www.okenews.net

Senin, 21 Oktober 2024

Tampilkan Kreasi Pernikahan Sasak, Paskib MAN 1 Lotim Raih Juara Nasional

Okenews.net - Paskib MAN 1 Lotim kembali memukau publik dengan menampilkan perpaduan unik antara pernikahan adat Sasak dan seni musik gendang blek dalam variasi formasi yang memukau hingga meraih juara nasional.

Lomba ini tidak hanya soal prestasi, tapi dalam rangka menambah kemampuan dan mental tanding siswanya, MAN 1 Lotim. Karena itu, tim paskib MAN 1 Lotim kembali mengikuti lomba tingkat nasional.

Lomba itu berlangsung di lapangan SMAN Gedeg Mojokerto Jawa Timur yang berlangsung pada 18 sampai 20 Oktober 2024 memperebutkan piala Kemenpora RI yang diikuti oleh tim paskib pulau Jawa, Bali dan NTB. 

Pada lomba ini, tim paskib MAN 1 Lotim menurunkan 17 siswa didampingi 1 pembina M. Sardi Akbar dan pelatih tim paskib Ahmada Fathoni.

Pada lomba ini tim paskib MAN 1 Lotim sukses meraih juara utama 3 nasional karena sukses meraih 4 prestasi juara yakni  ⁠Juara 1 Variasi Formasi Terbaik, Juara 3 PBB Terbaik, Juara 3 Pelatih Terbaik dan  ⁠Juara Harapan Perintis. 

"Dengan torehan prestasi yang didapatkan ini, tim paskib MAN 1 Lotim berhasil.membawa sertifikat juara, piala dan dana pembinaan serta piala bergilir Kemenpora RI," ungkap M Sardi. 

Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni menyampaikan bahwa pihak madrasah terus mendorong dan memfasilitasi siswa dan guru guru untuk bisa ikuti berbagai ragam lomba.

Lomba mulai jenjang kabupaten, provinsi, nasional dan internasional dalam rangka mengasah dan meningkatkan kemampuan serta pengalaman tanding siswa. 

Menurutnya pengalaman dan kemampuan akan semakin meningkat dan terasah ketika banyak mengikuti event dan kali ini pihaknya mendorong dan fasilitasi untuk mereka ikuti lomba paskib di tingkat nasional.

"Alhamdulillah berhasil meraih prestasi juara termasuk kita apresiasi karena tum paskib MAN 1 Lotim ini menampilkan kreasi pernikahan sasak dan gendang blek dalam formasi dan variasinya," ujar Wathoni. 


Walaupun pembiayaannya lumayan, kata Wathoni, tapi keikutsertaan lomba ini menjadi beban pihak madrasah. 

Pihak madrasah hanya minta partisipasi wali murid untuk uang saku siswa sedangkan pembiayaan berupa transportasi, akomodasi dan lainnya ditanggung pihak madrasah. 

"Insya alloh selalu ada jalan kalau kita ikhtiar untuk prestasi siswa," tegas Wathoni. 

Berikut daftar tim paskib MAN 1 Lotim yang ikuti lomba antara lain ; 

  1. M. Adib Naupal Dayis (XI A)
  2. Muh. Abdur Razaq Al Ghani⁠ (XI E )
  3. Fayyad Ghozy Antari (XI A)
  4. ⁠Sayyid Azizu (XI E)
  5. Muhammad Al-fatih Ali (XI D)
  6. Lalu Fahreza Rizkian Rahman (XI H)
  7. Saqilla Nurfitri Yulinda (XI F)
  8. Aziza Fikria ( XI D)
  9. Aulia Sofa ( XI C)
  10. ⁠Muh. Muzayyin Qutbi (X)
  11. Ahmad Zaki Anwar ( X D )
  12. ⁠Septia Ramdani ( X )
  13. Nauly Aulia Ayunda ( X )
  14. Akbar Pratama ( XI B )
  15. Fatahul Ihsan (XI B)
  16. Muh. Ariful Hakim (XI B)
  17. Wuraqul Wusqo (XI D)

Minggu, 20 Oktober 2024

Tim MAN 1 Lotim Raih Juara Festival Band Bulan Inklusi Keuangan


Okenews.net
- Tim MAN 1 Lotim raih juara Festival Band Bulan Inklusi Keuangan tingkat umum yang digelar Pemkab Lombok Timur kerja sama pegadaian.

Festival ini dalam rangka memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) tingkat Provinsi NTB pada 18 sampai 20 Oktober 2024 di Taman Selong Lombok Timur. 

Pada lomba band yang diikuti berbagai tim band mahasiswa dan pelajar se-Lombok  ini, MAN 1 Lotim menurunkan 3 tim band yang dimilikinya yakni Dmonelt, Monella, dan Monelia. 

Namun yang sukses meraih juara hanya Dmonelt band yang digawangi oleh Bq Indriyarti Yusgiantari XII IPS1, Febrisa Yulianto XII IPA1, Sabrinq Aulua Imani XI IPS 4, L. Muhammad Raghib Yustiandi XA dan Muh Zauda Jaya Lasmana XII Agama.

"Mereka sukses meraih juara 3 dengan berbasil membawa hadiah berupa sertifikat, piala, dan dana pembinaan sebesar Rp 1 juta," ungkap Pelatih Band MAN 1 Lotim Maulana Hidayat.

Prestasi yang membanggakan dan tentu harus diapresiasi, karena prestasi ini tentu bisa diraih karena semangat dan ketekunannya.

"Mereka sangat tekun dalam berlatih pada pembinaan ektra kurikuler band di MAN 1 Lotim," imbuh Kepala MAN 1 Lotim  M Nurul Wathoni.

Atas  torehan prestasi yang membanggakan ini,  pihak madrasah juga akan berikan apresiasi berupa reward melalui program tebus prestasi termasuk peraih juara ini juga akan kita kirim untuk ikuti lomba band di Malang Jawa Timur.

"Mereka akan tanding pada bulan November. Kita berharap ada tambahan pengalaman, kemampuan lebih meningkat, termasuk mental tanding di tingkat nasional juga lebih terasah," harap Wathoni.

Road Show Episode 8, Mi6 Ajak ibu ibu Majelis Taklim Kateng membuat sejarah dalam Pilgub 2024

Roadsow ke 8 Mi6
Okenews.net-Roadshow Mi6 episode 8  adakan Pendidikan Pemilih ( Voter Education ) untuk ibu-ibu Majelis Taklim Desa Kateng Lombok Tengah. Pendidikan Pemilih ini dilakukan agar Pemilukada Serentak di NTB tanggal 27 November 2024 berlangsung sukses, jurdil dan demokratis. 

"Mi6 berharap pada gelaran Pemilukada 2024 mendatang ibu-ibu Majelis Taklim bisa menggunakan Hak Pilihnya sesuai Hati Nuraninya, tidak terpengaruh janji-janji manis dan tidak Golput ," Kata Direktur Mi6 , Bambang Mei Finarwanto, SH didampingi Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah, SE , Sabtu 19 Oktober 2024. 

Selanjutnya lelaki yang akrab disapa didu ini mengatakan Kontestasi Pilkada setiap lima tahunan untuk memilih Pemimpin Daerah harus dimanfaatkan dengan baik dengan memilih Calon Pemimpin yang benar - benar bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat desa , termasuk kepentingan Kaum Perempuan. 

"Sebelum menentukan pilihan , perlu mengenalnya terlebih dahulu, kemudian menghayati program kerjanya, misalnya terkait kepentingan kaum perempuan, jika mantap , jatuhkan pilihannya ke Calon yang memiliki keberpihakan kepada Rakyat Kecil, termasuk  Perempuan," ujar didu. 

Didu menambahkan partisipasi pemilih kaum perempuan di Pemilukada 27 November 2024 harus ditingkatkan lagi melebihi Pilgub NTB 2018 agar legitimasi politik kemenangan Calon Kepala Daerah makin kuat. 

"Mi6 berharap ibu ibu Majelis Taklim Kateng membuat sejarah baru Pilgub NTB 2024," tandas didu 

Sementara itu Sekretaris Mi6 , Lalu Athari Fathulah, SE mengatakan,  Majunya  Umi Rohmi yang dikenal dengan ikon Jilbab Ijo menjadi salah satu calon Perempuan yang mewakili Gander.

"Majunya Umi Rohmi sebagai calon gubernur patut di apresiasi karena akan berdampak baik untuk daerah dan Akan lebih memperhatikan kepentingan kaum Perempuan di NTB," ulas Lalu Athari yang pernah di Tim Pemenangan GasMan . 

Lalu Athari menambahkan di beberapa Provinsi Besar seperti Jawa Timur bahkan Tiga Calon Gubernur adalah Perempuan.

"ini menunjukkan bagimana kaum Perempuan memiliki kesetaraan yang sama dengan Kaum Laki-laki," imbuhnya . 

Athari mengatakan NTB dengan berbagai kemajuan pembangunan  yang  sudah ada,  butuh sosok figur pemimpin yang ulet dan tekun untuk terus bekerja membangun apa yang sudah ada.

"NTB Maju Berdaya Saing sebagai Visi Besar Pasangan Rohmi - Firin sangat Relevan dgn kondisi daerah kita saat ini," tukas Athari. 

Diakhir acara, Mi6 membagikan Ratusan Jilbab Ijo kepada ibu-ibu Majelis Taklim yang disambut dengan suka cita dan gembira.

Sabtu, 19 Oktober 2024

Pengurus Fokasi Kabaddi Cabang Lotim Resmi di Lantik

Pelantikan Pengurus Fokasi Kabaddi Cabang Lotim
Okenews.net- Guna meningkatkan Atlet Kabaddi diLotim, Pengurus Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia ( FOKSI KABADDI) Cabang Kabupaten Lombok Timur resmi di lantik hari ini bertempat di Ruang Rapat Lantai II Gedung DPRD Lombok Timur.

Pengurus ( FOKSI ) Cabang Lotim di lantik sekitar 21 orang pengurus,Sabtu,19/10/2024.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua KONI Lotim Lalu Makbul Maya, Sekretaris Umum FOKSI Pengprov NTB, Sekdis Dispora Lotim Dr Kurnia Akmal, Hajjah Nr Nirmala Luksanti dan 21 pengurus FOKSI cabang Lotim.

Sekdis Dispora Lotim Kurnia Akmal mengatakan, Ini adalah olahraga yang menarik karena di dalam bahasa sasak itu olahraga ( Celodor ) ini adalah cabang olah yang berprestasi, Ujaranya.

Ia menyebut, Dengan laihrinya cabor baru kalau berprestasi tentunya kinerja Diapora akan meningkat.

“Adanya FOKSI cabang lotim agar bisa melihat jumlah pertumbuhan atlet minimal tingkat Provinsi,”Terangya.

Dikatakanya juga, kurang lebih 40 cabor yang akan di laombakan, namun kita hanya bisa mengikuti sekitar 16 cabor saja, dikrnakan kurangnya atlet yang aktif.

“ Sekitar 40 Cabor dan yang di lombakan ada 16 Cabor, adanya yang tidak aktif, atlet nya juga tidak ada ini menjadi kendala kita,” Jelasnya.

Lanjutnya, ia juga meminta kepada seluruh pengurus dan peltih pada setiap cabor kedepan agar di mksimalkan, dan terus diberikan pelatihan dan pembinaan.

Kurnia Akmal juga turut memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus Fokasi Lotim atas dilantiknya, semoga kedepan bisa lebih baik, harpnya.

Diwaktu yang sama Ketua KONI Lotim Lalu Makbul Maya mengatakan,Minimal Cabor baru memberikan kita kontribusi nantinya.

“ Kami sangat oftimis saya yakin dengan adanya 7 atlet dari lotim di kirm bisa membawa nama Lombok Timur dan menyumbangkan mendali emas nantinya,” Harapanya.

“Adanya FOKSI KABADDI ini kami dari KONI juga sangat membutkahnya agar Cabor baru,

atlet baru di Lombok Timur bisa masuk dan bisa memberikan kontribusi yang baik untuk Lombok Timur,”Tutupnya.

Jumat, 18 Oktober 2024

Pernyataan dan Anotasi Putusan Perkara Hakim Dalam Perkara Mardani H. Maming Oleh Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

Okenews.net--Tim Anotasi akademisi Fakultas Hukum Universitas Padjajaran memberikan catatan penting terhadap putusan perkara Mardani H. Maming, Jumat 18/10/2024, Ruang Auditorium Program Sarjana Fakultas Hukum Padjajaran

Dari pertemuan tersebut, tim memberikan beberapa Poin - poin Anotasi dan Pernyataan Penerapan Pasal 12 huruf b UU PTPK terhadap perbuatan Terdakwa Mardani H. Maming dalam  membuat dan menerbitkan Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 296 Tahun 2011 tentang Persetujuan Pelimpahan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Batubara PT Bangun Karya Pratama Lestari kepada PT Prolindo Cipta Nusantara tidak tepat dan merupakan  kesalahan yang serius dari hakim.

Perbuatan Terdakwa Mardani H. Maming tidak memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 12 huruf b UU PTPK berdasarkan ketentuan minimal 2(dua)  alat bukti dalam fakta di persidangan.
Perbuatan membuat dan menerbitkan Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 296 Tahun 2011 tentang Persetujuan Pelimpahan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Batubara PT Bangun Karya Pratama Lestari kepada PT Prolindo Cipta Nusantara tidak melanggar SOP Penerbitan Keputusan Bupati dan tidak bertentangan dengan ketentuan Pasal 93 UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Berdasarkan ketentuan Pasal 8 ayat (1) huruf b dan huruf c UU No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara, Pemerintah Daerah dalam pengelolaan pertambangan mineral dan batubara berwenang untuk memberikan IUP.

Perbuatan Terdakwa Mardani H. Maming “menerima hadiah” berupa uang dan barang hanya   didasarkan pada asumsi atau bukti petunjuk yang tidak memiliki kekuatan pembuktian dan tidak didasarkan minimal 2 alat bukti dalam fakta di persidangan.

Dalam fakta di persidangan tidak ada hubungan kausal antara perbuatan “menerima hadiah” dengan perbuatan “membuat dan menerbitkan Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu Nomor 296 Tahun 2011 tentang Persetujuan Pelimpahan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Batubara PT Bangun Karya Pratama Lestari kepada PT Prolindo Cipta Nusantara” yang didakwakan kepada Terdakwa Mardani H. Maming.

Penetapan pidana tambahan berupa uang pengganti sebesar Rp. 110.604.731.752,00. bertentangan dengan maksud ketentuan Pasal 18 UU PTPK yaitu sebagai pengganti kerugian negara, sedangkan tindak pidana dalam ketentuan Pasal 12 huruf b UU PTPK tidak berkaitan dengan kerugian negara.

Berdasarkan anotasi dari putusan tersebut untuk menjaga marwah hukum dan keadilan Hukum di Indonesia maka terdakwa seharusnya dinyatakan bebas dan direstorasi semua tuntutan terhadapnya serta dipulihkan nama baik, harkat serta martabatnya. 

Tekan Angka Kemiskinan dan Sejahterakan Masyarakat Pesisir di NTB, Ini Strategi Jitu Jilbab Ijo

Calon Gubernur NTB
Okenews.net-Cagub dan Cawagub NTB nomor urut 1, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah dan Ir H W Musyafirin atau Rohmi Firin, berkomitmen untuk mendorong pengembangan sektor perikanan dan kelautan demi mengembalikan kejayaan bahari di daerah ini.

Potensi bahari NTB memang luar biasa. Daerah ini pernah meraih kejayaan sebagai daerah terbesar untuk budidaya dan ekspor mutiara laut selatan (south sea pearl), pernah menjadi eksportir terbesar komiditi Lobster dan udang, serta beragam ikan tangkapan.

Rohmi Firin menilai, jika potensi bahari ini dikelola dengan serius dan tepat, maka akan bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi baru, lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan khususnya bagi masyarakat pesisir dan pulau pulau kecil di NTB.

"Sumber daya bahari kita, perikanan dan kelautan di NTB sangat kaya, namun di saat yang sama kawasan pesisir dan pulau kecil masih menjadi kantung penyumbang angka kemiskinan di NTB. Itu artinya, ada yang harus kita benahi, dan Rohmi Firin InsyaAllah akan memperhatikan sektor bahari sebagai prioritas," kata Cagub NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah yang akrab disapa Ummi Rohmi, Jumat 18 oktober 2024.

Rohmi mengatakan, potensi kelautan dan perikanan NTB cukup besar dengan memiliki luas perairan laut hingga 29.159 kilometer persegi dengan panjang garis pantai 2.333 kilometer.

NTB juga dikaruniai dengan keberadaan pulau pulau kecil. Sebagian di antaranya mendunia dengan potensi pariwisatanya seperti tiga Gili di Lombok Utara.

Data pulau-pulau kecil di Provinsi NTB terdapat pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintah dan Pulau. Dalam keputusan tersebut terdapat 403 pulau kecil di NTB yang tersebar di Lombok Barat sebanyak 126 pulau; Lombok Tengah 44 pulau; Lombok Timur 65 pulau; Kabupaten Sumbawa 23 pulau; Kabupaten Bima 23 pulau; Dompu 58 Pulau; Kabupaten Sumbawa Barat 19 pulau dan Lombok Utara 3 pulau.

"Wilayah laut kita sangat luas dan kita jiga punya ratusan pulau kecil, ini berkah sumber daya alam yang semestinya bisa dikelola dengan tepat untuk kesejahteraan masyarakat," kata Ummi Rohmi yang dikenal dengan ikon Jilbab ijo

Data Dinas Kelautan dan Perikanan NTB menyebutkan, potensi produksi perikanan tangkap NTB bisa mencapai 185.518 ton per tahun. Potensi tersebut antara lain berasal dari perairan pantai yang bisa mencapai 67.906 ton per tahun dan dari perairan lepas pantai sebesar 61.957 ton per tahun. Sementara khusus dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) saja, potensi perikanan tangkap NTB bisa mencapai 298.576 ton per tahun.

Hal tersebut telah menjadikan NTB selama ini dikenal sangat kaya dengan berbagai jenis ikan tangkap seperti cakalang, tongkol, tuna, cumi-cumi, ikan ekor kuning, ikan hiu botol, udang, dan ikan hias.

Dari sektor budidaya, potensinya pun tak kalah besar. Sektor budidaya laut memiliki potensi areal seluas 72.862 hektare, budidaya air payau dengan potensi areal seluas 27.927 hektare, dan budidaya air tawar dengan potensi seluas 31.758 hektare. 

Jilbab Ijo menegaskan, pemerintah provinsi harus hadir di tengah masyarakat pesisir dan pulau kecil. Sehingga jangan sampai ada ironi, di tengah kekayaan bahari terdapat kantung kemiskinan di masyarakat pesisir dan pulau kecil.

"Di saat saya menjabat Wakil Gubernur, masalah kemiskinan di pesisir dan pulau kecil juga menjadi perhatian. Kita mencoba mengelaborasikan percepatan Posyandu Terpadu atau posyandu keluarga di Desa dan Kelurahan Pesisir, ada juga sentuhan pembinaan untuk UMKM yang terintegrasi dengan desa wisata. Namun itu semua belum cukup, ke depan Rohmi Firin akan lebih mengoptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat pesisir dan pulau kecil," katanya.

Ummi Rohmi menambahkan,  saat ini dari sekitar 1.150 jumlah Desa dan Kelurahan yang ada di NTB, hanya sekitar 93 desa atau kelurahan yang termasuk dalam kategori desa dan kelurahan pesisir.

Menurutnya bukanlah hal yang sulit untuk mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat di 93 desa dan kelurahan tersebut, asalkan ada good will dari pemimpin.

"APBD kita pasti cukup, tinggal ada good will atau tidak untuk berpihak kepada sektor bahari, perikanan dan kelautan kita, dan Rohmi Firin akan mengeksekusi kebijakan yang pro rakyat," tegas Ummi Rohmi.

Cucu Perempuan Pertama Pahlawan Nasional, Maulana Syaikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid ini mengaku merasa sedih jika masih ada ironi kekayaan bahari dan kemiskinan pesisir.

Menurut Ummi Rohmi, data komoditas ekspor NTB yang tercatat di BPS menyebutkan kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar adalah Ikan dan Udang yang hampir mencapai 57,63 persen dari total komoditas ekspor NTB.

"Ikan dan udang kita dieskpor ke negara tujuan Amerika Serikat, Singapura, Malaysia dan Taiwan. Nilainya sangat besar, namun mengapa masyarakat pesisir masih banyak yang belum sejahtera??. PR inilah yang akan Rohmi Firin selesaikan jika InshaaAllah kami terpilih memimpin NTB," katanya.

Lebih jauh, Ummi Rohmi, selain kolaborasi dengan Kabupaten dan Kota yang ada di NTB, pengembangan sektor perikanan da  kelautan juga perlu dikolaborasikan dengan Provinsi lain. Utamanya Provinsi yang termasuk dalam kategori Provinsi Kepulauan.

Seperti diketahui, Provinsi NTB termasuk sebagai salah satu dari 8 Provinsi di Indonesia yang dikategorikan sebagai Provinsi Kepulauan, selain Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

Delapan Provinsi ini sudah membentuk Badan Kerja Sama (BKS Provinsi Kepulauan) yang saat ini terus mendorong agar RUU Daerah Kepulauan segera disahkan oleh DPR RI.

"Sebagai bagian dari BKS Provinsi Kepulauan tentu NTB juga akan berperan aktif dan terus menjalin komunikasi kerjasama dengan Provinsi lainnya," katanya.

Ummi Rohmi mencontohkan, proyek pemerintah pusat yakni Kampung Lobster di Teluk Jukung, Desa Telong Elong, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.  Kawasan ekonomi terpadu yang diresmikan KKP pada pertengahan 2022 silam, saat ini terkesan kurang maksimal berjalan. Padahal jika bisa dikelola dengan baik akan luar biasa manfaat ekonominya.

Ia menilai, untuk masalah seperti itulah pemerintah provinsi harus proaktif berkomunikasi dengan Kementerian di tingkat pusat. Dan hal itu akan dilakukan Rohmi Firin.

"Rohmi Firin akan berikhtiar untuk mengembalikan kejayaan bahari NTB, mengentaskan kemiskinan di pesisir dan memaksimalkan pemberdayaan masyarakat serta peningkatan ekonomi di kawasan pesisir dan pulau kecil," katanya.

Menurut Ummi, sektor bahari menjadi wajah NTB sebagai Provinsi Kepulauan. Jangan ada lagi kaum perempuan yang menderita kemiskinan di saat suaminya melaut. Semua harus diberdayakan. Kaum perempuan pesisir harus dibina untuk memiliki usaha dan bisa mandiri dengan produk produk lokal mereka.

"Sudah ada beberapa desa dan kelurahan pesisir yang menjadi desa wisata dengan potensi kuliner sea food. Hal seperti ini yang perlu difasilitasi dan dikembangkan ke desa lainnya," kata Ummi Rohmi. 

Hal tersebut selaras dengan visi ke tiga dari delapan visi Rohmi Firin, yakni mempercepat kemajuan ekonomi dan pariwisata berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat dan penurunan angka kemiskinan di NTB.

Rabu, 16 Oktober 2024

Aktivis Anti-Korupsi Desak Mardani H Maming Segera Dibebaskan

Okenews.net- Aktivis dan pegiat anti-korupsi Bambang Harymurti menantang semua akademisi anti-korupsi yang telah melakukan eksaminasi perkara Mardani H Maming agar tidak diam dan melakukan upaya hukum secara maksimal. Dia meminta semua akademisi bidang hukum tersebut agar ramai-ramai mengirimkan surat amicus curae (sahabat pengadilan) ke Mahkamah Agung (MA).

Pernyataan Bambang Harymurti disampaikan melalui rilis Universitas Islam Indonesia yang diterima pada Rabu,16 oktober 2024. 

Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri diskusi dan bedah buku eksaminasi kasus Mardani H Maming yang dihadiri para pakar hukum di Yogyakarta, pekan lalu.

“Pendapat para ahli hukum terkemuka dan hasil eksaminasi atas putusan perkara Mardani H. Maming yang menyatakan terhadap terdakwa seharusnya dinyatakan bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum harus diketahui dan didengar oleh Mahkamah Agung yang berwenang memutus perkara pada Peninjauan Kembali, agar mempunyai dampak hukum," katanya.

Mantan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo dan mantan pengurus Dewan Pers ini meminta agar semua pihak berani menyatakan sikap dengan cara mengirimkan pesan kepada MA. 

"Asas hukum di Indonesia adalah praduga tak bersalah dan beban pembuktian ada di pihak Penuntut Umum," katanya dengan tegas.

Bambang Harymurti menambahkan harusnya para ahli hukum dan eksaminator putusan berani menyusun dan mengirimkan pendapatnya sebagai ahli atau sebagai amicus curiae (sahabat pengadilan) kepada Mahkamah Agung.

 "Jangan lupa peribahasa hukum yang kerap dikutip, yang menyatakan lebih baik membebaskan sepuluh bahkan seratus orang yang bersalah ketimbang menghukum satu orang yang tidak (terbukti) bersalah," imbuhnya. 

Mardani H Maming dijatuhi hukuman penjara dan denda atas dugaan menerima gratifikasi sebesar Rp118 miliar dari almarhum Henry Soetio, mantan Direktur PT Prolindo Cipta Nusantara. 

Padahal, bukti-bukti persidangan, menurut hasil eksaminasi para pakar hukum UII,  telah membantah semua tuduhan tersebut. Apalagi ada keputusan Pengadilan Niaga yang sudah inkrah dan menyatakan itu murni hubungan bisnis dan bukan merupakan “kesepakatan diam-diam.”

Desakan untuk membebaskan Mardani H Maming dari jeratan hukum banyak disuarakan para aktivis dan pakar hukum saat berlangsung diskusi dan bedah buku"Mengungkap Kesalahan dan Kekhilafan Hakim dalam Menangani Perkara Mardani H. Maming,"

Diskusi ini diselenggarakan oleh Centre for Leadership and Law Development Studies (CLDS) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Sabtu (5/10/2024). 

Dalam diskusi tersebut, berbagai kekeliruan dalam penanganan kasus mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan ini diungkap.

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Prof Topo Santoso, menyatakan pentingnya eksaminasi kritis dari para ahli hukum terhadap putusan pengadilan. 

"Kekeliruan dalam putusan hakim selalu mungkin terjadi, dan eksaminasi kritis ini penting sebagai pembelajaran bagi para penegak hukum," kata Prof Topo.

Di tempat yang sama, mantan Rektor Universitas Diponegoro, yang juga Guru Besar Hukum Administrasi Negara Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, menyampaikan telaah hukumnya terkait kasus yang menimpa Mardani H Maming.

“Keputusan terdakwa terkait pemindahan IUP sah dan tidak pernah dinyatakan tidak sah atau batal oleh pengadilan yang berwenang menilai perbuatan administrasi yaitu Pengadilan Tata Usaha Negara,” katanya.

“Keputusan terdakwa masih sah dan berlaku, maka tidak ada pelanggaran administrasi. Tidak terdapat pula titik taut dengan perbuatan pidana, karena itu terhadap terdakwa tidak dapat dipidana, sehingga terdapat cukup alasan untuk menyatakan adanya kekhilafan atau kekeliruan yang nyata dalam putusan pengadilan yang memidana terdakwa,”katanya.

Pendapat itu diamini Profesor Romli Atmasasmita, Guru Besar Fakultas Hukum Unpad, mengemukakan ada delapan kehilafan hakim yang menyidangkan perkara Mardani H Maming.

“Menurut saya, ada delapan kekeliruan yang bisa dikategorikan sebagai kesesatan dalam penerapan hukum," ujar Prof Romli dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (9/10/2024).

Kekeliruan yang dimaksud Prof Romli adalah proses penuntutan kasus ini yang dia nilai seperti dipaksakan dengan penerapan pasal yang kurang tepat. 

“Oleh karena itu, pola pemikiran sistematis, historis, dan teleologis dalam putusan Kasasi perkara Nomor 3741/2023 atas nama Mardani Maming tidak dijalankan. Putusan tersebut sudah memenuhi alasan adanya novum serta kekhilafan atau kekeliruan nyata dari hakim," jelas Prof Romli.


 Judul 1: Bambang Harymurti Tantang Akademisi Anti-Korupsi Sikapi Kasus Mardani H Maming

Judul 2: Aktivis Anti-Korupsi Desak Mardani H Maming Segera Dibebaskan

Judul 3: Aktivis Anti-Korupsi Desak Akademisi Berani Suarakan ke MA untuk Bebaskan Mardani H Maming

Selasa, 15 Oktober 2024

Dorong Pariwisata Selatan Lombok, Jilbab Ijo Tekankan Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat

Rohmi Djalilah, Calon Gubernur NTB 2024
Okenews.net- Calon gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Siti Rohmi Djalillah, yang lebih akrab disapa Ummi Rohmi, menyoroti potensi besar sektor pariwisata di Lombok Tengah, khususnya di wilayah selatan.

Ummi Rohmi yang identik dengan Ikon Jilbab Ijo mengapresiasi, pada tahun 2024 Lombok masuk dalam daftar wisata alam terbaik  versi perusahaan biro perjalanan online asal Amerika Serikat, Tripadvidor. 

Tidak hanya kategori wisata alam, tetapi juga Lombok masuk dalam kategori hotel, restoran, dan aktivitas wisata terbaik. 

"Kita patut berbangga pada tahun ini Lombok masuk daftar wisata alam terbaik  versi perusahaan biro perjalanan online asal Amerika. Ini harus menjadi penyemangat kita untuk terus mengembangkan daerah pariwisata," ungkap Rohmi dalam kunjungan ke Lombok Tengah, Senin (14/10/2024). 

"Kita punya alam Rinjani, kita punya gili-gili, dan di selatan ini kita banyak destinasi pantai alam yang luar biasa indah," sambung Ummi Rohmi. 

Ummi Rohmi optimis, tingkat kunjungan wisatawan di NTB yang ditargetkan 2,5 juta pada tahun 2024, akan melebihi target, hal itu dilihat dari kunjungan Agustus lalu yang sudah mencapai 2,2 juta kunjungan. 

Ummi Rohmi menekankan bahwa Lombok Tengah bagian selatan merupakan salah satu wilayah dengan keindahan alam yang luar biasa dan infrastruktur pariwisata yang telah bertaraf internasional. 

Ia menyebut Sirkuit Mandalika dan Bandara Internasional Lombok sebagai contoh fasilitas unggulan yang bisa mendongkrak popularitas kawasan tersebut di mata dunia. 

“Lihatlah indahnya tempat ini, ini adalah surga dunia. Ditambah lagi dengan infrastruktur internasional yang sudah tersedia. Ini peluang besar yang harus kita manfaatkan secara optimal,” ujar Ummi Rohmi.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa pembangunan pariwisata harus diikuti dengan perbaikan taraf hidup masyarakat setempat.

"Lapangan pekerjaan utama di daerah ini adalah pariwisata. Tetapi kemajuan pariwisata bukan hanya diukur dari seberapa indah tempat wisata yang kita miliki, atau seberapa besar investasi yang masuk. Yang terpenting adalah sejauh mana masyarakat lokal bisa merasakan manfaat langsung dari perkembangan ini," tegasnya.

Berdayakan Putra-Putri Daerah

Salah satu fokus utama Ummi Rohmi adalah pemberdayaan sumber daya manusia lokal. Ia menekankan pentingnya meningkatkan kapasitas putra-putri daerah agar dapat bersaing di pasar pariwisata global. 

Dengan hadirnya Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Ummi Rohmi berkomitmen untuk menjadikan lembaga pendidikan ini sebagai pusat pengembangan SDM yang berkualitas.

“Poltekpar Lombok ini harus menjadi salah satu kunci dalam mempersiapkan generasi muda NTB untuk berperan aktif dan bersaing di ajang internasional,” jelasnya. 

Ia juga menggarisbawahi pentingnya dukungan bagi mahasiswa dan alumni agar mereka bisa menjadi garda terdepan dalam memajukan sektor pariwisata di NTB.

Untuk itu, ia berencana memperkuat sinergi antara pemerintah dan berbagai organisasi pariwisata seperti Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB, Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA), serta Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI). 

Kerjasama dengan organisasi-organisasi ini dianggap sangat penting untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif, dimana semua pihak bisa berperan aktif dalam memajukan sektor ini. 

“Organisasi pariwisata harus menjadi mitra strategis pemerintah untuk memastikan bahwa pariwisata NTB berkembang secara terstruktur dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Pendidikan dan Kesehatan sebagai Prioritas

Selain pengembangan sektor pariwisata, Ummi Rohmi juga menegaskan pentingnya sektor pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi utama untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, kemajuan daerah tidak akan terjadi tanpa adanya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. 

"Kami akan memastikan bahwa masyarakat juga mendapatkan akses pendidikan dan kesehatan yang layak," tuturnya.

Ia percaya bahwa dengan pendidikan yang tepat, generasi muda NTB akan memiliki kemampuan untuk bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Ummi Rohmi juga melihat kesehatan masyarakat sebagai salah satu indikator utama kesejahteraan. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat, terutama di kawasan-kawasan yang menjadi destinasi wisata utama.

Pariwisata untuk Kesejahteraan Masyarakat Lokal

Jilbab Ijo sangat menekankan bahwa pariwisata yang berkembang pesat di NTB harus benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal. 

Baginya, pariwisata bukan hanya tentang menarik wisatawan sebanyak mungkin, tetapi juga bagaimana masyarakat sekitar dapat menikmati manfaat dari sektor ini, baik secara ekonomi maupun sosial. 

Ia menyatakan akan memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat lokal, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup melalui pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.

“Yang paling utama adalah bagaimana masyarakat lokal bisa mendapatkan manfaat dari sektor pariwisata ini. Masyarakat harus bisa merasakan dampak positif dari kemajuan ini. Itulah esensi dari pembangunan yang berkeadilan,” tegasnya.

Senin, 14 Oktober 2024

Tiga Pesilat MAN 1 Lotim Lulus Wakili NTB di Pra Popnas

Okenews.net - Sejumlah 9 pesilat MAN 1 Lotim ikuti seleksi Pra Popnas Silat tingkat provinsi NTB yang dilaksanakan IPSI NTB dengan lokasi seleksi di Gedung PPLP Mataram yang berlangsung 11 sampai 12 Oktober 2024.

Sejumlah tiga siswa MAN 1 Lotim berhasil terpilih dan berhak wakili NTB nantinya dalam lomba Pra Popnas yang akan berlangsung di Sulteng. 

Ketiga siswa yang terpilih terdiri dari  Ranza Panggita (X-i),  Jihan Padhilah (X-G) dan Cantika khairunisa (X-j). mereka akan wakili NTB ke Pra Popnas di Sulawesi Tengah, 19 November 2024.

"Karena itu kita akan upayakan pembinaan yang lebih intensif dan terukur agar di pra Popnas nantinya di Sulteng ini mereka bisa meraih prestasi terbaik," ungkap Asrul Sani selaku pelatih ektra silat MAN 1 Lotim.

"Kita akan terus suport dan memfasilitasi siswa kami yang telah menorehkan prestasi termasuk kita selalu siap menanggulangi pembiayaan dan juga kita berikan reward dari madrasah melalui program tebus prestasi," ungkap Wathoni.

Minggu, 13 Oktober 2024

Dua Tim Band MAN 1 Lotim Raih Juara Tingkat Pelajar NTB

Siti Indana Magfirah sukses meraih  juara 2 lomba solo vokal

Okenews.net
-  MAN 1 Lotim terus mendorong dan memfasilitasi siswanya untuk ikuti berbagai kompetisi termasuk lomba band pada 11 sampai 12 Oktober 2024.

Dua tim band MAN 1 Lotim mengikuti kejuaraan lomba band pelajar se NTB yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Mataram yang diikuti puluhan band sekolah dari bebagai penjuru di NTB.

Dalam lomba band ini, 2 tim band MAN 1 Lotim sukses meraih tiga prestasi juara yakni Monelia Band meraih juara 2 dan DMonelt Band meraih juara 3.

Personalia Monelia Band terdiri atas Ilham, Opik, Citra, Haikal, dan Restu. Sementara personalia DMonelt Band terdiri atas Baiq Indiyarti, Fudlail, Sabrina, Febrisa  dan Zauda. 

Selain itu, salah satu vokalis band MAN 1 Selong atas nama Siti Indana Magfirah sukses meraih  juara 2 lomba solo vokal.

"Dan atas torehan prestasi ini, para juara berhasil membawa pulang piala, sertifikat, dan uang pembinaan," ungkap Nanang Maulana selaku pelatih band MAN 1 Lotim, Ahad (13/10/2024).

Dengan torehan prestasi mentereng tim band siswa MAN 1 Lotim ini, kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya.

"Kita patut berbangga anak madrasah juga punya kemampuan yang baik dalam bidang seni band ini sebagai salah satu ektrakurikuler yang juga dikembangkan di MAN 1 Lotim," ucapnya.

Capaian prestasi ini mendapat apresiasi dari madrasah dengan memberikan reward melalui Program Tebus Prestasi sebagai bentuk suport atas prestasi mereka.

Wathoni juga menegaskan, salah satu dari tim band ini akan didorong dan akan difasilitasi untuk bisa menjajal lomba band di luar daerah seperti ke Bali ataupun di Jawa agar kemampuan dan pengalaman mereka bisa lebih baik.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi