![]() |
MoU Universitas Hamzanwadi dengan British Embbassy Jakarta dan BRI Reseacrh Institute |
Rektor Universitas Hamzanwadi Dr. Hj Sitti Rohmi Djalilah mengatakan program kolaborasi antara pemerintah Inggris dan BRI Research Institute tersebut menyasar ratusan pelaku UMKM di empat di Desa Loyok, Lantan, Senaru, dan Kecamatan Sembalun.
"Program ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas UMKM, khususnya yang dikelola oleh perempuan dan pemuda dalam menghadapi tantangan era digital," Umi Rohmi, Senin (17/02/2025).
Pihaknya bahkan sangat mengapresiasi inisiatif ini karena sejalan dengan visi Universitas Hamzanwadi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi membuka akses terhadap pasar yang lebih luas.
Ia menyebutkan, program ini dirancang untuk memberikan pelatihan dalam bidang digital marketing, manajemen keuangan, dan pengembangan produk. Selain itu, peserta akan dibekali dengan pengetahuan tentang e-commerce.
“Saat ini, penggunaan platform digital untuk meningkatkan penjualan sangat penting. Kita berharap melalui program ini, pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing produk mereka, baik di pasar domestik maupun internasional,” harapnya.
Ia juga menegaskan, Universitas Hamzanwadi berkomitmen untuk mendukung penuh program ini, melalui pusat inkubasi bisnis kampus yang sudah lama diprogram guna memastikan keberlanjutan dan dampak positif bagi masyarakat.
Pihaknya percaya UMKM di Lombok memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan dukungan teknologi digital, para pelaku usaha dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.
“Kami siap untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, terutama dalam aspek pendidikan dan teknologi. Semoga dengan adanya program ini, UMKM di Lombok mampu bersaing,” harapnya.