www.okenews.net

Senin, 07 Oktober 2024

Paslon Luthfi-Wahid Rencanakan Pembangun Pasar Unggas Terbesar di NTB

OKENEWS.net -  Paslon Bupati/wakil Lombok Timur HM Syamsul Luthfi dan H Abd Wahid berencana akan membangun pasar unggas terbesar di NTB jika terpilih sebagai bupati pada pilkada 27 November mendatang.

Pasar ini akan menyediakan kebutuhan mendasar para pencinta atau penghobi burung, unggas, ikan hias, bonsai, hewan langka dan aneka jenis flora dan fauna. 

Soal pasar unggas tersebut, Luthfi – Wahid belajar dari pasar hobby di jalan Toddopuli Raya, Makassar, Sulawesi Selatan. Beragam jenis flora dan fauna disediakan di sana, dan menjadi salah satu pusat tujuan para penghobi flora dan fauna yang unik serta benda antik.

"Orang dari desa akan datang ke pasar unggas, warga dari luar kabupaten Lotim juga akan berkunjung ke daerah kita,’’ ungkap Syamsul Luthfi di hadapan pendukungnya, Senin 7 Oktober 2024.

Tim paslon Luthfi – Wahid juga telah dan sedang melakukan pendataan soal keberadaan para pecinta burung, unggas, pecinta bonsai, ikan koi dan para perajin sarang burung yang semakin hari semakin meningkat di Lombok Timur, baik di desa maupun di kota. 

Pak Luthfi, sapaan akrab saudara kandung Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. KH. M. Zainul Majdi ini melihat ada peluang ekonomi yang sangat tinggi dan bukan sekadar hobi semata melainkan ada sirkulasi ekonomi dan keuangan yang akan tumbuh dan berkembang.

Mantan anggota DPR RI dua periode ini, juga berjanji akan mengadakan event khusus bagi para penikmat hobi ini yang akan dikemas menjadi event wisata, sehingga mampu menjadi daya tarik baru untuk mendatangkan para wisatawan domestik ke Lombok Timur. 

"Banyak penghobi benda-benda antik, keunikan flora dan fauna kita di daerah, namun belum tersalurkan. Insya Allah kalau Luthfi – Wahid diamanahkan memimpin Lotim ke depan, maka penyaluran hobi-hobi tersebut tersalurkan dengan baik,’’ ujarnya.

Hingga saat ini pun belum ada pasar unggas terbesar di NTB. Ke depan Luthfi – Wahid akan menggagasnya. Potensi tersebut terbuka lebar, baik dengan kepadatan penduduk Lotim yang terbesar di NTB, yang memungkinkan tingkat keragaman hobi yang banyak dari warganya.

Termasuk potensi bahari dan irigasi teknis maupun non teknis yang memungkinkan keragaman biota laut dan ikan hias, kehutanan dan pegunungan yang memungkinkan keragaman flora dan fauna. 

Tersalurnya hobi-hobi di tengah masyarakat, sembari bertumbuhnya pendapatan ekonomi dari sektor pengembangan hobi itu, bagi Luthfi, dapat memberikan energi positif bagi masyarakat, yang pada gilirannya akan menumbuhkan pula tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Angka kriminalitas juga niscaya akan berkurang, seiring dengan membaiknya iklim ekonomi di tengah warga.

Mantan Ketua DPRD dan Wakil Bupati Lotim ini sangat memahami setiap denyut kehidupan masyarakatnya di Lombok Timur. Mulai dari masih terbatasnya sarana dan prasarana infrastruktur, hingga geliat masyarakatnya yang selalu berikhtiar untuk terbebas dari jeratan ekonomi. 

‘’Karenanya kita akan selalu mendengar setiap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat, dan kita akan terjemahkan  dalam bentuk perencanaan dan penganggaran,’’ katanya, dan untuk merealisasikan aspirasi dimaksud dilakukan dengan cara musyawarah dari tingkat bawah.

Calon Bupati Lombok Timur H.M. Syamsul Luthfi di depan para pendukungnya juga menyampaikan beberapa program prioritas yang berkaitan dengan kebutuhan mendasar masyarakat seperti pembangunan infrastruktur jalan pedesaan yang kondisinya tidak layak untuk dilewati karena dibiarkan rusak dalam kurun waktu yang cukup lama.

Sehingga, menurutnya berdampak buruk terhadap keselamatan pengguna jalan dan meningkatnya biaya distribusi barang dan jasa dari desa menuju kota. Pun hal yang sama yang masih menjadi keluhan para pelaku wisata dan travel agent yang berasal dari kabupaten lain yang masuk ke desa-desa wisata di Lombok Timur.

Minggu, 06 Oktober 2024

Warga Senang Dikunjungi Paslon No Urut 3 Tanwir - Daeng

Pasangan calon no. Urut 3
Okenews.net--Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, Tanwirul Anhar dan Daeng Paelori, mengklaim diri bukan Paslon petinju atau tidak pelit.

Paslon No Urut 3 Tanwir - Daeng terus menyapa masyarakat dengan bertatap muka langsung. Masyarkat lotim yang di sap tersbut merasa senang dan bahkan menyabur Paslon no 3 layak menjadi Pemimpin Lombok Timur kedepanya.

Kedua Paslon ini memang benar - benar berjiwa sosial tinggi kepada masyrakat lotim buktinya ketika menjadi Anggota DPRD Lotim terus memberikan aspirasi dan bantuan nya kepada masyarakat Lotim.

“Kami mungkin calon paling miskin. Tapi biar miskin, kami tidak bertinju dan tidak pelit. Daripada kaya tapi pelit, tidak ada gunanya,” kata Daeng Paelori sebelumnya menjadi mantan DPRD 4 Periode,06/10/2024.

Selain itu, dirinya bersama Tanwir, mengajak masyarakat memilihnya karena satu-satunya calon yang apa adanya.

“Bupati dan Wakil Bupati harus merakyat agar masyarakat tidak segan datang. Mau pakai baju robek atau celana pendek, tetap bisa menemui Bupati,” ujarnya.

Ia juga turut memberi sindiran terhadap banyaknya Paslon yang harus melalui tim sukses.

“Ini yang rakyat senang, kami langsung turun ke masyarakat. Jangan lewat timses. Semakin sering kami bertemu, semakin pintar,” bebernya.

Lebih jauh kata Daeng yang juga politisi Partai Golkar itu, ia bersama Tanwir tumbuh melalui perjuangan panjang. Sehingga, kata dia masyarakat harus tau jika Paslon TANDA benar-benar peduli dengan masyarakat dan memperjuangkan masyarakat yang tidak mampu dan  tahu kondisi rakyat.

“Kami tumbuh tiba-tiba, kami bertemu tiba- tiba, maju di Pilkada lotim secara tiba- tiba demi masyrakat lombok Timur tentunya lewat perjuangan panjang,” tandasnya.

Menggungkap Kesalahan dan Kehilafan Hakim dalam Perkara Mardani H. Maming

Bedah Buku
Okenews.net-- CLDS Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. Bedah Buku Hasil Eksaminasi terhadap Putusan Perkara Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadilan Negeri Banjarmasin Nomor 40/Pid.Sus-TPK/2022/PN.BJM. jo Putusan, Sabtu,05/10/2024

Banding
Nomor 03/Pid.Sus-TPK/2023/PT.BJM. jo Putusan Kasasi Nomor 3741 K/Pid.Sus/2023 Atas Nama Terdakwa Mardani H. Maming 

Setelah melakukan kajian hukum atas putusan PN, PT dan Kasasi dalam perkara korupsi atas nama Mardani Maming, serta setelah dilakukannya bedah buku dengan judul Buku “MENGUNGKAP KESALAHAN DAN KEKHILAFAN HAKIM DALAM MENGADILI PERKARA MARDANI H. MAMING”, yang Diterbitkan Oleh CLDS FH UII, bekerjasama dengan (PT. Raja Grafindo) Penerbit buku Rajawali tersebut dapat disampaikan Kesimpulan sebagai berikut:

1. Terpidana Mardani Maming (MM) tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diuraikan dalam surat dakwaan penuntut umum. Putusan Majelis Hakim tingkat Pertama, Banding dan Kasasi dibangun dengan konstruksi hukum berdasarkan asumsi dan imajinasi saja karena tidak mempertimbangkan fakta-fakta hukum serta tidak berbasis evidence/bukti yang tersampaikan dimuka persidangan.

2. Dakwaan/tuntutan terhadap terdakwa tampak terlalu dipaksakan karena fakta yang terungkap dalam persidangan tidak dilandasi bukti yang cukup bahwa terdakwa Mardani H Maming secara nyata penerimaan-penerimaan uang yang disangkakan kepada Terpidana ternyata adalah tagihan-tagihan perusahaan yang didsari atas perjanjian kerjasama sebagaimana putusan pengadilan Niaga yang telah inkrach.

3. Dakwaan yang dibangun adalah Pasal Suap, namun si pemberi suap tidak pernah diperiksa baik tingkat penyidikan sampai persidangan. Karena tidak dapat dibuktikan  meeting of mind (kesepakataan pembicaraan) antara  pemberi suap Alm Hendry Setio kepada dan Terpidana Mardani H. Maming yang disangkakan kepada Terpidana maka kemudian Penuntut Umum menyatakan adanya “kesepakatan diam-diam” yang secara hukum tidak dikenal dalam ilmu hukum pidana. 

4. Pasal 93 UU Pertambangan adresat larangan untuk mengalihkan itu adalah untuk pemilik IUP OP bukan pada Pejabat, SK pelimpahan IUP OP yang di tanda tangani oleh Terpidana sebagai Bupati Tanah Bumbu adalah sesuai kewenangannya dan IUP OP tersebut sudah terlisesnsi Clear and Clean dengan kata lain IUP OP itu tidak memiliki masalah hukum dan sudah memenuhi syarat administrasi. 

5. Dapat dikemukakan bahwa, penuntut menghadapi kesulitan secara teknis hukum pembuktian bahwa telah terjadi pemberian hadiah kepada terdakwa karena terdakwa telah melakukan atau tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan kwajibannya(menurut UU Pemerintahan Daerah dan UU Pertambangan).

6. Terdakwa dalam jabatan Bupati, atas delegasi wewenang dari Menteri Dalam Negeri berdasarkan UU Pemerintahan Daerah, diberikan kewenangan mengeluarkan izin dalam hal permohonan IUP-dan tentu izin diberikan disebabkan adanya permohonan dari pemohon dan juga telah dilaporkan kepada Menteri dalam urusan pertambangan;  suatu kewajiban yang lazim dilakukan dalam sistem birokrasi.

7. Sekalipun quod non telah terbukkti terdapat pelanggaran atas UU sebagaimana diuraikan dalam surat dakwaan, akan tetapi keduabelas peraturan perUUan tersebut, adalah termasuk rumpun hukum Pidana  Administrative  sehingga tidak tepat secara hukum penerapan UU Tipikor terhadap pelanggaran administrative  karena  bertentangan dengan ketentuan Pasal 14 UU Tipikor. 

8. Poin 7 di atas diperkuat dengan Penafsiran ketentuan Pasal 14 UU Tipikor, baik penafsiran  Historis, sistematis-logis maupun  penafsiran telelologis, ketentuan Pasal 14 UU Tipikor, bertujuan membatasi penafsiran hukum yang sangat luas di dalam penerapan ketentuan Pasal 2 dan Pasal 3 UU TIpikor. 

9. Putusan Kasasi  dalam perkara tipikor atas nama Mardani H. Maming secara kasat mata telah mengandung kekhilafan hakim atau kekeliruan yang nyata dan telah memenuhi alasan PK yaitu adanya keadaan baru yang diketahui akan tetapi tidak pernah disampaikan dalam pertimbangan putusan PN, PT,dan Kasasi sehingga  putusan Kasasi seharusnya menyatakan terdakwa dibebaskan atau dilepas dari segala tuntutan hukum atau tuntutan penuntut tidak dapat diterima atau setidak-tidaknya hukuman terdakwa dikurangi.

Dalam acara tersebut dihadiri seluruh tim diantaranya.

Tim Eksamintaor:
- Prof. Dr. Ridwan Khairandy, SH.MH. (Ahli Hukum Perdata/ Hukum Bisnis);
- Dr. Mudzakkir, S.H., M.H. (Ahli Hukum Pidana);
- Prof. Hanafi Amrani, SH.MH.LLM. PhD. (Ahli Hukum Pidana);
- Prof. Dr. Ridwan HR. SH.MH. (Ahli Hukum Administrasi Negara);
- Dr. Eva Achjani Zulfa, SH.MH. (Ahli Hukum Pidana dan Kriminologi);
- Dr. Muhammad Arif Setiawan, SH.MH. (Ahli Hukum Pidana)
- Dr. Nurjihad, SH.MH. (Ahli Hukum Keperdataan);
- Dr. Mahrus Ali, SH.MH. (Ahli Hukum Pidana dan Viktimologi);
- Karina Dwi Nugrahati Putri, SH.LLM. M.Dev.Prac. (Adv). Kandidat doktor. (Ahli Hukum Perdata/ Hukum Perusahaan)
- Ratna Hartanto, SH.MH. Kandidat doctor (Ahli Hukum Perdata/ Hukum Perusahaan);

Pembicara/pembedah sekaligus pembuat Legal Opini dan Amicus Curiae:
1. Prof. Dr. Romli Atmasasmita, S.H.,L.L.M.
2. Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum.
3. Prof. Dr. Topo Santoso, S.H., M.H.

Kamis, 03 Oktober 2024

Relawan Luthfi-Wahid Diminta Mendata Warga untuk Penerbitan KLP dan KLS


Okenews.net
– Para relawan paslon Bupati Lombok Timur (Lotim) HM Syamsul Luthfi dan H Abdul Wahid (Luthfi-Wahid) diminta lebih dini mendata masyarakat miskin yang belum memperoleh pelayanan pendidikan dan kesehatan yang mudah dan gratis.  

Temuan di lapangan menunjukkan masih cukup banyak warga miskin yang tidak dapat mengakses untuk layanan pendidikan dan kesehatan sebagai kebutuhan dasar masyarakat.

Dalam beberapa kesempatan di berbagai tempat pertemuan dengan relawan, HM Syamsul Luthfi mengingatkan agar para relawan mendata warga yang masih belum terakses layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis. 

"Persoalan ini memang tidak hanya terjadi di daerah kita saja, tetapi di hampir seluruh daerah di Indonesia,’’ kata Syamsul Luthfi, Kamis 3 Oktober 2024.

Data penduduk yang terus berubah karena migrasi, kelahiran, dan kematian membuat aparat pemerintah  daerah harus cermat dan mengikuti perkembangan zaman dan selalu tersedia data up to date. 

‘’Karena itu para relawan Lutrhfi-Wahid harus peka dengan setiap perkembangan di tengah masyarakat,’’ kata Luthfi.

Terhadap kasus sebagain masyarakat yang menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), misalnya, banyak ditemukan warga yang mestinya menerima KIP karena datang dari keluarga miskin, tapi malah yang memiliki KIP tersebut yakni warga dari golongan ekonomi menengah ke atas. 

"Ini tentu menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat. Oleh karena itu kalau ditakdirkan Luthfi-Wahid memimpin daerah Lotim, maka kita akan tutupi kekurangan program kartu KIP dari pemerintah pusat itu dengan menerbitkan Kartu Lotim Pintar (KLP) yang dibiayai oleh APBD Lombok Timur," ujarnya.

Sehingga, sambungnya, tidak satu pun warga miskin yang tidak terlayani pendidikan gratis. Demikian halnya dengan warga miskin yang belum terlayani soal kesehatannya karena kartu Indonesia sehat (KIS) yang diterbitkan pemerintah pusat. 

"Kita akan terbitkan Kartu Lotim Sehat (KLS) versi daerah dengan talangan APBD Lotim bagi masyarakat yang belum terakses layanan kesehatan,’’ ucapnya.

‘’Sehingga tidak perlu lagi kita mendengar adanya diskriminasi pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan (Faskes) yang di Lombok Timur,’’ tambah mantan anggota DPR RI dua periode ini.

Pendataan yang dilakukan oleh para relawan secara lebih dini tersebut, kata Syamsul Luthfi, akan bisa melengkapi dan menyempurnakan data-data yang telah ada di pemerintah daerah. 

‘’Sehingga kalau nanti Luthfi – Wahid ditakdirkan memimpin Lombok Timur, maka akan lebih gampang untuk merealisasikan program tersebut, mulai dari perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaannya tidak akan menimbulkan kecemburuan,’’ ucapnya.

Soal volume terbatas anggaran yang ditransfer oleh pemerintah pusat, pihaknya memiliki pengalaman masalah dinamika penganggaran di pemerintah pusat selama dirinya duduk di DPR RI. 

"Sebesar apa pun anggaran yang digunakan, asalkan demi pendidikan dan kesehatan masyarakat miskin, kita akan adakan,’’ katanya bersemangat.

Tidak semata berharap transfer anggaran dari pemerintah pusat dan tak perlu mengandalkan pinjaman atau utang banyak-banyak dari pusat pula, kata Luthfi, kepemimpinan Lombok Timur akan diikhtiarkan untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). 

"Pada lima tahun kepemimpinan Luthfi-Wahid, Insya Allah, akan diikhtiarkan untuk memperoleh PAD hingga Rp1 triliun,’’ katanya. PAD ini untuk menambah sharing anggaran program yang dialokasikan pemerintah pusat di Lombok Timur.

Program-program sesuai visi-misi yang ada, kata Luthfi, tidak muluk-muluk, tetapi cukup realistis, baik sumber pendanaan maupun pelaksanaan program.

"Karena itu data menjadi sangat penting, baik data pelayanan Pendidikan dan Kesehatan, hingga data-data sumber PAD yang akan dikelola dengan lebih baik,’’ ujarnya. 

Di sinilah peran penting pendataan tersebut harus dilakukan sembari tim relawan turun mensosialisasikan program Luthfi-Wahid.

Rabu, 02 Oktober 2024

Kominfo Lombok Timur Gencarkan Program Indeks Kami

Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Lombok Timur
Okenews.net--Dalam rangka meningkatkan  pelayanan berbasis elektronik yang optimal, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian gelar sosialisasi tahap ke 2 bagaimana pemanfaatan program Indeks Kami tersebut.

Dihadiri beberapa OPD lingkup Lombok Timur yang memiliki Aplikasi Turut hadir dalam Sosialisasi, Rabu (02/10/2024).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Dr H Fauzan menyampaikan, Indeks Kami merupakan prodak dari kominfo, untuk menilai sebuah aplikasi yang digunakan di setiap OPD.

Sosialisasi ini juga bertujuan untuk bagaimana menerapkan program ini disetiap aplikasi yang digunakan, baik dari tingkat keamanan maupun kelayakannya.

"Program ini merupakan program yang sudah lama, namun mandek, dan penilaiannya hanya itu saja di setiap tahunya," terangnya.

Fauzan Berharap, melalui sosialisasi kali ke 2 ini bisa memberikan pemahaman lebih bagimana pentingnya program Indeks Kami ini, karna menurutnya provinsi sampai ke pusat turut menyoroti program Indeks Kami yang menjadi sebuah penilaian dalam sebuah aplikasi.

"Saya harap sosialisasi ini dapat dimanfaatkan untuk trus berbenah dan memperbaiki kesalahan bersama," tutupnya.

Kepala Bidang Persandian Haris menyampaikan, rasa prihatinnya terhadap Program yang telah lama namun belum bisa dimanfaatkan secara optimal.

"Kami khususnya di Kominfo menyesali akan kelalaian kami dalam program ini, kedepan kami akan berusaha semaksimal mungkin utuk terus memperbaiki diri."tegasnya.

Dirinya juga mengaku, keterbatasan Anggaran dan pemahaman adalah masalah utama dalam penerapan program Indeks Kami yang telah lama namum mandek disitu saja, menurutnya anggaran yang minim membuat program tersebut kurang optimal.

"Disini anggaran kami sangat minim, namum kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk trus bekerja, agar semua program terutama Indeks Kami bisa berjalan dengan baik," tambahnya.

Ia juga turut berharap, dengan sosialisasi ke dua yang di lakukan bisa memberikan manfaat dan pemahaman bersama bagiamana pentingnya program Indeks kami.

"Saya harap sosialisasi ini bisa memberikan pemahaman yang lebih luas lagi, untuk setiap OPD Pengguna aplikasi, dan kerjasama dan koordinasi juga sangat kami butuhkan," tutupnya.

Survei Luthfi-Wahid Unggul, Peneliti Utama Poltracking Sarankan Paslon 'Kuat' Tetap Jaga Momentum


Oknews.net
- Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur HM. Syamsul Luthfi-H. Abdul Wahid atau yang popiluler dengan sebutan pasangan Luthfi-Wahid unggul dari empat pesaingnya.

Peneliti Utama Poltracking Indonesia Masduri Amrawi mengatangkan masih ada cukup waktu bagi figur-figur di Lombok Timur untuk menggenjot popularitas dan elektabilitasnya.

Bagi figur yang telah 'kuat' dari sisi popularitas dan elektabilitas, Masduri menyarankan untuk terus menjaga momentum positif hingga 27 November. Khususnya di masa kampanye.

"Pilkada masih November, jadi peta politik masih mungkin dinamis. Para paslon perlu terus melakukan treatment untuk meningkatkan elektabilitasnya," katanya di Mataram, Selasa 1 September 2024

Ketua Tim Pemenangan Pasangan Luthfi-Wahid, TGH Yahya Ibrahim Saleh menyambut baik hasil survei tersebut.

”Hasil survei ini patut kami syukuri sebagai hasil kerja keras selama empat bulan terakhir. Sekaligus sebagai motivasi untuk lebih sering turun ke masyarakat,” ujarnya, Selasa, 1 Oktober 2024.

Hasil resmi sigi elektabiltias lima pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur tersebut telah didapat secara langsung Tim Pemenangan Luthfi-Wahid dari Poltracking Indonesia.

Publikasi kepada publik secara resmi menyusul akan dilakukan oleh peneliti lembaga survei Poltracking Indonesia dengan rekam jejak paling akurat tersebut. Survei dilakukan Poltracking Indonesia sepanjang 5-12 September 2024.

Survei sendiri bertujuan antara lain untuk mengukur popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur. Juga mengukur peta sebaran (crosstab) elektabilitas seluruh kandidat.

Sebanyak 440 warga Lombok Timur yang sudah memiliki hak pilih menjadi responden survei ini. Menggunakan metode Multistage Random Sampling, survei ini memiliki margin of error +/- 4.7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam simulasi surat suara ini, pasangan Lutfi-Wahid meraih 39,1 persen unggul telak dari paslon lain. Pasangan Rumaksi-Sukisman yang meraih 19,9 persen. 

Sementara di posisi ketiga pasangan Haerul Warisin-Edwin Hadiwijaya dengan 19,2 persen, pasangan Suryadi-TGH Fatihin 10,3 persen, dan pasangan Tanwirul-Daeng Palori dengan 3,2 persen. Hanya 8,2 persen responden yang tidak menjawab atau tidak tahu dalam simulasi surat suara ini.

Secara sebaran, dari 21 kecamatan di Lombok Timur, pasangan Luthfi-Wahid unggul di 13 kecamatan. Sementara pasangan Iron-Edwin unggul di empat kecamatan. Sedangkan pasangan Rumaksi-Sukisman unggul di tiga kecamatan, dan pasangan Suryadi-TGH Fatihin unggul di satu kecamatan.

Tak cuma elektabilitas. Tingkat popularitas atau pengenalan publik Lombok Timur terhadap sosok Syamsul Luthfi juga sangat tinggi. Tertinggi dari seluruh figur yang bertarung di Pilbup Lotim. 

Sebanyak 65,2 persen publik Gumi Patuh Karya mengenal cucu Almagfurulahu Maulanasyaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid ini. Jauh meninggalkan popularitas Rumaksi, yang berada di posisi kedua dengan 56,8 persen.

Demikian halnya dengan tingkat kesukaan publik Lombok Timur terhadap Syamsul Lutfhi. Sebanyak 57,9 persen publik menyukai politisi Senayan dua periode ini. Lagi-lagi meninggalkan akseptabilitas H Rumaksi yang berada di posisi kedua dengan 43,9 persen.

Sementara figur H Abdul Wahid sebagai kandidat wakil bupati juga sangat memuaskan. Popularitas tokoh yang menjadi Anggota DPRD Provinsi NTB dari PKB ini mencapai 35,5 persen. Sementara tingkat kesukaan publik menembus angka 32,7 persen

Selain mengukur elektabilitas, popularitas, dan akseptabilitas, Poltracking Indonesia juga melakukan simulasi surat suara. Responden menjawab pertanyaan kunci dalam simulasi ini yakni, saat datang ke TPS dan berada di bilik suara, siapa kandidat yang akan dipilih?

Menanggapi hasil survei tersebut, calon Bupati H. M. Syamsul Luthfi menyampaikan rasa syukurnya. Sepenuhnya dia merasa terhormat. 

Meski demikian, Syamsul Luthfi menegaskan, dirinya dan seluruh Tim Pemenangan menyadari, bahwa di balik hasil survei tersebut adalah sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar dari masyarakat Lombok Timur pada pasangan Luthfi-Wahid.

"Kami akan terus bekerja keras untuk mendengar, melayani, dan memenuhi harapan masyarakat," kata Syamsul Luthfi.

Dikatakan, hasil survei tersebut adalah bentuk kepercayaan yang sangat berharga dari masyarakat. Namun, perjalanan masih panjang, dan pasangan Baju Ijo akan tetap fokus pada kerja nyata demi kebaikan bersama.

“Hasil survei ini bukan tentang saya pribadi. Tetapi tentang kerja keras tim dan kepercayaan masyarakat. Kami akan menjaga semangat ini untuk terus membawa perubahan positif bagi Lombok Timur yang Maju dan Harmonis," tutupnya.

Selasa, 01 Oktober 2024

BPVP Lombok Timur Gelar Wordskills Asean Competition

BPVP Lombok Timur
Okenews.net--Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lotim gelar seleksi Daerah 14th Worldskills Asean Competion, kegiatan tersebut berlangsung di gedung BPVP Lombok Timur, Lenek, 01/10/2024

Verry Fahrudin, Kepala BPVP Lombok Timur, Mengatakan, salah satu prioritas pembangunan Nasional adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Untuk mewujudkan hal tersebut, berbagai upaya dilakukan melalui program dan kegiatan baik yang dikelola oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dengan melibatkan seluruh potensi sumber daya di masyarakat.

Seleksi daerah the 14th WorldSkills ASEAN Competition dilaksanakan untuk bidang kompetisi, seperti Restoran Service, Cooking, Kegiatan Vokasi Begawe by BPVP Lombok Timur diisi dengan kegiatan, Trial Class untuk 7 program pelatihan, Job Fair dan Walk in Interview untuk lebih dari 40 perusahaan.

Sementara untuk peserta sendiri  yakni Jumlah Peserta per bidang lomba sebanyak 10 orang, Total Peserta sebanyak 20 orang Peserta berasal yang berasal dari Propinsi NTB, Propinsi Bali  dan Propinsi Sulawesi Selatan.

"Kegiatan dilaksanakan selama 5 hari dimulai dari 30 September s/d 4 Oktober 2024," pungkas Verry.

Ditempat yang sama, Pj Sekda Lombok Timur, H. Hasni Menyampaikan Apresiasinya atas kegiatan postif yang dilakkan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas ( BPBP) Lombok Timur, dan turut membuka kegiatan Seleksi Daerah 14th Worldskills ASEAN.

Kegiatan Seleksi Daerah ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi, namun lebih dari itu, ini adalah wadah bagi para pemuda kita untuk mengasah kemampuan dan menunjukkan bakat terbaik mereka dalam berbagai bidang keahlian vokasional.

"Oleh karena itu, seleksi daerah ini menjadi sangat strategis untuk mencari dan mempersiapkan talenta-talenta terbaik yang akan mewakili daerah kita di tingkat nasional bahkan internasional," ungkap Hasni.

Kegiatan Bersama masyarakat yang berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dilaksanakan agar Pelatihan Vokasi lebih dikenal secara luas oleh seluruh lapisan masyarakat dan menunjukkan peran penting pelatihan vokasi dalam meningkatkan kualitas SDM bangsa Indonesia.

Selanjutnya dengan rangkaian kegiatan ini, Hasni berharap untuk bisa berjalan dengan baik dan apa yang diharapkan oleh BPVP Lombok Timur bisa terkabulkan.

"Kepada para peserta Seleksi daerah Wordskills ASEAN, saya mengatakan bahwa setiap dari Anda adalah duta besar daerah kita. Anda adalah harapan dan masa depan, bukan hanya bagi daerah kita, tetapi juga bagi negara dan lebih luas lagi bagi masyarakat ASEAN." Tutupnya

DP3AKB Gelar Diseminasi AKS 2024, Evaluasi Kasus Stunting

Evaluasi Program stunting Kabupaten Lombok Timur
Okenews.net-- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana(DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur(Lotim) gelar diseminasi Audit Kasus Stunting(AKS) tahun 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Utama(Rupatama) Kantor Bupati Lotim, Senin( 30/09/2024).

H. Ahmat selaku Kepala Dinas(Kadis) DP3AKB Lombok Timur, mengungkapkan tujuan di adakanya diseminasi AKS.

"Jadi tujuan di adakanya AKS ini, untuk melihat sejauh mana sasaran -sasaran yang selama ini di dapatkan pendampingan,  apakah masih membutuhkan tindak lanjut atau masih beresiko atau tidak,  itu nanti tim
pakar yang akan menjelaskan secara rinci," Jelas H.Ahmat.

"Nah setelah itu nanti akan ada rekomendasi untuk bisa kita tindak lanjuti baik dinas kesehatan DP3AKB maupun dinas yang lain untuk menindaklanjuti rekomendasi itu," Lanjutnya.

Selain itu, H.M. Juaini Taofik Penjabat (Pj) Bupati Lotim, juga mengungkapkan Lotim berada di posisi kedua  pernikahan usia anak, dimana ini menjadi salah satu faktor resiko stunting.

"Masih ada ibu yang usianya 16 tahun, artinya resiko stunting  bagi yang menikah di usia anak dan akhirnya menjadi potensi stunting," ungkap Pj Bupati Lotim.

Sehingga Ia berharap, rekomendasi yang akan disampaikan oleh para pakar akan benar -benar di pedomani.

"Harapan kita, rekomendasi hasilnya itu memang betul-betul kita pedomani," Jelasnya lagi.

Menurutnya, ini bukanlah hal yang tidak mungkin, karena  salah satu Desa di Lombok Timur sudah mendapatkan predikat kedua nasional kinerja baik penanganan stunting, sehingga Ia berharap Desa-desa yang lain bisa menyusul.

"Kita harus bangga kemarin salah satu desa di kecamatan Sukamulia, desa setanggor selatan terpilih menjadi desa predikat kedua nasional kinerja baik dalam penanganan stunting," Tuturnya .

TGB Pilih Saudara atau Sahabat, "Masak gak Paham !"

Okenews.net--Memang seni politik itu makin menarik, manakala ada sedikit "kebimbangan" sebab kualitas calon yang sama-sama hebat, atau karena "arah pilihan" guru/panutan yang "belum diterima" hati kecil kita sebagai pemilik hak suara.

Hemat saya, dalam suasana batin seperti ini (saya rasa) yang sedang dialami oleh teman-teman di NWDI (tidak semua sih, karena jauh lebih banyak yang sudah yakin pilih Jilbab Ijo), atau minimal saya pribadi yang merasa demikian karena disebabkan sangat memanuti kehendak guru, Syekh TGB.

Memang secara struktural ketiga Calon Gubernur NTB ini adalah tokoh hebat di NWDI. Umi Rohmi Ketum PP. Muslimat, Dr. Zul (akrab disapa DZ) Ketua Dewan Pakar, dan Mamiq Iqbal Ketua IV tingkat PB. Syekh TGB pada posisi ini sudah bijaksana untuk harus "bermain" (berposisi) cantik. Kita yang jamaah, _masa nggak paham!_

Oke, kalau begitu coba sejenak kita menimang dan menimbang kekuatan magnet calon, khususnya Cagub Umi Rohmi (sebagai saudara) dan Cagub DZ (selaku sahabat) Syekh TGB. Mengapa Umi diperhadapkan hanya sama DZ? Karena Mamiq Iqbal mampu mandiri, sementara yang satu ini tak sanggup berdiri sendiri. Hiii...

Karena itu, menarik kalau sejenak kita menimbang-nimbang sejauh mana kekuatan tarikan (simpati) Syekh TGB ke salah satu Cagub (Umi Rohmi dan Bang DZ) sebab persaudaraan dan sebab persahabatan.

Kuatnya Sisi Persaudaraan:

1. Syekh TGB sebagai tokoh agama, ahli tafsir, dan kelas intelektualnya sudah mendunia. Ketokohannya di bidang agama di level nasional sudah biasa sepanggung bersama Prof. Quraish Shihab bahkan Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad Thayyib. Apa dengan kealiman beliau ini sampai hati akan meninggalkan saudara? Tidak mungkin!

2.Syekh TGB, kata dan sikapnya di bidang politik sudah menjadi rujukan di tingkat nasional, dan pendapatnya memiliki hentakan hebat juga, sama seperti hentakan tokoh-tokoh nasional sekaliber KH. Said Aqil Siradj, Prof. KH. Haidar Nasir, dan Prof. Din Syamsuddin yang kebetulan "seringkali memberi sinyal pilihan politik".

Apakah ketokohan Syekh TGB sehebat ini masih diragukan akan tidak bisa bermain cantik berupa; "Boleh saja mensupport sahabat, tapi hati dan pilihan tetap saudara. Kalau bukan saudara siapa lagi?"

3.Dari tiga Cagub NTB ini, Syekh TGB punya satu calon yang beliau seayah-seibu, sesama saudara kandung, teman ia pernah merasakan pahit manis - sepiring, serumah dan seperjuangan. Apa _muungkiiin_ masih sampai hati beliau membiarkan saudara? Sementara realitanya pun, Zuriat Maulana di Pancor _alhamdulillah_ masih tetap bersatu selama ini.

"Masa nggak paham-paham!"Kata Syekh TGB di Mandalika.

Plus-Minus Sisi Persabahatan:

1.Rupanya yang paling diandalkan Pak DZ dari Syekh TGB adalah "kedekatannya" sebagai sesama sahabat. Yang kebetulan ceritanya, diklaim sedari keduanya masih satu gedung di Senayan. Kedekatan semacam "politis".

Berarti TGB akan mengkhianati teman yang dibangun atas dasar politis? Tidak begitu juga sih, tapi saya yakin tidak akan digadai persaudaraannya atas persahabatan yang dibangun atas pondasi itu.

2.Kalau pun kita mengiyakan persahabatan Pak DZ dengan Syekh TGB yang dekat, tapi dari sisi manfaat, siapa yang diuntungkan selama ini? Bukankah Dr. Zul yang diamanahi sebagai Gubernur NTB satu periode, sejauh mana ia mengeksekusi kebijakan-kebijakan warisan TGB yang punya geliat hebat.

Di mana cerita Pariwisata Halal dan keberlanjutan pembangunan Islamic Center?

Di mana suara nyaring Program Bumi Sejuta Sapi (BSS) dan program lainnya?

Dalam konteks ini, saya yakin Syekh TGB akan berpikir ulang untuk menambatkan pilihannya ke Pak DZ, terlebih dari tiga kontestan masih ada saudaranya sendiri, saya yakin beliau pilih kakak kandungnya.

Demikian kira-kira timbang-menimbang arah pilihan Syekh TGB, yang boleh jadi dibilang subjektif, tapi inilah sedikit alasan yang saya rasa logis. Bukankah saudara nomor satu dan sahabat nomor dua?

"Masa nggak paham-paham!"Kata Syekh TGB di Mandalika.

Simpulan. Dari Syekh TGB kita belajar seni politik. Junjung saudara tanpa menginjak kaki sahabat!

_Wa Allah A'lam_

Senin, 30 September 2024

Ummi Rohmi Kunjungi Pedalaman NTB, Apresiasi MotoGP dari Jauh

Okenews.net-- Saat ajang balap internasional di Sirkuit Mandalika menjadi sorotan, banyak tokoh serta calon gubernur NTB hadir dan berebut panggung di sana. Namun, Sitti Rohmi Djalilah memilih langkah yang berbeda. Di tengah kemeriahan Mandalika, Ummi Rohmi melakukan silaturrahmi dengan warga di pedalaman NTB, tepatnya di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur.

Meski tidak dapat hadir langsung di Mandalika, Ummi Rohmi tetap menyempatkan diri untuk menyaksikan balapan MotoGP bersama adiknya, Sitti Hidayati, melalui siaran langsung. 

Dalam komentarnya di media sosial, Ummi Rohmi mengungkapkan rasa syukur dan mengapresiasi kemeriahan acara tersebut.

 "Alhamdulillah, nonton MotoGP sama adek. Jadwal silaturrahmi hari ini cukup padat, sehingga tidak bisa nonton ke sirkuit. Keren sekali ya dari opening sampai akhir," tulisnya.

Ummi Rohmi tidak melupakan tanggung jawabnya untuk menyapa masyarakat di pelosok. Dalam kunjungannya ke daerah terpencil, ia mendengarkan keluhan serta aspirasi warga mengenai infrastruktur, air bersih, dan fasilitas kesehatan. Kehadirannya disambut hangat oleh warga yang merasa diperhatikan oleh calon gubernur tersebut.

 “Kami sangat terharu, Ibu Rohmi mau datang ke desa kami, di tengah kesibukan kampanye dan ajang besar seperti MotoGP di Mandalika,” ungkap Mulyatim, salah satu warga setempat, Minggu 29 September 2024. 

Sementara itu, balapan di Mandalika berlangsung meriah dan sukses besar, membawa citra positif bagi NTB di mata dunia. Ummi Rohmi mengapresiasi hal ini, tetapi tetap menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di seluruh NTB, khususnya di wilayah-wilayah terpencil yang membutuhkan perhatian lebih. Dengan langkah ini, Ummi Rohmi menunjukkan komitmennya untuk memberikan perhatian kepada masyarakat kecil, meskipun mendukung penuh kegiatan internasional seperti MotoGP.

Sehari sebelumnya, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sekaligus Ketua Umum Partai Perindo Anggela Hari Tanoe Sudibjo memberi pernyataan bahwa survei calon gubernur di NTB termasuk Sitti Rohmi Djalilah menunjukkan hasil tertinggi. Dia juga memberikan masukan kepada calon gubernur NTB, termasuk para cakada di kabupaten/kota se-Provinsi NTB, untuk tetap menyapa dan berada di tengah masyarakat. Hasil survei Poltracking yang beredar menempatkan pasangan Rohmi-Firin pada posisi tertinggi dengan persentase 33%.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi