-sama lemah.

Didu misalnya memberi contoh, bagaimana belum lama ini, pada saat peresmian posko pemenangan pasangan Iqbal-Dinda di Kabupaten Bima, justru Dinda tidak hadir dalam peresmian tersebut. Hal yang membuat publik bertanya-tanya. Ada apa? Pun begitu, tetiba menyeruak ke publik isu bahwa pasangan Gita-Sukiman bakal kandas di tengah jalan.

Semua itu kata Didu, bisa jadi semacam strategi untuk membuat pasangan ini tetap menjadi perbincangan di tengah-tengah publik. Sebuah strategi yang acap bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitas. Sehingga, Didu meyakini, justru dua pasang kandidat tersebut, Iqbal-Dinda dan Gita-Sukiman bisa jadi juga sedang menyiapkan kejutan-kejutan.

Analis politik dari kalangan aktivis ini menilai, Iqbal-Dinda maupun Gita-Sukiman, memiliki modal lebih dari cukup untuk meraih dukungan signifikan dari para pemilih di Bumi Gora. Hal yang tentu patut disyukuri publik Bumi Gora, bahwa Pilgub NTB yang diikuti banyak kandidat masih mungkin untuk terjadi.

“Bagaimanapun, kandidat yang banyak dalam Pilgub akan membuka ruang untuk lebih banyak dialog, lebih banyak ide, dan lebih banyak kesempatan untuk perbaikan. Hal yang akan membuat proses Pilgub menjadi lebih menarik dan substansial,” tutup Didu.

Jumat, 05 Juli 2024

Pj Bupati Juaini Taofik Ajak Masyarakat Lombok Timur Sukseskan PIN

 

Kegiatan senam dan sosialisasi PIN Polio 2024
Okenews.net-- Penjabat Pj Bupati Lombok Timur H. M Juaini Taufik ajak seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.

Hal Itu disampaikannya saat mengikuti kegitan Sosialisasi Pekan Imunisasi Nasional Polio yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Jumat, 05/07/2024

Sosialisasi tersebut turut dihadiri, Pj Sekda, seluruh Kepala Dinas dan seluruh Kepala Puskesmas di kabupaten Lombok Timur dirangkai dengan senam pagi bersama, dihalaman Kantor Dinas Kesehatan Lombok Timur, 

Pj Bupati dalam sambutanya mengajak seluruh elemen untuk sama sama berperan aktif dalam mensukseskan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio pada 2024 mendatang, diingatkannya juga jumlah sasaran pada pekan Polio Tersebut lumayan besar dengan sasaran 210.458 anak, dari Usia 0 sampai 7 Tahun

"Sasaran kita jumlahnya lumayan besar, jadi melalui kesempatan yang baik ini, mari kita Gass Bersama",ajaknya.

Dikatakannya juga, Faktor yang harus menjadi perhatian bersama dalam menjaga kesehatan ditegah masyarakat ialah faktor lingkungan, menurutnya, lingkungan yang kurang baik kerap menjadi faktor berkembangnya virus jahat",ungkapnya

Ditegaskanya juga, soal kesehatan dan kesadaran masytakat akan kebersihan lingkungan harus terus disosialisasikan, dan tak kalah penting juga pelayanan yang maksimal harus terus di perbaiki.

"Tantangan kita hari ini ialah kualitas pelayanan kita yang paling utama. Jadi kata kunci yang harus kita perjuangan adalah kualitas pelayanan",tegasnya

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesahatan Lombok Timur Pathurrahman menyampaikan, sampai saat Ini Kasus Polio di Lombok Timur masih Nol. Namun tetap akan dilakukan upaya upaya pencegahan dengan dilakukannya Imunisasi.

"Walaupun Lombok Timur kasus Polio Masih Nol. Kita akan terus berupaya untuk melakukan pencegahan, dengan mengikhtiarkanya lewat imunisasi", ungkapnya.

Menurunya juga, selain imunisasi, sosialisasi bahaya Polio juga harus tetap di ingatkan, demi kesadaran ditengah masyrakat.

"Dengan mengundang teman teman media, semoga jangkauan sosialisasi juga akan menjadi semakin luas, guna memerangi polio bersama", tutupnya 

Diahir acara, Pj Bupati juga turut menyerahkan bantuan, 37 Unit Laptop untuk entri data petugas Gizi, 2 Unit Ambulance untuk puskesmas, dan 140 Unit Oksigen konsentrat dari Kementrian Kesehan RI.

Kamis, 04 Juli 2024

Puskesmas Sembalun Pertama Gunakan Starlink Milik Elon Musk di NTB

Starlink Puskesmas Sembalun
Okenews.net--Puskesmas Sembalun di Kecamatan Sembalun Lombok Timur telah menjadi fasilitas kesehatan pertama di NTB yang menggunakan layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk.

Layanan internet dari perusahaan Elon Musk ini telah memperoleh izin untuk menyediakan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan internet bagi masyarakat.

Elon Musk dan Presiden Jokowi telah meresmikan layanan internet berbasis satelit Starlink di Denpasar, Bali pada hari Minggu, (19/5/2024).

Kepala Puskesmas Sembalun Asrihadi menyatakan, mereka telah menggunakan Starlink selama satu minggu. Ia mengklaim bahwa Puskesmas Sembalun adalah fasilitas kesehatan pertama yang menggunakan Starlink di Lombok Timur bahkan di NTB.

"Saya mengetahui bahwa di bidang kesehatan, hanya Puskesmas Sembalun yang menggunakan Starlink di Lombok Timur, bahkan di NTB," ujar Asrihadi Kamis, 04/07/2024.

Asrihadi mengungkapkan, alasan Puskesmas memilih Starlink adalah karena kecepatannya yang sangat memadai dan stabil. Meskipun Sembalun termasuk dalam zona blank spot sinyal internet.

Sebelum menggunakan Starlink, pihak puskesmas telah meninjau video ulasan dari beberapa pengguna Starlink yang ada di media sosial dan grup Starlink.

"Sebelum membeli, kami sudah melihat ulasan pengguna di grup Starlink dan media sosial. Kecepatan bisa mencapai 250 Mbps, dan ternyata itu benar. Ada perbedaan kecepatan yang signifikan dibandingkan jaringan sebelumnya," ungkap Asrihadi.

Ia juga menyebutkan bahwa sebelumnya Puskesmas Sembalun menggunakan dua jaringan internet lokal, namun sering mengalami masalah, lambat, atau tidak stabil meskipun cuaca bagus.

"Selama satu minggu kami menggunakan Starlink, biasanya ada keluhan jaringan di bidang pelayanan, sekarang tidak ada lagi," kata Asrihadi.

Dengan menggunakan Starlink, sistem Rekam Medik Elektronik (RME) juga berjalan lancar karena membutuhkan jaringan internet yang memadai dan stabil. Sebelumnya, mengakses aplikasi RME saja memerlukan waktu lama.

"Setelah menggunakan Starlink, pelayanan RME kami sekarang lancar, tidak ada antrean panjang lagi," katanya.

Salah satu keunggulan Starlink adalah tetap berfungsi saat mati lampu. Di Sembalun, jaringan internet biasanya hilang saat mati lampu.

"Dengan Starlink, cukup menghidupkan genset, jaringan kembali normal," jelas Asrihadi.

Yaga Yingde Group Lotim Salurkan Bantuan pada Penerima Manfaat

 

Yaga Yingda Group Lotim
Okenews.net-- Yaga Yingde Group Lombok Timur Salurkan Bantuan pada Keluarga Penerima bertempat di Dusun Desa Dames Damai, Kecamatan Suralaga. Kamis (4/7/2024)

"Alhamdulillah.. Hari kami menyalurkan bantuan pada keluarga yang telah kami usulkan sebelumnya," ucap Adi Patoni, Ketua Yaga Yingde Group Lombok Timur.

Dikesempatan itu, Yaga Yingde Group Lombok Timur menyerahkan bantuan berupa uang tuani sebesar Rp. 1.000.000 (Satu juta rupiah) dan kebutuan sehari hari seperti besar, minyak goreng, mie instan, tas sekolah, dan buku tulis senilai Rp.800.000 (Delapan Ratus Ribu Rupiah).

Sesuai harapan dari perusahaan Yaga Yingde Group bantuan ini dapat dipergunakan untuk membenatu meringankan pembiayaan anak penerima yang masih bersekolah serta bisa meningkatkan minat anaknya untuk belajar agar bisa meraih masa depan yang lebih baik dikemudian hari.

"Jika merujuk pada yang disampaikan oleh perwakilan perusahaan Yaga Yingde Group, bantuan ini sifatnya berkelanjutan hingga anak sampai kuliah," terang Bang Toni panggilan akrabnya.

"Mudahan ini betul dan sangat membatu karena kekuarga yang menjadi sasaran kita ini memang dari keluarga dibawah rata-rata dari kata mampu," sambung bang Toni.

Ditempat yang sama, Setelah dilakukan penyerahan bantuan, Masyhurudin, Menyampaikan sangat bersyukur dan tidak menduga bantuan ini diberikan padanya. Apalagi saat ini sudah malai tahun ajaran baru anak akan mulai bersekolah setelah libur kenaikan kelas.

"Saya ucakan banyak terimakasih pada Yaga Yingde Group bersama tim atas bantuan ini. Semoga perusahan diberikan berkah dan tambah maju agar tetap menyalurkan bantuan pada kami yang kurang mampu ini," ungkapnya dengan tulus didampingi Istri Siti Hadijah dan anaknya Rido Jibran Aspani.

Dalam penyaluran bantuan itu, Tim Yaga Yingde Group Lombok Timur juga membantu membersihkan rumah, belajar besama anak penerima bantuan dan acara berakhir ditutup dengan doa bersama keluarga penerima bantuan dan tim. 

Bawaslu Himbau Masyarakat Aktif Awasi Coklit Pilkada 2024

 

Ketua Bawaslu Lotim
Okenews.net--Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lombok Timur himbau masyarakat ikut serta mengawasi berperan aktif dengan berpatisipasi dalam proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pilkada serentak 2024 yang dilakukan oleh pantarlih yang saat ini sedang berjalan.

"Ini sangat penting masyarakat ikut berperan aktif untuk berpartisipasi ikut mengawasi mengingat jumlah SDM yang dimiliki Bawaslu jumlahnya terbatas," ucap Suaidi Mahsun, Ketua Bawaslu Lombok Timur. Kamis (4/7/2024)

Dengan keterbatasan jumalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki tersebut, ungkap Suaidi, diperlukan keikutsertaan masyarakat, Karena ini sangat penting untuk menjaga hak pilihnya pada saat Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Karena itu, terang Suaidi, masyarakat harus jeli bila perlu melaporkan pada pengawas setempat atau PKD ditiap desa/kelurahan bila mana ada Pantarlih  yang tidak melakukan tugasnya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku atau ada anggota keluarganya yang potensial sudah bisa memilih karena tepat pada hari H pemilihan sudah genap 17 tahun tapi belum di coklit.

"Karena saat ini, Bawaslu melalui Panwscam menemukan Pantarlih memakai joki atau jasa orang lain, termasuk juga ada petugas coklit yang tidak mengisi isian pada kolom stiker coklit. Itu tidak boleh," jelas Suaidi.

"Juga ada ditemukan pantarlih yang mencoklit pemilih yang tidak ditemukan dan tanpa menyandingkan  dengan data identitas yang bersangkutan," sambung Suaidi.

Dangan munculnya dinamika ini, Lanjut Suaidi, sangat penting keterlibatan masyarat untuk berperan aktif ikut mengawasi proses coklit, Karena itu pihaknya juga menyediakan posko pengaduan masyarakat di tiap sekretariat Panwascam atau paling tidak jika masyarakat enggan datang ke Panwascam dapat mengadukan itu ke tiap PKD yang ditugaskan di tiap Desa/Kelurahan.

"Kita ingin semua elemen berpartisipasi dalam pendataan pemilih ini agar semua proses pemutakhiran data pemilih pada tahapan pilkada berjalan sesuai ketentuan dan sukses tanpa ada kendala," harap Suaidi.

Dalam rangka meningkatkan partisipasi dan memastikan hak pilih masyarakat terjamin, Bawaslu Lombok Timur telah menyediakan Posko-posko Aduan Masyarakat Kawal Hak Pilih.

Ini dilakukan sebagai upaya Bawaslu untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam melaporkan berbagai bentuk permasalahan yang ditemukan selama proses Coklit.

"Kami mengajak seluruh warga Lombok Timur untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan Coklit. Posko Aduan Masyarakat ini merupakan wujud komitmen kami untuk memastikan setiap hak pilih masyarakat terlindungi dan tidak ada penyimpangan dalam proses coklit," ujar Suaidi

Dengan adanya Posko Aduan Masyarakat Kawal Hak Pilih, diharapkan masyarakat Lombok Timur lebih proaktif dalam mengawasi jalannya Pilkada 2024, sehingga kualitas demokrasi di daerah ini dapat terus meningkat. 

"Bawaslu Lombok Timur akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti setiap laporan yang masuk demi menjaga integritas proses Pilkada serentak 2024," tutup Suaidi. 

Rabu, 03 Juli 2024

Mi6 Analisis Sejumlah Hasil Survei Terbaru Pilgub NTB 2024

 

Okenews.net-- Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin mendekat dan dinamika politik semakin menarik untuk diikuti. Laporan survei terbaru dari berbagai lembaga mengindikasikan perubahan signifikan dalam elektabilitas para kandidat. Bambang Mei Finarwanto, akrab disapa Didu, memaparkan analisa mendalam terkait hasil survei dari periode terlama sampai terbaru:

OMI (12-21 Maret 2024) dengan Simulasi 4 Pasang Calon:

  1. Zul-Suhaili: 50,5%
  2. Iqbal-Dinda: 11,6%
  3. Rohmi-Musyafirin: 10,4%
  4. Pathul-Syafruddin: 5,0%
  5. Belum Menentukan Pilihan: 22,5%

LSI (11-17 Mei 2024) dengan simulasi 4 nama calon:

  1. Zulkieflimansyah: 35,5%
  2. Suhaili Fadhil Thohir: 14,1%
  3. Sitti Rohmi Djalillah: 10,9%
  4. Lalu Pathul Bahri: 4,4%
  5. Belum Menentukan Pilihan: 35,1%

Kedai Kopi (20-29 Mei 2024) dengan simulasi 4 nama calon:

  1. Dr. H. Zulkieflimansyah: 27,7%
  2. Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah: 19,9%
  3. H. Suhaili FT: 17,9%
  4. Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal: 10,9%
  5. Belum Menentukan Pilihan: 23,6%

LSI (7-11 Mei 2024) dengan simulasi 8 nama calon:

  1. Zulkieflimansyah: 32,1%
  2. Suhaili Fadhil Thohir: 11,9%
  3. Sitti Rohmi Djalillah: 10,3%
  4. Indah Dhamayanti Putri: 10,1%
  5. Lalu Muhammad Iqbal: 6,4%
  6. Lalu Gita Ariadi: 3,5%
  7. Mohan Roliskana: 3,1%
  8. W. Musyafirin: 2,0%
  9. Belum Menentukan Pilihan: 20,6%

Indikator (28-31 Mei 2024) dengan simulasi 4 nama calon:

  1. Sitti Rohmi Djalillah: 26,7%
  2. Zulkieflimansyah: 24,2%
  3. Lalu Muhammad Iqbal: 6,6%
  4. Lalu Gita Ariadi: 2,1%
  5. Belum Menentukan Pilihan: 39,9%

POLTRACKING (31 Mei-7 Juni 2024) dengan simulasi 4 nama calon:

  1. Sitti Rohmi Djalillah: 33,0%
  2. Zulkieflimansyah: 29,5%
  3. Lalu Muhammad Iqbal: 17,0%
  4. Lalu Gita Ariadi: 2,1%
  5. Belum Menentukan Pilihan: 18,4%

PRC (9-18 Juni 2024) dengan simulasi 4 nama calon:

  1. Zulkieflimansyah: 25,4%
  2. Sitti Rohmi Djalillah: 17,3%
  3. Suhaili Fadhil Thohir: 10,5%
  4. M. Sukiman Azmi: 6,6%
  5. Lainnya: ...

Survei Tambahan dari Lembaga Presisi (25 Mei - 4 Juni 2024) di Lombok Timur:

  1. Sitti Rohmi Djalillah: 36,8%
  2. M. Sukiman Azmy: 17,7%
  3. Zulkieflimansyah: 9,3%
  4. Suhaili Fadhil Thohir: 3,6%
  5. Lalu Muhammad Iqbal: 2,3%
  6. Lalu Gita Ariadi: 1,3%
  7. Mohan Roliskana: 0,5%

Segmen Pemilih Perempuan:

  1. Rohmi-Musyafirin: 42,3%
  2. Gita-Sukiman: 8,6%
  3. Zul-Uhel: 7,3%
  4. Iqbal-Indah: 2,7%
  5. Iqbal-Arsyad Gani: 0,5%
  6. Iqbal-Mahdalena: 0,5%
  7. Swing Voters: 38,1%
  8. Segmen Pemilih Pria:
  9. Rohmi-Musyafirin: 36,8%
  10. Gita-Sukiman: 16,8%
  11. Zul-Uhel: 16,8%
  12. Iqbal-Arsyad Gani: 1,8%
  13. Iqbal-Indah: 0,9%
  14. Iqbal-Mahdalena: 0,5%
  15. Swing Voters: 32,7%

Berdasarkan delapan hasil survei terbaru tersebut, Didu menyebutkan bahwa ada kecenderungan penurunan elektabilitas dari petahana Zulkieflimansyah. Dukungan terhadap Zulkieflimansyah turun dari puncaknya pada 50,5% dalam survei OMI, menjadi hanya 25,4% dalam survei PRC terbaru. Sementara survei LSI terakhir menunjukkan angka 32,1%.

"Penurunan ini mengindikasikan pergeseran preferensi pemilih yang mungkin dipicu oleh beberapa faktor seperti performa kampanye, isu-isu lokal, dan dinamika politik," jelas Didu, Rabu 3 Juli 2024

Sementara itu, ada trend peningkatan dukungan kepada Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah Partai Perindo NTB Sitti Rohmi Djalillah. Sebagai contoh, survei POLTRACKING terbaru menempatkannya di angka 33,0%, dibandingkan dengan 17,3% dari survei PRC sebelumnya. 

Dari survei Kedai Kopi, dukungan meningkat dari 19,9% menjadi 33,0% dalam survei POLTRACKING. "Strategi kampanye Sitti Rohmi yang lebih efektif dan responsif terhadap isu-isu lokal sukses menarik simpati pemilih," papar Didu.

Di lain sisi, elektabilitas Suhaili Fadhil Thohir tampak stagnan. Suhaili Fadhil Thohir tampil stabil dalam berbagai survei. Meski ada fluktuasi angkanya tetap berkisar antara 10,5% hingga 14,1%. 

"Basis pemilih loyal tampaknya menjadi kunci stabilitas elektabilitasnya," ungkap Didu.

Didu memaparkan, tingginya angka ketidakpastian:

Sebagian besar survei juga menunjukkan persentase pemilih yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab masih sangat tinggi. 

"Ketidakpastian yang signifikan ini membuka peluang bagi semua calon untuk memaksimalkan kampanye mereka guna menggaet swing voters," kata Didu.

Kesimpulan yang ditarik Didu dari hasil survei ini adalah bahwa dukungan untuk Zulkieflimansyah terus menurun secara signifikan sementara Sitti Rohmi Djalillah menunjukkan peningkatan elektabilitas yang impresif. Suhaili Fadhil Thohir masih mempertahankan stabilitas elektabilitasnya menunjukkan adanya basis.

"Walau kita berharap ada tiga atau empat pasang kontestan, namun hasil survei ini menunjukkan bahwa yang head-to-head adalah Rohmi-Firin melawan Zul-Uhel. Calon lainnya kurang signifikan," pungkas didu

Pasangan Rohmi-Firin Diingatkan Jangan Ada Over Konfidensi


Okenews.net
- Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, mengingatkan pasangan Rohmi-Firin jangan terlena meski basis dukungan kian meluas dan memiliki sosok unggul pada diri Jilbab Ijo.

Sebab, hasil kajian Mi6 menunjukkan, bagi kandidat kepala daerah yang merasa memiliki dukungan kuat, akan muncul godaan untuk merasa aman dan menganggap bahwa kemenangan sudah pasti. 

"Sikap terlena ini bisa menjadi bumerang yang serius. Dalam pesta demokrasi seperti Pilkada, Didu menjelaskan, selalu ada volatilitas pemilih," kata Bambang Mei Finarwanto, Selasa (2/7/2024). 

Diakui, dukungan masyarakat bisa sangat dinamis. Pemilih yang sebelumnya mendukung kandidat tertentu, bisa mengubah pilihan mereka berdasarkan berbagai faktor.

Harus dihitung pula strategi kampanye pesaing. Sebab, kandidat lain mungkin mengadopsi strategi kampanye yang lebih agresif atau inovatif, yang bisa menarik perhatian pemilih dan mengalihkan dukungan dari kandidat yang merasa aman. 

Termasuk pula memperhitungkan kemungkinan munculnya aliansi dan koalisi baru yang bisa mengubah dinamika. Karena itu Didu mengingatkan, kerja-kerja tim pemenangan pasangan Rohmi-Firin masih jauh dari kata usai. 

Pasangan yang mendapat dukungan dari NWDI organisasi massa Islam terbesar di NTB ini, harus terus dapat menjaga momentum hingga hari penentuan di mana publik Bumi Gora datang menyalurkan hak pilihnya ke bilik suara.

Upaya untuk terus menjaga momentum tetap terpelihara tersebut masih terbuka lebar bagi pasangan Rohmi-Firin. Didu memberi contoh, banyak hal yang masih belum terdeliver dengan baik kepada para pemilih terkait sosok Musyafirin. 

Tak banyak yang tahu, Bupati Sumbawa Barat yang memiliki sederet prestasi tersebut, adalah Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sumbawa Barat.

Selama ini, publik hanya mengetahui Firin adalah birokrat dengan kapasitas kepemimpinan yang teruji, lalu menjadi Bupati dua periode di Bumi Pariri Lema Bariri, dan politisi PDI Perjuangan. 

Sementara perkhidmatan dan pengabdian panjangnya di Nahdlatul Ulama (NU), justru tidak banyak yang mengetahui.

Didu meyakini, semakin banyak khalayak yang mengetahui pengabdian dan perkhidmatan Musyafirin di NU, akan menjadikan basis dukungan pemilih bagi pasangan Rohmi-Firin juga semakin meluas. 

Hal ini lantaran, organisasi massa Islam terbesar di Indonesia itu memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat. NU tidak hanya memengaruhi aspek keagamaan, tetapi juga sosial, ekonomi, dan politik.

”Bagi kandidat kepala daerah, memiliki rekam jejak dalam perkhidmatan dan pengabdian kepada organisasi massa Islam, terbukti menjadi salah satu faktor kunci dalam membangun kepercayaan dan mendapatkan dukungan publik,” ucap Didu.

Hal lain yang masih perlu dimaksimalkan oleh pasangan Rohmi-Firin kata Didu adalah perlu kian masifnya kampanye lintas wilayah. 

Sebagai figur yang merepresentasikan Pulau Lombok, Didu menyarankan Rohmi untuk juga datang langsung menyapa masyarakat di Pulau Sumbawa. 

Banyak warga Pulau Sumbawa yang merindukan pula kehadiran Rohmi di sana. Rohmi misalnya bisa mengunjungi warga Pulau Lombok yang transmigrasi di Pulau Sumbawa.

Rohmi juga bisa bertatap muka langsung dengan para Pedagang Kaki Lima dari kalangan kaum perempuan di seluruh Pulau Sumbawa, yang jumlahnya juga sangat signifikan.

Demikian pula halnya dengan Musyafirin. Harus juga menyapa langsung masyarakat di Pulau Lombok. 

Sebagai Ketua PCNU, Haji Firin bisa berkomunikasi dan bertatap muka langsung dengan para Nahdliyin di Pulau Seribu Masjid. Bisa pulau berkomunikasi dengan badan-badan otonom NU seperti Fatayat dan lainnya.

”Tentu cross campaign ini harus dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Bukan hanya sekali dua kali,” kata Didu.

Mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode ini menjelaskan, pasangan kepala daerah yang berasal dari dua wilayah berbeda sering kali menghadapi tantangan unik. 

Mereka harus mampu menggabungkan dan mengelola dukungan dari basis pendukung yang beragam secara geografis dan budaya.

Terkadang kata Didu, wilayah asal kandidat memiliki loyalitas yang kuat yang mungkin tidak serta merta diterima di wilayah lainnya. 

Hal ini bisa menimbulkan kesenjangan dalam dukungan dan memerlukan pendekatan untuk menyatukan pemilih. 

Karena itu kata dia, dalam hal ini, metode kampanye lintas wilayah menjadi penting untuk memperluas basis dukungan dan memastikan keberhasilan kinerja tim pemenangan.

”Cross campaign itu bagian dari upaya menjaga momentum hingga akhir. Meraih kemenangan dalam Pilkada tidak cukup hanya dengan memulai dengan baik. Tapi butuh konsistensi dan fokus pada tujuan hingga akhir," tutup Didu.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi